SlideShare a Scribd company logo
PERAN CIVITAS AKADEMIKA
DALAM MEWUJUDKAN PEMILU
BERKUALITAS DAN BERMARTABAT
Disampaikan dalam :
Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Serta Deklarasi
Generasi Peduli Demokrasi (GEN PEDE)
Tanjung Selor, 12 Desember 2021
 Apa itu Demokrasi ?
 Apakah Demokrasi merupakan solusi konflik ?
 Kenapa harus ada pemilu ?
PENGANTAR DISKUSI
 Kepuasan demokrasi masyarakat Indonesia dilaporkan mengalami penurunan
berdasarkan survei nasional berjudul “Evaluasi Publik terhadap Penanganan
Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Demokrasi”, yang dilakukan Indikator
Politik Indonesia dan dirilis pada 26 September 2021.
 Survei tersebut dilakukan pada periode 17–21 September 2021 dan terdiri dari
1.200 responden dengan metode wawancara telepon secara acak. Survei ini
memiliki toleransi kesalahan sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dan
menunjukkan hasil bahwa sebesar 47,6% responden mengaku puas, sementara
44,1% mengaku tidak puas terhadap kualitas demokrasi Indonesia.
 Penurunan terhadap kualitas demokrasi sebelumnya juga sudah dilaporkan oleh
Freedom in the World 2020, di mana Indonesia diberikan nilai 61 poin pada
kategori “bebas sebagian”. Bersamaan dengan itu, The Economist Intelligence
Unit (EIU) merilis Laporan Indeks Demokrasi yang mana isinya menempatkan
Indonesia di urutan 64 dengan skor 6,3 setelah skor sebelumnya sebesar 6,48.
Kualitas Demokrasi Indonesia
(sumber : https://ketik.unpad.ac.id/posts/3051/mahasiswa-di-tengah-pusara-
lunturnya-kualitas-demokrasi)
Ukuran Keberhasilan Demokrasi
 Demokrasi : Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
atau pemerintahan yg kewenangannya berada di tangan rakyat
(Budiarjo, 2004 : 50).
 Prinsip negara demokrasi salah satunya adalah adanya proses
pemilihan umum yang bebasdan adilserta dilaksanakan secara
periodik(Syafie, 2002 : 137).
 Alasan Pemilu penting bagi Negara?
 Pertama melalui pemilu memungkinkan suatu komunitas politik
melakukan transfer kekuasaan secara damai karena
pemerintah/penguasa perlu diganti secara periodik untuk memberi
kesempatan kepada pihak lain untuk mendudukinya.
 Kedua melalui pemilu akan tercipta kelembagaan konflik karena
melalui pemilu memungkinkan pihak-pihak yang berkonflik
menahan diri dan memanfaatkan pemilu sebagai sarana
berkonflik. Para pihak yang berkepentingan akan lebih
berkosentrasi dalam menghadapi pemilu daripada menggunakan
kekerasan fisik dalam berkonflik dengan penguasa (Asfar, 2002 :8).
URGENSI PEMILU ?
11 PRINSIP PENYELENGGARAAN PEMILU
MEMASTIKAN 11 PRINSIP
 Lembaga pengawas pemilu (lengsung);
 Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang
khusus menangani pelanggaran etik oleh penyelenggara
pemilu.
 Badan Pengawas Pemilu di tingkat pusat, provinsi dan
Kab/Kota
 Panitia Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan
 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL)
 Pengawas TPS
 Lembaga pengawas pemilu (tidak langsung);
 Mahasiswa (Ormawa)
 Masyarakat (Ormas, LSM, Perseorangan dll)
PENTINGNYA LEMBAGA PENGAWAS
 Laporan harus memenuhi syarat 5 W +1 H (who, why, where,
what, when dan How);
 Mengetahui siapa yang melakukan,
 Mengapa,
 Dimana terjadinya,
 Pelanggaran seperti apa dan kapan terjadinya,
 Bagaimana kronologis kejadiannya.
 Laporan tersebut kemudian akan diteliti dan ditelaah lagi oleh
Bawaslu, apakah sudah terpenuhi syarat-syarat sebagai delik
aduan. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu parameter
demokratis pemilu dilihat dari segi pengawasan. Dengan adanya
pelibatan masyarakat, maka akan meminimalisir konflik atas
kepercayaan terhadap integritas proses dan hasil pemilu, dan
akan semakin meningkatkan legitimasi kepemimpinan politik di
negara yang demokratis.
SYARAT PENGAWASAN
 Meningkatkan kemauan masyarakat;
 Memberikanakomodasidan fasilitasi yang cukup dalam
pengawasan partisipatif;
 Membangun jejaring yang kuat.
TANTANGAN PENGAWASAN
PARTISIPATIF
 Bawaslu, pemantau dan masyarakat yang terlibat dalam pengawasan
penyelenggaraan pemilu harus bersifat independen dan tidak
memihak (imparsial)
 Sosialisasi perlu dilakukan secara masif untuk membangun kesadaran
masyarakat bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk mengawal hak
pilihnya dalam pemilu.
 Parpol perlu memberdayakan saksi-saksi mereka di TPS terkait
pengawasan pada saat rekapitulasi penghitungan suara agar tidak
terjadi salah penghitungan
 Parpol harus aktif mengingatkan kader-kadernya untuk menjalankan
hak-hak politiknya secara jujur dan adil;
 Sinergitas antara Bawaslu,KPU, pemantau, relawan dan pihak terkait
dalam menegakkan kedaulatan
WHAT NEXT ?????
PRESENTASI SOSIALISASI BAWASLU BUL.pptx

