Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan manajemen produksi, meliputi pengertian produksi, proses produksi, manajemen produksi, pemilihan pola produksi, satuan luas produksi, perencanaan lokasi pabrik, perencanaan letak fasilitas produksi, perencanaan lingkungan kerja, pengendalian produksi, pengendalian bahan baku, pengendalian tenaga kerja, pengendalian biaya produksi, dan pemeliharaan.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ekonomi Teknik semester 5 yang mencakup materi seperti konsep ekonomi, cash flow, biaya produksi, evaluasi investasi, dan analisis sensitivitas. Dosen pengampu mata kuliah tersebut adalah Abdullah."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan manajemen produksi, meliputi pengertian produksi, proses produksi, manajemen produksi, pemilihan pola produksi, satuan luas produksi, perencanaan lokasi pabrik, perencanaan letak fasilitas produksi, perencanaan lingkungan kerja, pengendalian produksi, pengendalian bahan baku, pengendalian tenaga kerja, pengendalian biaya produksi, dan pemeliharaan.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ekonomi Teknik semester 5 yang mencakup materi seperti konsep ekonomi, cash flow, biaya produksi, evaluasi investasi, dan analisis sensitivitas. Dosen pengampu mata kuliah tersebut adalah Abdullah."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar investasi dan proses pengambilan keputusan investasi dalam bidang teknik, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi investasi, jenis investasi, dan metode analisis untuk memilih alternatif investasi yang paling menguntungkan.
Presentasi menjelaskan metode konstruksi dan biaya alat berat, termasuk biaya kepemilikan (penyusutan dan investasi) dan biaya operasional (bahan bakar, pelumas, pemeliharaan). Biaya kepemilikan dan operasional dipengaruhi oleh faktor seperti umur ekonomis alat, harga bahan, upah operator, dan digunakan untuk menentukan harga satuan pekerjaan.
Biaya produksi merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Biaya produksi meliputi komponen biaya bahan, upah tenaga kerja, dan biaya umum. Biaya produksi perlu dihitung agar pengusaha dapat menetapkan harga pokok barang dan keuntungan.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
Maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban untuk soal-soal tersebut karena informasi yang diberikan masih kurang lengkap. Saya hanya bisa memberikan ringkasan umum tentang konsep biaya tetap dan variabel berdasarkan penjelasan di dalam dokumen, tetapi tidak bisa menyelesaikan soal-soal kasusnya secara spesifik.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi, mulai dari manfaat produksi, jenis sistem produksi, komponen yang dibutuhkan seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, lokasi usaha, biaya produksi, jenis proses produksi, hingga pengendalian produksi.
Dokumen membahas tentang persiapan pendirian usaha termasuk pengadaan fasilitas produksi, peralatan, dan bahan baku. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengadaan fasilitas antara lain perencanaan pekerjaan, pemeliharaan peralatan, keamanan kerja, dan tata letak yang efisien. Dalam penentuan mesin juga mempertimbangkan tenaga ahli, fasilitas servis, dan infrastruktur. Untuk kelancaran impor bahan
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar investasi dan proses pengambilan keputusan investasi dalam bidang teknik, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi investasi, jenis investasi, dan metode analisis untuk memilih alternatif investasi yang paling menguntungkan.
Presentasi menjelaskan metode konstruksi dan biaya alat berat, termasuk biaya kepemilikan (penyusutan dan investasi) dan biaya operasional (bahan bakar, pelumas, pemeliharaan). Biaya kepemilikan dan operasional dipengaruhi oleh faktor seperti umur ekonomis alat, harga bahan, upah operator, dan digunakan untuk menentukan harga satuan pekerjaan.
Biaya produksi merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Biaya produksi meliputi komponen biaya bahan, upah tenaga kerja, dan biaya umum. Biaya produksi perlu dihitung agar pengusaha dapat menetapkan harga pokok barang dan keuntungan.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
Maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban untuk soal-soal tersebut karena informasi yang diberikan masih kurang lengkap. Saya hanya bisa memberikan ringkasan umum tentang konsep biaya tetap dan variabel berdasarkan penjelasan di dalam dokumen, tetapi tidak bisa menyelesaikan soal-soal kasusnya secara spesifik.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi, mulai dari manfaat produksi, jenis sistem produksi, komponen yang dibutuhkan seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, lokasi usaha, biaya produksi, jenis proses produksi, hingga pengendalian produksi.
