Tolak peluru adalah cabang olahraga melempar yang melibatkan melempar bola besi sejauh mungkin menggunakan teknik tertentu. Terdapat beberapa gaya tolak peluru seperti gaya spin, ortodoks, dan glide. Peraturan meliputi batas waktu 60 detik dan larangan menggunakan sarung tangan. Lapangan terdiri dari lingkaran tolakan dan sektor pendaratan.
2. Pengertian
Tolakpeluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga
melempar dalam atletik dimana sang atlet akan
melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik
lempar menuju titik pendaratan dengan menggunakan
teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan.
Olahraga tolak peluru bisa dilakukan di lapangan indoor
ataupun outdoor. Faktor penentu dalam tolak peluru
secara umum ada 2, yakni teknik dan postur tubuh atlet.
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau
mendorong suatu bola besi bulat (peluru) dengan berat
tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari
bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak terjauh.
3. Gayatolak
peluru
Gaya spin
Teknik tolak peluru gaya spin mengandalkan kekuatan saat memutar tubuh agar seorang
atlet bisa menempatkan peluru sejauh mungkin di area sasaran. Gaya spin juga disebut
dengan istilah gaya berputar maupun rotasi.
Gaya ortodoks
Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping dari sudut lemparan dinamakan gaya
ortodoks atau menyamping.
Gaya glide atau O’Brien Tolak
peluru gaya membelakangi dengan posisi tubuh membelakangi sektor adalah glide atau
O'Brien. Dianggap membelakangi karena teknik glide atau disebut juga gaya O’Brien dalam
tolak peluru merupakan gaya melempar dengan sikap awalan membelakangi area tolakan.
4. PeraturanTolak
Peluru
Dalam olahraga tolak peluru, ada beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar
oleh peserta. Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja.
Biasanya para atlet memilih untuk masuk lingkaran dari sisi belakang dan
samping.
Atlet tolak peluru hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan
pertandingan setelah namanya dipanggil.
Atlet tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan
Atlet harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama ia
melakukan gerakan untuk tolakan.
Peluru harus dilontarkan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan
posisi lebih tinggi dari bahu.
Atlet hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja, ia
menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran, maka ia
dinyatakan diskualifikasi.
Atlet harus meninggalkan lingkaran setelah melakukan lemparan hanya
dengan melewati sisi lingkaran bagian belakang.
Atlet hanya boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat.
5. Lapangan
Tolakpeluru
Lapangan Tolak Peluru
Lapangan tolak peluru sangat mirip dengan lapangan lempar cakram, namun
bisa dibedakan dari adanya papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran
tolak peluru.
Bentuk utuh dari lapangan tolak peluru bisa dilihat pada gambar yang paling
kanan, sementara detail ukuran lapangan bisa dilihat pada gambar tengah
sebagaimana akan diperjelas pada poin-poin berikut ini:
Lapangan tolak peluru terbagi menjadi dua, yakni sektor pendaratan dan
lingkaran tolakan.
Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai dengan garis batas (sector line)
sekaligus garis ukur standard yang berada di tengah area sektor pendaratan.
Panjang dari sektor ini minimal 25 meter dengan sudut 40 derajad.
Lingkaran tolakan memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi dengan ring
besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm yang berfungsi sebagai batas
lingkaran. Pada bagian depan lingkaran ini dipasang balok batas tolakan
dengan ukuran panjang 1,22 meter setinggi 10 cm dengan ketebalan11,4 cm.
6. Peralatantolak
oeluru
peralatan yang dipergunakan dalam pertandingan tolak peluru adalah:
Bendera
Peluit
Bola besi/peluru dengan ketentuang sebagai berikut:
Besar bola menyesuaikan dengan jenis lapangan, biasanya lapangan
indor akan menggunakan bola dengan ukuran sedikit lebih besar dari
outdoor dan tentunya bola tersebut dibuat dengan bahan yang berbeda
asalkan beratnya sama. Peluru ini bisa dibuat dari bahan berupa pasir,
besi, logam solid, stainless steel, material sintetis dan polyvinyl.
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
Rol Meter
Bendera Kecil
Kapur / Tali Rafia