SlideShare a Scribd company logo
Dosen Pengampu : Farid Ardyansyah, SE., MM
Etika Berpakaian
Profesional dan Etika
Negosiasi
Nama Anggota Kelompok 7:
Cindy Tasya
Septyarini
(190721100138)
Umi Qurrotul Aini
(190721100103)
Setyo Mawarani
(190721100165)
01 03
02
Etika berpakaian profesional merupakan “etika berpakaian yang
sesuai dengan norma atau adat yang terdapat pada kehidupan
bermasyarakat, yang mana hal tersebut dikaitkan dengan nilai
agamis masyarakat sesuai yang dianut ataupun kepercayaan
masing-masing”. Jika dilihat pada umumnya, berpakaian dalam
agama Islam memiliki konsep dari segi aspek akhlak serta
aspek fiqh. Seseorang yang berpakaian secara profesional dapat
dianggap sebagai cara untuk menghargai serta untuk
menghormati orang lain. Hal tersebut sama halnya dengan
konsep akhlak terhadap sesama manusia. Sementara itu, etika
berpakaian secara profesional dan sopan yang sesuai dengan
ketentuan dalam agama Islam yakni adanya beberapa larangan
maupun batasan dalam berpakain, seperti menutup aurat dalam
seorang muslim laki-laki dan muslimah perempuan. Hal
tersebut merupakan aspek dari segi fiqh sebagai ketentuan
dalam menutup aurat yang ditekankan dalam agama Islam.
Etika Berpakaian Profesional dalam Islam
Berikut ini terdapat etika berpakaian profesional dalam Islam bagi muslim
laki-laki dan muslimah perempuan, yakni antara lain:
• Laki-Menutup aurat “antara pusar dan lutut” bagi seorang laki-laki
• Dilarang memakai “emas dan sutera” bagi laki-laki
• laki tidak boleh berpakaian menyerupai muslimah perempuan
• Menutup aurat untuk seorang perempuan yakni seluruh anggota badan,
selain muka dan telapak tangan
• Pakaian harus longgar dan tidak tembus pandang
• Seorang perempuan tidak boleh berpakaian seperti laki-laki
• Menggunakan penutup tubuh pada bagian atas dengan mengenakan
jilbab atau kerudung bagi perempuan
• Dilarang berpakaian seperti orang kafir
• Tidak memunculkan sikap riya’
• Menggunakan warna yang sesuai
Etika Berpakaian Profesional dalam Islam
Pakaian adalah salah satu karakter yang merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia pada umumnya. Dikarenakan pakaian berfungsi sebagai alat penutup tubuh
manusia dari sengatan matahari terutama pada panas dinginnya cuaca. Dengan demikian
pakaian sangatlah penting dalam kegiatan seorang manusia. Dengan karakter masing –
masing maka manusia juga dapat menunjukkan gaya hidup, lingkungan budaya, bahkan
status sosial yang ada dalam masyarakat.
Pakaian yang mempunyai ukuran sesuai adalah pakaian yang tidak terlalu kebesaran dan
kekecilan. Dikarenakan jika suatu pakaian kekecilan maka akan menunjukkan suatu lekuk
tubuh manusia. Dengan adanya hal tersebut akan berkesan murahan dan kurang sopan bagi
kerabat atau teman seperkerjaan yang bersama. Oleh karena itu dianjurkan untuk manusia
bepakaian yang pas agar terkesan tegas dan sopan dan profesional.
Etika berpakaian untuk berinteraksi dan bersosialisasi dalam perkumpulan masyarakat
maka diperlukan untuk mengedepankan etika yang baik supaya tampak dihargai.
Penerapan hal tersebut maka manusia harus menyesuaikan waktu, tempat, keadaan, dan
kebudayaan. Ketika seorang manusia sudah bisa menempatkan dirinya pada unsur tersebut
maka adan dihargai dan akan dipandang sopan.
Penerapan etika berpakaian yang baik adalah menutup aurat tentunya pada seorang
perempuan, sesuai dengan tujuan dan waktu sesuai keadaan lingkungan, terliahat rapi,
sehat, bersih dan berukuran pas, orang lain tidak terganggu dan tidak melanggar aturan
negara maupun agama.
Busana yang kerap dikenal dan mengandung arti semua pakaian yang digunakan bagi
seseorang terlebih untuk manusia mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki dapat
mencerminkan suatu kepribadian masing masing individu.
Etika Berpakaian Profesional Secara Umum
Etika Berpakaian Profesional Secara Umum
Trik Dan Taktik Berbusana Professional Yaitu B-C-A-B
B (Basic)
Susunan atau rancangan
suatu pakaian yang ada
terdiri dari: blus, rok,
celana panjang, blazer
dan jas, yang dapat
dipakai dalam aktivitas
kegiatan sehari-hari.
C (Color) A (Accesoris)
Terdapat tiga warna
dasar : hitam, putih dan
kelompok warna natural
yaitu krem (warna pasir)
yang berguna untuk
kesetaraan atau netral.
Hiasan satu ini juga
sangat penting misalnya
antara lain: anting,
kalung, gelang bros,
sepatu, ikat pinggang,
