SlideShare a Scribd company logo
PENGENALAN
LABORATORIUM IPA
KESELAMATAN &
PERATURAN
DI LABORATORIUM
1. Jika ada, gunakan kacamata pengaman/google jika melakukan percobaan
dengan bahan kimia, api atau benda tajam
2. Jika bahan kimia mengenai mata cuci atau bilas dengan air mengalir selama
15 menit dan beri tahu guru
3. Jika berjalan membawa benda tajam, arahkan ke bawah
4. Jangan meletakan kabel sembarangan yang membuat orang tersandung
5. Jangan menggunakan listrik dekat air
6. Cabut semua kabel ketika meninggalkan ruangan
7. Ikatlah rambut dan baju yang akan menyebabkan mudah terbakar api bila
bekerja dengan api
8. Tidak boleh melihat langsung ke dalam tabung kaca yang sedang dipanaskan
9. Jika memanaskan logam atau kaca, gunakan penjepit
10. Tidak boleh meninggalkan alat yang sedang memakai api
11. Jangan menyentuh, menjilat atau mencium bahan kimia tanpa perintah guru
12. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam
laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
13. Cuci , keringkan dan simpan kembali setelah memakai alat
profesorcilik.wordpress.com
PENGENALAN
ALAT-ALAT
LABORATORIUM
1. Nama : Mistar / penggaris
Fungsi : alat ukur panjang benda padat
Jenis penggaris berdasarkan bahan
Penggaris besi
Penggaris plastik
Penggaris kayu
profesorcilik.wordpress.com
2. Nama : Jangka Sorong
Fungsi : alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk
mengukur diameter suatu benda
Jangka sorong biasa
Jangka sorong digital
profesorcilik.wordpress.com
3. Nama : Mikrometer skrup
Fungsi : untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti
tebal kertas, tebal lempeng alumunium, diameter rambut, dll
Mikrometer skrup biasa
Mikrometer skrup digital
profesorcilik.wordpress.com
4. Nama : Timbangan / neraca
Fungsi : alat ukur massa benda
profesorcilik.wordpress.com
5. Nama : Stopwatch
Fungsi : alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang
diperlukan dalam kegiatan, misalnya: berapa lama sebuah mobil
dapat mencapai jarak 60 km, atau berapa waktu yang dibutuhkan
seorang pelari yang dapat mencapai jarak 100 meter
Stopwatch digital Stopwatch analog
profesorcilik.wordpress.com
6. Nama : Rol meter atau Pita ukur
Fungsi : mengukur panjang benda yang tidak dapat diukur dengan
menggunakan mistar yang mempunyai panjang terbatas
profesorcilik.wordpress.com
7. Nama : Termometer
Fungsi : alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur)
Termometer
dinding
Termometer
Air raksa
Termometer
alkohol
Termometer
Inframerah/
digital
profesorcilik.wordpress.com
8. Nama : Massa logam
Fungsi :
- Untuk pemberat dalam menentukan massa suatu benda lain
Massa benda ini ada yang 10 gram sampai 200 gram
profesorcilik.wordpress.com
9. Nama : Batang Magnet
Fungsi :
- Menarik benda-benda feromagnetik atau menolak magnet
Kutub Merah = kutub utara Kutub Biru = kutub selatan
profesorcilik.wordpress.com
10. Nama : Multimeter AC/DC atau Avometer
Fungsi :
- alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan
listrik, dan resistansi atau ketahanan suatu benda
Multimeter analog
Multimeter digital
profesorcilik.wordpress.com
11. Nama : Model Tata Surya
Fungsi :
- peraga model tata surya dengan planet-planetnya
profesorcilik.wordpress.com
12. Nama : Garpu tala
-Fungsi : alat percobaan bunyi atau frekuensi
profesorcilik.wordpress.com
13. Nama : Dinamometer / Neraca pegas
Fungsi : mengukur gaya berat
profesorcilik.wordpress.com
14. Nama : Gelas Kimia/Beaker Glass
Fungsi :
- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian
yang tinggi
- Menampung zat kimia
- Memanaskan cairan
- Media pemanasan cairan
Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L
profesorcilik.wordpress.com
15. Nama : Erlenmeyer
Fungsi :
- Tempat mereaksikan bahan kimia
- Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
- Untuk pembiakan mikroba
Ukuran alat ini ada yang 5 mL sampai 5 L
profesorcilik.wordpress.com
16. Nama : Tabung reaksi
Fungsi : mencampur bahan kimia dan memanaskan bahan kimia
profesorcilik.wordpress.com
17. Nama : Rak Tabung reaksi
