Nike Triwahyuningsih;
Setiap usaha perlu direncanakan dengan baik, termasuk usaha kuliner. Apa yang akan dijual haruslah memiliki keunggulan, diantaranya memberikan keuntungan bagi kesehatan.
Susu kedelai merupakan satu produk olahan yang memiliki begitu banyak keuntungan bagi kesehatan. Kandungan nutrisi dan gizinya sangat bagus.
Usaha produksi susu kedelai memberikan keuntungan finansial dan kesehatan.
(Contih analisis usaha dalam mata kuliah Dasar Manajemen)
Nike Triwahyuningsih;
Setiap usaha perlu direncanakan dengan baik, termasuk usaha kuliner. Apa yang akan dijual haruslah memiliki keunggulan, diantaranya memberikan keuntungan bagi kesehatan.
Susu kedelai merupakan satu produk olahan yang memiliki begitu banyak keuntungan bagi kesehatan. Kandungan nutrisi dan gizinya sangat bagus.
Usaha produksi susu kedelai memberikan keuntungan finansial dan kesehatan.
(Contih analisis usaha dalam mata kuliah Dasar Manajemen)
Info Lebih Lanjut Bisa KONSULTASI GRATIS :
Telp : 081996738588 – Wika Firdian
Email : wikosolar@gmail.com
Fanpage : Agen Makanan Organik Bintang 5
Fanpage : Melilea
FB Group : Makanan Organik Bintang 5 Official
SALAM HANGAT SALAM SUKSES BERSAMA KAMI DI MELILEA INTERNATIONAL
Free Ongkir Ke Seluruh INDONESIA
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan Dari Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah Di Wilayah Setempat Melalui Pengamatan Dari Berbagai Sumber
Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang memiliki banyak manfaat
bagi tubuh manusia. Hal tersebut dikarenakan susu memiliki berbagai kandungan zat-zat
penting yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia, seperti karbohidrat (laktosa),
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Susu memiliki nilai gizi yang hampir sempurna dan
sangat peka terhadap terhadap pengaruh fisik maupun mikrobiologis sehingga hal tersebut
mengakibatkan susu rentan mengalami kerusakan. Hal tersebut menjadi penyebab susu
memiliki daya simpan yang singkat. Pengembangan teknologi hingga kini kian menambah
berbagai macam inovasi, salah satunya inovasi guna meningkatkan daya simpan susu.
Berbagai bentuk upaya pengolahan susu salah satunya dapat dilakukan melalui proses
fermentasi. Produk olahan susu hasil fermentasi salah satunya adalah kefir susu.
Kefir merupakan olahan berbahan dasar susu yang difermentasi dengan
menginokulasikan bibit kefir atau kultur induk kefir. Kefir dapat dibuat dari susu sapi,
kambing, kerbau, unta ataupun kedelai dengan penambahan biji kefir sebagai starter yang
terdiri atas sejumlah bakteri asam laktat (BAL) dan yeast yang terikat dalam matriks
polisakarida (O’Brien et al, 2016). Pembuatan olahan kefir harus memperhatikan kualitas
dari bahan dasar dan jenis susu yang digunakan, karena setiap jenis susu memiliki kualitas
dan kandungan yang berbeda.
Kefir susu memiliki kandungan yang kompleks dan memiliki kualitas yang baik dalam
kebermanfaatannya bagi tubuh. Namun masyarakat menilai kefir sebagai produk yang
sangat asam dan cenderung bau khas fermentasi, sehingga secara rasa masih dinilai kurang
diminati konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian Fanani et al. (2018) yang
menyatakan bahwa 16 dari 38 panelis tidak menyukai citarasa yang asam dari kefir susu,
sedangkan sisanya menyukai rasa kefir yang agak asam dan tidak asam. Berdasarkan hal
tersebut, kemanfaatan kefir dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan lain seperti
bunga telang.
