Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
Istilah profetik mempunyai makna kenabian, profetik menurut Kuntowijoyo adalah suatu tujuan yang ingin di capai untuk menjadi manusia kebebasan dan dekat dengan robnya. Terdapat 3 poin utama dari pembahasan teori profetik menurut Kuntowijoyo, terdiri dari nilai humanisasi, liberasi dan transendensi.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
More Related Content
Similar to Ppt tugas tematik XII TOI Kelompok 4.pptx
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
Istilah profetik mempunyai makna kenabian, profetik menurut Kuntowijoyo adalah suatu tujuan yang ingin di capai untuk menjadi manusia kebebasan dan dekat dengan robnya. Terdapat 3 poin utama dari pembahasan teori profetik menurut Kuntowijoyo, terdiri dari nilai humanisasi, liberasi dan transendensi.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
2. TUJUAN :
• Mengatur keselamatan pengendara lalu lintas.
• Sebagai tanda peringatan hati-hati saat di
persimpangan jalan.
• Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan
oleh tabrakan karena kecerobohan berlalu lintas.
• Untuk mengatur kecepatan pengendara saat
berlalu lintas.
3. LATAR BELAKANG :
Traffic ligh digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan
mengatur kecepatan berlalu lintas. Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas harus dapat
dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas di suatu
persimpangan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai dengan perkembangan
teknologi, jumlah kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin
bertambah padat, akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang ada.
Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sistem lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem
pengaturan waktu penyalaan traffic light. Sebagian besar pengendalian pewaktuan sistem traffic light yang
ada pada saat ini masih menggunakan pewaktu yang sudah terpasang pada sistemnya dan tidak memiliki
fitur pengaturan pewaktuan penyalaan. Hal itu menyebabkan operator tidak dapat mengubah-ubah waktu
nyala lampu lalu lintas setiap saat, untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kepadatan kendaraan yang ada
pada tiap ruas jalan. Pengkondisian kapan jam sibuk yaitu ketika memasuki jam-jam dimana jumlah
kendaraan yang menuju ke arah tertentu akan lebih banyak, sebagai contoh pada saat jam akan memasuki
waktu kerja dan masuk sekolah maka jumlah kendaraan yang menuju kearah kota akan meningkat dan
menjadi padat, sebaliknya jalan yang keluar pusat keramaian cenderung akan lebih sepi. Pengkondisian jam
sibuk tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi waktu tunggu ketika berada di perempatan saat
menunggu traffic light. Sekarang ini yang banyak digunakan adalah sistem traffic light menggunakan TDR
(time delay relay) yang dapat digunakan untuk mengatur penyalaan lampu traffic. Sistem traffic light
menggunakan TDR juga sering dijadikan pilihan karena pembiayaanya yang relative lebih murah dan
penyetingannya bisa secara manual dalam penyetingan atau pengaturan bisa disesuaikan kecepatan atau
ketetapan waktu yang diinginkan.
4. RANGKAIAN CONTROL DAN
CARA KERJA
Rangkaian Control
Pertama nyalakan MCB 1 phasa maka timer akan
langsung bekerja bersamaan dengan kontaktor 1
setelah 2 detik akan otomatis berpindah ke kontaktor 2
dan akan berulang terus menerus. Dan untuk
memetikan melewati mcb lagi.
Cara Kerja :
5. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN :
Alat yang digunakan :
∙ Tank potong
∙ Tank kupas
∙ Obeng +
∙ Obeng –
Bahan yang digunakan :
∙ MCB 1 Phasa : 1
∙ TDR : 1
∙ Kontaktor : 2
• Lampu Indikator : 7