Fungsi : Tempat meletakkan tabung reaksi saat digunakan dan
untuk menyimpan atau mengeringkan tabung reaksi
setelah dicuci.
profesorcilik.wordpress.com
18. Nama : Sikat Tabung reaksi
Fungsi : membersihkan tabung reaksi
profesorcilik.wordpress.com
19. Nama : Sumbat Karet
Fungsi : Penutup wadah supaya tidak tumpah
profesorcilik.wordpress.com
20. Nama : Corong
Fungsi : untuk memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan
mulut sempit, seperti: botol, labu ukur, buret dan sebagainya.
profesorcilik.wordpress.com
21. Nama : Pipet Tetes
Fungsi : Memindahkan cairan dalam jumlah kecil
profesorcilik.wordpress.com
22. Nama : Batang pengaduk
Fungsi : untuk mengaduk larutan, campuran, atau mendekantasi
(memisahkan larutan dari padatan).
Proses dekantasi
23. Nama : Kaca arloji
Fungsi : Digunakan untuk wadah sampel Ketika ditimbang
24. Nama : Gelas ukur
Fungsi : untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair.
Ukuran alat ini ada yang 10 mL sampai 2 L
25. Nama : Pembakar spiritus
Fungsi : untuk memanaskan larutan atau membakar zat.
26. Nama : Kaki tiga
Fungsi : untuk
penyangga pembakar
spiritus.
27. Nama : Kawat kasa
Fungsi : untuk alas penyangga beaker
glass saat proses pemanasan (alas
penyebar panas).
28. Nama : Kompor Listrik
Fungsi : Untuk memanaskan, sumber energinya dari listrik
profesorcilik.wordpress.com
29. Nama : Kaca Pembesar
Fungsi : Memperbesar penampakan objek
profesorcilik.wordpress.com
30. Nama : Kertas Lakmus
Fungsi : Untuk menentukan suatu larutan itu termasuk asam
atau basa
Lakmus merah untuk
menentukan larutan basa
Lakmus biru untuk menentukan
larutan asam
profesorcilik.wordpress.com
31. Nama : Pinset
Fungsi : mengambil atau mengangkat benda-benda kecil
profesorcilik.wordpress.com
32. Nama : Cawan Penguapan
Fungsi : proses penguapan larutan
profesorcilik.wordpress.com
33. Nama : Klem/Penjepit Tabung Reaksi
Fungsi : memegang tabung reaksi atau erlenmeyer
profesorcilik.wordpress.com
34. Nama : Statif
Fungsi : memegang tabung reaksi atau erlenmeyer dan klem
profesorcilik.wordpress.com
35. Nama : Lumpang dan alu
Fungsi : untuk menggerus dan menghaluskan
profesorcilik.wordpress.com
36. Nama : Spatula
Fungsi : untuk mengambil bahan kimia padat dari wadahnya
profesorcilik.wordpress.com
37. Nama : baterai, lampu, tempat baterai
Fungsi : untuk percobaan rangkaian listrik
profesorcilik.wordpress.com
38. Nama : Pembakar Spirtus
Fungsi : untuk melakukan percobaan dengan api/memanaskan
profesorcilik.wordpress.com
39. Nama : Cawan Petri/ Petri Dish
Fungsi : membiakkan sel
profesorcilik.wordpress.com
40. Nama : Mikroskop
Fungsi : untuk benda atau makhluk hidup yang sangat kecil
profesorcilik.wordpress.com
41. Nama: Molimud
Fungsi : Digunakan sebagai alat peraga untuk
menggambarkan bentuk suatu molekul.
PENGENALAN
SIMBOL BERBAHAYA
BAHAN KIMIA
1.Toxic substance (bahan beracun)
2.Corrosive substance (bahan korosif)
3.Flammable substance (mudah terbakar)
4.Explosive (mudah meledak)
5.Oxidation agent (bahan pengoksidasi)
6.Water sensitive substance (bahan mudah terbakar oleh air)
7.Acid sensitive substance (bahan mudah terbakar oleh asam)
8.Compressed gases (gas bertekanan tinggi)
KLASIFIKASI B3 (BAHAN BERBAHAYA BERACUN)
1. Bahan Beracun (Toxic Substance)
Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan
bahaya terhadap kesehatan manusia atau
menyebabkan kematian apabila terserap ke
dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan
atau kontak lewat kulit.
Contoh: Benzene, as.nitrat, as.klorida, NH3, HCl,
Cl-, Br -, Pb, Hg, N, H, CO2.
2. Bahan Korosif (Corrosive substance)
 Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat
mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan
jaringan tubuh atau bahan lain.
 Menyebabkan cacat permanen pada jaringan tubuh
yang terkena bahan korosif. Bahan yang dapat
menimbulkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan
inflamasi pada kulit.
• Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti
kulit, mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan
