2. Pengumpulan data awal dan interpretasi data
geologi
Massa batuan keras dgn banyak
struktur
Klasifikasi massa batuan tidak
cukup
Apakah masalah stabilitas terkait ukuran dan bentuk
penggalian dapat terselesaikan?
Jika terdapat suatu struktur,
faktor seperti tegangan dan pelapukan menjadi
penting
dapat dievaluasi dengan klasifikasi massa batuan
Kegunaan Klasifikasi Massa batuan :
- membandingkan stabilitas penggalian
- kebutuhan penyangga
Jika tidak, rancangan penggalian berdasarkan
pemahaman operasional dengan penyediaan untuk
penyanggaan yg minimal.
3. Row 1
ketidakstabilan karena
struktur geologi yang
merugikan.
pemetaan geologi rinci inti
bor, eksposur permukaan,
adit dan shaft eksplorasi
Dapatkah stabilitas
ditingkatkan dengan relokasi
dan / atau reorientasi
penggalian?
desain penggalian dengan
ketentuan untuk observasi
geologi dekat dan dukungan
lokal yang diperlukan.
NO
desain dukungan untuk
mencegah gravitasi jatuh
dan untuk memperkuat
zona fraktur potensial
dapatkah dukungan yang
cukup diberikan untuk
memastikan stabilitas jangka
panjang?
desain penggalian dengan
ketentuan untuk sidang
penggalian, peledakan terkendali,
instalasi dukungan yang cepat
dan pemantauan perilaku
penggalian selama dan pada
penyelesaian konstruksi.
YES
NO
tolak site
tersebut
4. Row 2
ketidakstabilan akibat stres batu terlalu
tinggi.
pengukuran tekanan batuan insitu di sekitar
penggalian yang diusulkan.
tes kekuatan batuan untuk menentukan
kriteria fraktur batu.
Menganalisis tekanan dari tata letak
penggalian yang diusulkan untuk memeriksa
tingkat rekahan batuan potensial.
dapatkah fraktur batuan diminimalisir atau
dihilangkan dengan perubahan tata letak
penggalian?
desain dukungan untuk mencegah
gravitasi jatuh dan untuk
memperkuat zona fraktur potensial
NO
dapatkah dukungan yang cukup
diberikan untuk memastikan
stabilitas jangka panjang?
tolak site tersebut
NO
desain penggalian dengan
ketentuan untuk sidang
penggalian, peledakan terkendali,
instalasi dukungan yang cepat dan
pemantauan perilaku penggalian
selama dan pada penyelesaian
konstruksi.
YES
YES
5. Row 3
Ketidakstabilan diakarenakan pelapukan
dan/ pemberaian batuan
Dilakukan slake durability and swelling
test pada sampel batuan.
pertimbangan langkah-langkah perbaikan
seperti diterapkan lapisan beton
pneumatik.
percobaan penggalian untuk menguji
efektivitas langkah-langkah perbaikan
yang diusulkan
6. Row 4
Ketidakstabilan akibat tekanan air tanah yang terlalu
besar atau aliran air.
pemasangan piezometer untuk penentuan tekanan dan
distribusi air tanah
desain drainase dan / atau sistem grouting untuk
mengontrol tekanan air tanah yang berlebihan dan air
yang mengalir ke penggalian
penyediaan sarana pemantauan air tanah permanen
untuk memeriksa efektifitas yang tetap terjaga dari
perhitungan drainase yang dibuat.