tas, sepatu dan lain-lain.
B (Behaviour)
Adanya tingkah laku
menjadi karakteristik
seseorang berpacu pada
“kepribadian” yang
terdapat di masing
masing individu.
Etika Berpakaian Profesional Secara Umum
• Baju yang dikenakan kerap
sekali disebut dengan pakaian
biasanya mempunyai ciri
model konservatif, tidak
mini, tidak transparan,
dapat dihindari berdandan
gaya ‘funky’ atau ngerock
terhadap asesoris Perhatikan
pula sepatu yang dikenakan:
Hindari mengajar atau diacara
formal dengan menggunakan
sandal atau sepatu kets, sepatu
crock apalagi warna mencolok
atau slippers.
• Tata Rias kepala: disesuaikan
dengan bentuk wajah, baik itu tirus
atau lonjong jangan terjebak dengan
trend ala selebgram. Untuk Pria
diharuskan rapih atau klimis dan
jangan terkecoh gaya rambut model,
seleb atau gaya nyentrik. Untuk
menghias Wajah: Ber-make up atau
natural, harus ada keseimbangan.
Untuk wanita berhijab rapi dan
menata jidatnya agar terkesan
cantik tidak terlihat rambutnya
sehingga dapat dikategorikan
menutup aurat. Sedangkan untuk
non hijab cukup dengan menata
rambut sesuai dengan tingkat
kerapian.
• Terdapat satu hal yang tidak kalah
penting kesannya untuk
diperhatikan dalam berpakaian
meliputi : kategori sebuah bahan/
kain, suasana, serta keserasian cocok
antara model,postur tubuh dan
asesoris yang digunakan,
kebersihannya, perawatan dan
adanya suatu perpaduan warna serta
berbagai asesoris yang dikenakan
dipakai untuk kegiatan sehari hari.
• Adanya kecocokan Jeans/denim, tidak
selalu indentik dengan muda atau
kampus seni, perhatikan do’s and
taboo’s nya dalam mengenakan jeans
pada saat memberi kuliah sesuai
dengan individu masing masing.
Terdapat Cara yang harus diperhatikan dalam berpakaian profesional karena juga dapat
menentukan simbol identitas, kepribadian maupun watak karakteristik seseorang meliputi:
Definisi Etika
Secara etimologi, etika (ethics) yang berasal
dari bahasa Yunani ethikos mempunyai
beragam arti : arti pertama, sebagai apa
yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan
moral, benar, salah, wajib, tanggung jawab
dan lain-lain. Kedua, aplikasi ke dalam
watak moralitas atau tindakan perilaku
moral. Ketiga, aktualisasi kehidupan yang
baik secara moral. Etika merupakan filsafat
tentang moral. Jadi sasaran etika adalah
moralitas.
Definisi Negosiasi dalam Islam
Negosiasi dalam Islam sudah dijelaskan di dalam
Al-Qur’an dan Hadist, merupakan proses interaksi
sosial berupa sebuah pemikiran atau permintaan
yang dilakukan oleh kedua belah pihak baik
individu dengan individu maupun kelompok atau
organisasi guna mencapai sebuah kesepakatan
bersama yang saling menguntungkan dari dua
belah pihak.
Etika Negoisasi dalam Islam dan Secara Umum
Negosiasi secara umum merupakan proses atau
kejadian yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk
mempermasalahkan satu argumen untuk diangkat ke
dalam sebuah kata kesepakatan bersama. Proses
negosiasi sering dilakukan setiap orang tanpa disadari
atau tidak dan tanpa disengaja atau tidak pasti sebagian
besar masyarakat sudah pernah melakukan negosiasi.
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan orang
bertransaksi di pasar, tempat perbelanjaan bahkan
sampai ke gedung tinggi perusahaan.
Definisi Negosiasi Secara Umum
Pendekatan dalam etika negoisasi ada 4. Empat pendekatan ini merupakan dasar untuk
melakukan praktik etika dalam bernegosiasi. Misalnya, dalam situasi pertama yang
melibatkan penjualan stereo dan pernyataan untuk pembeli prospektif mengenai
keberadaan pembeli potensial lainnya:
● End result ethics, maka individu tersebut melakukan apapun yang ia perlukan
untuk mendapatkan hasil terbaik. (termasuk berbohong mengenai pembeli
alternatif)
● Duty ethics, seseorang dalam hal ini mungkin memiliki kewajiban untuk tidak
berhubungan dengan kelicikan, dan menolak menggunakan taktik yang kotor atau
salah.
● Social contract ethics, dimana sesorang tersebut akan mendasari pilihan perilaku
pada pandangan mengenai norma yang sesuai ada di masyarakat: jika yang lain
akan berbohong, maka ia juga akan melakukannya.
● Personalistic ethics, dimana individu tersebut akan mengikut kata hatinya dan
memutuskan apakah ia akan memenuhi kebutuhan uang tunai untuk perjalanannya
dalam membenarkan sikap yang menggunakan taktik tidak jujur.
Penerapan Etika Dalam Negoisasi
Thank You
Any Question?