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah jenis tanaman dengan berbagai manfaat pada
setiap bagiannya untuk manusia. Bunga telang merupakan salah satu sumber antioksidan
serta antosianin sekaligus pewarna biru alami yang tumbuh secara liar di kawasan tropis
Asia, termasuk Indonesia (Zingare et al., 2013). Bunga telang juga mengandung berbagai
macam kandungan, salah satunya adalah zat antimikroba. Bunga tersebut dinilai dapat
menghambat pertumbuhan BAL yang terlalu tinggi pada kefir. Kandungan yang terdapat
pada bunga telang tersebut diharapkan dapat mengurangi rasa asam pada kefir.
Penggunaan bunga telang pada pembuatan kefir juga dilakukan pada persentase yang
berbeda karena bertujuan untuk mengetaui jumlah persentase terbaik terhadap pengaruh
yang diberikan. Penggunaan bunga telang pun diberikan dalam bentuk bubuk, karena
apabila diberikan dalam bentuk ekstrak larutan, akan memiliki kadar air yang tinggi dan
dapat mengakibatkan pengaruh pada pembentukan kefir terse
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxfitrialavita
bambu merupakan tumbuhan hijau yang memiliki 1575 spesies termasuk dalam sub famili Bambusoideae dari famili rumput-rumpuran atau Poaceae. Indonesia memilik 157 jenis bambu, 50% bambu Indonesia merupakan jenis endemik dan lebih dari 50% merupakan jenis bambu yang telah dimanfaatkan oleh penduduk dan sangat berpotensi untuk dikembangkan
bambu merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat mulai dari ujung atas sampai ke akar terutama reung. Tunas bambu yang dikenal dengan rebung dimanfaatkan sebagai sayuran dan makanan lezat diberbagai negara.
Info Lebih Lanjut Bisa KONSULTASI GRATIS :
Telp : 081996738588 – Wika Firdian
Email : wikosolar@gmail.com
Fanpage : Agen Makanan Organik Bintang 5
Fanpage : Melilea
FB Group : Makanan Organik Bintang 5 Official
SALAM HANGAT SALAM SUKSES BERSAMA KAMI DI MELILEA INTERNATIONAL
Free Ongkir Ke Seluruh INDONESIA
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan Dari Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah Di Wilayah Setempat Melalui Pengamatan Dari Berbagai Sumber
Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang memiliki banyak manfaat
bagi tubuh manusia. Hal tersebut dikarenakan susu memiliki berbagai kandungan zat-zat
penting yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia, seperti karbohidrat (laktosa),
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Susu memiliki nilai gizi yang hampir sempurna dan
sangat peka terhadap terhadap pengaruh fisik maupun mikrobiologis sehingga hal tersebut
mengakibatkan susu rentan mengalami kerusakan. Hal tersebut menjadi penyebab susu
memiliki daya simpan yang singkat. Pengembangan teknologi hingga kini kian menambah
berbagai macam inovasi, salah satunya inovasi guna meningkatkan daya simpan susu.
Berbagai bentuk upaya pengolahan susu salah satunya dapat dilakukan melalui proses
fermentasi. Produk olahan susu hasil fermentasi salah satunya adalah kefir susu.
Kefir merupakan olahan berbahan dasar susu yang difermentasi dengan
menginokulasikan bibit kefir atau kultur induk kefir. Kefir dapat dibuat dari susu sapi,
kambing, kerbau, unta ataupun kedelai dengan penambahan biji kefir sebagai starter yang
terdiri atas sejumlah bakteri asam laktat (BAL) dan yeast yang terikat dalam matriks
polisakarida (O’Brien et al, 2016). Pembuatan olahan kefir harus memperhatikan kualitas
dari bahan dasar dan jenis susu yang digunakan, karena setiap jenis susu memiliki kualitas
dan kandungan yang berbeda.
Kefir susu memiliki kandungan yang kompleks dan memiliki kualitas yang baik dalam
kebermanfaatannya bagi tubuh. Namun masyarakat menilai kefir sebagai produk yang
sangat asam dan cenderung bau khas fermentasi, sehingga secara rasa masih dinilai kurang
diminati konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian Fanani et al. (2018) yang
menyatakan bahwa 16 dari 38 panelis tidak menyukai citarasa yang asam dari kefir susu,
sedangkan sisanya menyukai rasa kefir yang agak asam dan tidak asam. Berdasarkan hal
tersebut, kemanfaatan kefir dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan lain seperti
bunga telang.