7. Kendala Teknis
Struktur Geologi
(Pemetaan Geologi-Teknik, Pemboran
Inti)
Keamanan, Stabilitas, Ekonomi
Maksud dan Tujuan
Penentuan Masukan Data
Fungsi, Ukuran, Bentuk, Gambar
Rencana Metoda Penggalian
Rancangan untk pertambangan dan
Terowongan (BIENIAWSKI)
8. Sifat Batuan dan Perlapisan Batuan
(Kekuatan, deformabilitas, dan faktor lain yang mempengaruhinya)
Air Tanah Kondisi Tegangan Insitu
Analitik Empiris Geologi
METODE RANCANGAN
Beban Yang Bekerja
Observasi
(Bencana geologi
dan studi-studi
kelurusan)
(Klasifikasi massa
batuan dan
pengalaman)
(numerik dan model fisik
, kriteria keruntuhan)
Lainnya
(Pengukuran-pengukuran di
lapangan)
(Peraturan-peraturan dibidang
pertambangan)
9. SPESIFIKASI KELUARAN
Roof Span
Petunjuk penyangga untuk roof, rib dan
floor
Efek dari penggalian yang memotong jalur
dan yang berada didekatnya
UMPAN BALIK
• Pemilihan instrumentasi untuk
pemantuan
• Pengukuran atau tindakan perbaikan pada
kasus ketidakmantapan
11. Pengumpulan Data Awal
Penilaian Awal
( GEOLOGI , KESULITAN KONSTRUKSI , KEDALAMAN , BIAYA )
SYARAT UMUM
( MAKSUD
DIMENSI ,
BENTUK )
KENDALA
TEKNIS
( DERAJAT ,
JALUR ,
LENDUTAN ,
MAMPAT )
DATA GEOLOGIS
YANG ADA
( DOKUMEN ,
PETA , FOTO
UDARA )
12. Karakteristik Awal
Geo teknik
RENCANA PENYELIDIKAN
PEMETAAN PERMUKAAN
PROGRAM PEMBORAN
TERBATAS DAN
PENYELIDIKAN AIR TANAH
1. UJI LABORATORIUM
CONTOH BATUAN
2. UJI INDEKS LAPANGAN
PADA CONTOH INTI
PENYELIDIKAN GEOFISIKA
1 . PETA DAN PENAMPANG GEOLOGI
2. KONDISI LOKASI YANG MENYENAGKAN
DAN TIDAK MENYENANGKAN
3. FORMULIR MASUKAN DATA UNTUK
SETIAP DAERAH TERSTRUKTUR
STUDI KELAYAKAN
13. A
KLASIFIKASI TEKNIK MASSA BATUAN PADA
SETIAP DAERAH
MENGGUNAKAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN UNTUK
MEMPERBANDINGKAN STABILITAS PENGGALIAN DAN SYARAT
PENYANGGA DENGAN LOKASI LAIN YANG MEMILIKI KONDISI GEOLOGI
SERUPA
PENILAIAN KELAYAKAN :
PEMERIKSAAN KAJIAN ATAS MASALAH YANG POTENSIAL
PADA PEKERJAAN TEROWONGAN
REKAYASA AWAL PENAMPANG TEROWONGAN
KONSTRUKSI ALTERNATIF DAN METODE SISTEM
PENYANGGAAN
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN
PARA AHLI YANG TERLIBAT
APAKAH KESULITITAN PADA
STABILITAS TEROWONGAN UNTUK
UKURAN DAN BENTUK YANGNG
DIUSULKAN
PERTIMBANGA
N SEMUA
KEMUNGKINAN
TINDAKAN
KOREKSI
APAKAH HASILNYA
SECARA TEKNI ,
EKONOMIS DAN
FINANSIAL BISA DITERIMA
PILIH LINTASAN
TERBAIK UNTUK
REKAYASA AKHIR
TOLAK LOKASI
E
C
TIDAK
YA
YA
TIDAK
DIAGRAM TAHAP STUDI KELAYAKAN
15. Apakah hasil temuan
menyenangkan
Problem stabilitas
akibat struktur geologi
Relokasi lintasan
terowongan dan atau
orientasi dan
melakukan sistem
penyangga
Problem stabilitas
akibat kondisi tegangan
Melaksanakan analisa
tegangan pada zona batuab
yang berpotensi
Terak: pembandingan
tegangan terukur dengan
kriteria keterakan batuan
Rancangan sistem penyangga untuk
mencegah jatuhan gravitasi dan
sistem perkuatan pada zona zona
yang berpotensial runtuh
Perbandingan massa batuan dengan yang
dipersyaratkan
16. RANCANGAN AKHIR DAN
KONSTRUKSI
Memilih lintasan:
menyiapkan rancangan
dan metoda konstruksi
final;instrumentasi
Menyiapkan spesifikasi
dan alternative proposal
Review pelelangan dan
alternative proposal
Penggalian dan
konstruksi:perbandingan
kenyataan dan
ramalan;klasifikasi massa
batuan
Pemantauan pada saat
konstruksi
Mempelajari masalah
17. Masalah stabilitas akibat pelapukan dan
swelling batuan
Melakukan uji slake durability dan uji
swelling pada batuan
Membuat sumuran uji untuk
melaksanakan percobaan insitu
seperti shortcrete
Masalah stabilitas akibat tekanan dan aliran
air tanah yang berlebih
Pemasangan pisometer untuk
penentuan tekanan dan distribusi air
tanah
Rancangan drainase dan atau system
grouting untuk mengontrol tekanan
dan aliran air
Urutan rancangan penggalian untuk
menjadikan waktu tunggu minimum antara
pembukaan tanah dan proteksinya