More Related Content

Similar to Ppt kel 7 etika profesi

1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
Apriyansyah Ridho
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
FebrinolChaniago
 
Etika
EtikaEtika
etika bisnis.pptx
etika bisnis.pptxetika bisnis.pptx
etika bisnis.pptx
AsniWidayantiharefa2
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
SukrasnoSukrasno
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
ssuser31519f
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
SukrasnoSukrasno
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
yudiansyah sukmana
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
dyahruthw
 
Etika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptxEtika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptx
Tuti257492
 
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasi
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasiEtika berpakaian profesional dan etika negosiasi
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasi
diyahmaratus
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
SukrasnoSukrasno
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
dyahruthw
 
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdfAkhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
MAN4BOGOROFFICIAL
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
ifanefendi
 
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
WahyuNorM
 
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
WahyuNorM
 
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
Apriyansyah Ridho
 
Understanding ethics
Understanding ethicsUnderstanding ethics
Understanding ethics
Ika Rachmawati
 
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptxPPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
alfinafiyanto
 

Similar to Ppt kel 7 etika profesi (20)

1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
1, be & gg, ridho123, hapzi ali, concepts and theories of business ethics...
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
etika bisnis.pptx
etika bisnis.pptxetika bisnis.pptx
etika bisnis.pptx
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
 
Etika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptxEtika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptx
 
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasi
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasiEtika berpakaian profesional dan etika negosiasi
Etika berpakaian profesional dan etika negosiasi
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
 
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdfAkhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
Akhlak Berhias, Berpakaian Bertamu dan menerima Tamu.pdf
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
 
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
 
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
1, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, penerapan bisnis etik pada pt pert...
 
Understanding ethics
Understanding ethicsUnderstanding ethics
Understanding ethics
 
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptxPPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
PPT PSIKOLOGI INDUSTRI ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 

