SlideShare a Scribd company logo
Addina
Wulandari
Borgo
Mauly
Nasution
Ellsa
Anggraini
Novita Sari
Habibah
Annum Sir
Indra Gani
M. Taufiq
Lubis
Rahmayanti
Siregar
Riyandara
Kusuma
KELOMPOK 1
Ami Purnamawati
Sistem Reproduksi Jantan
Sistem Reproduksi
Jantan
ORGANA GENITALIA INTERNA
TESTIS
TRACTUS GENITALIS
Ductus Efferens
Ductus Epidydimis
Ductus Deferens
Urethrae
ORGANA GENITALIA EXTERNA
Scrotum
Penis
GLANDULAE GENITALES
ACCESSORIAE
Glandula Seminalis
Glandula Prostata
Glandula Bulbourethralis
TESTIS
Testis dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat yang
disebut tunika albuginea.
Testis dibagi menjadi ruang-ruang piramidal
sebanyak sekitar 250 ruang yang disebut
lobulus testis. Diantara lobulus-lobulus
terdapat septa (septa ini sering tidak
sempurna). Tiap-tiap lobulus terdapat 1- 4
tubulus seminiferus.
Testis diselubungi oleh kantong serosa yang
berasal dari peritoneum yang dinamakan
tunika vaginalis. Tunika ini terdiri dari 2
lapisan yaitu lapisan viseral (bagian dalam)
dan lapisan parietal.
merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala,
berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang
lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis
kubus berflagela satu.
Tubulus seminiferus terdiri dari epitel germinativum, lamina
basalis dan tunika jaringan ikat fibrosa.
Epitelnya terdiri atas 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel –sel
spermatogenik (tersusun atas 4-8 lapisan). Urutan sel-sel dari
lapisan yang paling dasar hingga mendekati lumen adalah
sebagai berikut spermatogonium, spermatosit primer,
spermatosit sekunder, spermatid dan spermatozoa.
Sel sertoli merupakan sel-sel piramidal panjang yang saling
bertautan dengan sel-sel spermatogenik. Dasar sel sertoli
melekat pada lamina basalis, sedang ujung apikalnya
menjorok ke dalam lumen tubulus seminiferus.
Tubulus Seminiferus
Tubulus rektus merupakan bagian
akhir dari tubulus seminiferus yang
merupakan saluran pendek yang
lurus dengan lumen sempit. Yang
dilapisi oleh sel epitel kubus dengan
satu flagel.
Rete testis terdapat pada bagian
mediastinum testis. Rete testis
dilapisi oleh epitel kubus.
 Terletak dalam jaringan
ikat epididimis.
 Dilapisi oleh epitel kubus
dan berganti menjadi
epitel kolumnar bersilia
setelah mendekati
epididimis.
 Di bawah lapisan epitel
terdapat lamina propria
dengan jaringan ikat padat
dan otot polos (lamina
proprianya tipis.).
 Epididimis merupakan satu saluran panjang
yang sangat berkelok-kelok, dengan
panjang sekitar 4-6 m.
 Saluran yang panjang ini dengan jaringan
ikat membentuk caput, korpus dan caudal
epididimis.
 Kaput epididimis berisi vas eferens.
 Epididimis dilapisi oleh epitel berlapis semu
kolumnar dengan sel-sel kolumnar yang
sangat panjang dengan stereosilia yang
panjang dan sel basal yang kecil. Lamina
proprianya tipis dengan jaringan ikat dan
otot polos. Segerombol spermatozoa dapat
terlihat dalam lumen epididimis.