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah jenis tanaman dengan berbagai manfaat pada
setiap bagiannya untuk manusia. Bunga telang merupakan salah satu sumber antioksidan
serta antosianin sekaligus pewarna biru alami yang tumbuh secara liar di kawasan tropis
Asia, termasuk Indonesia (Zingare et al., 2013). Bunga telang juga mengandung berbagai
macam kandungan, salah satunya adalah zat antimikroba. Bunga tersebut dinilai dapat
menghambat pertumbuhan BAL yang terlalu tinggi pada kefir. Kandungan yang terdapat
pada bunga telang tersebut diharapkan dapat mengurangi rasa asam pada kefir.
Penggunaan bunga telang pada pembuatan kefir juga dilakukan pada persentase yang
berbeda karena bertujuan untuk mengetaui jumlah persentase terbaik terhadap pengaruh
yang diberikan. Penggunaan bunga telang pun diberikan dalam bentuk bubuk, karena
apabila diberikan dalam bentuk ekstrak larutan, akan memiliki kadar air yang tinggi dan
dapat mengakibatkan pengaruh pada pembentukan kefir terse
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxfitrialavita
bambu merupakan tumbuhan hijau yang memiliki 1575 spesies termasuk dalam sub famili Bambusoideae dari famili rumput-rumpuran atau Poaceae. Indonesia memilik 157 jenis bambu, 50% bambu Indonesia merupakan jenis endemik dan lebih dari 50% merupakan jenis bambu yang telah dimanfaatkan oleh penduduk dan sangat berpotensi untuk dikembangkan
bambu merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat mulai dari ujung atas sampai ke akar terutama reung. Tunas bambu yang dikenal dengan rebung dimanfaatkan sebagai sayuran dan makanan lezat diberbagai negara.
8. Pengaruh persentase penambahan sari jahe
merah (Zingiber officinale var. Rubrum)
terhadap daya terima dan daya simpan susu
kacang hijau (Phaseolus radiatus, L.).
Persentase penambahan sari jahe merah
yang disukai dan memiliki daya simpan yang
cukup lama.
9. Mengetahui pengaruh persentase penambahan
sari jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum)
terhadap daya terima dan daya simpan susu
kacang hijau (Phaseolus radiatus, L.).
Mengidentifikasi daya terima dan daya simpan
dari susu kacang hijau dengan persentase
penambahan sari jahe merah yang berbeda.
Menganalisis pengaruh persentase penambahan
sari jahe merah terhadap daya terima dan daya
simpan susu kacang hijau.
10. Sebagai upaya diversifikasi pangan
Sebagai pengganti susu hewani
Sebagai makanan fungsional (minuman kesehatan)
Memperpanjang umur simpan susu kacang hijau
Meningkatkan kualitas susu kacang hijau
11. Dika Pramitasari (2010) Penambahan Ekstrak
Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Dalam
Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Instan
Dengan Metode Spray Drying: Komposisi
Kimia, Uji Sensoris Dan Aktivitas Antioksidan
Farukil Ulum (1997) Studi Pengolahan dan
Karakteristik Mutu Sari Kacang Hijau
Agus Triyono, Nurhaidar Rahman dan Yusuf
Andriana (2010) Pengaruh Proporsi
Penambahan Air Pengekstraksi Dan Jumlah
Bahan Penstabil Terhadap Karakteristik Susu
Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus , L,)
12. Daya Cerna
Pati Tinggi
Kacang
Hijau
Antioksidan
Asam amino
seimbang
Rendah
Lemak
Zat antigizi
rendah
13. Prinsip : Teknik pengolahan dan pengawetan
dengan panas (pasteurisasi)
Pembuatan susu kacang hijau hampir sama
dengan pembuatan susu kacang-kacangan
lain (Widowati, 2007).