Ppt kel 7 etika profesi

  • 1. Dosen Pengampu : Farid Ardyansyah, SE., MM Etika Berpakaian Profesional dan Etika Negosiasi
  • 2. Nama Anggota Kelompok 7: Cindy Tasya Septyarini (190721100138) Umi Qurrotul Aini (190721100103) Setyo Mawarani (190721100165) 01 03 02
  • 3. Etika berpakaian profesional merupakan “etika berpakaian yang sesuai dengan norma atau adat yang terdapat pada kehidupan bermasyarakat, yang mana hal tersebut dikaitkan dengan nilai agamis masyarakat sesuai yang dianut ataupun kepercayaan masing-masing”. Jika dilihat pada umumnya, berpakaian dalam agama Islam memiliki konsep dari segi aspek akhlak serta aspek fiqh. Seseorang yang berpakaian secara profesional dapat dianggap sebagai cara untuk menghargai serta untuk menghormati orang lain. Hal tersebut sama halnya dengan konsep akhlak terhadap sesama manusia. Sementara itu, etika berpakaian secara profesional dan sopan yang sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam yakni adanya beberapa larangan maupun batasan dalam berpakain, seperti menutup aurat dalam seorang muslim laki-laki dan muslimah perempuan. Hal tersebut merupakan aspek dari segi fiqh sebagai ketentuan dalam menutup aurat yang ditekankan dalam agama Islam. Etika Berpakaian Profesional dalam Islam
  • 4. Berikut ini terdapat etika berpakaian profesional dalam Islam bagi muslim laki-laki dan muslimah perempuan, yakni antara lain: • Laki-Menutup aurat “antara pusar dan lutut” bagi seorang laki-laki • Dilarang memakai “emas dan sutera” bagi laki-laki • laki tidak boleh berpakaian menyerupai muslimah perempuan • Menutup aurat untuk seorang perempuan yakni seluruh anggota badan, selain muka dan telapak tangan • Pakaian harus longgar dan tidak tembus pandang • Seorang perempuan tidak boleh berpakaian seperti laki-laki • Menggunakan penutup tubuh pada bagian atas dengan mengenakan jilbab atau kerudung bagi perempuan • Dilarang berpakaian seperti orang kafir • Tidak memunculkan sikap riya’ • Menggunakan warna yang sesuai Etika Berpakaian Profesional dalam Islam
  • 5. Pakaian adalah salah satu karakter yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia pada umumnya. Dikarenakan pakaian berfungsi sebagai alat penutup tubuh manusia dari sengatan matahari terutama pada panas dinginnya cuaca. Dengan demikian pakaian sangatlah penting dalam kegiatan seorang manusia. Dengan karakter masing – masing maka manusia juga dapat menunjukkan gaya hidup, lingkungan budaya, bahkan status sosial yang ada dalam masyarakat. Pakaian yang mempunyai ukuran sesuai adalah pakaian yang tidak terlalu kebesaran dan kekecilan. Dikarenakan jika suatu pakaian kekecilan maka akan menunjukkan suatu lekuk tubuh manusia. Dengan adanya hal tersebut akan berkesan murahan dan kurang sopan bagi kerabat atau teman seperkerjaan yang bersama. Oleh karena itu dianjurkan untuk manusia bepakaian yang pas agar terkesan tegas dan sopan dan profesional. Etika berpakaian untuk berinteraksi dan bersosialisasi dalam perkumpulan masyarakat maka diperlukan untuk mengedepankan etika yang baik supaya tampak dihargai. Penerapan hal tersebut maka manusia harus menyesuaikan waktu, tempat, keadaan, dan kebudayaan. Ketika seorang manusia sudah bisa menempatkan dirinya pada unsur tersebut maka adan dihargai dan akan dipandang sopan. Penerapan etika berpakaian yang baik adalah menutup aurat tentunya pada seorang perempuan, sesuai dengan tujuan dan waktu sesuai keadaan lingkungan, terliahat rapi, sehat, bersih dan berukuran pas, orang lain tidak terganggu dan tidak melanggar aturan negara maupun agama. Busana yang kerap dikenal dan mengandung arti semua pakaian yang digunakan bagi seseorang terlebih untuk manusia mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki dapat mencerminkan suatu kepribadian masing masing individu. Etika Berpakaian Profesional Secara Umum
  • 6. Etika Berpakaian Profesional Secara Umum Trik Dan Taktik Berbusana Professional Yaitu B-C-A-B B (Basic) Susunan atau rancangan suatu pakaian yang ada terdiri dari: blus, rok, celana panjang, blazer dan jas, yang dapat dipakai dalam aktivitas kegiatan sehari-hari. C (Color) A (Accesoris) Terdapat tiga warna dasar : hitam, putih dan kelompok warna natural yaitu krem (warna pasir) yang berguna untuk kesetaraan atau netral. Hiasan satu ini juga sangat penting misalnya antara lain: anting, kalung, gelang bros, sepatu, ikat pinggang, tas, sepatu dan lain-lain. B (Behaviour) Adanya tingkah laku menjadi karakteristik seseorang berpacu pada “kepribadian” yang terdapat di masing masing individu.
