Penelitian merupakan proses sistematis, logis, dan berdasarkan bukti empiris untuk mengembangkan pengetahuan baru dan menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Tujuannya adalah memperoleh pengetahuan ilmiah yang rasional dan teruji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan ilmu dalam memecahkan masalah. Ilmu digunakan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, serta mengevaluasi alternatif solusi. Langkah-langkah pemecahan masalah meliputi pemahaman masalah, pengumpulan informasi, identifikasi solusi, pemilihan solusi terbaik, dan implementasi. Ilmu-ilmu tertentu diperlukan untuk memecahkan masalah-masal
Bangunan dasar ilmu pengetahuan & sarana ilmiah kelompok V.pptxMuhammadSyeikhoni2
Dokumen tersebut membahas tentang bangunan dasar ilmu pengetahuan yang terdiri dari enam komponen, yaitu adanya masalah, sikap ilmiah, metode ilmiah, aktivitas penelitian, kesimpulan, dan pengaruh. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dengan menggunakan bahasa, matematika, dan statistika.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Penelitian merupakan proses sistematis, logis, dan berdasarkan bukti empiris untuk mengembangkan pengetahuan baru dan menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Tujuannya adalah memperoleh pengetahuan ilmiah yang rasional dan teruji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan ilmu dalam memecahkan masalah. Ilmu digunakan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, serta mengevaluasi alternatif solusi. Langkah-langkah pemecahan masalah meliputi pemahaman masalah, pengumpulan informasi, identifikasi solusi, pemilihan solusi terbaik, dan implementasi. Ilmu-ilmu tertentu diperlukan untuk memecahkan masalah-masal
Bangunan dasar ilmu pengetahuan & sarana ilmiah kelompok V.pptxMuhammadSyeikhoni2
Dokumen tersebut membahas tentang bangunan dasar ilmu pengetahuan yang terdiri dari enam komponen, yaitu adanya masalah, sikap ilmiah, metode ilmiah, aktivitas penelitian, kesimpulan, dan pengaruh. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dengan menggunakan bahasa, matematika, dan statistika.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial, termasuk pengertian penelitian, ciri-ciri penalaran dan cara penalaran dalam penelitian, sikap seorang peneliti, metode penelitian, masalah penelitian, dan landasan teori. Dokumen ini memberikan panduan umum tentang aspek-aspek penting dalam melakukan penelitian sosial secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang metodologi penelitian, yaitu: 1) hubungan antara pendekatan deduktif dan induktif dalam penelitian ilmiah; 2) pentingnya pelaporan hasil penelitian untuk mengembangkan teori dan membuktikan hipotesis; 3) kebebasan akademik dan budaya akademik yang mendukung proses penelitian.
Makalah ini membahas tentang hakikat berfikir ilmiah dan langkah-langkahnya. Berfikir ilmiah adalah berfikir secara sistematis dan empiris berdasarkan data untuk menghasilkan pengetahuan. Langkah-langkahnya meliputi perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Secara umum, penelitian didefinisikan sebagai penyelidikan sistematis untuk menemukan fakta baru atau menjawab permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode penelitian adalah cara khusus yang dipilih untuk menyelesaikan masalah penelitian, sedangkan metodologi penelitian lebih luas mencakup prinsip-prinsip dan
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk pemikiran manusia seperti pengertian, pernyataan, dan penalaran. Juga dibahas mengenai empat sarana berpikir ilmiah yaitu bahasa, logika, matematika, dan statistika yang berperan dalam pengembangan ilmu. Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan penelaahan ilmiah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah dalam penelitian, cara menemukan masalah, tujuan adanya masalah dalam penelitian, dan berbagai metode berpikir yang digunakan dalam penelitian seperti berpikir sistematis, kritis, skeptis, analitis, dan logis.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengetahuan dan ilmu. Pengetahuan diperoleh melalui akal sehat sedangkan ilmu diperoleh secara sistematis melalui penelitian dan metode ilmiah. Ilmu juga berbeda dengan common sense karena didasarkan pada teori dan hipotesis yang diuji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial, termasuk pengertian penelitian, ciri-ciri penalaran dan cara penalaran dalam penelitian, sikap seorang peneliti, metode penelitian, masalah penelitian, dan landasan teori. Dokumen ini memberikan panduan umum tentang aspek-aspek penting dalam melakukan penelitian sosial secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang metodologi penelitian, yaitu: 1) hubungan antara pendekatan deduktif dan induktif dalam penelitian ilmiah; 2) pentingnya pelaporan hasil penelitian untuk mengembangkan teori dan membuktikan hipotesis; 3) kebebasan akademik dan budaya akademik yang mendukung proses penelitian.
