SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 7
KONSEP PATIENT SAFETY
ETY NURHAYATI S.Kp., M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat
KEPERAWATAN DASAR 2
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KONSEP PATIENT SAFETY
Pengertian Patient Safety
Mengetahui Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Mengetahui patient safety dalam tinjauan hukum
Mengetahui Indikator Patient Safety
Mengetahui aplikasi patient safety saat memberikan
pelayanan kesehatan
Tujuan Sistem Keselamatan Pasien
PATIENT SAFETY
Menurut Kohn, Corrigan & Donaldson patient
safety adalah tidak adanya kesalahan atau bebas dari
cedera karena kecelakaan.
Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah
suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman.
Tujuan Sistem Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
• Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah
Sakit
• Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap
pasien dan masyarakat
• Menurunnya KTD di Rumah Sakit
Tujuan Sistem Keselamatan Pasien
Secara Internasional
• Identify patients correctly (mengidentifikasi pasien secara
benar)
• Improve effective communication (meningkatkan
komunikasi yang efektif)
• Improve the safety of high-alert medications (meningkatkan
keamanan dari pengobatan resiko tinggi)
• Eliminate wrong-site, wrong-patient, wrong procedure
surgery(mengeliminasi kesalahan penempatan, kesalahan
pengenalan pasien, kesalahan prosedur operasi)
• Reduce the risk of health care-associated
infections (mengurangi risiko infeksi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan)
Standar Keselamatan Pasien
Tujuh Standar Keselamatan Pasien (mengacu pada “Hospital Patient Safety
Standards” yang dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health
Organizations, Illinois, USA), yaitu:
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien standarnya
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien.
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien
Patient Safety Dalam Tinjauan Hukum
• Perlindungan kepentingan manusia merupakan hakekat hukum yang diwujudkan dalam
bentuk peraturan hukum, baik perundang-undangan maupun peraturan hukum lainnya.
Peraturan hukum tidak semata dirumuskan dalam bentuk perundang-undangan, namun berlaku
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh perundang-undangan.
Undang-undang sebagai wujud peraturan hukum dan sumber hukum formal merupakan alat
kebijaksanaan pemerintah Negara dalam melindungi dan menjamin hak-hak masyarakat
sebagai warga Negara.
• UU Rumah Sakit No. 44 tahun 2009 menyatakan pelayanan kesehatan yang aman
merupakan hak pasien dan menjadi kewajiban rumah sakit untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang aman (Pasal 29 dan 32). UU Rumah Sakit secara tegas menyatakan bahwa
rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien. Standar tersebut dilakukan dengan
cara melaporkan insiden, menganalisa dan menetapkan pemecahan masalah. Untuk pelaporan,
rumah sakit menyampaikan kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang
ditetapkan oleh mentri (Pasal 43). UU Rumah Sakit juga memastikan bahwa tanggung jawab
secara hukum atas segala kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan berada pada rumah sakit
bersangkutan (Pasal 46).
• Aspek hukum terhadap “patient safety” atau keselamatan pasien adalah sebagai
berikut:
1. UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah Sakit
a. Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum
1) Pasal 53 (3) UU No.36/2009; “Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus
mendahulukan keselamatan nyawa pasien.”
2) Pasal 32n UU No.44/2009; “Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit.
3) Pasal 58 UU No.36/2009
 “Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan,
dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan
atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.”
 “…..tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan
nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat.”
Indikator Patient Safety (IPS)
• Indikator patient safety merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keselamatan pasien selama dirawat di rumah sakit. Indikator ini dapat digunakan bersama
dengan data pasien rawat inap yang sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Indikator
patient safety bermanfaat untuk menggambarkan besarnya masalah yang dialami pasien selama
dirawat di rumah sakit, khususnya yang berkaitan dengan berbagai tindakan medik yang
berpotensi menimbulkan risiko di sisi pasien. Dengan mendasarkan pada IPS ini maka rumah
sakit dapat menetapkan upaya-upaya yang dapat mencegah timbulnya outcome klinik yang
tidak diharapkan pada pasien.
