SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Artritis Reumatoid
Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani.
Pertama, arthron, yang berarti sendi. Kedua, itis
yang berarti peradangan. Secara harfiah, arthritis
berarti radang sendi. Sedangkan Reumatoid
arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana
persendian (biasanya sendi tangan dan kaki)
mengalami peradangan, sehingga terjadi
pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya
menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi
(Gordon, 2002).
Klasifikasi Artritis Reumatoid
Buffer (2010) mengklasifikasikan reumatoid
arthritis menjadi 4 tipe, yaitu:
1. Reumatoid arthritis klasik
2. Reumatoid arthritis defisit
3. Probable Reumatoid arthritis
4. Possible Reumatoid arthritis
Jika ditinjau dari stadium penyakit, terdapat
tiga stadium yaitu :
 Stadium sinovitis
 Stadium destruksi
 Stadium deformitas
Etiologi Artritis Reumatoid
Hingga kini penyebab Remotoid Artritis (RA)
tidak diketahui, tetapi beberapa hipotesa
menunjukan bahwa RA dipengaruhi oleh faktor-
faktor :
 Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody) seperti
interaksi antara IGC dan faktor Reumatoid
 Gangguan Metabolisme
 Genetik
 Faktor lain : nutrisi dan faktor lingkungan
(pekerjaan dan psikososial)
Patofisiologi Artritis Reumatoid
Pada Reumatoid arthritis, reaksi autoimun (yang
dijelaskan sebelumnya) terutama terjadi dalam
jaringan sinovial. Proses fagositosis menghasilkan
enzim-enzim dalam sendi. Enzim-enzim tersebut
akan memecah kolagen sehingga terjadi edema,
proliferasi membran sinovial dan akhirnya
pembentukan pannus. Pannus akan menghancurkan
tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang.
Akibatnya adalah menghilangnya permukaan sendi
yang akan mengganggu gerak sendi. Otot akan turut
terkena karena serabut otot akan mengalami
perubahan degeneratif dengan menghilangnya
elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot
(Smeltzer & Bare, 2002).
Tanda Dan Gejala Artritis Reumatoid
 Nyeri persendian
 Bengkak (Reumatoid nodule)
 Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada
pagi hari
 Terbatasnya pergerakan
 Sendi-sendi terasa panas
 Demam (pireksia)
 Anemia
 Berat badan menurun
 Kekuatan berkurang
 Tampak warna kemerahan di sekitar sendi
 Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
 Pasien tampak anemik
Komplikasi Artritis Reumatoid
1. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti
adanya prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan
nodule.
2. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi
jaringan otot.
3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.
4. Tromboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh
darah yang disebabkan oleh adanya darah yang membeku.
5. Terjadi splenomegali.
6. Slenomegali merupakan pembesaran limfa,jika limfa
membesar kemampuannya untuk menyebabkan
berkurangnya jumlah sel darah putih dan trombosit dalam
sirkulasi menangkap dan menyimpan sel-sel darah akan
meningkat.
Pemeriksaan Penunjang
Artritis Reumatoid
1. Tes serologi
2. Sinar X dari sendi yang sakit
3. Scan radionuklida
4. Artroskopi Langsung
5. Aspirasi cairan sinovial
6. Biopsi membran sinovial
7. Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi, FNA
(Fine Needle Aspiration) atau atroskopi
Penatalaksanaan
Artritis Reumatoid
Program terapi dasar terdiri dari lima
komponen yaitu :
1. Istirahat
2. Latihan fisik
3. Panas
4. Pengobatan
Lanjut Askep

More Related Content

Similar to PPT tugas artritis Reumatoid.pptx

osteoarthritis.ppt
osteoarthritis.pptosteoarthritis.ppt
osteoarthritis.ppt
SebastianMihardja1
 
264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx
SyamsulBahri583615
 
264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx
SyamsulBahri583615
 
ASKEP Gerontik.pptx
ASKEP Gerontik.pptxASKEP Gerontik.pptx
ASKEP Gerontik.pptx
RidoniJoy
 
Osteo artritis
Osteo artritisOsteo artritis
Osteo artritis
Sujana Pkm
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
klinikanugerah2021
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaheri damanik
 
reumatoid
 reumatoid reumatoid
reumatoidarozi14
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoidarozi14
 
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
ZahraSalsabila74
 
7 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-737 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-73
Noviyanti Parapaga
 
Apakah rheumatoid arthritis
Apakah rheumatoid arthritisApakah rheumatoid arthritis
Apakah rheumatoid arthritis252515
 
Rheumatoid arthritis 1
Rheumatoid arthritis 1Rheumatoid arthritis 1
Rheumatoid arthritis 1
dinie novianty
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
sry yumyum
 
Radang Sendi.docx
Radang Sendi.docxRadang Sendi.docx
Radang Sendi.docx
rapihms
 
Rheumatoid-Arthritis.pdf
Rheumatoid-Arthritis.pdfRheumatoid-Arthritis.pdf
Rheumatoid-Arthritis.pdf
maulizahayani1
 
Diagnosis dan manajemen cedera olahraga
Diagnosis dan manajemen cedera olahragaDiagnosis dan manajemen cedera olahraga
Diagnosis dan manajemen cedera olahraga
Doni Setiawan
 