dapat berupa luka, peradangan, iritasi (gatal-gatal)
dan sinsitisasi (jaringan menjadi amat peka
terhadap bahan kimia).
• Contoh: Asam Nitrat (HNO3), Asam Sulfat (H2SO4),
Asam klorida (HCl), Natrium Hidroksida (NaOH),
dsb.
3. Bahan Kimia Mudah Terbakar
(Flammable substance)
• Pelarut dan pereaksi seperti: Asetaldehid, Asam Asetat,
Aseton, Benzen, Korbondisulfida, Etil Alkohol, Eter, Etil
Asetat, Petrolum Eter, Isoprofil Alkohol, Toluen, Xylen.
• Bahan An Organik seperti: 1) Al, Mg, Zn murni jangan
dicampur air. 2) Fosfor kuning jangan terkena udara,
simpan dalam air/ selalu terendam. 3) Logam K dan Na
jangan terkena air, simpan dalam parafin cair.
• Gas seperti: Asetil, Metana, Hidrogen, Karbonmonoksida,
Butana.
4. Bahan Kimia Mudah Meledak (Explosive agent)
• Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran
keduanya menyebabkan reaksi kimia yang dapat
menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang
besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan
kerusakan disekelilingnya.
• Contoh: TNT, nitrogliserin, dan ammonium nitrat
(NH4NO3).
5. Bahan Kimia Pengoksidasi (Oxidation agent)
• Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah
terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat
menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.
• Contoh: klorat, perklorat, fluorin, iodin, peroksida, as.nitrat,
kalium nitrat, kalium permanganat.
6. Water Sensitive Substance (bahan mudah terbakar
oleh air)
Jenis bahan Contoh
Golongan alkali Na, K
Logam halida anhidrat alumunium tri bromida
Logam oksida anhidrat CaO
Oksida non logam halida sulfuril klorida
7. Acid Sensitive Substance (bahan mudah terbakar
oleh asam)
• Umumnya bahan–bahan yang reaktif terhadap air juga
reaktif terhadap asam.
• Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena
terjadi reaksi eksotermik dan gas yang mudah
terbakar.
• Contoh :
Kalium klorat ( KClO3 )
Kalium permanganat
Kromat ( Cr2O3 )
8. Compressed Gases (Gas Bertekanan Tinggi)
Bila bocor akan mencemari lingkungan
Bahaya yang terjadi
tergantung jenis gas
Korosif
Mudah terbakar
Asfiksi
Asfiksi : mengganggu pernafasan dan darah, contohnya :
CO2, CO, hidrrgen sianida, argon, helium, nitrogen
Tabel Penggunaan Gas Bertekanan Dan Bahayanya
Gas Penggunaan Bahaya
asetilen
amoniak
etilen oksida
hidrogen
Nitrogen
klor
vinil klorida
Gas bakar
Bahan baku
Sterilisasi
Hidrogenasi
Gas pencuci,
pembuatan udara inert
Klorinasi, oksidator
Produksi plastik
Mudah terbakar, asfiksi
Beracun
Beracun, mudah terbakar
Mudah terbakar, asfiksi
Asfiksi
Beracun, korosif
Beracun, mudah terbakar
B3 mudah menyala
B3 mudah meledak
B3 pengoksidasi B3 beracun
B3 korosif B3 gas bertekanan tinggi
B3 Iritan B3 berbahaya bagi lingkungan
B3 Mutagenik, Karsinogenik, Teratogenik
PENANGANAN BAHAN KIMIA
BERACUN
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur pernapasan :
Penanganan dalam ruang khusus atau lemari asam.
Bekerja dengan arah angin dari pekerja ke sumber emisi.
Ruang kerja berventilasi.
Memakai alat pelindung masker atau respirator yang tepat.
PENANGANAN BAHAN KIMIA KOROSIF
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur kulit:
Penanganan bahan dengan memakai sarung tangan atau
gloves, pelindung muka dan badan.
BAGAIMANA??
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur Mulut:
•Tidak makan, minum dan
merokok dalam ruang
kerja.
•Tidak menyimpan makanan
dan minuman berdekatan
dengan bahan beracun atau
korosif.
BAGAIMANA??
Penanganan bahan mudah terbakar
Pisahkan tiga unsur: bahan mudah terbakar, O2, dan
Sumber Panas
BAGAIMANA ??
PENANGANAN BAHAN kimia reaktif
Jauh dari sumber panas atau sinar matahari.
• Hindarkan dari pengadukan yang menimbulkan panas.
• hindari Pengangkutan yang menimbulkan benturan.
• Penanganan harus memakai alat pelindung:
kaca mata, pelindung muka dan badan, sarung
tangan.
• Harus ada alat pemadam kebakaran.
PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx
PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx

More Related Content

Similar to PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx

Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
ilmanafia13
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
RianaAnggri
 
Percobaan sederhana
Percobaan sederhanaPercobaan sederhana
Percobaan sederhana
wahyukoyosss
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alatmakdil
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
yenisipangkar
 
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptxPPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
LedisSitorus
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
Wulung Gono
 
LABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptxLABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptx
umar545319
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
iankurniawan019
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
RaniPutri29
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
PRAMITHA GALUH
 
Ipa7 bab4-b
Ipa7 bab4-bIpa7 bab4-b
Ipa7 bab4-b
SMPK Stella Maris
 
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptxHakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
DITADF
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
RainalPanjaitan2
 

Similar to PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx (20)

Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Percobaan sederhana
Percobaan sederhanaPercobaan sederhana
Percobaan sederhana
 
Alat lab.
Alat lab.Alat lab.
Alat lab.
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alat
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
 
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptxPPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
PPT K3 KEL 1 (Reg 1).pptx
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
LABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptxLABORATORIUM IPA.pptx
LABORATORIUM IPA.pptx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Ipa7 bab4-b
Ipa7 bab4-bIpa7 bab4-b
Ipa7 bab4-b
 
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptxHakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 

PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx

  • 3. 1. Jika ada, gunakan kacamata pengaman/google jika melakukan percobaan dengan bahan kimia, api atau benda tajam 2. Jika bahan kimia mengenai mata cuci atau bilas dengan air mengalir selama 15 menit dan beri tahu guru 3. Jika berjalan membawa benda tajam, arahkan ke bawah 4. Jangan meletakan kabel sembarangan yang membuat orang tersandung 5. Jangan menggunakan listrik dekat air 6. Cabut semua kabel ketika meninggalkan ruangan 7. Ikatlah rambut dan baju yang akan menyebabkan mudah terbakar api bila bekerja dengan api 8. Tidak boleh melihat langsung ke dalam tabung kaca yang sedang dipanaskan 9. Jika memanaskan logam atau kaca, gunakan penjepit 10. Tidak boleh meninggalkan alat yang sedang memakai api 11. Jangan menyentuh, menjilat atau mencium bahan kimia tanpa perintah guru 12. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium. 13. Cuci , keringkan dan simpan kembali setelah memakai alat profesorcilik.wordpress.com
  • 5. 1. Nama : Mistar / penggaris Fungsi : alat ukur panjang benda padat Jenis penggaris berdasarkan bahan Penggaris besi Penggaris plastik Penggaris kayu profesorcilik.wordpress.com
  • 6. 2. Nama : Jangka Sorong Fungsi : alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda Jangka sorong biasa Jangka sorong digital profesorcilik.wordpress.com