Dokumen membahas tentang persiapan pendirian usaha termasuk pengadaan fasilitas produksi, peralatan, dan bahan baku. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengadaan fasilitas antara lain perencanaan pekerjaan, pemeliharaan peralatan, keamanan kerja, dan tata letak yang efisien. Dalam penentuan mesin juga mempertimbangkan tenaga ahli, fasilitas servis, dan infrastruktur. Untuk kelancaran impor bahan
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Karakteristik Industri Tambang
• Industri pertambangan merupakan bagian dari
dunia industri umum
• Namun industri pertambangan mempunyai
karakteristik khusus yang berbeda dengan
industri lainnya.
• Pemahaman tentang karakteristik khusus ini
penting untuk melakukan analisis kelayakan suatu
proyek/investasitambang.
3. Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Modal Besar;
Besarnya modal yang dibutuhkan untuk industri tambang
bervariasi, tergantung dari jenis bahan tambang, metode
penambangan, skala penambangan, lokasi dan
parameter
• Periode Pra Produksi yang Panjang;
Lama periode pra produksi tergantung dari metode
penambangan, metode pengolahan, ukuran dan letak
deposit, kompleksitas operasi, dan kendala lingkungan.
Periode pra produksi ini berkisar antara 3 –12 tahun.
Periode pra produksi yang panjang akan berdampak
terhadap besar modal yang dibutuhkan dan terhadap
tingkat pengembalian modal
4. Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Beresiko Tinggi
Disamping resiko yang berhubungan dengan kebutuhan
modal yang besar serta masa pra produksi yang lama,
terdapat resiko lain yang mempengaruhi keputusan investasi
pada industri tambang, yaitu: resiko geologi, resiko
engineering dan konstruksi, resiko ekonomi, resiko politik, dan
resiko pasar mineral
• Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable
resources)
Implikasi dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini adalah terhadap pendapatan utama
perusahaan yang diperolehdari penjualan bahan tambang,
yang mengakibatkan umur tambang tergantung dari jumlah
cadangan dan tingkat produksi sehingga dibutuhkan
eksplorasi kontinyu untuk menemukan deposit baru
5. Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Mendorong pertumbuhan ekonomi
Dikarenakan letak aktivitas penambangan banyak terdapat
di daerah terpencil, hal ini akan dapat memberikan
dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat
setempat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
di daerah tersebut
• Dampak terhadap lingkungan
Kegiatan eksploitasi bahan tambang akan mengubah bentang
alam sehingga berdampak buruk terhadap keadaan
lingkungan. Oleh karena itu tingkat kepedulian industri
tambang terhadap lingkungan harus tinggi. Reklamasi
merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak
lingkungan dari kegiatanpenambangan dan pengolahan
6. Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Sifat Indestructibility product
Konsekuensi dari sifat ini adalah munculnya pasar
sekunder dan dapat mengurangi prosentase
kebutuhan akan bijih/bahan tambang. Daur
ulang logam sering dipertimbangkan lebih
menguntungkan dibandingkan menambang bijih
untuk dijadikan logam
7. Konsep Biaya dlm Pertambangan
• Biaya adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan
untuk memproduksi sesuatu (cost of production) atau
harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan
sesuatu (supply price).
• Konsep biaya dalam analisis ekonomi teknik perlu
dipahami karena semua analisis yang dilakukan
didasarkan atas perkiraan arus kas yang
dikembangkan berdasarkan perkiraan biaya (cost
estimate) dan proyeksi pendapatan (revenue
projection)
8. Jenis Biaya dalam Pertambangan
Secara umum biaya dalam usaha pertambangan
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Biaya kapital (biaya investasi), terdiri dari dua
komponen yaitu : 1)Biaya kapital tetap; dan
2)Modal kerja
2. Biaya operasi, terdiri dari tiga komponen yaitu : 1)
Biaya operasi langsung; 2)Biaya operasi tak
langsung; dan 3)Biaya overhead
9. Biaya Kapital
Biaya kapital (capital cost) adalah jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
membuat suatu endapan bahan galian yang berada di dalam bumi menjadi
produk tambang yang dapat dijual.
• Biaya kapital tetap(initial investment)
Jika tambang yang akan dikerjakan merupakan tambang baru, maka
biaya tetap biasanya terdiri dari komponen-komponen berikut:
1. Land Acquisition (pembebasan lahan), biayanya tergantung kepadaluas
dan lokasi lahan.
2. Konstruksi pra-penambangan (pengupasan tanah penutup, dan
sebagainya).
3. Pembangunan tambang/masa konstruksi
4. Analisa Dampak Lingkungan.
5. Peralatan tambang, bangunan, sarana lain.
6. Peralatan pabrik, bangunan, sarana lain.
7. Sarana penunjang (jalan, listrik, perumahan, sarana olahraga, instalasi
air, dan sebagainya).
8. Jasa perancangan dan konsultasi
10. Biaya Kapital
Modal kerja(working capital).