  • 7. Etika Berpakaian Profesional Secara Umum • Baju yang dikenakan kerap sekali disebut dengan pakaian biasanya mempunyai ciri model konservatif, tidak mini, tidak transparan, dapat dihindari berdandan gaya ‘funky’ atau ngerock terhadap asesoris Perhatikan pula sepatu yang dikenakan: Hindari mengajar atau diacara formal dengan menggunakan sandal atau sepatu kets, sepatu crock apalagi warna mencolok atau slippers. • Tata Rias kepala: disesuaikan dengan bentuk wajah, baik itu tirus atau lonjong jangan terjebak dengan trend ala selebgram. Untuk Pria diharuskan rapih atau klimis dan jangan terkecoh gaya rambut model, seleb atau gaya nyentrik. Untuk menghias Wajah: Ber-make up atau natural, harus ada keseimbangan. Untuk wanita berhijab rapi dan menata jidatnya agar terkesan cantik tidak terlihat rambutnya sehingga dapat dikategorikan menutup aurat. Sedangkan untuk non hijab cukup dengan menata rambut sesuai dengan tingkat kerapian. • Terdapat satu hal yang tidak kalah penting kesannya untuk diperhatikan dalam berpakaian meliputi : kategori sebuah bahan/ kain, suasana, serta keserasian cocok antara model,postur tubuh dan asesoris yang digunakan, kebersihannya, perawatan dan adanya suatu perpaduan warna serta berbagai asesoris yang dikenakan dipakai untuk kegiatan sehari hari. • Adanya kecocokan Jeans/denim, tidak selalu indentik dengan muda atau kampus seni, perhatikan do’s and taboo’s nya dalam mengenakan jeans pada saat memberi kuliah sesuai dengan individu masing masing. Terdapat Cara yang harus diperhatikan dalam berpakaian profesional karena juga dapat menentukan simbol identitas, kepribadian maupun watak karakteristik seseorang meliputi:
  • 8. Definisi Etika Secara etimologi, etika (ethics) yang berasal dari bahasa Yunani ethikos mempunyai beragam arti : arti pertama, sebagai apa yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan moral, benar, salah, wajib, tanggung jawab dan lain-lain. Kedua, aplikasi ke dalam watak moralitas atau tindakan perilaku moral. Ketiga, aktualisasi kehidupan yang baik secara moral. Etika merupakan filsafat tentang moral. Jadi sasaran etika adalah moralitas. Definisi Negosiasi dalam Islam Negosiasi dalam Islam sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan Hadist, merupakan proses interaksi sosial berupa sebuah pemikiran atau permintaan yang dilakukan oleh kedua belah pihak baik individu dengan individu maupun kelompok atau organisasi guna mencapai sebuah kesepakatan bersama yang saling menguntungkan dari dua belah pihak. Etika Negoisasi dalam Islam dan Secara Umum
  • 9. Negosiasi secara umum merupakan proses atau kejadian yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk mempermasalahkan satu argumen untuk diangkat ke dalam sebuah kata kesepakatan bersama. Proses negosiasi sering dilakukan setiap orang tanpa disadari atau tidak dan tanpa disengaja atau tidak pasti sebagian besar masyarakat sudah pernah melakukan negosiasi. Sebagian besar aktivitas yang dilakukan orang bertransaksi di pasar, tempat perbelanjaan bahkan sampai ke gedung tinggi perusahaan. Definisi Negosiasi Secara Umum
  • 10. Pendekatan dalam etika negoisasi ada 4. Empat pendekatan ini merupakan dasar untuk melakukan praktik etika dalam bernegosiasi. Misalnya, dalam situasi pertama yang melibatkan penjualan stereo dan pernyataan untuk pembeli prospektif mengenai keberadaan pembeli potensial lainnya: ● End result ethics, maka individu tersebut melakukan apapun yang ia perlukan untuk mendapatkan hasil terbaik. (termasuk berbohong mengenai pembeli alternatif) ● Duty ethics, seseorang dalam hal ini mungkin memiliki kewajiban untuk tidak berhubungan dengan kelicikan, dan menolak menggunakan taktik yang kotor atau salah. ● Social contract ethics, dimana sesorang tersebut akan mendasari pilihan perilaku pada pandangan mengenai norma yang sesuai ada di masyarakat: jika yang lain akan berbohong, maka ia juga akan melakukannya. ● Personalistic ethics, dimana individu tersebut akan mengikut kata hatinya dan memutuskan apakah ia akan memenuhi kebutuhan uang tunai untuk perjalanannya dalam membenarkan sikap yang menggunakan taktik tidak jujur. Penerapan Etika Dalam Negoisasi