Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Practical Time Management - Personal Productivity Tools for All category.pptx
1. Manajemen Waktu Praktis -
Alat Produktivitas Pribadi
Referensi: 'Bahasa Indonesia'
Photo by Pexels
2. Tip Manajemen Waktu
Maksimalkan Produktivitas
● Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan
kepentingannya untuk penggunaan waktu yang efisien.
● Tetapkan tujuan dan tenggat waktu yang realistis agar
tetap pada jalurnya dan hindari penundaan.
● Hilangkan gangguan seperti notifikasi telepon dan media
sosial untuk lebih fokus.
● Gunakan alat seperti kalender dan daftar tugas untuk
mengatur dan mengatur waktu secara efektif.
Photo by Pexels
3. Mengidentifikasi Pembuang Waktu
Peningkatan Produktivitas Hambatan Produktivitas
● Mengenali gangguan umum yang menghambat
produktivitas.
● Memahami bagaimana aktivitas tertentu dapat
membuang-buang waktu.
● Mempelajari cara menghindari atau
meminimalkan pemborosan waktu dalam tugas
sehari-hari.
● Kesulitan dalam mengenali perilaku halus yang
membuang-buang waktu.
● Potensi penolakan terhadap perubahan
kebiasaan atau rutinitas.
● Kurangnya kesadaran tentang dampak
pemborosan waktu terhadap efisiensi.
4. Menetapkan Tujuan SMART
Belajarlah untuk menetapkan tujuan yang Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan
Terikat Waktu.
1
Tingkatkan manajemen waktu dengan menetapkan tujuan yang jelas dengan metrik yang
ditentukan.
2
Ciptakan peta jalan menuju kesuksesan dengan menetapkan tujuan yang realistis dan
sensitif terhadap waktu.
3
5. Memaksimalkan Produktivitas
Strategi Prioritas Tugas
● Prioritaskan tugas berdasarkan urgensinya untuk
memastikan tenggat waktu terpenuhi.
● Evaluasi pentingnya fokus pada aktivitas berdampak tinggi
terlebih dahulu.
● Gunakan alat seperti Matriks Eisenhower untuk penentuan
prioritas yang efektif.
● Hindari multitasking untuk menjaga fokus dan efisiensi.
Photo by Pexels
6. Perencanaan Tugas yang Efektif
Photo by Pexels Photo by Pexels
Teknik Produktifitas
Buat daftar tugas dan atur pengingat
untuk merencanakan tugas secara
efisien.
Optimalkan manajemen waktu dengan
strategi perencanaan tugas yang efektif.
7. Alat Pelacakan Waktu
Photo by Pexels
Meningkatkan efisiensi
● Lacak dan analisis penggunaan waktu secara efisien
dengan alat dan aplikasi modern.
● Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan optimalkan
alur kerja dengan wawasan data waktu nyata.
● Tingkatkan produktivitas dengan memantau waktu yang
dihabiskan untuk tugas dan proyek.
● Sederhanakan proses dan prioritaskan tugas berdasarkan
analisis pelacakan waktu.
8. Menciptakan Rutinitas Harian
Kebiasaan yang Konsisten
● Tetapkan rutinitas harian untuk produktivitas dan
manajemen waktu.
● Prioritaskan tugas berdasarkan kepentingan dan
urgensinya.
● Batasi gangguan agar tetap fokus pada tugas yang ada.
● Renungkan kemajuan harian untuk membuat penyesuaian
yang diperlukan.
Photo by Pexels