SlideShare a Scribd company logo
PELAKSANAAN SKRINING
PRAKONSEPSI PADA CALON
PENGANTIN PEREMPUAN
KELOMPOK 8
DOSEN PENGAMPU : : BD MUTIARA DWI YANTI, SST., M.KEB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan kesehatan prakonsepsi merupakan perawatan yang mengacu pada
intervensi biomedis, perilaku, dan pencegahan sosial yang dapat meningkatkan
kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Untuk dapat menciptakan kesehatan
prakonsepsi dapat dilakukan melalui skrining prakonsepsi. Skrining prakonsepsi sangat
berguna dan memiliki efek positif terhadap kesehatan ibu dan anak. Penerapan kegiatan
promotif, intervensi kesehatan preventif dan kuratif sangat efektif dalam meningkatkan
kesehatan ibu dan anak sehingga membawa manfaat kesehatan untuk remaja, baik
perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya baik sehat secara fisik, psikologis
dan sosial, terlepas dari rencana mereka untuk menjadi orang tua.
B. Rumusan Masalah
Dari Latar belakang diatas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah “Bagaimana
Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan?”
C. Tujuan Penelitian
Untuk Mengetahui Pelaksanaan skirini prakonsepsi pada calon pengantin perempuan.
D. Manfaat Penelitian
• 1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan bayi
• 2. Mencegah Kehamilan yang tidak diinginkan
• 3. Mencegah Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan
TINJAUAN PUSTAKA
CATIN atau Calon Pengantin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
merupakan istilah yang digunakan pada wanita usia subur yang mempunyai kondisi
sehat sebelum hamil agar dapat melahirkan bayi yang normal dan sehat serta Calon
Pengantin laki-laki yang akan diperkenalkan dengan permasalahan kesehatan
reproduksi dirinya serta pasangan yang akan dinikahinya (KBBI, 2019)
Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan di
Puskesmas dilaksanakan secara terpadu. Adapun poli yang terlibat dalam
pelaksanaan skrining prakonsepsi adalah poli Kesehatan Ibu dan Anak,
laboratorium, poli gizi, poli umum dan poli psikolog
A.. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada calon pengantin perempuan di Puskesmas terdiri
dari penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan
lingkar lengan atas.
Pemeriksaan yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji
pemeriksaan fisik secara lengkap. Salah satu yang diperiksa adalah tekanan darah.
Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat
tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat. Pemeriksaan lain yang
dilakukan mencakup status gizi, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan
atas, tanda-tanda anemia.
B. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada calon pengantin perempuan di Puskesmas
dilakukan di unit laboratorium. Adapun pemeriksaan yang wajib dilaksanakan
dalam paket layanan terpadu adalah pemeriksaan
a. kehamilan (urine)
b. pemeriksaan kadar hemoglobin
c. pemeriksaan penunjang yang bersifat rekomendasi.
C. Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi merupakan bagian terpenting dalam layanan skrining
prakonsepsi pada calon pengantin perempuan. Imunisasi yang diberikan kepada
calon pengantin perempuan adalah imunisasi Tetanus Toxoid. Skrining dan
Imunisasi Tetanus Sejak tahun 1986 sudah ditetapkan oleh pemerintah tentang
aturan resmi untuk Imunisasi Tetanus Toxsoid (TT) (Ekastyapoo, 2015).
Setiap perempuan usia subur (15-49 tahun) diharapkan sudah
mendapatkan 5 kali Imunisasi Tetanus Toxsoid lengkap, jika status Imunisasi Tetanus
Toxsoid belum lengkap, maka calon pengantin perempuan harus melengkapi status