  • 7. 3. Nama : Mikrometer skrup Fungsi : untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas, tebal lempeng alumunium, diameter rambut, dll Mikrometer skrup biasa Mikrometer skrup digital profesorcilik.wordpress.com
  • 8. 4. Nama : Timbangan / neraca Fungsi : alat ukur massa benda profesorcilik.wordpress.com
  • 9. 5. Nama : Stopwatch Fungsi : alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam kegiatan, misalnya: berapa lama sebuah mobil dapat mencapai jarak 60 km, atau berapa waktu yang dibutuhkan seorang pelari yang dapat mencapai jarak 100 meter Stopwatch digital Stopwatch analog profesorcilik.wordpress.com
  • 10. 6. Nama : Rol meter atau Pita ukur Fungsi : mengukur panjang benda yang tidak dapat diukur dengan menggunakan mistar yang mempunyai panjang terbatas profesorcilik.wordpress.com
  • 11. 7. Nama : Termometer Fungsi : alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur) Termometer dinding Termometer Air raksa Termometer alkohol Termometer Inframerah/ digital profesorcilik.wordpress.com
  • 12. 8. Nama : Massa logam Fungsi : - Untuk pemberat dalam menentukan massa suatu benda lain Massa benda ini ada yang 10 gram sampai 200 gram profesorcilik.wordpress.com
  • 13. 9. Nama : Batang Magnet Fungsi : - Menarik benda-benda feromagnetik atau menolak magnet Kutub Merah = kutub utara Kutub Biru = kutub selatan profesorcilik.wordpress.com
  • 14. 10. Nama : Multimeter AC/DC atau Avometer Fungsi : - alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan resistansi atau ketahanan suatu benda Multimeter analog Multimeter digital profesorcilik.wordpress.com
  • 15. 11. Nama : Model Tata Surya Fungsi : - peraga model tata surya dengan planet-planetnya profesorcilik.wordpress.com
  • 16. 12. Nama : Garpu tala -Fungsi : alat percobaan bunyi atau frekuensi profesorcilik.wordpress.com
  • 17. 13. Nama : Dinamometer / Neraca pegas Fungsi : mengukur gaya berat profesorcilik.wordpress.com
  • 18. 14. Nama : Gelas Kimia/Beaker Glass Fungsi : - Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi - Menampung zat kimia - Memanaskan cairan - Media pemanasan cairan Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L profesorcilik.wordpress.com
  • 19. 15. Nama : Erlenmeyer Fungsi : - Tempat mereaksikan bahan kimia - Untuk menyimpan dan memanaskan larutan - Untuk pembiakan mikroba Ukuran alat ini ada yang 5 mL sampai 5 L profesorcilik.wordpress.com
  • 20. 16. Nama : Tabung reaksi Fungsi : mencampur bahan kimia dan memanaskan bahan kimia profesorcilik.wordpress.com
  • 21. 17. Nama : Rak Tabung reaksi Fungsi : Tempat meletakkan tabung reaksi saat digunakan dan untuk menyimpan atau mengeringkan tabung reaksi setelah dicuci. profesorcilik.wordpress.com
  • 22. 18. Nama : Sikat Tabung reaksi Fungsi : membersihkan tabung reaksi profesorcilik.wordpress.com
  • 23. 19. Nama : Sumbat Karet Fungsi : Penutup wadah supaya tidak tumpah profesorcilik.wordpress.com
  • 24. 20. Nama : Corong Fungsi : untuk memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit, seperti: botol, labu ukur, buret dan sebagainya. profesorcilik.wordpress.com
  • 25. 21. Nama : Pipet Tetes Fungsi : Memindahkan cairan dalam jumlah kecil profesorcilik.wordpress.com
  • 26. 22. Nama : Batang pengaduk Fungsi : untuk mengaduk larutan, campuran, atau mendekantasi (memisahkan larutan dari padatan). Proses dekantasi
