Studi ini menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto, tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap deposito berjangka pada bank umum di Indonesia selama periode 2010-2018. Penelitian ini menggunakan model Error Correction Model untuk menganalisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel-variabel. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi deposito berjangka.
PENERAPAN METODE EROR CORRECTION MODEL UNTUK ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI BER...Alorka 114114
PENERAPAN METODE EROR CORRECTION MODEL UNTUK ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI BERDASARKAN UPAH MINIMUM, INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANGGERANG SELATAN
PENERAPAN METODE EROR CORRECTION MODEL UNTUK ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI BER...Alorka 114114
PENERAPAN METODE EROR CORRECTION MODEL UNTUK ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI BERDASARKAN UPAH MINIMUM, INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANGGERANG SELATAN
Review Artikel “A FINANCIAL INCLUSION INDEX FOR INDONESIA”Hilman Hanivan dan Nasrudin NasrudinBulletin of Monetary Economics and Banking, Vol. 22, No. 3 (2019), pp. 351 - 366
Reviewer : Indika Farhatunnada, S.E
Artikel ini memberikan informasi tentang index inklusi keuangan untuk Indonesia dengan menggunakan dimensi penelitian yaitu Akses (Access), Pemakaian (Usage), dan Ketersediaan (Availability) dengan menggunakan metode pendeketan PCA dua tahap.
- Studi ini berkaitan dengan inklusifitas keuangan Indonesia. Beberapa upaya telah dilakukan untuk membangun indeks inklusifitas finansial untuk Indonesia; namun, Peneliti mempertanyakan bobot yang sama yang diberikan pada semua dimensi inklusivitas dan mengusulkan memperkirakan bobot spesifik secara empiris, berdasarkan data. Oleh karena itu peneliti membuat indeks inklusifitas keuangan Indonesia.
- Analisis peneliti menunjukkan bahwa di luar Usage, Access, dan Availability (tiga dimensi yang secara populer dipertimbangkan dalam literatur ini) dengan bobot sekitar 37%. Peneliti menyimpulkan dengan mengembangkan koneksi antara indeks dan data ekonomi makro lainnya
- Peneliti menunjukkan bahwa korelasi antara indeks dan ukuran kemiskinan (tingkat kemiskinan dan rasio Gini) bersifat negatif, dan antara indeks dan ukuran pendapatan / pembangunan bersifat positif, semua secara statistik berbeda dari nol. Secara keseluruhan, ada dukungan yang menunjukkan bahwa inklusivitas keuangan memiliki hubungan ekonomi dengan seluruh perekonomian.
- Penliti menyimpulkan bahwa IFI adalah ukuran inklusifitas finansial yang cukup bagus.
Review Artikel “A FINANCIAL INCLUSION INDEX FOR INDONESIA”Hilman Hanivan dan Nasrudin NasrudinBulletin of Monetary Economics and Banking, Vol. 22, No. 3 (2019), pp. 351 - 366
Reviewer : Indika Farhatunnada, S.E
Artikel ini memberikan informasi tentang index inklusi keuangan untuk Indonesia dengan menggunakan dimensi penelitian yaitu Akses (Access), Pemakaian (Usage), dan Ketersediaan (Availability) dengan menggunakan metode pendeketan PCA dua tahap.
- Studi ini berkaitan dengan inklusifitas keuangan Indonesia. Beberapa upaya telah dilakukan untuk membangun indeks inklusifitas finansial untuk Indonesia; namun, Peneliti mempertanyakan bobot yang sama yang diberikan pada semua dimensi inklusivitas dan mengusulkan memperkirakan bobot spesifik secara empiris, berdasarkan data. Oleh karena itu peneliti membuat indeks inklusifitas keuangan Indonesia.
- Analisis peneliti menunjukkan bahwa di luar Usage, Access, dan Availability (tiga dimensi yang secara populer dipertimbangkan dalam literatur ini) dengan bobot sekitar 37%. Peneliti menyimpulkan dengan mengembangkan koneksi antara indeks dan data ekonomi makro lainnya
- Peneliti menunjukkan bahwa korelasi antara indeks dan ukuran kemiskinan (tingkat kemiskinan dan rasio Gini) bersifat negatif, dan antara indeks dan ukuran pendapatan / pembangunan bersifat positif, semua secara statistik berbeda dari nol. Secara keseluruhan, ada dukungan yang menunjukkan bahwa inklusivitas keuangan memiliki hubungan ekonomi dengan seluruh perekonomian.
