Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan konsep kesatuan dalam berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan. Berbagai faktor seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Sumpah Pemuda telah mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sementara faktor penghambatnya meliputi kebhinnekaan, etnosentrisme, dan pembangunan yang tidak merata. Untuk
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
3. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Makna Persatuan
dan Kesatuan
Persatuan
Kesatuan
Bangsa
Integrasi
Nasional
Nasionalisme
Patriotisme
Kehidupan Bernegara
dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Konsep NKRI Menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Keunggulan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
Faktor Pendorong
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Indonesia
Faktor Penghambat
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Indonesia
Perilaku yang
Menunjukkan Sikap
Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
5. Dalam substansi persatuan dan kesatuan
bangsa terdapat sejumlah konsep dasar,
diantaranya adalah persatuan, kesatuan,
bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan
patriotisme.
6. Persatuan berarti gabungan (ikatan, kumpulan,
dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi
suatu kesatuan yang utuh.
Dengan demikian, persatuan bangsa
mengandung pengertian persatuan bangsa
Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara
untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas
merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
A. Persatuan
7. Konsep kesatuan meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan)
dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan
keamanan).
B. Kesatuan
A) Konsep Kesatuan dalam Konsep Alamiah
Karakteristik negara menurut politik kewilayahan yaitu Wawasan
Nusantara adalah :
1. Negara kepulauan yang berarti suatu wilayah lautan yang ditaburi
pulau-pulau besar dan kecil.
2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah darat dengan wilayah
laut.
3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan
pelengkap.
4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan
pemisah daratan pulau yang satu dengan yang lainnya.
8. B) Konsep Kesatuan dalam Aspek Sosial
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
1) Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila
dan UUD NRITahun 1945.
2) Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum,
berarti hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada
kepentingan nasional.
9. 2. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan ekonomi
1) Bahwa kekayaan wilayah
nusantara adalah modal dan milik
bersama bangsa, yang harus
tersedia merata di seluruh
wilayah nusantara.
2) Kehidupan perekonomian di
wilayah nusantara merupakan
satu kesatuan ekonomi berdasar
asas kekeluargaan dan ditujukan
bagi kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan sosial budaya
1) Bahwa masyarakat Indonesia adalah
satu, dengan tingkat kemajuan
masyarkat yang sama, merata dan
seimbang serta adanya keselarasan
kehidupan yang sesuai dengan
kemajuan bangsa.
2) Bahwa budaya Indonesia pada
hakikatnya adalah satu, dengan
modal pengembangan budaya
bangsa yang hasil-hasilnya dapat
dinikmati seluruh rakyat.
10. 4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan pertahanan keamanan
1) Bahwa ancaman terhadap satu daerah
merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan
negara.
2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak
dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan
negara.
11. Wawasan Nusantara merupakan suatu politik kewilayahan
bangsa dan negara Indonesia. Wawasan Nusantara bersifat
“Manunggal” yang artinya mendorong terciptanya keserasian
dan keseimbangan yang dinamis dalam aspek kehidupan. Selain
itu juga bersifat “Menyeluruh” yang berarti menjadikan
Nusantara dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak bisa dipisahkan.
C. Bangsa
12. D. Integrasi Nasional
Integrasi adalah suatu proses penyesuaian unsur-unsur berbeda yang ada
dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian
dalam kehidupan masyarakat.
Integrasi nasional berarti integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan
negara Indonesia.
Faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu:
1) Pancasila.
2) UUD 1945.
3) Bendera Merah Putih.
4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
5) Bahasa Indonesia.
6) Sumpah Pemuda.
13. E. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan
tertinggi setiap pribadi harus diserahkan kepada negara. Paham
nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu
saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908.
F. Patriotisme
Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan
tanah air, bangsa, dan negara.
Ciri-ciri patriotisme antara lain :
1) Cinta tanah air.
2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3) Menempatkan persatuan, kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
4) Tidak pantang menyerah.
15. A. Konsep NKRI Menurut UUD
NRI Tahun 1945
Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 mengandung prinsip bahwa ”Negara
Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.” Prinsip kesatuan
dalam NKRI juga dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 yaitu “.... dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia”.
Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan dalam
Pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
16. Dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia
adalah negara kesatuan berbentuk republik
yang wilayahnya merupakan kesatuan dari
ribuan pulau yang terletak di antara Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia serta di
antara Benua Asia dan Australia.
17. B. Keunggulan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Beberapa keunggulan-keunggulan Negara Indonesia menurut
Dadang Sundawa :
1) Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar.
2) Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan
sosial budaya.
3) Letak wilayahnya yang strategis.
4) Wilayahnya sangat luas.
5) Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
19. A. Faktor Pendorong Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia
1) Sumpah Pemuda. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa
dalam sumpah pemuda menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk
bersatu.
2) Pancasila. Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan
dalam NKRI, karena nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman
hidup rakyat Indonesia.
3) Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan
senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia.
20. 1) Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia. Kondisi ini
dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan apabila tidak diiringi
dengan sikap saling menghargai, menghormati, dan toleransi.
2) Munculnya gejala etnosentrisme. Merupakan sikap menonjolkan
kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain.
3) Melemahnya nilai budaya bangsa. Nilai-nilai budaya bangsa dapat
melemah akibat pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa.
4) Pembangunan yang tidak merata. Proses pembangunan yang terpusat di
wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang.
B. Faktor Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia
22. Nilai-nilai Pancasila harus kalian amalkan dalam kehidupan sehari-sehari
untuk menjaga keutuhan negara.
Ketika berada di rumah, dapat menciptakan persatuan dengan saling
menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga, menghargai
perbedaan pendapat, menjaga nama baik keluarga.
Dalam kehidupan di sekolah, senantiasa menampilkan sikap saling
menolong dengan teman, menghargai dan menghormati
pendapat teman, tidak membedakan-bedakan teman, menghormati guru.
Dalam kehidupan di masyarakat, harus tetap menjaga kerukunan warga,
saling menjaga perasaan, saling menghormati, serta mau bekerja keras
dalam membangun bangsa.