  • 27. 23. Nama : Kaca arloji Fungsi : Digunakan untuk wadah sampel Ketika ditimbang
  • 28. 24. Nama : Gelas ukur Fungsi : untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Ukuran alat ini ada yang 10 mL sampai 2 L
  • 29. 25. Nama : Pembakar spiritus Fungsi : untuk memanaskan larutan atau membakar zat. 26. Nama : Kaki tiga Fungsi : untuk penyangga pembakar spiritus. 27. Nama : Kawat kasa Fungsi : untuk alas penyangga beaker glass saat proses pemanasan (alas penyebar panas).
  • 30. 28. Nama : Kompor Listrik Fungsi : Untuk memanaskan, sumber energinya dari listrik profesorcilik.wordpress.com
  • 31. 29. Nama : Kaca Pembesar Fungsi : Memperbesar penampakan objek profesorcilik.wordpress.com
  • 32. 30. Nama : Kertas Lakmus Fungsi : Untuk menentukan suatu larutan itu termasuk asam atau basa Lakmus merah untuk menentukan larutan basa Lakmus biru untuk menentukan larutan asam profesorcilik.wordpress.com
  • 33. 31. Nama : Pinset Fungsi : mengambil atau mengangkat benda-benda kecil profesorcilik.wordpress.com
  • 34. 32. Nama : Cawan Penguapan Fungsi : proses penguapan larutan profesorcilik.wordpress.com
  • 35. 33. Nama : Klem/Penjepit Tabung Reaksi Fungsi : memegang tabung reaksi atau erlenmeyer profesorcilik.wordpress.com
  • 36. 34. Nama : Statif Fungsi : memegang tabung reaksi atau erlenmeyer dan klem profesorcilik.wordpress.com
  • 37. 35. Nama : Lumpang dan alu Fungsi : untuk menggerus dan menghaluskan profesorcilik.wordpress.com
  • 38. 36. Nama : Spatula Fungsi : untuk mengambil bahan kimia padat dari wadahnya profesorcilik.wordpress.com
  • 39. 37. Nama : baterai, lampu, tempat baterai Fungsi : untuk percobaan rangkaian listrik profesorcilik.wordpress.com
  • 40. 38. Nama : Pembakar Spirtus Fungsi : untuk melakukan percobaan dengan api/memanaskan profesorcilik.wordpress.com
  • 41. 39. Nama : Cawan Petri/ Petri Dish Fungsi : membiakkan sel profesorcilik.wordpress.com
  • 42. 40. Nama : Mikroskop Fungsi : untuk benda atau makhluk hidup yang sangat kecil profesorcilik.wordpress.com
  • 43. 41. Nama: Molimud Fungsi : Digunakan sebagai alat peraga untuk menggambarkan bentuk suatu molekul.
  • 45. 1.Toxic substance (bahan beracun) 2.Corrosive substance (bahan korosif) 3.Flammable substance (mudah terbakar) 4.Explosive (mudah meledak) 5.Oxidation agent (bahan pengoksidasi) 6.Water sensitive substance (bahan mudah terbakar oleh air) 7.Acid sensitive substance (bahan mudah terbakar oleh asam) 8.Compressed gases (gas bertekanan tinggi) KLASIFIKASI B3 (BAHAN BERBAHAYA BERACUN)
  • 46. 1. Bahan Beracun (Toxic Substance) Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit. Contoh: Benzene, as.nitrat, as.klorida, NH3, HCl, Cl-, Br -, Pb, Hg, N, H, CO2.
  • 47. 2. Bahan Korosif (Corrosive substance)  Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringan tubuh atau bahan lain.  Menyebabkan cacat permanen pada jaringan tubuh yang terkena bahan korosif. Bahan yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan inflamasi pada kulit.
  • 48. • Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan dapat berupa luka, peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi (jaringan menjadi amat peka terhadap bahan kimia). • Contoh: Asam Nitrat (HNO3), Asam Sulfat (H2SO4), Asam klorida (HCl), Natrium Hidroksida (NaOH), dsb.