Makalah ini membahas tentang hakikat berfikir ilmiah dan langkah-langkahnya. Berfikir ilmiah adalah berfikir secara sistematis dan empiris berdasarkan data untuk menghasilkan pengetahuan. Langkah-langkahnya meliputi perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Secara umum, penelitian didefinisikan sebagai penyelidikan sistematis untuk menemukan fakta baru atau menjawab permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode penelitian adalah cara khusus yang dipilih untuk menyelesaikan masalah penelitian, sedangkan metodologi penelitian lebih luas mencakup prinsip-prinsip dan
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk pemikiran manusia seperti pengertian, pernyataan, dan penalaran. Juga dibahas mengenai empat sarana berpikir ilmiah yaitu bahasa, logika, matematika, dan statistika yang berperan dalam pengembangan ilmu. Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan penelaahan ilmiah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah dalam penelitian, cara menemukan masalah, tujuan adanya masalah dalam penelitian, dan berbagai metode berpikir yang digunakan dalam penelitian seperti berpikir sistematis, kritis, skeptis, analitis, dan logis.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengetahuan dan ilmu. Pengetahuan diperoleh melalui akal sehat sedangkan ilmu diperoleh secara sistematis melalui penelitian dan metode ilmiah. Ilmu juga berbeda dengan common sense karena didasarkan pada teori dan hipotesis yang diuji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
2. Hakekat Terjadinya Penelitian
Penelitian ilmiah merupakan usaha untuk membangun ilmu. Peneliti pada hakekatnya adalah orang yang selalu ingin
tahu secara ilmiah dan pada dasarnya adalah suatu usaha manusia untuk memenuhi rasa ingin tahunya dalam taraf keilmuan.
Sifat dan sikap ilmiah merupakan ciri utama dari aktivitas penelitian, baik aktivitas dalam pemikiran maupun tindakan nyata
di lapangan. Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu manusia?
Penelitian adalah penyaluran hasrat rasa ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Manusia selalu mencari tahu sebab-
musabab dari serentetan akibat. Hasrat ingin tahu manusia yang tidak pernah padam inilah yang mendorong kegiatan
penelitian yang pada akhirnya akan mendorong pada pengembangan ilmu.
Adapun peranan penelitian itu adalah sebagai berikut:
Membantu manusia memperoleh pengetahuan baru
Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
Memberikan pemecahan atas suatu masalah.
3. Untuk memudahkan mengingatnya persaratan ini dimulai dengan huruf I —> “Open your I’s = buka mata saudara
(Jajah Koswara, 1992):
o Intelligence (kecerdasan)
o Interest (perhatian)
o Imagination (daya hayal)
o Initiative (inisiatif)
o Information (informasi)
o Inventive (daya cipta)
o Industrious
o Intense observation (pengamatan yang intensif)
o Integrity (kejujuran)
o Infectious enthusiasm (entusiesme yang meluap-luap)
o Indefatigable write (penulisan yang tidak mudah putus asa)
Persyaratan Untuk Menjadi Seorang Peneliti
4. Seorang peneliti ilmiah harus bisa berfikir secara skeptik, analitik, dan kritik. Cara berfikir yang demikian
itu sangat berguna dalam merumuskan pertanyaan secara tepat dan tajam. Hanya dengan pertanyaan-
pertanyaan yang tepat dan tajam peneliti akan mendapat jawaban-jawaban yang tepat dari setiap data yang
ditemukan atau responden yang diwawancarai.
Tinggi rendahnya mutu atau kadar ilmiah suatu penelitian dapat diukur dengan dua kriteria pokok yaitu:
Kemampuannya untuk memberikan pengertian (understanding) tentang masalah yang diteliti, sehingga
masalah dan persoalan menjadi lebih jelas.
Kemampuannya untuk meramalkan (predictive power), artinya sampai dimana kesimpulan yang sama
dapat dicapai bila data yang sama ditemukan ditempat lain atau diwaktu lain.
Sifat Penelitian Ilmiah
6. Pengetahuan dan pelajaran sekarang harus diarahkan pada kenyataan perubahan yang
cepat dan tak dapat dihindarkan. Pengetahuan lama harus dipertanyakan dan harus
diperiksa kembali dalam kemampuannya untuk membantu kita menjawab persoalan-
persoalan yang kita hadapi pada hari ini dan hari esok.
Dengan adanya Penelitian Ilmiah kita bisa mengembangkan pengetahuan suatu bidang
keilmuwan yang sudah ada sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran untuk
memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
Kesimpulan
7. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by
Stories
Please keep this slide for attribution
SEE YOU AGAIN
Thanks!