Tugas besar ini membuat gerbang otomatis menggunakan Arduino, sensor ultrasonik, dan sensor LDR. Gerbang akan terbuka otomatis ketika sensor ultrasonik mendeteksi kendaraan, dan lampu akan menyala ketika sensor LDR mendeteksi kegelapan. Tujuannya adalah mempelajari kerja instrumen dan menerapkan pemrograman untuk mengontrol perangkat.
Project Smart Hanger dibuat oleh mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara. Project ini merupakan miniatur dari jemuran yang menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroller, terdapat dua sensor (water sensor dan LDR) dan satu aktuator yaitu motor stepper.
Berikut merupakan pembahasan mengenai alat yang kami buat yaitu miniatur garasi dengan pintu yang dapat mebuka dan menutup secara otomatis dengan mikrokontroler Arduino UNO dan menggunakan sensor Ultrasonic
Project Smart Hanger dibuat oleh mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara. Project ini merupakan miniatur dari jemuran yang menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroller, terdapat dua sensor (water sensor dan LDR) dan satu aktuator yaitu motor stepper.
Berikut merupakan pembahasan mengenai alat yang kami buat yaitu miniatur garasi dengan pintu yang dapat mebuka dan menutup secara otomatis dengan mikrokontroler Arduino UNO dan menggunakan sensor Ultrasonic
Miniatur pemadam api otomatis dan sederhanaErma Marlita
Tugas Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah Instrumentasi Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Projek ini memaparkan langkah-langkah pembuatan miniatur pemadam api otomatis dan sederhana dengan menggunakan sensor flame sebagai pendeteksi api, arduino uno sebagai mikrokontroler, dan led juga pompa sebagai aktuator.
The work principle of this prosect is really simple . When this device is filled with the trash at the certain distance, then the sensor will work and the blue lamp will trun on inside the dust bin as the sign that the device is work.
and if the dust bin isn’t filled with the trash. Then the sensor will not work. Do not forget to push the switch ON in the back side of this dust bin to operate this device.
The work principle of this prosect is really simple . When this device is filled with the trash at the certain distance, then the sensor will work and the blue lamp will trun on inside the dust bin as the sign that the device is work.
and if the dust bin isn’t filled with the trash. Then the sensor will not work. Do not forget to push the switch ON in the back side of this dust bin to operate this device.
Miniatur pemadam api otomatis dan sederhanaErma Marlita
Tugas Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah Instrumentasi Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Projek ini memaparkan langkah-langkah pembuatan miniatur pemadam api otomatis dan sederhana dengan menggunakan sensor flame sebagai pendeteksi api, arduino uno sebagai mikrokontroler, dan led juga pompa sebagai aktuator.
The work principle of this prosect is really simple . When this device is filled with the trash at the certain distance, then the sensor will work and the blue lamp will trun on inside the dust bin as the sign that the device is work.
and if the dust bin isn’t filled with the trash. Then the sensor will not work. Do not forget to push the switch ON in the back side of this dust bin to operate this device.
The work principle of this prosect is really simple . When this device is filled with the trash at the certain distance, then the sensor will work and the blue lamp will trun on inside the dust bin as the sign that the device is work.
and if the dust bin isn’t filled with the trash. Then the sensor will not work. Do not forget to push the switch ON in the back side of this dust bin to operate this device.
The work principle of this prosect is really simple . When this device is filled with the trash at the certain distance, then the sensor will work and the blue lamp will trun on inside the dust bin as the sign that the device is work.
and if the dust bin isn’t filled with the trash. Then the sensor will not work. Do not forget to push the switch ON in the back side of this dust bin to operate this device.
ini adalah ppt project yang kami kerjakan secara kelompok, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua, persentasi ini secara garis besar menjelaskan tentang alat dan cara kerja yang di gunakan dalam pembuatan tirai otomatis menggunakan microkontroler dengan menggunakan arduino.