Imunisasi Tetanus Toxsoid di Puskesmas (Kemenkes RI, 2018).
D. Suplementasi Gizi
Suplementasi gizi pada calon pengantin di puskesmas diberikan berdasarkan
keadaan calon pengantin perempuan itu sendiri. Bila calon pengantin perempuan
memenuhi syarat untuk hamil dan tidak menunda kehamilan maka akan diberikan
suplementasi asam folat.Status gizi calon pengantin wanita perlu diketahui salah
satunya untuk persiapan kehamilan. Status gizi dapat ditentukan dengan pengukuran
indeks massa tubuh (IMT). Untuk calon pengantin wanita, ditambah dengan pengukuran
lingkar lengan atas. IMT merupakan proporsi standar berat badan (BB) terhadap tinggi
badan (TB).
• Jika IMT < 17,0, calon pengantin disebut sangat kurus dengan kekurangan berat
badan tingkat berat atau kurang energi kronik (KEK) tingkat berat.
• Jika IMT 17-18,5, calon pengantin disebut kurus dengan kekurangan berat badan
tingkat ringan atau KEK tingkat ringan.
E. Konsultasi Kesehatan
Konsultasi kesehatan pada pelaksanaan skrining prakonsepsi di Puskesmas
dilakukan hampir di setiap poli. Poli Kesehatan Ibu dan Anak, poli gizi, poli umum dan
poli psikologi memberikan konseling berdasarkan hasil laboratorium dan keluhan dari
calon pengantin.
• Calon pengantin perlu mengetahui dan menjaga kesehatan reproduksi adalah sebagai
berikut:
• 1) Calon Pengantin perlu mengetahui informasi kesehatan reproduksi untuk
enjalankan proses, fungsi dan prilaku yang sehat dana man.
• 2) Calon pengantin perempuan akan menjadi calon ibu yang harus mepersiapkan
kehamilannya agar dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas
F. Pelyanan Psikologi
Pelayanan psikologi pada calon pengantin merupakan bagian dari layanan
terpadu pada calon pengantin di Puskesmas . Hal ini tercantum dalam standar
operasional prosedur pelayanan calon pengantin No SOP/TR/KIA/04/2016 pada
prosedur ke 8 bahwa petugas memberikan rujukan internal kepada pasien untuk
mendapatkan konsultasi ke ruang konsultasi gizi dan konsultasi psikologi
• 3) Calon pengantin laki-laki akan menjadi calon ayah yang harus memiliki
kesehatan yang baik dan berpartisipasi dalam perencanaan keluarga, seperti
menggunakan alat kontrasepsi serta mendukung kehailan dan persalinan yang
aman.
• 4) Laki-Laki dan perempuan mempunyai resiko masalah kesehatan reproduksi
terhadap penularan penyakoit. Perempuan lebih rentan terhadap penularan
penyakit.
• 5) Laki-laki perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga
kesehatan reproduksi
Pelaksanaan skrining prakonsepsi di Indonesia di atur dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum
hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil dilakukan untuk mempersiapkan perempuan dalam menjalani
kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi yang
sehat
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, penyusun dapat menarik kesimpulan
tentang pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan bahwa
pemberian imunisasi merupakan bagian terpenting dalam layanan skrining
prakonsepsi pada calon pengantin perempuan. Imunisasi yang diberikan kepada
calon pengantin perempuan adalah imunisasi Tetanus Toxoid. Bukti imunisasi
Tetanus Toxoid harus diserahkan ke Kantor Urusan Agama sebagai salah satu syarat
administrasi mendaftar pernikahan
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah ini penyusun berharap pembaca dapat
mengetahui tentang pentingnya pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon
pengantin perempuan dan melakukan imunisasi Tenanus Toxoid untuk mencegah
dan melindungi diri terhadap penyakit tetanus.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 8 (Bu Mutiara Dwi Yanti).pptx

Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
Diandr
 
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxPERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
GithaAndriani3
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
GabbyRachedia
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
NursariAbdulSyukur
 
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.pptI KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
AlhidayahRMallorong1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4
muhammad reza
 
Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
iskandar n syahputri
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Septian Muna Barakati
 
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptxASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
ciamirismawati5
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
Baniz Nurbaniy
 
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxImplementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Satria262387
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Eka Safitri
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
EditaPanjaitan
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
SelfiNice
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
UsepYuliana
 
PIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptxPIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptx
DinaAprilaAprila
 

Similar to PPT KELOMPOK 8 (Bu Mutiara Dwi Yanti).pptx (20)

Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
Manajerial Asuhan Kebidanan di Komunitas Baik di Rumah, Posyandu dan Polindes...
 
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxPERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.pptI KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4Tujuan pemeriksaan k4
Tujuan pemeriksaan k4
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptxASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
ASUHAN PRAKONSEPSI PADA NYONYA Z TN M.pptx
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxImplementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
PIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptxPIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptx
 

Recently uploaded

Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 

Recently uploaded (13)

Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 

PPT KELOMPOK 8 (Bu Mutiara Dwi Yanti).pptx

  • 1. PELAKSANAAN SKRINING PRAKONSEPSI PADA CALON PENGANTIN PEREMPUAN KELOMPOK 8 DOSEN PENGAMPU : : BD MUTIARA DWI YANTI, SST., M.KEB
  • 2. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perawatan kesehatan prakonsepsi merupakan perawatan yang mengacu pada intervensi biomedis, perilaku, dan pencegahan sosial yang dapat meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Untuk dapat menciptakan kesehatan prakonsepsi dapat dilakukan melalui skrining prakonsepsi. Skrining prakonsepsi sangat berguna dan memiliki efek positif terhadap kesehatan ibu dan anak. Penerapan kegiatan promotif, intervensi kesehatan preventif dan kuratif sangat efektif dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak sehingga membawa manfaat kesehatan untuk remaja, baik perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya baik sehat secara fisik, psikologis dan sosial, terlepas dari rencana mereka untuk menjadi orang tua.
  • 3. B. Rumusan Masalah Dari Latar belakang diatas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah “Bagaimana Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan?” C. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Pelaksanaan skirini prakonsepsi pada calon pengantin perempuan. D. Manfaat Penelitian • 1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan bayi • 2. Mencegah Kehamilan yang tidak diinginkan • 3. Mencegah Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan
  • 4. TINJAUAN PUSTAKA CATIN atau Calon Pengantin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan istilah yang digunakan pada wanita usia subur yang mempunyai kondisi sehat sebelum hamil agar dapat melahirkan bayi yang normal dan sehat serta Calon Pengantin laki-laki yang akan diperkenalkan dengan permasalahan kesehatan reproduksi dirinya serta pasangan yang akan dinikahinya (KBBI, 2019) Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan di Puskesmas dilaksanakan secara terpadu. Adapun poli yang terlibat dalam pelaksanaan skrining prakonsepsi adalah poli Kesehatan Ibu dan Anak, laboratorium, poli gizi, poli umum dan poli psikolog