• Secara umum IPS terdiri atas 2 jenis, yaitu IPS tingkat rumah sakit dan IPS tingkat area
pelayanan. Indikator tingkat rumah sakit (hospital level indicator) digunakan untuk mengukur
potensi komplikasi yang sebenarnya dapat dicegah saat pasien mendapatkan berbagai tindakan
medik di rumah sakit. Indikator ini hanya mencakup kasus-kasus yang merupakan diagnosis
sekunder akibat terjadinya risiko pasca tindakan medik.
• Indikator tingkat area mencakup semua risiko komplikasi akibat tindakan medik yang
didokumentasikan di tingkat pelayanan setempat (kabupaten/kota). Indikator ini
mencakup diagnosis utama maupun diagnosis sekunder untuk komplikasi akibat tindakan
medik.
• Indikator patient safety (IPS) bermanfaat untuk mengidentifikasi area-area pelayanan
yang memerlukan pengamatan dan perbaikan lebih lanjut, seperti misalnya untuk
menunjukkan:
o adanya penurunan mutu pelayanan dari waktu ke waktu,
o bahwa suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi standar klinik atau terapi
sebagaimana yang diharapkan
o tingginya variasi antar rumah sakit dan antar pemberi pelayanan
o disparitas geografi antar unit-unit pelayanan kesehatan (pemerintah vs swasta atau urban
vs rural)
Beberapa indikator patient safety :
1. Dekubitus
• Definisi: Kasus dekubitus per 1000 patient discharge yang dirawat lebih dari 4 hari
• Numerator: Diagnosis saat discharge adalah 7070 sesuai ICD-9
• Denominator: Semua medical & surgical discharges yang didefinisikan dengan DRG
spesifik
• Pada pasien yang dirawat minimal 5 hari
• Tidak mengikutsertakan pasien dengan diagnosis hemiplegi, paraplegi atau kuadriplegia
• Tidak melibatkan pasien-pasien dari unit pelayanan long term facilities.
• Angka empirik 22,7 per 1000 population at risk
• Risk adjustment; Umur, jenis kelamin, DRG, kategori komorbiditas
2. Benda asing tertinggal dalam tubuh pasien pasca prosedur
medik/bedah
• Definisi: Kasus benda asing tertinggal dalam tubuh secara tidak sengaja
selama prosedur per 1000 pasien yang di discharge
• Numerator: Diagnosis saat discharge adalah sesuai ICD-9 untuk benda
asing yang tertinggal pasca tindakan medik/operatif
• Denominator: Semua medical & surgical discharges yang didefinisikan
dengan DRG spesifik
• Angka empirik 9 per 100.000 population at risk
• Risk adjustment: Umur, jenis kelamin, DRG, kategori komorbiditas
Aplikasi patient safety saat memberikan pelayanan kesehatan
 Kasus
• Kasus An. Az. di Rumah Sakit S umur 3 tahun pada tanggal 14 februari 2012, pasien di
rawat di ruangan melati Rs. S padang dengan diagnosa Demam kejang . Sesuai order dokter infus
pasien harus diganti dengan didrip obat penitoin namun perawat yang tidak mengikuti operan jaga
langsung mengganti infuse pasien tanpa melihat bahwa terapi pasien tersebut infusnya harus didrip
obat penitoin. Beberapa menit kemudian pasien mengalami kejang-kejang, untung keluarga pasien
cepat melaporkan kejadian ini sehingga tidak menjadi tambah parah dan infusnya langsung diganti
dan ditambah penitoin.
 Analisis
• Dalam kasus ini terlihat jelas bahwa kelalaian perawat dapat membahayakan keselamatan
pasien. Seharusnya saat pergantian jam dinas semua perawat memiliki tanggung jawab untuk
mengikuti operan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan pasien dan tindakan yang akan
dilakukan maupun dihentikan. Supaya tidak terjadi kesalahan pemberian tindakan sesuai dengan
kondisi pasien.
• Pada kasus ini perawat juga tidak menjalankan prinsip 6 benar dalam
pemberian obat. Seharusnya perawat melihat terapi yang akan
diberikan kepada pasien sesuai order, namun dalam hal ini perawat
tidak menjalankan prinsip benar obat.
• Disamping itu juga, terkait dengan hal ini perawat tidak mengaplikasikan
konsep patient safety dengan benar, terbukti dari kesalahan akibat tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan yang menyebabkan
ancaman keselamatan pasien
Kesimpulan
• Keselamatan pasien adalah proses dalam suatu rumah sakit yang
memberikan pelayanan psien secara aman. Proses tersebut meliputi
pengkajian mengenai resiko, identifikasi, manajemen resiko terhadap
pasien, pelapor dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar belajar dan
menindaklanjuti insiden, dam menerapkan solusi untuk mengurangi serta
meminimalisir timbulnya timbulnya resiko. Pelayanan kesehatan yang
diberikan tenaga medis diberikan kepada pasien mengacu kepada tujuh
standar pelayanan pasien rumah sakit yang meliputi hak pasien, mendidik
pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan,
penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan pasien, peran kepimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf tentang keselamatan
pasien, dan komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT_Keperawatan.pptx

identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
MarlindaZulita
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
SitiMuslimah22
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
AriefWijaksono1
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
fifinoktaviani
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
DidikSusetiyanto
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Nii Ngs
 
1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx
rizka84
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
umma16
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
Erna Dwi Riyanti
 
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptxPPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
ansiuran
 
KESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptxKESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptx
putripanjilestari1
 
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdfGreen Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
DhipaAshiilahBaahira
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
materi-x2
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Stefanus Nofa
 
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
MuhamadYusuf835805
 
Ondra
OndraOndra
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
yutmerlintoboko
 
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
restikaastaamalia
 
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptxKeselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
venir51131
 

Similar to PPT_Keperawatan.pptx (20)

identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
 
1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptxPPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
 
KESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptxKESELAMATAN PASIEN.pptx
KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdfGreen Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
Green Orange Blue Creative Healthcare Facility Presentation.pdf
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
 
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
1. KONSEP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.ppt
 
Ondra
OndraOndra
Ondra
 
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
 
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
 
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptxKeselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
Keselamatan pasien dinas kesehatann.pptx
 

Recently uploaded

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 

Recently uploaded (13)

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 

PPT_Keperawatan.pptx

  • 1. PERTEMUAN 7 KONSEP PATIENT SAFETY ETY NURHAYATI S.Kp., M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat KEPERAWATAN DASAR 2
  • 2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
  • 3. KONSEP PATIENT SAFETY Pengertian Patient Safety Mengetahui Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit Mengetahui patient safety dalam tinjauan hukum Mengetahui Indikator Patient Safety Mengetahui aplikasi patient safety saat memberikan pelayanan kesehatan Tujuan Sistem Keselamatan Pasien
  • 4. PATIENT SAFETY Menurut Kohn, Corrigan & Donaldson patient safety adalah tidak adanya kesalahan atau bebas dari cedera karena kecelakaan. Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.
  • 5. Tujuan Sistem Keselamatan Pasien Rumah Sakit • Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit • Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap pasien dan masyarakat • Menurunnya KTD di Rumah Sakit
  • 6. Tujuan Sistem Keselamatan Pasien Secara Internasional • Identify patients correctly (mengidentifikasi pasien secara benar) • Improve effective communication (meningkatkan komunikasi yang efektif) • Improve the safety of high-alert medications (meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko tinggi) • Eliminate wrong-site, wrong-patient, wrong procedure surgery(mengeliminasi kesalahan penempatan, kesalahan pengenalan pasien, kesalahan prosedur operasi) • Reduce the risk of health care-associated infections (mengurangi risiko infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan)
  • 7. Standar Keselamatan Pasien Tujuh Standar Keselamatan Pasien (mengacu pada “Hospital Patient Safety Standards” yang dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health Organizations, Illinois, USA), yaitu: 1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien standarnya 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien. 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
  • 8. Patient Safety Dalam Tinjauan Hukum • Perlindungan kepentingan manusia merupakan hakekat hukum yang diwujudkan dalam bentuk peraturan hukum, baik perundang-undangan maupun peraturan hukum lainnya. Peraturan hukum tidak semata dirumuskan dalam bentuk perundang-undangan, namun berlaku dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh perundang-undangan. Undang-undang sebagai wujud peraturan hukum dan sumber hukum formal merupakan alat kebijaksanaan pemerintah Negara dalam melindungi dan menjamin hak-hak masyarakat sebagai warga Negara. • UU Rumah Sakit No. 44 tahun 2009 menyatakan pelayanan kesehatan yang aman merupakan hak pasien dan menjadi kewajiban rumah sakit untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang aman (Pasal 29 dan 32). UU Rumah Sakit secara tegas menyatakan bahwa rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien. Standar tersebut dilakukan dengan cara melaporkan insiden, menganalisa dan menetapkan pemecahan masalah. Untuk pelaporan, rumah sakit menyampaikan kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh mentri (Pasal 43). UU Rumah Sakit juga memastikan bahwa tanggung jawab secara hukum atas segala kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan berada pada rumah sakit bersangkutan (Pasal 46).
