Perkembangan kurikulum

1. Pengertian, Fungsi, Peranan, dan
Perkembangan
Kurikulum Pendidikan
Di Indonesia

2. 1
2
3
4
5
KELOMPOK 2 2015 U
The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
KHOIRUN NISA’ (15030174001)
DINDA AMALIA (15030174003)
ROCHMAH NUR K. (15030174022)
HAJAR AHMAD S. (15030174053)
NILA ROSITA DEWI (15030174055)

3. Sejarah Kata “Kurikulum”
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir
(pelari) dan curere (tempat berpacu) yang digunakan
dalam dunia olah raga. Artinya, kurikulum
merupakan jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari mulai dari start sampai finish untuk
memperoleh medali atau penghargaan.
Pada awalnya ...

4. Sejarah Kata “Kurikulum”
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
1 image and description
Istilah kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata
pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh
seorang siswa dari awal sampai akhir
programpelajaran untuk memperoleh penghargaan
dalam bentuk ijazah
Kemudian, dalam dunia
pendidikan ...

5. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
Sistem Pendidikan Nasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5

6. Pengembangan Kurikulum
prinsi P
K omponen
L andasan
Topik

7. LANDASAN

8. Landasan Filosofis
Sila 1: Mengembangkan komponen kompetensi.
Sila 2: Mengembangkan komponen pembelajaran manusiawi.
Sila 3: Mengembangkan komponen materi.
Sila 4: Mengembangkan komponen pembelajaran.
Sila 5: Mengembangkan komponen evaluasi.
Landasan
Filosofis
Nilai
Ideologis
Nilai
Pancasila

9. Landasan Sosiologis
Mengacu pada nilai-
nilai sosial kemasyarakatan
yang berlaku di Indonesia.

10. Landasan Psikologis
Mengacu pada nilai-nilai asasi
(fitrah)
Tujuan : memahami potensi dan
perkembangan peserta didik dengan
baik.
Terdapat dua landasan
psikologis yaitu psikologi
perkembangan dan psikologi belajar.

11. Landasan Yuridis
Mengacu
pada ketentuan
hukum yang
berlaku
Tujuan : menghindari tindakan
agar tidak menyeleweng dari
kententuan hukum.

12. KOMPONEN

13. KOMPONEN TUJUAN
Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
TUJUAN INSTITUSIONAL
TUJUAN KURIKULER
TUJUAN PEMBELAJARAN

14. Menurut Bloom, dalam bukunya yang berjudul Taxonomy of Educational
Objectives yang terbit pada tahun 1965, bentuk perilaku sebagai tujuan yang
harus dirumuskan dapat digolongkan kedalam 3 klasifikasi atau 3 domain (
bidang ), yaitu
Domain Kognitif
Domain Afektif
Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan,
Analisis, Sintesis, Evaluasi
Penerimaan, Merespon, Menghargai,
Mengorganisasi, Karakterisasi
Domain Psikomotor
Presepsi, Kesiapan, Meniru, Membiasakan,
Mengorganisasi

15. KOMPONEN ISI/MATERI PELAJARAN
Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik
yang berhubungan dengan pengetahuan atau
materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada
isi setiap mta pelajaran yang diberikan maupun
aktivitas dan kegiatan siswa.

16. KOMPONEN EVALUASI
DIMENSI I
DIMENSI II
Formatif
Sumatif
Proses
Produk
DIMENSI III
Operasi
Hasil Belajar

17. PRINSIP

18. PRINSIP UMUM
SLIDE 18
The
Pow
er of
Pow
Relevansi
Fleksibilita
s Kontinuitas
Efektifitas Praktis
1 2 3
4 5

19. RELEVANSI
SLIDE 19
The
Pow
er of
Pow
Relevansi Eksternal
1
2 Relevansi Internal

20. Fleksibilitas
SLIDE 20
The
Pow
er of
Pow
Kesatuan dalam
kebijakan dan
keberagaman dalam
pelaksanaan.
1 2
Diversifikasi
Kurikulum

21. KONTINUITAS
SLIDE 21
The
Pow
er of
Pow
Kompetensi Terpenuhi
1
2 Mata pelajaran ditata
secara prerequisite

22. Efektifitas
SLIDE 22
The
Pow
er of
Pow
Efektifitas belajar
peserta didik
1
2 Efektifitas mengajar
pendidik

23. PRAKTIS
SLIDE 23
The
Pow
er of
Pow
KOMPATIBEL
1
2
MUDAH
DIIMPLEMENTASIKAN

24. PRINSIP KHUSUS

25. Prinsip berkenaan dengan tujuan
pendidikan
–Ketentuan/kebijakan pemerintah
–Survey persepsi orang tua
–Survey pandangan para ahli
–Pengalamannegara lain
–Penelitian

26. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi
pendidikan
–Penjabaran tujuan ke dalam bentuk pengalaman
belajar yang diharapkan
–Isi meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan
–Disusun berdasarkan urutan logis dan sistematis

27. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses
belajar mengajar
–Keselarasan pemilihan metode
–Memperhatikan perbedaan individual
–Pencapaian aspek kognitif, afektif, skills

28. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media
–Ketersediaan alat yang sesuai dengan situasi
–Pengorganisasian alat dan bahan
–Pengintegrasian ke dalam proses

29. Prinsip berkenaan dengan pemilihan
kegiatan penilaian
–Kesesuaian dengan isi dan tingkat
perkembangan siswa
–Waktu
–Administrasi penilaian

30. Perkembangan Kurikulum di Indonesia
The Power of PowerPoint | thepopp.com 30
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2004
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2006
Kurikulum 2013
Seiring dengan kemajuan sistem pendidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia terus melakukan pembaharuan dan revisi
terhadap kurikulum pendidikan yang diterapkan di
Indonesia

31. Kurikulum Berbasis Kompetensi (2004)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 31
merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,
penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan
sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum
sekolah.
Penerapan KBK berorientasi pada pembelajaran tuntas.
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada
mengeksplorasi kemampuan / potensi peserta didik secara
optimal, mengkonstruk apa yang dipelajari dan
mengupayakan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum Berbasis Kompetensi

32. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 32
merupakan kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

33. Kurikulum 2013
The Power of PowerPoint | thepopp.com 33
merupakan kurikulum yang terintegrasi, artinya
adalah suatu model kurikulum yang dapat
mengintegrasikan skill, themes, concepts, dan topics
baik dalam bentuk within singel disciplines, across
several disciplines and within and across leaners.
Kurikulum 2013

34. Fungsi Umum Kurikulum
Kurikulum
sebagai
Pedoman dalam
melaksanakan proses
pembelajaran
Bagi Guru
Kurikulum
sebagai
pedoman dalam
membimbing anaknya
belajar di rumah
Bagi Orang
Tua Kurikulum
sebagai
pedoman belajar
Bagi
Siswa
Kurikulum
sebagai
pedoman dalam
melaksanakan supervisi
atau pengawasan
Bagi Kepala
Sekolah
Kurikulum
sebagai
pedoman dalam memberikan
bantuan bagi terselenggaranya
proses pendidikan di sekolah
Bagi
Masyarakat
The Power of PowerPoint | thepopp.com 34

35. 1 2 3
4 5 6
Fungsi Kurikulum
The Power of PowerPoint | thepopp.com 35
Bagi siswa sebagai subjek didik
Fungsi
Penyesuaian
Kurikulum harus mampu
mengarahkan siswa agar
memiliki sifat well adjusted.
Fungsi Integrasi
Kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
menghasilkan pribadi-pribadi
yang utuh
Fungsi
Diferensiasi
Kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
memberikan pelayanan
terhadap perbedaan individu
siswa
Fungsi
Persiapan
Kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
mempersiapkan siswa untuk
melanjutkan studi ke jenjang
pendidikan berikutnya
Fungsi Pemilihan
Kurikulum harus mampu
memberikan kesempatan bagi
siswa untuk memilih program-
program belajar yang sesuai
dengan kemampuan dan
minatnya.
Fungsi
Diagnostik
Kurikulum harus mampu
membantu dan mengarahkan
siswa untuk dapat memahami
dan menerima kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya

36. PERANAN KURIKULUM
The Power of PowerPoint | thepopp.com 36
Peranan Konservatif
Kurikulum berperan dalam menangkal berbagai pengaruh yang dapat merusak nilai-nilai luhur
masyarakat, sehingga keajegan dan identitas masyarakat akan tetap terpelihara dengan baik.
Peranan kritis atau evaluatif
Kurikulum berperan untuk menyeleksi nilai dan budaya mana yang perlu dipertahankan, dan nilai
atau budaya baru yang mana yang harus dimiliki anak didik.
Peranan kreatif
Kurikulum harus mampu menjawab setiap tantangan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat yang cepat berubah.