  • 5. A.. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik pada calon pengantin perempuan di Puskesmas terdiri dari penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan lingkar lengan atas. Pemeriksaan yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji pemeriksaan fisik secara lengkap. Salah satu yang diperiksa adalah tekanan darah. Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat. Pemeriksaan lain yang dilakukan mencakup status gizi, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, tanda-tanda anemia.
  • 6. B. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang pada calon pengantin perempuan di Puskesmas dilakukan di unit laboratorium. Adapun pemeriksaan yang wajib dilaksanakan dalam paket layanan terpadu adalah pemeriksaan a. kehamilan (urine) b. pemeriksaan kadar hemoglobin c. pemeriksaan penunjang yang bersifat rekomendasi.
  • 7. C. Pemberian Imunisasi Pemberian imunisasi merupakan bagian terpenting dalam layanan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan. Imunisasi yang diberikan kepada calon pengantin perempuan adalah imunisasi Tetanus Toxoid. Skrining dan Imunisasi Tetanus Sejak tahun 1986 sudah ditetapkan oleh pemerintah tentang aturan resmi untuk Imunisasi Tetanus Toxsoid (TT) (Ekastyapoo, 2015). Setiap perempuan usia subur (15-49 tahun) diharapkan sudah mendapatkan 5 kali Imunisasi Tetanus Toxsoid lengkap, jika status Imunisasi Tetanus Toxsoid belum lengkap, maka calon pengantin perempuan harus melengkapi status Imunisasi Tetanus Toxsoid di Puskesmas (Kemenkes RI, 2018).
  • 8. D. Suplementasi Gizi Suplementasi gizi pada calon pengantin di puskesmas diberikan berdasarkan keadaan calon pengantin perempuan itu sendiri. Bila calon pengantin perempuan memenuhi syarat untuk hamil dan tidak menunda kehamilan maka akan diberikan suplementasi asam folat.Status gizi calon pengantin wanita perlu diketahui salah satunya untuk persiapan kehamilan. Status gizi dapat ditentukan dengan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Untuk calon pengantin wanita, ditambah dengan pengukuran lingkar lengan atas. IMT merupakan proporsi standar berat badan (BB) terhadap tinggi badan (TB). • Jika IMT < 17,0, calon pengantin disebut sangat kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau kurang energi kronik (KEK) tingkat berat. • Jika IMT 17-18,5, calon pengantin disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK tingkat ringan.
  • 9. E. Konsultasi Kesehatan Konsultasi kesehatan pada pelaksanaan skrining prakonsepsi di Puskesmas dilakukan hampir di setiap poli. Poli Kesehatan Ibu dan Anak, poli gizi, poli umum dan poli psikologi memberikan konseling berdasarkan hasil laboratorium dan keluhan dari calon pengantin. • Calon pengantin perlu mengetahui dan menjaga kesehatan reproduksi adalah sebagai berikut: • 1) Calon Pengantin perlu mengetahui informasi kesehatan reproduksi untuk enjalankan proses, fungsi dan prilaku yang sehat dana man. • 2) Calon pengantin perempuan akan menjadi calon ibu yang harus mepersiapkan kehamilannya agar dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas
  • 10. F. Pelyanan Psikologi Pelayanan psikologi pada calon pengantin merupakan bagian dari layanan terpadu pada calon pengantin di Puskesmas . Hal ini tercantum dalam standar operasional prosedur pelayanan calon pengantin No SOP/TR/KIA/04/2016 pada prosedur ke 8 bahwa petugas memberikan rujukan internal kepada pasien untuk mendapatkan konsultasi ke ruang konsultasi gizi dan konsultasi psikologi
  • 11. • 3) Calon pengantin laki-laki akan menjadi calon ayah yang harus memiliki kesehatan yang baik dan berpartisipasi dalam perencanaan keluarga, seperti menggunakan alat kontrasepsi serta mendukung kehailan dan persalinan yang aman. • 4) Laki-Laki dan perempuan mempunyai resiko masalah kesehatan reproduksi terhadap penularan penyakoit. Perempuan lebih rentan terhadap penularan penyakit. • 5) Laki-laki perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga kesehatan reproduksi
  • 12. Pelaksanaan skrining prakonsepsi di Indonesia di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil dilakukan untuk mempersiapkan perempuan dalam menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi yang sehat
  • 13. PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan sebelumnya, penyusun dapat menarik kesimpulan tentang pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan bahwa pemberian imunisasi merupakan bagian terpenting dalam layanan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan. Imunisasi yang diberikan kepada calon pengantin perempuan adalah imunisasi Tetanus Toxoid. Bukti imunisasi Tetanus Toxoid harus diserahkan ke Kantor Urusan Agama sebagai salah satu syarat administrasi mendaftar pernikahan
  • 14. B. Saran Dengan ditulisnya makalah ini penyusun berharap pembaca dapat mengetahui tentang pentingnya pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan dan melakukan imunisasi Tenanus Toxoid untuk mencegah dan melindungi diri terhadap penyakit tetanus.