 berdinding tebal terdiri dari lapisan mukosa yang tipis, lapisan
muskularis yang tebal dan dikelilingi oleh lapisan adventisia.
 Lapisan epitelnya merupakan epitel berlapis semu kolumnar
dengan stereosilia.
 Lapisan ototnya terdiri dari lapisan otot polos yang tipis
dengan susunan longitudinal di bagian dalam dan luar dan
tengahnya merupakan lapisan otot yang tebal dengan
susunan sirkuler.
 Lapisan mukosanya pada vas deferens awal membentuk vili-
vili sederhana, tetapi pada bagian ampula, vas deferens
melebar, dan terdapat vili-vili yang membentuk kripta-kripta
yang bercabang-cabang sehingga lumennya semakin besar.
.
Glandula Accessoria
1. Vesikula seminalis
Terdiri dari 2 saluran yang sangat berkelok-kelok dengan
panjang 15 cm.
Lapisan mukosa dibatasi oleh epitel berlapis semu silindris.
Lapisan epitelnya membentuk kripta-kripta yang saling
beranastomose. Epitel terdiri dari sel-sel basal dan lapisan
sel kubus atau silindris pendek, yang kaya dengan granula
sekret.
Lamina proprianya kaya dengan serabut elastin dan
dikelilinggi oleh lapisan otot polos yang tipis.
Pada lapisan ototnya terdapat serabut-serabut saraf dan
ganglia simpatis.
Sekresi yang tertimbun dalam kelenjar dikeluarkan waktu
ejakulasi oleh kontraksi otot polos.
Kumpulan 30 – 50 kelenjar tubulo-alveoler
bercabang yang saluran keluarnya bermuara
pada urethra pars prostatika.
Prostat dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang
kaya akan otot polos.
Kelenjar prostat dibagi menjadi 3 struktur yaitu
kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan
kelenjar utama.
Kelenjar-kelenjar itu bermuara pada urethra pars
prostatika. Pada usia di atas 40 tahun, kelenjar
mukosa dan submukosa sering mengalami
hipertrofi.
2. Glandula Prostat
3. Glandula
Bulbouretralis
Bentuk seperti kacang polong yang
terletak di belakang uretra pars
membranosa dan bermuara ke dalam
uretra tersebut.
Kelenjarnya merupakan kelenjar
tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh
jaringan ikat dan otot lurik.
Penis
Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil,
uretra dan diluarnya diliputi dengan kulit (terdiri dari
epidermis dan dermis).
Jaringan erektil meliputi sepasang korpus kavernosum
dan korpus spongiosum yang di dalamnya terdapat uretra.
Di bagian luar korpus dikelilingi oleh jaringan ikat padat
yaitu tunika albuginea.
Di luar tunika albuginea terdapat jaringan ikat longgar
dan di dalam korpus terdapat banyak trabekula
(gabungan jaringan ikat kolagen, elastin dan otot polos).
Di tengah korpus kavernosum terdapat arteri.
Skrotum merupakan kantung yang membungkus
testis.
Antara skrotum kanan dan kiri terdapat Otot
dartos sehingga skrotum dapat mengerut dan
mengendur.
Selain itu, terdapat otot kremaster pada bagian
dalam skrotum yang berfungsi mengatur suhu testis
agar suhu testis stabil yaitu 2oC lebih rendah dari suhu
tubuh. Hal ini bertujuan agar pembentukan sperma
berlangsung normal.
Skrotum
Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