Ekstraksi kacang hijau tidak memerlukan
perlakuan khusus seperti pada pembuatan
susu kedelai untuk mengurangi bau langu
(Wijaningsih, 2008).
14. Kriteria Uji Satuan
Persyaratan
Susu (milk)
Minuman
(drink)
pH
Angka lempeng
total
-
koloni/ml
6,5 – 7,0
Maks. 2 X 102
6,5 – 7,0
Maks. 2 X 102
16. Sebagai antimikroba = Gingerone dan
gingerol berperan dalam menghambat
pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis,
Sebagai antioksidan = Gingerol dan shogaol
yang bertindak sebagai antioksidan primer
terhadap radikal lipida.
17. Kerangka Teoritis
Zat Antimikroba
Susu Kacang Hijau
Jahe merah
Kandungan Kimia
Jahe Merah
Zat Flavor
Minyak volatil Gingerol Gingerene
Daya Terima Daya Simpan
Uji Angka Lempeng
Total
Uji Hedonik
18. Kerangka Konsep
Susu Kacang Hijau
Penambahan Jahe merah
0% 2% 4% 6% 8%
Daya Terima Daya Simpan
Uji Angka Lempeng
Total
Uji Hedonik
Pengaruh
19. Ada pengaruh persentase penambahan sari
jahe merah berpengaruh terhadap daya
terima (warna, aroma, rasa dan kekentalan)
serta daya simpan susu kacang hijau.
20. Jenis Penelitian: Eksperimen
Desain penelitian: true experiment
Bentuk: posstest only control design
Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan
21. Laboratorium Teknologi Pangan dan
Laboratorium Mikrobiologi Politeknik
Kesehatan Banjarmasin Jurusan Gizi di
Banjarbaru
Waktu penelitian pada bulan Desember 2013
hingga bulan Juli 2014.
22. Populasi : kacang hijau dan jahe merah yang
diperoleh dari perkebunan di Desa Kahelaan
Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar
Kalimantan Selatan.
Sampel : kacang hijau dan jahe merah yang
berkualitas baik dapat dilihat dari segi fisik
yang tidak rusak dan masih segar.
23. Variabel terikat adalah pengaruh daya terima
dan daya simpan susu kacang hijau.
Variabel bebasnya adalah persentase
penambahan sari jahe merah. dengan
beberapa perlakuan yaitu, P0, P1, P2, P3 dan P4
24. Sari Jahe Merah
Persentase Penambahan Sari Jahe Merah
Susu Kacang Hijau
Daya Terima
Daya Simpan
25. Bahan yang diperlukan: kacang hijau, jahe
merah, gula pasir, air, CMC, garam fisiologis,
PCA.
Alat yang digunakan: Panci, komporgas,
blender, pisau, sendok pengaduk, botol,
peniris, gelasukur, timbangan, cawan petri,
autoklaf, tabung reaksi, lampu bunsen,
spiritus, botol kaca, pipet volumetrik,
pengaduk, inkubator, erlenmeyer,
labu ukur, gelas ukur, pipet tetes dan pH-meter.
26. Skema Pembuatan Susu Kacang Hijau
Kacang Hijau
Sortasi Kotoran
Perendaman
Pengupasan Kulit
Penggilingan
Pengenceran
Pemanasan
Filtrasi Residu
Stabilizer
Pemanasan
Filtrat Kacang Hijau
Jahe Merah
Sortasi
Pencucian
Pengupasan Kulit
Pencucian ulang
Pemarutan
Pemerasan
Sari Jahe Merah
Kotoran
Susu Kacang Hijau
27. Uji daya terima atau organoleptik dilakukan
dengan metode Hedonic Scale Scoring dengan
kuosioner sebagai alat ukurnya. Daya terima
meliputi, aroma, warna, rasa dan kekentalan,
dianalisis dengan Uji Friedman.
Uji daya simpan dilihat dari jumlah mikroba
yang tumbuh untuk mengetahui angka lempeng
total (ALT) dengan hitungan metode cawan
sebar , data dianalisis dengan One way ANOVA
dan dengan ph-meter .