More Related Content

Similar to PRESENTASI SOSIALISASI BAWASLU BUL.pptx

Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaLaporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaNurul Hidayah
 
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
mohammadtazam10
 
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)Agung Baskoro
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Ahsanul Minan
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
LkuhapSampang
 
KK NOPA.pptx
KK NOPA.pptxKK NOPA.pptx
KK NOPA.pptx
SadrianaElis
 
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptxSystem Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
LuqmanulHakim741161
 
Print penindakan
Print penindakanPrint penindakan
Print penindakan
Rahmatsyah P. Sinaga
 
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu OnlineLaporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
Oktavia Anggreani
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
iwank shoeddienk
 
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptxSosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
AljunaidBakari1
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Dadang DjokoKaryanto
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
joaquimrohi
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapa
Dody Wijaya
 
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaLaporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Nurul Hidayah
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
threeandra MLC
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
natal kristiono
 
Kajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluKajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluTrinandha Yudha
 

Similar to PRESENTASI SOSIALISASI BAWASLU BUL.pptx (20)

Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaLaporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan tahap 1 pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
 
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
 
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
 
KK NOPA.pptx
KK NOPA.pptxKK NOPA.pptx
KK NOPA.pptx
 
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptxSystem Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
 
Print penindakan
Print penindakanPrint penindakan
Print penindakan
 
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu OnlineLaporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
Laporan Akhir Tanggapan Masyarakat Terhadap Sistem Pemilu Online
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptxSosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
Sosialisasi_pengawasan_partisipatif_Bawa (1).pptx
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
 
bimtek pkd sos peng.pptx
bimtek pkd sos peng.pptxbimtek pkd sos peng.pptx
bimtek pkd sos peng.pptx
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
Pemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapaPemilu untuk apa dan siapa
Pemilu untuk apa dan siapa
 
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaLaporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
 
Lecture2
Lecture2Lecture2
Lecture2
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
 
Kajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluKajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemilu
 

More from Dodi Irsyadsudirman

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptxSTRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
Dodi Irsyadsudirman
 
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptxPLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
Dodi Irsyadsudirman
 
TEMA DEBAT.pptx
TEMA DEBAT.pptxTEMA DEBAT.pptx
TEMA DEBAT.pptx
Dodi Irsyadsudirman
 
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptxManajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
Dodi Irsyadsudirman
 
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docxFORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
Dodi Irsyadsudirman
 
Customer avatar
Customer avatarCustomer avatar
Customer avatar
Dodi Irsyadsudirman
 

More from Dodi Irsyadsudirman (6)

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptxSTRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI / LEMBAGA.pptx
 
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptxPLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
PLTA CASCADE (PESO) KABUPATEN BULUNGAN.pptx
 
TEMA DEBAT.pptx
TEMA DEBAT.pptxTEMA DEBAT.pptx
TEMA DEBAT.pptx
 
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptxManajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
Manajemen-Keuangan-Pemerintah.pptx
 
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docxFORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
FORMAT KISI-KISI TES OBJEKTIF DAN URAIAN.docx
 
Customer avatar
Customer avatarCustomer avatar
Customer avatar
 

Recently uploaded

PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdfForum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
adrianusdaga52
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPLCONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
SMKANNUUR
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptxPersentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
PTGUNAHATMANAPUTRA
 

Recently uploaded (7)

PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdfForum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.pdf
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPLCONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
CONTOH SOAL ULANGAN RPL KELAS X JURUSAN RPL
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptxPersentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
Persentasi Pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Gudang LPG.pptx
 