More Related Content

What's hot

Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
Deby Noviyanti
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
Agustin Dian Kartikasari
 
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Elsa SUMULE
 
Struktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagusStruktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagus
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
Nur Aini
 
Modul 6 histologi
Modul 6 histologiModul 6 histologi
Modul 6 histologi
agnesbondang
 
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhanSistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Wiwin Dwi Putri Ariani
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenEva Utami
 
Sistem skeletal
Sistem skeletalSistem skeletal
Sistem skeletal
abdee tarmizi II
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
Singgih Azwar Anas
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
Sabrina untsa
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
Miftahul Hidayati
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
VJ Asenk
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
Nur Aini
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
Rozyainun
 
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darahGolongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darah
Lydia Nurkumalawati
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
Fauzany Azkia
 

What's hot (20)

Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
 
Struktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagusStruktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagus
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Modul 6 histologi
Modul 6 histologiModul 6 histologi
Modul 6 histologi
 
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhanSistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem skeletal
Sistem skeletalSistem skeletal
Sistem skeletal
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darahGolongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darah
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 

Similar to Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptxPPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptx
FellaHerlinalPutri
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
Siti Farida
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
AtiKa YuLianti
 
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptxKelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
FRANSISKAHUTASOIT2
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
Heru Hsb
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
waodenurulmutia
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
IkasBcmPangkalanBun
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
Hana Yoshimasa
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
alainbagus
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
26NazwaSyalsaDaviraX
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
Septian Muna Barakati
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
Muhammad Kholis M
 
Organ Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docxOrgan Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docx
EvaMPane
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Anka Rahmi Utami
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
Septian Muna Barakati
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
Yosia Adi Setiawan
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
Septian Muna Barakati
 
Temu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxTemu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptx
YainPanggalo1
 

Similar to Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya (20)

33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
PPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptxPPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
 
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptxKelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
Kelompok 4 Modul 5 Materi dan Pembelajaran IPA (1).pptx
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
 
Organ Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docxOrgan Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docx
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Temu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxTemu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptx
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