  • 49. 3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable substance) • Pelarut dan pereaksi seperti: Asetaldehid, Asam Asetat, Aseton, Benzen, Korbondisulfida, Etil Alkohol, Eter, Etil Asetat, Petrolum Eter, Isoprofil Alkohol, Toluen, Xylen. • Bahan An Organik seperti: 1) Al, Mg, Zn murni jangan dicampur air. 2) Fosfor kuning jangan terkena udara, simpan dalam air/ selalu terendam. 3) Logam K dan Na jangan terkena air, simpan dalam parafin cair. • Gas seperti: Asetil, Metana, Hidrogen, Karbonmonoksida, Butana.
  • 50. 4. Bahan Kimia Mudah Meledak (Explosive agent) • Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya menyebabkan reaksi kimia yang dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan disekelilingnya. • Contoh: TNT, nitrogliserin, dan ammonium nitrat (NH4NO3).
  • 51. 5. Bahan Kimia Pengoksidasi (Oxidation agent) • Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya. • Contoh: klorat, perklorat, fluorin, iodin, peroksida, as.nitrat, kalium nitrat, kalium permanganat.
  • 52. 6. Water Sensitive Substance (bahan mudah terbakar oleh air) Jenis bahan Contoh Golongan alkali Na, K Logam halida anhidrat alumunium tri bromida Logam oksida anhidrat CaO Oksida non logam halida sulfuril klorida
  • 53. 7. Acid Sensitive Substance (bahan mudah terbakar oleh asam) • Umumnya bahan–bahan yang reaktif terhadap air juga reaktif terhadap asam. • Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena terjadi reaksi eksotermik dan gas yang mudah terbakar. • Contoh : Kalium klorat ( KClO3 ) Kalium permanganat Kromat ( Cr2O3 )
  • 54. 8. Compressed Gases (Gas Bertekanan Tinggi) Bila bocor akan mencemari lingkungan Bahaya yang terjadi tergantung jenis gas Korosif Mudah terbakar Asfiksi Asfiksi : mengganggu pernafasan dan darah, contohnya : CO2, CO, hidrrgen sianida, argon, helium, nitrogen
  • 55. Tabel Penggunaan Gas Bertekanan Dan Bahayanya Gas Penggunaan Bahaya asetilen amoniak etilen oksida hidrogen Nitrogen klor vinil klorida Gas bakar Bahan baku Sterilisasi Hidrogenasi Gas pencuci, pembuatan udara inert Klorinasi, oksidator Produksi plastik Mudah terbakar, asfiksi Beracun Beracun, mudah terbakar Mudah terbakar, asfiksi Asfiksi Beracun, korosif Beracun, mudah terbakar
  • 56. B3 mudah menyala B3 mudah meledak
  • 58. B3 korosif B3 gas bertekanan tinggi
  • 59. B3 Iritan B3 berbahaya bagi lingkungan
  • 61. PENANGANAN BAHAN KIMIA BERACUN Cara menghindari bahan kimia masuk jalur pernapasan : Penanganan dalam ruang khusus atau lemari asam. Bekerja dengan arah angin dari pekerja ke sumber emisi. Ruang kerja berventilasi. Memakai alat pelindung masker atau respirator yang tepat.
  • 62. PENANGANAN BAHAN KIMIA KOROSIF Cara menghindari bahan kimia masuk jalur kulit: Penanganan bahan dengan memakai sarung tangan atau gloves, pelindung muka dan badan.
  • 63. BAGAIMANA?? Cara menghindari bahan kimia masuk jalur Mulut: •Tidak makan, minum dan merokok dalam ruang kerja. •Tidak menyimpan makanan dan minuman berdekatan dengan bahan beracun atau korosif.
  • 64. BAGAIMANA?? Penanganan bahan mudah terbakar Pisahkan tiga unsur: bahan mudah terbakar, O2, dan Sumber Panas
  • 65. BAGAIMANA ?? PENANGANAN BAHAN kimia reaktif Jauh dari sumber panas atau sinar matahari. • Hindarkan dari pengadukan yang menimbulkan panas. • hindari Pengangkutan yang menimbulkan benturan. • Penanganan harus memakai alat pelindung: kaca mata, pelindung muka dan badan, sarung tangan. • Harus ada alat pemadam kebakaran.