  • 9. • Aspek hukum terhadap “patient safety” atau keselamatan pasien adalah sebagai berikut: 1. UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah Sakit a. Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum 1) Pasal 53 (3) UU No.36/2009; “Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien.” 2) Pasal 32n UU No.44/2009; “Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit. 3) Pasal 58 UU No.36/2009  “Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.”  “…..tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat.”
  • 10. Indikator Patient Safety (IPS) • Indikator patient safety merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat keselamatan pasien selama dirawat di rumah sakit. Indikator ini dapat digunakan bersama dengan data pasien rawat inap yang sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Indikator patient safety bermanfaat untuk menggambarkan besarnya masalah yang dialami pasien selama dirawat di rumah sakit, khususnya yang berkaitan dengan berbagai tindakan medik yang berpotensi menimbulkan risiko di sisi pasien. Dengan mendasarkan pada IPS ini maka rumah sakit dapat menetapkan upaya-upaya yang dapat mencegah timbulnya outcome klinik yang tidak diharapkan pada pasien. • Secara umum IPS terdiri atas 2 jenis, yaitu IPS tingkat rumah sakit dan IPS tingkat area pelayanan. Indikator tingkat rumah sakit (hospital level indicator) digunakan untuk mengukur potensi komplikasi yang sebenarnya dapat dicegah saat pasien mendapatkan berbagai tindakan medik di rumah sakit. Indikator ini hanya mencakup kasus-kasus yang merupakan diagnosis sekunder akibat terjadinya risiko pasca tindakan medik.
  • 11. • Indikator tingkat area mencakup semua risiko komplikasi akibat tindakan medik yang didokumentasikan di tingkat pelayanan setempat (kabupaten/kota). Indikator ini mencakup diagnosis utama maupun diagnosis sekunder untuk komplikasi akibat tindakan medik. • Indikator patient safety (IPS) bermanfaat untuk mengidentifikasi area-area pelayanan yang memerlukan pengamatan dan perbaikan lebih lanjut, seperti misalnya untuk menunjukkan: o adanya penurunan mutu pelayanan dari waktu ke waktu, o bahwa suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi standar klinik atau terapi sebagaimana yang diharapkan o tingginya variasi antar rumah sakit dan antar pemberi pelayanan o disparitas geografi antar unit-unit pelayanan kesehatan (pemerintah vs swasta atau urban vs rural)
  • 12. Beberapa indikator patient safety : 1. Dekubitus • Definisi: Kasus dekubitus per 1000 patient discharge yang dirawat lebih dari 4 hari • Numerator: Diagnosis saat discharge adalah 7070 sesuai ICD-9 • Denominator: Semua medical & surgical discharges yang didefinisikan dengan DRG spesifik • Pada pasien yang dirawat minimal 5 hari • Tidak mengikutsertakan pasien dengan diagnosis hemiplegi, paraplegi atau kuadriplegia • Tidak melibatkan pasien-pasien dari unit pelayanan long term facilities. • Angka empirik 22,7 per 1000 population at risk • Risk adjustment; Umur, jenis kelamin, DRG, kategori komorbiditas
  • 13. 2. Benda asing tertinggal dalam tubuh pasien pasca prosedur medik/bedah • Definisi: Kasus benda asing tertinggal dalam tubuh secara tidak sengaja selama prosedur per 1000 pasien yang di discharge • Numerator: Diagnosis saat discharge adalah sesuai ICD-9 untuk benda asing yang tertinggal pasca tindakan medik/operatif • Denominator: Semua medical & surgical discharges yang didefinisikan dengan DRG spesifik • Angka empirik 9 per 100.000 population at risk • Risk adjustment: Umur, jenis kelamin, DRG, kategori komorbiditas
  • 14. Aplikasi patient safety saat memberikan pelayanan kesehatan  Kasus • Kasus An. Az. di Rumah Sakit S umur 3 tahun pada tanggal 14 februari 2012, pasien di rawat di ruangan melati Rs. S padang dengan diagnosa Demam kejang . Sesuai order dokter infus pasien harus diganti dengan didrip obat penitoin namun perawat yang tidak mengikuti operan jaga langsung mengganti infuse pasien tanpa melihat bahwa terapi pasien tersebut infusnya harus didrip obat penitoin. Beberapa menit kemudian pasien mengalami kejang-kejang, untung keluarga pasien cepat melaporkan kejadian ini sehingga tidak menjadi tambah parah dan infusnya langsung diganti dan ditambah penitoin.  Analisis • Dalam kasus ini terlihat jelas bahwa kelalaian perawat dapat membahayakan keselamatan pasien. Seharusnya saat pergantian jam dinas semua perawat memiliki tanggung jawab untuk mengikuti operan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan pasien dan tindakan yang akan dilakukan maupun dihentikan. Supaya tidak terjadi kesalahan pemberian tindakan sesuai dengan kondisi pasien.
  • 15. • Pada kasus ini perawat juga tidak menjalankan prinsip 6 benar dalam pemberian obat. Seharusnya perawat melihat terapi yang akan diberikan kepada pasien sesuai order, namun dalam hal ini perawat tidak menjalankan prinsip benar obat. • Disamping itu juga, terkait dengan hal ini perawat tidak mengaplikasikan konsep patient safety dengan benar, terbukti dari kesalahan akibat tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan yang menyebabkan ancaman keselamatan pasien
  • 16. Kesimpulan • Keselamatan pasien adalah proses dalam suatu rumah sakit yang memberikan pelayanan psien secara aman. Proses tersebut meliputi pengkajian mengenai resiko, identifikasi, manajemen resiko terhadap pasien, pelapor dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar belajar dan menindaklanjuti insiden, dam menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya timbulnya resiko. Pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga medis diberikan kepada pasien mengacu kepada tujuh standar pelayanan pasien rumah sakit yang meliputi hak pasien, mendidik pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan, penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien, peran kepimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf tentang keselamatan pasien, dan komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.