Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karya ilmiah, tujuan pembuatan karya ilmiah, karakteristik keilmiahannya, jenis-jenis karya ilmiah, dan tahapan penulisan karya ilmiah.

1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
BAHASA INDONESIA
Penulisan Karya Ilmiah
Nur Adi Setyo, S.Pd.I. M.Pd
12
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi

2. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Apa itu karya ilmiah?

3. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Karya ilmiah (bahasa
Inggris: scientific paper) adalah
laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.

4. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Tujuan pembuatan karya ilmiah
Memberikan
penjelasan
Memberikan
penilaian
Menyampaikan
sanggahan
Membuat
hipotesa

5. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Karakteristik keilmiah
sebuah karangan
isi
Penyajian
bahasa

6. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Sebagai sarana
komunikasi akademik
dalam sebuah kajian
bidang keilmuan

7. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Bahasa karya ilmiah Karya tulis ilmiah harus menggunakan
bahasa ilmiah, yakni bahasa resmi yang digunakan dalam
bidang keilmuan.

8. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Tahap yang pertama adalah
prapenulisan atau tahap persiapan
(tahap 1 dan 2). Tahap yang kedua
adalah tahap penulisan (tahap 3, 4, dan
5). Dan yang terakhir ialah tahap revisi,
yang merupakan merevisi atau
membenahi kesalahan ketikan maupun
kesalahan isi.

9. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Karya tulis ilmiah secara umum dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni KTI
sebagai laporan hasil pengkajian/penelitian, dan
KTI berupa hasil pemikiran yang bersifat ilmiah.

10. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Laporan penelitian
• Makalah
• Skripsi
• Tugas akhir
• Tesis
• Disertasi

11. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
1. Sesuai dengan topik
2. Sesuai dengan isi karangan
3. Berbentuk frasa bukan kalimat
4. Singkat (tidak lebih dari 9 kata yang tidak
termasuk kata tugas)
5. Jelas (tidak menggunakan kata kias, tetapi
bahasa lugas)

12. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Penulis harus memperhatikan:
Maksud dan tujuan
menulis karya
ilmiah
Pembaca
memahami apa
yang ditulis penulis

13. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, Ch. (2005). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode
Kolaborasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arifin, E, Zaenal. (1990). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah.
Jakarta: mediyatama sarana perkasa.
Dalman,Dr.H. (2013). Ketrampilan Membaca. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Kurniawan, K. (2000). “Pembaharuan Pendidikan Baca-Tulis Menuju Masyarakat
Madani”, Jurnal Pendidikan Mimbar Pendidikan, Universitas Pendidikan
Indonesia, No. 1 Tahun XIX 2000.
----------. (2004). “Pembelajaran Menulis dengan Menggunakan Pendekatan
Proses”. Jurnal Mimbar Pendidikan No. 2 Tahun XXIII 2004.
Sampurno, A. (2003). Menulis. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Satata, Sri; Dadi Waras Suhardjono, M. Rizki Sadikin. (2019). Bahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

14. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
DAFTAR PUSTAKA
Sugihartati, Drs.Rahma. (2010). Membaca, Gaya Hidup dan Kapitalisme.
Yogjakarta: Graha Ilmu.
Sutari, I. (1997). Dasar-dasar Kemampuan Menulis. Bandung : FPBS IKIP.
Tarigan, H.G. (1983). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
----------. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung:
Angkasa.

15. Terima Kasih
Elvira Junisa, M.Pd