SlideShare a Scribd company logo
Faktor Pendorong
dan Penghambat
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
dalam NKRI
Kelompok 5 PPKN Kelas XI-PSPR
Aldi Pramana (02)
01 04
02 05
Anggota Kelompok
Ajeng Aprilliani
(01)
Anissa Intan
Permata (06)
03
Andika Yudha
Pratama (05)
Septiawan Bima
Sakti (29)
Tiara Ayu Ariyan
Saputri (30)
Livia Binuuriza
Audrea (14)
06
07
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Makna Persatuan
dan Kesatuan
Persatuan
Kesatuan
Bangsa
Integrasi
Nasional
Nasionalisme
Patriotisme
Kehidupan Bernegara
dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Konsep NKRI Menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Keunggulan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
Faktor Pendorong
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Indonesia
Faktor Penghambat
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Indonesia
Perilaku yang
Menunjukkan Sikap
Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
01
Makna
Persatuan dan
Kesatuan
Dalam substansi persatuan dan kesatuan
bangsa terdapat sejumlah konsep dasar,
diantaranya adalah persatuan, kesatuan,
bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan
patriotisme.
Persatuan berarti gabungan (ikatan, kumpulan,
dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi
suatu kesatuan yang utuh.
Dengan demikian, persatuan bangsa
mengandung pengertian persatuan bangsa
Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara
untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas
merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
A. Persatuan
Konsep kesatuan meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan)
dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan
keamanan).
B. Kesatuan
A) Konsep Kesatuan dalam Konsep Alamiah
Karakteristik negara menurut politik kewilayahan yaitu Wawasan
Nusantara adalah :
1. Negara kepulauan yang berarti suatu wilayah lautan yang ditaburi
pulau-pulau besar dan kecil.
2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah darat dengan wilayah
laut.
3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan
pelengkap.
4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan
pemisah daratan pulau yang satu dengan yang lainnya.
B) Konsep Kesatuan dalam Aspek Sosial
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
1) Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila
dan UUD NRITahun 1945.
2) Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum,
berarti hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada
kepentingan nasional.
2. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan ekonomi
1) Bahwa kekayaan wilayah
nusantara adalah modal dan milik
bersama bangsa, yang harus
tersedia merata di seluruh
wilayah nusantara.
2) Kehidupan perekonomian di
wilayah nusantara merupakan
satu kesatuan ekonomi berdasar
asas kekeluargaan dan ditujukan
bagi kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan sosial budaya
1) Bahwa masyarakat Indonesia adalah
satu, dengan tingkat kemajuan
masyarkat yang sama, merata dan
seimbang serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan
kemajuan bangsa.
2) Bahwa budaya Indonesia pada
hakikatnya adalah satu, dengan
modal pengembangan budaya
bangsa yang hasil-hasilnya dapat
dinikmati seluruh rakyat.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan pertahanan keamanan
1) Bahwa ancaman terhadap satu daerah
merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan
negara.
2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak
dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan
negara.
Wawasan Nusantara merupakan suatu politik kewilayahan
bangsa dan negara Indonesia. Wawasan Nusantara bersifat
“Manunggal” yang artinya mendorong terciptanya keserasian
dan keseimbangan yang dinamis dalam aspek kehidupan. Selain
itu juga bersifat “Menyeluruh” yang berarti menjadikan
Nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak bisa dipisahkan.
C. Bangsa
D. Integrasi Nasional
Integrasi adalah suatu proses penyesuaian unsur-unsur berbeda yang ada
dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian
dalam kehidupan masyarakat.
Integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan
negara Indonesia.
Faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu:
1) Pancasila.
2) UUD 1945.
3) Bendera Merah Putih.
4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
5) Bahasa Indonesia.
6) Sumpah Pemuda.
E. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan
tertinggi setiap pribadi harus diserahkan kepada negara. Paham
nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu
saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908.
F. Patriotisme
Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan
tanah air, bangsa, dan negara.
Ciri-ciri patriotisme antara lain :
1) Cinta tanah air.
2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3) Menempatkan persatuan, kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
4) Tidak pantang menyerah.
02
Kehidupan Bernegara
dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
A. Konsep NKRI Menurut UUD
NRI Tahun 1945
Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 mengandung prinsip bahwa ”Negara
Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.” Prinsip kesatuan
dalam NKRI juga dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 yaitu “.... dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia”.
Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan dalam
Pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia
adalah negara kesatuan berbentuk republik
yang wilayahnya merupakan kesatuan dari
ribuan pulau yang terletak di antara Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia serta di
antara Benua Asia dan Australia.
B. Keunggulan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Beberapa keunggulan-keunggulan Negara Indonesia menurut
Dadang Sundawa :
1) Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar.
2) Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan
sosial budaya.
3) Letak wilayahnya yang strategis.
4) Wilayahnya sangat luas.
5) Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
03
Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
A. Faktor Pendorong Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia
1) Sumpah Pemuda. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa
dalam sumpah pemuda menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk
bersatu.
2) Pancasila. Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan
dalam NKRI, karena nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman
hidup rakyat Indonesia.
3) Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan
senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia.
1) Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia. Kondisi ini
dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan apabila tidak diiringi
dengan sikap saling menghargai, menghormati, dan toleransi.
2) Munculnya gejala etnosentrisme. Merupakan sikap menonjolkan
kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain.
3) Melemahnya nilai budaya bangsa. Nilai-nilai budaya bangsa dapat
melemah akibat pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa.
4) Pembangunan yang tidak merata. Proses pembangunan yang terpusat di
wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang.
B. Faktor Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia
04
Perilaku yang
Menunjukkan Sikap
Menjaga Keutuhan
NKRI
Nilai-nilai Pancasila harus kalian amalkan dalam kehidupan sehari-sehari
untuk menjaga keutuhan negara.
Ketika berada di rumah, dapat menciptakan persatuan dengan saling
menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga, menghargai
perbedaan pendapat, menjaga nama baik keluarga.
Dalam kehidupan di sekolah, senantiasa menampilkan sikap saling
menolong dengan teman, menghargai dan menghormati
pendapat teman, tidak membedakan-bedakan teman, menghormati guru.
Dalam kehidupan di masyarakat, harus tetap menjaga kerukunan warga,
saling menjaga perasaan, saling menghormati, serta mau bekerja keras
dalam membangun bangsa.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
budisantoso413
 