Fire Alarm System Menggunakan Arduino Uno+LabView LinkIkmalUdin1
Project Mata Kuliah Instrumentasi oleh:
1. Hana Nuraini Khairunnisa
2. Ikmaludin
3. Ryan Arisyandi S
D3-Teknik Pendingin dan Tata Udara
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Fire Alarm System using Arduino uno + LabviewHanaNuraini2
Project Mata Kuliah Instrumentasi oleh :
1. Hana Nuraini Khairunnisa
2. Ikmaludin
3. Ryan Arisyandi Saputra
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
1. TUGAS BESAR MATA KULIAH INSTRUMENTASI
Arduino Automatic Gate with Ultrasonic Sensor
Muhammad Dzakwan
171611049
M.Setya Ramadhan
171611051
Safira Eva Dini
171611060
Kelas 2B
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
2. Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi khususnya dibidang
instrumentasi,penggunaan sistem kontrol akan semakin maju
dikehidupan sehari-hari.Hal ini membuat kita berpikir semakin kritis dan
memunculkan banyak inovasi yang membuat kita lebih mudah dalam
melakukan aktivitasnya baik itu didalam rumah maupun dilingkungan
sekitar. Perkembangan teknologi yang pesat ini ditandai dengan
banyaknya peralatan yang telah diciptakan dan dioperasikan baik
secara manual maupun otomatis. Berdasarkan hal tersebut,penyusun
membuat “Gerbang Otomatis Menggunakan Arduino Uno” yang telah
diterapkan pada sebuah model sederhana. Hal ini bertujuan agar
bermanfaat dan mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
2
3. Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah instrumentasi
2.Memahami prinsip kerja dan fungsi dari setiap komponen
yang digunakan
3.Membuat prototype garasi otomatis dengan memanfaatkan
komponen-komponen elektronika dan instrumentasi.
4.Menggunakan bahasa pemrograman untuk mengirimkan
perintah pada komponen-komponen dengan menggunakan
LABVIEW
3
4. Deskripsi
Alat ini adalah miniatur sederhana dimana menggunakan sensor ultrasonik
untuk membuka pintu gerbang secara otomatis saat ada kendaraan yang akan
masuk dengan jeda selama dua detik.Pada miniatur ini sensor ultrasonik memiliki
dua aktuator yaitu motor servo yang bergerak sebesar 180̊ dan buzzer yang akan
menyala ketika gerbang terbuka sebagai bentuk pemberitahuan kepada
penghuni rumah bahwa ada kendaraan yang masuk, jika terjadi masalah pada
kendaraan yang mogok di tengah-tengah gerbang ,maka gerbang tidak akan
menutup tetapi akan terus terbuka sampai mobil melewati gerbang dan
bersamaan dengan itu buzzer akan terus menyala sebagai bentuk pemberitahuan
pada penghuni rumah bahwa ada masalah di pintu gerbang.
Lalu miniatur ini menggunakan sensor ldr untuk menyalakan lampu secara
otomatis di waktu sore menjelang malam dan mematikan lampu secara otomatis
saat cahaya matahari mulai terlihat . Aktuator dari sensor ldr ini yaitu led.
D
5. Prinsip Kerja
Prinsip kerja alat ini sederhana,ketika ada kendaraan
yang akan masuk dan melewati sensor ultrasonik
maka pintu gerbang akan terbuka dan buzzer akan
menyala. Dan ketika kondisi gelap maka ldr akan
membuat led menyala dan dalam kondisi terang led
akan mati.
5
6. Alat dan Bahan
1.Gunting
2.Gerinda
3.Mesin bor
4.Cuter
5.Gergaji
6.Engsel
7.Baut
8.Arduino UNO
9.Ultrasonic
10.Motor servo
11.Buzzer
12.LDR
13.Led
14.Lem
15.Stik es krim
16.Cat
17.Kuas
18.Tripleks
19.Kabel/jumper
20.Solder
21.Timah
22.PCB
23.Resistor
6
9. Kesimpulan
9
1.Arduino uno dapat menjadi pengontrol dalam percobaan ini ,
bergantung dari script program yang telah dibuat pada labview.
2.Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapan ,meskipun
masih mempunyai kelemahan.
3.Putaran maksimal motor servo sebesar 180 derajat.
4.Sensor ultrasonic adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa
mengubah dari energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk
gelombang suara ultrasonik.
5.Miniatur ini merupakan contoh dan dapat diterapkan pada kehidupan
sehari hari
10. Saran
1. Mahasiswa harus menyiapkan terlebih dahulu secara lengkap
peralatan dan bahan (komponen,gambar skematik,dan lain
sebagainya) agar saat merangkai mahasiswa tidak menemukan
banyak kendala.
2. Mahasiswa harus mengerjakan sedikit demi sedikit dari jauh hari
3. Pertimbangan bahan rancang bangun dan letak komponen
4. Mahasiswa harus sering konsultasi kepada dosen pembimbing
mengenai tugas progres tugas besar
5.Dosen pembimbing senantiasa mendampingi atau memantau
mahasiswa saat perancangan tugas besar
10