PRESENTASI SOSIALISASI BAWASLU BUL.pptx

  • 1. PERAN CIVITAS AKADEMIKA DALAM MEWUJUDKAN PEMILU BERKUALITAS DAN BERMARTABAT Disampaikan dalam : Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Serta Deklarasi Generasi Peduli Demokrasi (GEN PEDE) Tanjung Selor, 12 Desember 2021
  • 2.  Apa itu Demokrasi ?  Apakah Demokrasi merupakan solusi konflik ?  Kenapa harus ada pemilu ? PENGANTAR DISKUSI
  • 3.  Kepuasan demokrasi masyarakat Indonesia dilaporkan mengalami penurunan berdasarkan survei nasional berjudul “Evaluasi Publik terhadap Penanganan Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Demokrasi”, yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dan dirilis pada 26 September 2021.  Survei tersebut dilakukan pada periode 17–21 September 2021 dan terdiri dari 1.200 responden dengan metode wawancara telepon secara acak. Survei ini memiliki toleransi kesalahan sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dan menunjukkan hasil bahwa sebesar 47,6% responden mengaku puas, sementara 44,1% mengaku tidak puas terhadap kualitas demokrasi Indonesia.  Penurunan terhadap kualitas demokrasi sebelumnya juga sudah dilaporkan oleh Freedom in the World 2020, di mana Indonesia diberikan nilai 61 poin pada kategori “bebas sebagian”. Bersamaan dengan itu, The Economist Intelligence Unit (EIU) merilis Laporan Indeks Demokrasi yang mana isinya menempatkan Indonesia di urutan 64 dengan skor 6,3 setelah skor sebelumnya sebesar 6,48. Kualitas Demokrasi Indonesia (sumber : https://ketik.unpad.ac.id/posts/3051/mahasiswa-di-tengah-pusara- lunturnya-kualitas-demokrasi)
  • 5.  Demokrasi : Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat atau pemerintahan yg kewenangannya berada di tangan rakyat (Budiarjo, 2004 : 50).  Prinsip negara demokrasi salah satunya adalah adanya proses pemilihan umum yang bebasdan adilserta dilaksanakan secara periodik(Syafie, 2002 : 137).  Alasan Pemilu penting bagi Negara?  Pertama melalui pemilu memungkinkan suatu komunitas politik melakukan transfer kekuasaan secara damai karena pemerintah/penguasa perlu diganti secara periodik untuk memberi kesempatan kepada pihak lain untuk mendudukinya.  Kedua melalui pemilu akan tercipta kelembagaan konflik karena melalui pemilu memungkinkan pihak-pihak yang berkonflik menahan diri dan memanfaatkan pemilu sebagai sarana berkonflik. Para pihak yang berkepentingan akan lebih berkosentrasi dalam menghadapi pemilu daripada menggunakan kekerasan fisik dalam berkonflik dengan penguasa (Asfar, 2002 :8). URGENSI PEMILU ?
  • 8.  Lembaga pengawas pemilu (lengsung);  Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang khusus menangani pelanggaran etik oleh penyelenggara pemilu.  Badan Pengawas Pemilu di tingkat pusat, provinsi dan Kab/Kota  Panitia Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan  Pengawas Pemilu Lapangan (PPL)  Pengawas TPS  Lembaga pengawas pemilu (tidak langsung);  Mahasiswa (Ormawa)  Masyarakat (Ormas, LSM, Perseorangan dll) PENTINGNYA LEMBAGA PENGAWAS
  • 9.  Laporan harus memenuhi syarat 5 W +1 H (who, why, where, what, when dan How);  Mengetahui siapa yang melakukan,  Mengapa,  Dimana terjadinya,  Pelanggaran seperti apa dan kapan terjadinya,  Bagaimana kronologis kejadiannya.  Laporan tersebut kemudian akan diteliti dan ditelaah lagi oleh Bawaslu, apakah sudah terpenuhi syarat-syarat sebagai delik aduan. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu parameter demokratis pemilu dilihat dari segi pengawasan. Dengan adanya pelibatan masyarakat, maka akan meminimalisir konflik atas kepercayaan terhadap integritas proses dan hasil pemilu, dan akan semakin meningkatkan legitimasi kepemimpinan politik di negara yang demokratis. SYARAT PENGAWASAN
  • 10.  Meningkatkan kemauan masyarakat;  Memberikanakomodasidan fasilitasi yang cukup dalam pengawasan partisipatif;  Membangun jejaring yang kuat. TANTANGAN PENGAWASAN PARTISIPATIF
  • 11.  Bawaslu, pemantau dan masyarakat yang terlibat dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu harus bersifat independen dan tidak memihak (imparsial)  Sosialisasi perlu dilakukan secara masif untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk mengawal hak pilihnya dalam pemilu.  Parpol perlu memberdayakan saksi-saksi mereka di TPS terkait pengawasan pada saat rekapitulasi penghitungan suara agar tidak terjadi salah penghitungan  Parpol harus aktif mengingatkan kader-kadernya untuk menjalankan hak-hak politiknya secara jujur dan adil;  Sinergitas antara Bawaslu,KPU, pemantau, relawan dan pihak terkait dalam menegakkan kedaulatan WHAT NEXT ?????