1. JUDUL
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA
CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN
BERCERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI
2 KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN
2013/2014
Oleh
Dyah Eka Larasati
10410332

2. PENDAHULUAN
Dalam upaya penguasaan berbahasa dengan baik dan benar bagi siswa
kemampuan berbicara merupakan bagian yang sangat penting. Dengan menguasai
keterampilan berbicara yang baik, siswa akan mampu mengekpresikan pikiran dan
perasaan sesuai konteks dan situasi serta mampu melahirkan tuturan atau ujaran yang
komunikatif, runtut, dan jelas. Oleh karena itu dengan melatih keterampilan berbicara
yang baik kepada para siswa, diharapkan mampu melahirkan generasi masa depan yang
cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya, karena mereka akan terbiasa dan terlatih untuk
berkomunikasi dengan pihak lain sesuai dengan konteks dan situasi pada saat dia sedang
berbicara.

4. Landasan teori
1. Pengertian
Membaca
Cepat,
Membaca cepat artinya membaca
yang mengutamakan kecepatan
dengan
tidak
mengabaikan
pemahamannya.
Penerapan
kemampuan membaca cepat itu
disesuaikan
dengan
tujuan
membacanya, aspek bacaan yang
digali dan berat ringannya
bacaan.
2. Tujuan membaca cepat

5. yang cepat pula. Bahkan pemahaman
inilah yang menjadi pangkal tolak
pembahasan. Akan tetapi, bukan
berarti membaca lambat akan
meningkatkan pemahaman. Bahkan
orang-orang yang biasa membaca
lambat untuk mengerti suatu bacaan
akan dapat mengambil manfaat yang
besar dengan membaca cepat.
5. efek membaca cepat, mencegah
godaan membaca ulang atau regresi,
melepaskan ketergantungan pada

6. 1. Pengertian bercerita, bercerita merupakan
suatu seni yang menggunakan bahasa,
pergerakan
dan
mimic
muka
untuk
melontarkan ide dan merangsang daya
imaginasi audiens. Bercerita juga dianggap
sebagai seni sastra dan seni teater yanhg
dapat memberikan nyawa kepada perkataan
(Greene:
1976:4).
2.
manfaaat
bercerita,
membangun
kedekatan
emosional
antara
pendidik
dengan anak, media penyampaian pesan
atau nilao moral dan agama, menyalurkan
dan mengembangkan emosi, sarana hiburan
dan penarik hiburan, menggugah minat

7. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survey artinya peneliti
mengamati secara langsung fenomena yang
terjadi pada subjek penelitian, yaitu siswa.
Dalam penelitian ini dimulai dengan adanya
perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari
faktor yang mungkin menjadi penyebab atau
akibat dari perbedaan tersebut. Penelitian ini
menggunkan pendekatan kuantitatif karena
menggunakan data numeric berupa nilai sebagai
bahan untuk membuat verifikasi. Penelitian
dengan pendekatan kuantitatif menekankan

8. TERIMAKSIH