Sylva Regional Indonesia memiliki struktur pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa bidang seperti PPO PSDM, Pemberdayaan Mahasiswa, Pemberdayaan Masyarakat, Kominfo, Kajian & Advokasi, dan Advokasi. Masing-masing bidang memiliki tugas tertentu seperti Sekretaris yang menangani administrasi, Bendahara untuk keuangan, serta bidang lainnya yang fokus pada pengembangan sumber daya man

1. KEPENGURUSAN REGIONAL
SYLVA INDONESIA

2. STRUKTURAL PENGURUS REGIONAL
SYLVA INDONESIA
BENDAHARA
SEKRETARIS
KETUA
REGIONAL
PPO PSDM
PEMBERDAYAAN
MAHASISWA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KOMINFO
RELASI
MEDIA
KAJIAN &
ADVOKASI
RISKAN
ADVOKASI

3. TUGAS SETIAP BIDANG

4. SEKRETARIS
1. Melaksanakan pengelolaan Administrasi kesekretariatan .
2. Mengawasi penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang administrasi dan tata kerja,
serta menghadiri rapat-rapat Organisasi dan rapat –rapat lainnya.
3. Mengatur dokumen dan melakukan pengarsipan.
4. Membuat proposal kerjasama atau penawaran.
5. Mengatur jadwal Rapat Pengurus Regional.
6. Mewakili ketua regional saat tidak dapat hadir.

5. BENDAHARA
1. Menyediakan rencana kebutuhan pengurus regional .
2. Menyusun laporan dan pembukuan.
3. Transparasi dana masuk dan keluar kebutuhan pengurus regional.
4. Mewakili ketua saat tidak dapat hadir.

6. PENGKADERAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
1. Pengawalan pengkaderan dari masing masing pengurus
cabang dan perngurus cabang persiapan di regional.
2. Pendataan anggota sylva indonesia
3. Pendampingan calon pengurus cabang dan pengurus
cabang persiapan di daerah regional.

7. PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
PEMBERDAYAAN MAHASISWA
• Pengawalan suatu program kerja untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kehutanan.
• Melalukan kegiatan kolaborasi dengan organisasi atau instansi di kehutanan dan
lingkungan
• Mengembangkan kemampuan individu kepengurusan baik pengurus regional
maupun PC dan PCP .
• Menjaga serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan antar anggota
kepengurusan.

8. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Melakukan pengawalan pengabdian masyarakat.
2. Melakukan observasi keluhan yang terjadi dimasyarakat .

9. KOMUNIKASI DAN INFORMASI
1. RELASI
- Penguatan jaringan komunikasi baik internal maupun eksternal organisasi.
- Menjalin kerjasama dengan organisasi ataupun instansi yang berkaitan dengan
kehutanan dan lingkungan
- Menjalin ikatan alumni kehutanan
2. MEDIA
- Penyebaran informasi bagi kemujuan mahasiswa kehutanan.
- Melakukan penampungan informasi isu isu kehutanan.
- Pengelolaan sosial media Pengurus Regional Sylva Indonesia.

10. KAJIAN DAN ADVOKASI
1. RISKAN (RISET DAN KAJIAN)
- Bergerak dibidang peningkatan wawasan dalam membahas serta
mengkaji isu khususnya kehutanan dan lingkungan.
- Mendukung hasil riset ilmiah yang dimiliki mahasiwa kehutanan.

11. ADVOKASI
• Advokasi juga merupakan sarana 3P, yaitu Pelayanan, Pengaduan dan Pembelaan.
• Pertama
• pelayanan, pihak advokasi memberikan pelayanan dalambentuk menerima pengaduan mahasiswa,
dan memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai non-akademik.
• Kedua
• pengaduan, dalam hal ini advokasi menerima pengaduan dari permasalahan yang terjadi di pengurus
cabang
• Ketiga
• pembelaan, advokasi merespon mahasiswa yang mengadu, memberikanmotivasi, menganalisis
permasalahan (pendataan), dan mencari solusinya.

12. SYLVA REGIONAL INDONESIA