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptxMODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
Aini726915
 
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pknIndah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
indahranifatmawati
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Blog Feby yohandra
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
leon212
 
Wawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxWawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docx
lindamahoklory
 
Hakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep GeopolitikHakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep Geopolitik
noussevarenna
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
HernaWati14
 
Agenda1WawasanKebangsaan.pptx
Agenda1WawasanKebangsaan.pptxAgenda1WawasanKebangsaan.pptx
Agenda1WawasanKebangsaan.pptx
meila15
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
akhmadalfayaqi1
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
Huda Ardiana
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaLukman Priasmoro
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Kartika Lukitasari
 
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptxBAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
arrhizma
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
calonmayat
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Fitri Yusmaniah
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Dwi Bawa
 
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptxKerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
NurulyDybala1
 

Similar to PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx (20)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptxMODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
MODUL 4 PKN Kegiatan Belajar 3 KEL.3 PGSD B - Copy.pptx
 
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pknIndah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
Indah rani fatmawati 21312065 if 21 b.pkn
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
Wawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxWawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docx
 
Hakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep GeopolitikHakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep Geopolitik
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
 
Agenda1WawasanKebangsaan.pptx
Agenda1WawasanKebangsaan.pptxAgenda1WawasanKebangsaan.pptx
Agenda1WawasanKebangsaan.pptx
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
 
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptxBAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
BAB VI PPKn Memperkuat Komitmen Kebangsaan.pptx
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptxKerjasama-Dalam bidang.pptx
Kerjasama-Dalam bidang.pptx
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx

  • 1. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI Kelompok 5 PPKN Kelas XI-PSPR
  • 2. Aldi Pramana (02) 01 04 02 05 Anggota Kelompok Ajeng Aprilliani (01) Anissa Intan Permata (06) 03 Andika Yudha Pratama (05) Septiawan Bima Sakti (29) Tiara Ayu Ariyan Saputri (30) Livia Binuuriza Audrea (14) 06 07
  • 3. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Makna Persatuan dan Kesatuan Persatuan Kesatuan Bangsa Integrasi Nasional Nasionalisme Patriotisme Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia Konsep NKRI Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 5. Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terdapat sejumlah konsep dasar, diantaranya adalah persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme.
  • 6. Persatuan berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi suatu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, persatuan bangsa mengandung pengertian persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas merdeka, berdaulat, adil dan makmur. A. Persatuan
  • 7. Konsep kesatuan meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan). B. Kesatuan A) Konsep Kesatuan dalam Konsep Alamiah Karakteristik negara menurut politik kewilayahan yaitu Wawasan Nusantara adalah : 1. Negara kepulauan yang berarti suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau-pulau besar dan kecil. 2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah darat dengan wilayah laut. 3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap. 4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah daratan pulau yang satu dengan yang lainnya.
  • 8. B) Konsep Kesatuan dalam Aspek Sosial 1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik 1) Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD NRITahun 1945. 2) Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum, berarti hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
  • 9. 2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi 1) Bahwa kekayaan wilayah nusantara adalah modal dan milik bersama bangsa, yang harus tersedia merata di seluruh wilayah nusantara. 2) Kehidupan perekonomian di wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi berdasar asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat. 3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya 1) Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, dengan tingkat kemajuan masyarkat yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa. 2) Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, dengan modal pengembangan budaya bangsa yang hasil-hasilnya dapat dinikmati seluruh rakyat.
  • 10. 4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan 1) Bahwa ancaman terhadap satu daerah merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara. 2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara.
  • 11. Wawasan Nusantara merupakan suatu politik kewilayahan bangsa dan negara Indonesia. Wawasan Nusantara bersifat “Manunggal” yang artinya mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam aspek kehidupan. Selain itu juga bersifat “Menyeluruh” yang berarti menjadikan Nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan. C. Bangsa
  • 12. D. Integrasi Nasional Integrasi adalah suatu proses penyesuaian unsur-unsur berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan masyarakat. Integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan negara Indonesia. Faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu: 1) Pancasila. 2) UUD 1945. 3) Bendera Merah Putih. 4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 5) Bahasa Indonesia. 6) Sumpah Pemuda.
  • 13. E. Nasionalisme Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi setiap pribadi harus diserahkan kepada negara. Paham nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. F. Patriotisme Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan negara. Ciri-ciri patriotisme antara lain : 1) Cinta tanah air. 2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. 3) Menempatkan persatuan, kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. 4) Tidak pantang menyerah.
  • 14. 02 Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 15. A. Konsep NKRI Menurut UUD NRI Tahun 1945 Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.” Prinsip kesatuan dalam NKRI juga dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yaitu “.... dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan dalam Pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • 16. Dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia.
  • 17. B. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia Beberapa keunggulan-keunggulan Negara Indonesia menurut Dadang Sundawa : 1) Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar. 2) Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya. 3) Letak wilayahnya yang strategis. 4) Wilayahnya sangat luas. 5) Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
  • 18. 03 Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
  • 19. A. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia 1) Sumpah Pemuda. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa dalam sumpah pemuda menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu. 2) Pancasila. Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam NKRI, karena nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia. 3) Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia.
  • 20. 1) Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia. Kondisi ini dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, dan toleransi. 2) Munculnya gejala etnosentrisme. Merupakan sikap menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain. 3) Melemahnya nilai budaya bangsa. Nilai-nilai budaya bangsa dapat melemah akibat pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. 4) Pembangunan yang tidak merata. Proses pembangunan yang terpusat di wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang. B. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
  • 22. Nilai-nilai Pancasila harus kalian amalkan dalam kehidupan sehari-sehari untuk menjaga keutuhan negara. Ketika berada di rumah, dapat menciptakan persatuan dengan saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga, menghargai perbedaan pendapat, menjaga nama baik keluarga. Dalam kehidupan di sekolah, senantiasa menampilkan sikap saling menolong dengan teman, menghargai dan menghormati pendapat teman, tidak membedakan-bedakan teman, menghormati guru. Dalam kehidupan di masyarakat, harus tetap menjaga kerukunan warga, saling menjaga perasaan, saling menghormati, serta mau bekerja keras dalam membangun bangsa.