- Penliti menyimpulkan bahwa IFI adalah ukuran inklusifitas finansial yang cukup bagus.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
PPT IBAL.pptx
1. STUDI PERMINTAAN DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK
UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 – 2018
(Error Corection Model)
OLEH :
MUHAMMAD IQBAL
C1A016026
DOSEN PEMBIMBING I : Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E, MA
DOSEN PEMBIMBING II : Dra.Hj. Emilia, M.E
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
2. LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN PENELITIAN,
MANFAAT PENELITIAN
PENDAHULUAN
01
LANDASAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA PEMIKIRAN,
HIPOTESIS PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
02
JENIS DAN SUMBER DATA, METODE PENGUMPULAN DATA, METODE
ANALISIS DATA, UJI HIPOTESIS,
OPERASIONAL VARIABEL
METODE PENELITIAN
03
Agenda Style
3. BAB I PENDAHULUAN
Peranan perbankan nasional dalam perekonomian
adalah salah satu sektor yang diharapkan berperan
aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan tingkat
nasional maupun regional.
1.1 LATAR BELAKANG
Bank umum yaitu lembaga keuangan yang
bertugas menghimpun dana dari masyarakat,
dalam bentuk simpanan dan disalurkan kembali
dalam bentuk kredit.
Deposito berjangka merupakan salah satu tempat
untuk nasabah untuk melakukan investasi dalam
bentuk surat berharga yang akan diberikan atas
depositonya.
PERBANKAN
DEPOSITO
BERJANGKA
BANK UMUM
4. Sumber : Bank Indonesia
Periode jangka waktu 3 bulan (Triwulan akhir periode)
Naik turunnya posisi simpanan deposito berjangka dalam waktu 3 tahun terakhir
masih dikategorikan dalam keadaan stabil, namun bagaimana pengaruh keterkaitan
deposito terhadap pdb, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar rupiah baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
Informasi mengenai keadaan deposito berjangka sangat diperlukan pelaku untuk
mengambil keputusan yang nantinnya akan berorientasi pada seberapa besar
pengaruh PDB, tingkat suku bunga,inflasi, dan kurs.
Produc Domestic
Bruto
Tahun Milyar Rp Persen %
2016 1 520.250 6.35
2 530.555 6.85
3 532.225 6.47
4 514.027 6.69
2017 1 559.335 6.59
2 620.668 6.33
3 640.022 6.44
4 608.083 6.10
2018 1 680.033 6.91
2 696.621 6.79
3 638.740 6.26
4 657.330 6.84
Posisi Simpanan Berjangka Rupiah Pada Bank Umum di
Indonesia dalam Jangka Waktu Tiga Bulan
(2016 -2018)
Inflasi Kurs
Tingkat Suku
Bunga
5. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Bagaimana perkembangan
Deposito Berjangka , PDB, Tingkat
Suku Bunga, Inflasi , dan Nilai Tukar
Rupiah, dalam jangka waktu tiga
bulan baik jangka pendek maupun
jangka paniang.
2. Bagaimana pengaruh PDB,
Tingkat Suku Bunga, Inflasi , dan Nilai
Tukar Rupiah, terhadap deposito
berjangka dalam jangka waktu tiga
bulan baik jangka pendek maupun
jangka paniang.
1. Untuk menganalisis perkembangan
Deposito Berjangka,PDB,Tingkat
Suku Bunga,Inflasi dan Nilai tukar
rupiah terhadap deposito berjangka
dalam kurun waktu tiga bulan baik
jangka panjang maupun jangka
pendek.
2. Untuk menganalisis seberapa
besar pengaruh PDB, Tingkat Suku
Bunga, Inflasi , dan Nilai Tukar
Rupiah, terhadap deposito berjangka
dalam jangka waktu tiga bulan baik
jangka pendek maupun jangka
paniang
6. Manfaat dalam bidang akademisi
Menemukan novelty dari
penelitian sebelumnya
Sebagai referensi penelitian
selanjutnnya
Menambah pengetahuan
tentang perkembangan dan
pengaruh dengan metode
yang digunakan
NILAI TUKAR
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dalam bidang teoritis
Model yang didapatkan
dapat digunakan oleh pihak
yang membutuhkan
Sebagai bahan
pertimbangan terkait deposito
bagi yang berkepentingan.