  • 1.
  • 2. Addina Wulandari Borgo Mauly Nasution Ellsa Anggraini Novita Sari Habibah Annum Sir Indra Gani M. Taufiq Lubis Rahmayanti Siregar Riyandara Kusuma KELOMPOK 1
  • 3. Ami Purnamawati Sistem Reproduksi Jantan Sistem Reproduksi Jantan ORGANA GENITALIA INTERNA TESTIS TRACTUS GENITALIS Ductus Efferens Ductus Epidydimis Ductus Deferens Urethrae ORGANA GENITALIA EXTERNA Scrotum Penis GLANDULAE GENITALES ACCESSORIAE Glandula Seminalis Glandula Prostata Glandula Bulbourethralis
  • 4.
  • 5. TESTIS Testis dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat yang disebut tunika albuginea. Testis dibagi menjadi ruang-ruang piramidal sebanyak sekitar 250 ruang yang disebut lobulus testis. Diantara lobulus-lobulus terdapat septa (septa ini sering tidak sempurna). Tiap-tiap lobulus terdapat 1- 4 tubulus seminiferus. Testis diselubungi oleh kantong serosa yang berasal dari peritoneum yang dinamakan tunika vaginalis. Tunika ini terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan viseral (bagian dalam) dan lapisan parietal.
  • 6.
  • 7. merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala, berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. Tubulus seminiferus terdiri dari epitel germinativum, lamina basalis dan tunika jaringan ikat fibrosa. Epitelnya terdiri atas 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel –sel spermatogenik (tersusun atas 4-8 lapisan). Urutan sel-sel dari lapisan yang paling dasar hingga mendekati lumen adalah sebagai berikut spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid dan spermatozoa. Sel sertoli merupakan sel-sel piramidal panjang yang saling bertautan dengan sel-sel spermatogenik. Dasar sel sertoli melekat pada lamina basalis, sedang ujung apikalnya menjorok ke dalam lumen tubulus seminiferus. Tubulus Seminiferus
  • 8. Tubulus rektus merupakan bagian akhir dari tubulus seminiferus yang merupakan saluran pendek yang lurus dengan lumen sempit. Yang dilapisi oleh sel epitel kubus dengan satu flagel. Rete testis terdapat pada bagian mediastinum testis. Rete testis dilapisi oleh epitel kubus.
  • 9.
  • 10.  Terletak dalam jaringan ikat epididimis.  Dilapisi oleh epitel kubus dan berganti menjadi epitel kolumnar bersilia setelah mendekati epididimis.  Di bawah lapisan epitel terdapat lamina propria dengan jaringan ikat padat dan otot polos (lamina proprianya tipis.).
  • 11.  Epididimis merupakan satu saluran panjang yang sangat berkelok-kelok, dengan panjang sekitar 4-6 m.  Saluran yang panjang ini dengan jaringan ikat membentuk caput, korpus dan caudal epididimis.  Kaput epididimis berisi vas eferens.  Epididimis dilapisi oleh epitel berlapis semu kolumnar dengan sel-sel kolumnar yang sangat panjang dengan stereosilia yang panjang dan sel basal yang kecil. Lamina proprianya tipis dengan jaringan ikat dan otot polos. Segerombol spermatozoa dapat terlihat dalam lumen epididimis.
  • 12.  berdinding tebal terdiri dari lapisan mukosa yang tipis, lapisan muskularis yang tebal dan dikelilingi oleh lapisan adventisia.  Lapisan epitelnya merupakan epitel berlapis semu kolumnar dengan stereosilia.  Lapisan ototnya terdiri dari lapisan otot polos yang tipis dengan susunan longitudinal di bagian dalam dan luar dan tengahnya merupakan lapisan otot yang tebal dengan susunan sirkuler.  Lapisan mukosanya pada vas deferens awal membentuk vili- vili sederhana, tetapi pada bagian ampula, vas deferens melebar, dan terdapat vili-vili yang membentuk kripta-kripta yang bercabang-cabang sehingga lumennya semakin besar. .
  • 13.
  • 14. Glandula Accessoria 1. Vesikula seminalis Terdiri dari 2 saluran yang sangat berkelok-kelok dengan panjang 15 cm. Lapisan mukosa dibatasi oleh epitel berlapis semu silindris. Lapisan epitelnya membentuk kripta-kripta yang saling beranastomose. Epitel terdiri dari sel-sel basal dan lapisan sel kubus atau silindris pendek, yang kaya dengan granula sekret. Lamina proprianya kaya dengan serabut elastin dan dikelilinggi oleh lapisan otot polos yang tipis. Pada lapisan ototnya terdapat serabut-serabut saraf dan ganglia simpatis. Sekresi yang tertimbun dalam kelenjar dikeluarkan waktu ejakulasi oleh kontraksi otot polos.
  • 15.
  • 16. Kumpulan 30 – 50 kelenjar tubulo-alveoler bercabang yang saluran keluarnya bermuara pada urethra pars prostatika. Prostat dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang kaya akan otot polos. Kelenjar prostat dibagi menjadi 3 struktur yaitu kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan kelenjar utama. Kelenjar-kelenjar itu bermuara pada urethra pars prostatika. Pada usia di atas 40 tahun, kelenjar mukosa dan submukosa sering mengalami hipertrofi. 2. Glandula Prostat
  • 17.
  • 18. 3. Glandula Bulbouretralis Bentuk seperti kacang polong yang terletak di belakang uretra pars membranosa dan bermuara ke dalam uretra tersebut. Kelenjarnya merupakan kelenjar tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh jaringan ikat dan otot lurik.
  • 19. Penis Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil, uretra dan diluarnya diliputi dengan kulit (terdiri dari epidermis dan dermis). Jaringan erektil meliputi sepasang korpus kavernosum dan korpus spongiosum yang di dalamnya terdapat uretra. Di bagian luar korpus dikelilingi oleh jaringan ikat padat yaitu tunika albuginea. Di luar tunika albuginea terdapat jaringan ikat longgar dan di dalam korpus terdapat banyak trabekula (gabungan jaringan ikat kolagen, elastin dan otot polos). Di tengah korpus kavernosum terdapat arteri.
  • 20.
  • 21. Skrotum merupakan kantung yang membungkus testis. Antara skrotum kanan dan kiri terdapat Otot dartos sehingga skrotum dapat mengerut dan mengendur. Selain itu, terdapat otot kremaster pada bagian dalam skrotum yang berfungsi mengatur suhu testis agar suhu testis stabil yaitu 2oC lebih rendah dari suhu tubuh. Hal ini bertujuan agar pembentukan sperma berlangsung normal. Skrotum