Similar to PPT tugas artritis Reumatoid.pptx (20)

osteoarthritis.ppt
osteoarthritis.pptosteoarthritis.ppt
osteoarthritis.ppt
 
264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx
 
264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx264904680-Lp-RematiK.docx
264904680-Lp-RematiK.docx
 
ASKEP Gerontik.pptx
ASKEP Gerontik.pptxASKEP Gerontik.pptx
ASKEP Gerontik.pptx
 
Osteo artritis
Osteo artritisOsteo artritis
Osteo artritis
 
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaanyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
nyeri sendi pada dewasa dan tatalaksanaa
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
reumatoid
 reumatoid reumatoid
reumatoid
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
50173A45-1C88-4670-90B7-3631E58C5758.pdf
 
7 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-737 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-73
 
Apakah rheumatoid arthritis
Apakah rheumatoid arthritisApakah rheumatoid arthritis
Apakah rheumatoid arthritis
 
KTI keperawatan
KTI keperawatan KTI keperawatan
KTI keperawatan
 
Rheumatoid arthritis 1
Rheumatoid arthritis 1Rheumatoid arthritis 1
Rheumatoid arthritis 1
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Leaflet reumatik akper pemda muna
Leaflet reumatik akper pemda munaLeaflet reumatik akper pemda muna
Leaflet reumatik akper pemda muna
 
Radang Sendi.docx
Radang Sendi.docxRadang Sendi.docx
Radang Sendi.docx
 
Rheumatoid-Arthritis.pdf
Rheumatoid-Arthritis.pdfRheumatoid-Arthritis.pdf
Rheumatoid-Arthritis.pdf
 
Catatan pbl 2
Catatan pbl 2Catatan pbl 2
Catatan pbl 2
 
Diagnosis dan manajemen cedera olahraga
Diagnosis dan manajemen cedera olahragaDiagnosis dan manajemen cedera olahraga
Diagnosis dan manajemen cedera olahraga
 

Recently uploaded

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 

Recently uploaded (20)

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 

PPT tugas artritis Reumatoid.pptx

  • 1.
  • 2. Pengertian Artritis Reumatoid Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama, arthron, yang berarti sendi. Kedua, itis yang berarti peradangan. Secara harfiah, arthritis berarti radang sendi. Sedangkan Reumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi (Gordon, 2002).
  • 3. Klasifikasi Artritis Reumatoid Buffer (2010) mengklasifikasikan reumatoid arthritis menjadi 4 tipe, yaitu: 1. Reumatoid arthritis klasik 2. Reumatoid arthritis defisit 3. Probable Reumatoid arthritis 4. Possible Reumatoid arthritis
  • 4. Jika ditinjau dari stadium penyakit, terdapat tiga stadium yaitu :  Stadium sinovitis  Stadium destruksi  Stadium deformitas
  • 5. Etiologi Artritis Reumatoid Hingga kini penyebab Remotoid Artritis (RA) tidak diketahui, tetapi beberapa hipotesa menunjukan bahwa RA dipengaruhi oleh faktor- faktor :  Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody) seperti interaksi antara IGC dan faktor Reumatoid  Gangguan Metabolisme  Genetik  Faktor lain : nutrisi dan faktor lingkungan (pekerjaan dan psikososial)
  • 6. Patofisiologi Artritis Reumatoid Pada Reumatoid arthritis, reaksi autoimun (yang dijelaskan sebelumnya) terutama terjadi dalam jaringan sinovial. Proses fagositosis menghasilkan enzim-enzim dalam sendi. Enzim-enzim tersebut akan memecah kolagen sehingga terjadi edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya pembentukan pannus. Pannus akan menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang. Akibatnya adalah menghilangnya permukaan sendi yang akan mengganggu gerak sendi. Otot akan turut terkena karena serabut otot akan mengalami perubahan degeneratif dengan menghilangnya elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot (Smeltzer & Bare, 2002).
  • 7. Tanda Dan Gejala Artritis Reumatoid  Nyeri persendian  Bengkak (Reumatoid nodule)  Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari  Terbatasnya pergerakan  Sendi-sendi terasa panas  Demam (pireksia)  Anemia  Berat badan menurun  Kekuatan berkurang  Tampak warna kemerahan di sekitar sendi  Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal  Pasien tampak anemik
  • 8. Komplikasi Artritis Reumatoid 1. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan nodule. 2. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot. 3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli. 4. Tromboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya darah yang membeku. 5. Terjadi splenomegali. 6. Slenomegali merupakan pembesaran limfa,jika limfa membesar kemampuannya untuk menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah putih dan trombosit dalam sirkulasi menangkap dan menyimpan sel-sel darah akan meningkat.
  • 9. Pemeriksaan Penunjang Artritis Reumatoid 1. Tes serologi 2. Sinar X dari sendi yang sakit 3. Scan radionuklida 4. Artroskopi Langsung 5. Aspirasi cairan sinovial 6. Biopsi membran sinovial 7. Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi, FNA (Fine Needle Aspiration) atau atroskopi
  • 10. Penatalaksanaan Artritis Reumatoid Program terapi dasar terdiri dari lima komponen yaitu : 1. Istirahat 2. Latihan fisik 3. Panas 4. Pengobatan