7. 2.1.1 Deposito Berjangka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
Deposito adalah Simpanan
pihak ketiga pada bank
yang penarikannya hanya
dapat dilakukan dalam
waktu tertentu menurut
perjanjian pihak ketiga
dengan bank yang
bersangkutan. Thomas
Suyatno (1989:36),
Beberapa penggolongan
deposito:
1.Demand Deposit
2.Time Deposit
Deposito memiliki jangka
waktu 1 bulan 3 bulan dan 6
bulan, 12 bulan
8. 2.1.2. Faktor yang mempengaruhi Deposito Berjangka
2.1.2 Tinjauan Teoritis
2.1.3 Tinjauan Dasar Teori Terkait Deposito
Berjangka
Satria (2004) menyatakan
bahwa model (ECM) untuk
menganalisis buntuk data
runtun fenomrna ekonomi
jangka pendek maupun
jangka panjang.
PRODUK DOMESTIK
BRUTO
TINGKAT SUKU
BUNGA
INFLASI
NILAI TUKAR RUPIAH
9. Mukhlis dan Agus Irwanto (2012)
Yunita Fitri Wahyuningtyas (2007)
Pendekatan Menggunakan Model ECM
Sampel : Deposito Berjangka, PDRB, Inflasi tahun 1986 - 2005
Hasil menunjukan bahwa variabel tersebut berpengaruh signifikan
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2.2 PENELITIAN
TERDAHULU
Pendekatan menggunakan model ECM
Sampel : Deposito berjangka, PDRB, suku bunga tahun 2005-2010
Hasil Menunjukan PDR dan suku bunga tidak berpengaruh
signifikan terhadap deposito.
Normawati (2013)
Hasil Menunjukan PDR dan suku bunga dan inflasi berpengaruh
signifikan terhadap deposito berjangka.
Sampel : Deposito Berjangka, PDRB, Tingkat Suku Bunga, Inflasi
Tahun 2002 - 2011
Pendekatan menggunakan model ECM
10. 2.4 KERANGKA PEMIKIRAN
2.3 HIPOTESIS PENELITIAN
Diduga PDB, suku bunga, inflasi
dan nilai tukar rupiah berpengaruh
positif terhadap Deposito Berjangka
PDB
Inflasi
Suku Bunga
Deposito
Nilai Tukar
Rupiah
Permintaan Deposito
Berjangka
11. Deposito
Berjangka
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 JENIS DAN SUMBER DATA 3.2 Metode Analisis Data
Jenis Data
Data sekunder per
triwulan tahun 2010-
2018
Sumber Data
Bank Indonesia
BPS
1. Rumus
Pertumbuhan)
2. Pendekatan
(Error Corection Model)
12. 01
Your Text Here
02
You can simply impress
your audience and add
a unique zing and
appeal to your
Presentations.
Dimana :
PDB = Produk
Domestic Bruto
PDBt = PDB rill
pada tahun t
PDBt-1 = PDB rill
pada tahun sebelumnya
Untuk menjawab rumusan
masalah pertama
Rumus
Perkembangan
Untuk menjawab rumusan
masalah kedua
Model
ECM
3.3 Alat Analisis
PDB = x 100%
1.Persamaan Jangka Panjang
PDBt = β0 + β1SBDt+ β1INFt + β1KURSt+𝜀t
• Persamaan Jangka Pendek
∆PDBt = β0 + β1∆SBDt + β1∆INFt + β1∆KURSt ECTt+𝜀t
Keterangan :
PDB = Produk Domestik Bruto (Milyar)
SBD = Suku Bunga Deposito
INF = Inflasi (%)
KURS = Nilai Tukar Rupiah
β0 = konstanta
β1 β2 β3 = koefisien
t = time series
𝜀t = nilai residual (periode sebelumnya).
13. 1. Uji akar unit individual dan
bersama
2. Uji Kointegrasi
3.4 UJI HIPOTESIS
3.4.1. Hipotesis Untuk Menentukan
Model ECM
3.4.1. Hipotesis Untuk Melihat
Signifikansi
1. Jika nilai probabiltas F-
statistik < 0,05 maka koefisien
regresi itu secara bersama-sama
signifikan pada tingkat 5%.
2. Jika nilai probabiltas F-
statistik > 0,05 maka koefisien
regresi itu secara bersama-sama
tidak signifikan pada tingkat 5%.
14. Penelitian ini menggunakan satu variabel
terikat dan empat variabel bebas, dan
melihat bagaimana keterkaitan dan
pengaruh jangka pendek dan jangka
panjang antara variabel bebas dan
terikat. Data diambil dari tahun 2010-
2018 dalam triwulan akhir periode.
3.5 OPERASIONAL VARIABEL