Tenda digunakan untuk perlindungan sementara dan rekreasi. Terdapat beberapa jenis tenda seperti dome, bivak, regu, dan pleton yang berbeda ukuran dan kegunaannya. Tenda dome berukuran kecil dan ringan, sedangkan tenda pleton berukuran besar untuk menampung 30-50 orang.

2. JENIS-JENIS TENDA DAN
CARA MENDIRIKAN

3. Tenda adalah tempat pelindung yang terdiri dari lembaran kain atau
bahan lainnya menutupi yang melekat pada kerangka tiang atau
menempel pada tali pendukung. Beberapa tenda tidak perlu berdiri diatas
tanah karena ada beberapa model tenda yang menggantung di Pohon.
Tenda juga merupakan bangunan darurat yang didirikan untuk menghadapi
kebutuhan mendadak yang relative singkat,dan untuk berteduh yang
bersifat sederhana yang mempunyai komponen peralatan minim dan
ringan,proses mendirikan dan membongkarnya mudah dan cepat,sehingga
mudah dipindahkan ketempat lain
Tenda umumnya digunakan oleh militer maupun sebagai tempat
penampungan korban bencana alam dan secara umum tenda digunakan
untuk tujuan rekreasi.

4. Jenis – Jenis Tenda
1.Tenda Dome
2.Tenda Bivak
3.Tenda Regu (Posko)
4.Tenda Pleton

5. 1. Tenda Dome
Langkah Langkah Pembuatan
1. Bentangkan kain terpal di atas permukaan tanah.
2. Periksa semua perlengkapan tenda.
3. Sambungkan tiang rangka tenda.
4. Masukkan tiang rangka ke dalam selubung luar tenda.
5. Dirikan tenda.
6. Pasangkan pasak pada tenda .
7. Pasang pelapis luar tenda.
Tenda camping berjenis dome merupakan jenis tenda yang banyak penggemarnya. Walaupun
secara kapasitas dan kekuatan tidak sekuat tenda regu kecil atau tenda yang biasa digunakan
untuk kemah dan yang lain, tetapi tenda jenis dome ini punya banyak kelebihan yang layak untuk
dipertimbangkan antara lain:
1.Ringkas, karena bisa masuk carier ataupun ransel harian
2.Ringan, dengan bobot yang hanya 2 kg untuk dome paling sederhana hingga sekitar 4 kg untuk
yang agak besar
3.Simpel, karena perlengkapan jadi satu paket/ tas (pasak, tali, frame/rangka, tenda, tas tenda)

6. Contoh Tenda Dome

7. 2.Tenda Bivak
Bivak adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan
angin. Mendirikan Bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak Bepetualang .Bivak merupakan
salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Bivak biasanya dibuat dengan jas hujan poncho Jenis tenda
bivak tergolong lebih kecil dan minimalis apabila dibandingkan dengan pleton yang notabene memiliki ukuran yang
lebih besar, lebih kuat serta lebih serba guna
Perhatikan Langkah Langkah berikut ini dalam mendirikan bivak
•Hindari mendirikan bivak di tempat yang terbuka terhadap terpaan angin
•Carilah tempat datar dan kering untuk kenyamanan saat tidur. Untuk daerah lembab, buatlah alas yang tebal dari dedaunan
atau sejenisnya untuk menghalangi kelembaban, atau bisa membuat panggung sederhana
•Jika mendirikan bivak di bawah pohon besar, hindari pohon yang telah lapuk dan rapuh, hal ini berbahaya ketika pohon
tersebut tumbang. Carilah juga tempat di bawah pohon yang terkena sinar matahari
•Hindari membuat bivak pada lereng atau lembah, berbahaya ketika terjadi hujan yang bisa memicu banjir atau longsor
•Hindari membuat bivak dengan jarak yang terlalu dekat dengan sungai, karena biasanya sungai menjadi jalur binatang. Juga
guna menghindari ketika air sungai meluap.
•Hindari tempat yang berdekatan sarang nyamuk atau serangga lainnya, terlebih daerah yang dikerumungi lalat. Lalat bisa
dijadikan indikator kebersihan sebuah area, apakah sehat untuk dijadikan tempat tinggal sementara atau tidak

8. Contoh Tenda bivak/Darurat

9. 3. TENDA REGU (POSKO )
Tenda regu adalah tenda-tenda yang dapat menampung
kapasitas personel sebanyak 10 - 15 personel.
Kelebihan dari tenda Regu adalah kekuatan yang lebih
baik dibandingkan dengan jenis tenda lainnya.
Tenda regu dirancang untuk dapat bertahan dari iklim
atau cuaca yang ekstrem, seperti di pegunungan atau
hutan.

10. Ilustrasi Bentuk Tenda regu (POSKO)

11. Tenda pleton merupakan jenis tenda yang digunakan dengan kapasitas 30 hingga 50 orang.
Dalam prakteknya, tenda pleton tidak hanya digunakan oleh anggota Aparatur Sipil
Negara ataupun kesatuan militer saja. Tetapi juga digunakan sebagai tenda bantuan dan tenda
darurat oleh banyak kedinasan yang memiliki wewenang serta otoritas dalam hal
penanganan bencana alam, wabah dan berbagai unsur sensitif lainnya
seperti BNPB, BPBD, PMI & berbagai kedinasan lain. Dalam penanganannya, tenda peleton
memiliki manfaat yang sangat banyak mengingat tidak hanya untuk tempat beristirahat
sementara waktu, tetapi juga hal-hal lain seperti tingkat kerusakan parah yang diakibatkan
dari sebuah bencana sehingga harus menunggu waktu yang cukup lama hingga kondisi stabil
dan pulih kembali
4. Tenda pleton

12. Struktur tenda pleton

13. Ilustrasi Bentuk Tenda Pleton

14. Tali-Temali

15. SEKIAN DAN TERIMA KASIH