Modal kerja adalah biaya yang digunakan untuk memulai produksi sebelum perusahaan
mendapatkan uang dan hasil penjualanproduknya.
Besarnya modal kerja umumnya adalah 25% dari biaya operasi atau mencukupi kebutuhan operasi
selama 3-6 bulan.
Modal kerja umumnya terdiri dari komponen-komponen biaya sebagai berikut:
1. Persediaan
1. Bahan baku, berupa dimana cadangan endapan mineral/bijih yang ekonomis yang belum
dilaksanakan proses penambangan.
2. Suku cadang, yang berguna apabila terjadi ker usakan pada alat-alat penambangan.
3. Supplies, merupakan stock dari suatu perusahan tambang yang berupa perlengkapan habis sekali pakai
seperti perlengkapankantor, bahanbakar, bahan pelumas, dll.
4. Bahan dalam proses (materialsin process), berupa endapan mineral/bijih yang sedang atau dalam
proses penambangan atau dalam proses pengolahan (mineral dressing).
5. Bahan jadi/produk tambang, merupakan bahan galian/bijih yang telah melalui proses pengolahan yang
siap dijual.
2. Piutang dagang; Piutang dagang merupakan suatu modal kerja yang dapat ditarik sewaktu-
waktu dari pihak kedua sesuai dengan perjanjian dagang (seperti pembayaran diakhir transaksi
penjualan komoditas dagang).
3. Hutang dagang; Merupakan modal kerja yang diperoleh dari orang lain dalam bentuk pinjaman
yang bernilai ekonomis, yang harus dibayar oleh kita apabila telah jatuh tempo sesuai dengan
perjanjian dagang kedua belah pihak
4. Kas, dan lain-lain; Merupakan cadangan uang yang disimpan yang berguna untuk membiayai
kehidupan tambang sehari-hari, dengan periode waktu yang relatif singkat.
11. Biaya Operasi
Biaya operasi(operating cost) adalah segala macam biaya yang harus
dikeluarkanagar proyek penambangan dapat beroperasi/berjalan
dengan normal.
Dalam suatu operasi penambangan, keseluruhan biaya
penambangan terdiri dari banyak komponen biaya yang merupakan
akibat dari masing-masing tahap kegiatan.
Besar kecilnya biaya penambanganakan tergantung pada
perancangan teknis sistem penambangan, jenis dan jumlah alat yang
digunakan.
Aspek teknis dan aspek ekonomis tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri, keduanya akan selalu saling mempengaruhi.
Perkiraan biaya investasi alat akan tergantung pada jumlah alat yang
dipergunakan dan kapasitas alat yang dipilih.
Demikian pula biaya produksi merupakan fungsi dari kapasitas alat
yang dipakai.
Biaya penambangan yang rendah dapat dicapai jika rancangan
teknis dapat dioptimalkan dengan memperhatikan pemilihan dan jumlah
alat yang akan digunakan, yaitu yang dapat memberikan biaya produksi
per ton yang rendah.
12. Biaya Operasi
Secara umum biaya operasi dibagi menjadi tiga
komponen biaya, yaitu:
1. Biaya operasi langsung; Biaya operasi langsung
merupakan biaya utama dan berkaitan langsung
dengan produk yang dihasilkan. Walaupun
komponen biaya operasi langsung dari satu
tambang ke tambang yang lain bervariasi, akan
tetapi pada umumnya terdiri dari:
1. Upah pekerja (pekerja lapangan, pengawas lapangan, dan
sebagainya)
2. Bahan bakar (bahan bakar, oli, dan sebagainya)
3. Royalti.
4. Persiapan daerah produksi/permukaan kerja
13. Biaya Operasi
1. Biaya operasi tak langsung; Biaya operasi tak
langsung adalah pengeluaran-pengeluaran yang tak
terpengaruholeh produksi yang dihasilkan. Biaya
operasi tak langsung terdiri dari:
1. Gaji pekerja (administrasi,keamanan, teknisi,
jurubayar,petugas kantor, bengkel dan sebagainya).
2. Asuransi.
3. Penyusutan alat.
4. Pajak.
5. Reklamasi daerah bekas tambang.
6. Perjalanan bisnis, rapat, sumbangan-sumbangan.
7. Keperluankantor.
8. Humas dan sebagainya
14. Biaya Operasi
1. Biaya overhead; Biaya overhead dapat/tidak dapat dimasukkan sebagai
komponen biaya operasi tetapi biaya-biaya ini berpengaruh terhadap
total biaya produksi walaupun umumnya mencerminkan biaya-biaya
diluar tambang/biaya-biaya perusahaan. Overhead biasanya
dikelompokkan menjadi:
1. Penjualan.
2. Administrasi kantor pusat.