Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara berkelanjutan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif dengan perubahan struktur ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Bruto riil antara tahun
Komitmen kuliah ekonomi makro mencakup absensi, tugas, ujian, dan larangan plagiarisme. Dokumen ini juga menjelaskan penilaian, teori makroekonomi, perbedaan antara ekonomi mikro dan makro, masalah utama seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta fokus dalam ekonomi makro seperti stabilitas harga dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan output per kapita secara berkelanjutan dalam jangka panjang, sedangkan pembangunan ekonomi lebih menekankan perubahan struktural ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Br
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki keterkaitan namun memiliki perbedaan. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di mana pembangunan ekonomi mengakibatkan perubahan sektor ekonomi dan meningkatkan output per kapita. Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pendapatan dan standar hidup masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara berkelanjutan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif dengan perubahan struktur ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Bruto riil antara tahun
Komitmen kuliah ekonomi makro mencakup absensi, tugas, ujian, dan larangan plagiarisme. Dokumen ini juga menjelaskan penilaian, teori makroekonomi, perbedaan antara ekonomi mikro dan makro, masalah utama seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta fokus dalam ekonomi makro seperti stabilitas harga dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan output per kapita secara berkelanjutan dalam jangka panjang, sedangkan pembangunan ekonomi lebih menekankan perubahan struktural ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Br
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki keterkaitan namun memiliki perbedaan. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di mana pembangunan ekonomi mengakibatkan perubahan sektor ekonomi dan meningkatkan output per kapita. Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pendapatan dan standar hidup masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Dokumen tersebut merupakan pengantar mata kuliah ekonomi makro yang membahas berbagai topik utama ilmu ekonomi makro seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, interaksi dengan ekonomi global, serta aliran pendapatan nasional dan komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar produk domestik bruto dan berbagai metode pengukurannya.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang ekonomi makro yang membahas pengertian ekonomi makro, indikator ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan pertumbuhan penduduk, serta tujuan kebijakan ekonomi makro seperti tingkat kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi."
Dokumen tersebut membahas beberapa masalah ekonomi mikro dan makro, termasuk: (1) apa dan berapa yang akan diproduksi, (2) bagaimana memproduksinya, (3) untuk siapa diproduksi, (4) pertumbuhan ekonomi, (5) kurva konjungtur, (6) pengangguran, dan (7) inflasi, neraca perdagangan, dan neraca pembayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi makro, masalah-masalah ekonomi makro seperti inflasi dan pengangguran, tujuan-tujuan kebijakan ekonomi makro seperti peningkatan pendapatan dan kestabilan ekonomi, serta variabel-variabel dasar ekonomi makro seperti konsumsi, investasi, ekspor dan impor.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan ekonomi makro yaitu pertumbuhan ekonomi. Dijelaskan teori-teori pertumbuhan ekonomi, indikator, dan cara mempercepat pertumbuhan ekonomi seperti meningkatkan SDM, mengelola sumber daya alam, dan inovasi. Selain itu dibahas contoh kasus pemulihan ekonomi Indonesia setelah kontraksi akibat pandemi Covid-19 melalui kebijakan fiskal dan moneter."
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto, pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan cara menghitung Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran suatu negara.
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMMas Mito
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perekonomian Indonesia dari masa pra-kolonial hingga masa reformasi. Terdapat lima periode perekonomian yaitu masa sebelum kolonial, masa kolonial, masa sebelum 1966, masa sesudah 1966, dan masa reformasi.
2. Dokumen menjelaskan konsep pendapatan nasional dan cara menghitungnya melalui pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Terdapat beberapa jenis pendapatan nas
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, teori-teori pertumbuhan menurut para ahli ekonomi klasik dan modern, ukuran pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara berkembang, dan peranan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, pengukuran, dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Secara ringkas, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output barang dan jasa dalam suatu negara, yang diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto riil. Sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan tenaga kerja, modal, dan produktivitas.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Dokumen tersebut merupakan pengantar mata kuliah ekonomi makro yang membahas berbagai topik utama ilmu ekonomi makro seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, interaksi dengan ekonomi global, serta aliran pendapatan nasional dan komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar produk domestik bruto dan berbagai metode pengukurannya.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang ekonomi makro yang membahas pengertian ekonomi makro, indikator ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan pertumbuhan penduduk, serta tujuan kebijakan ekonomi makro seperti tingkat kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi."
Dokumen tersebut membahas beberapa masalah ekonomi mikro dan makro, termasuk: (1) apa dan berapa yang akan diproduksi, (2) bagaimana memproduksinya, (3) untuk siapa diproduksi, (4) pertumbuhan ekonomi, (5) kurva konjungtur, (6) pengangguran, dan (7) inflasi, neraca perdagangan, dan neraca pembayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi makro, masalah-masalah ekonomi makro seperti inflasi dan pengangguran, tujuan-tujuan kebijakan ekonomi makro seperti peningkatan pendapatan dan kestabilan ekonomi, serta variabel-variabel dasar ekonomi makro seperti konsumsi, investasi, ekspor dan impor.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan ekonomi makro yaitu pertumbuhan ekonomi. Dijelaskan teori-teori pertumbuhan ekonomi, indikator, dan cara mempercepat pertumbuhan ekonomi seperti meningkatkan SDM, mengelola sumber daya alam, dan inovasi. Selain itu dibahas contoh kasus pemulihan ekonomi Indonesia setelah kontraksi akibat pandemi Covid-19 melalui kebijakan fiskal dan moneter."
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto, pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan cara menghitung Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran suatu negara.
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMMas Mito
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perekonomian Indonesia dari masa pra-kolonial hingga masa reformasi. Terdapat lima periode perekonomian yaitu masa sebelum kolonial, masa kolonial, masa sebelum 1966, masa sesudah 1966, dan masa reformasi.
2. Dokumen menjelaskan konsep pendapatan nasional dan cara menghitungnya melalui pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Terdapat beberapa jenis pendapatan nas
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, teori-teori pertumbuhan menurut para ahli ekonomi klasik dan modern, ukuran pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara berkembang, dan peranan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, pengukuran, dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Secara ringkas, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output barang dan jasa dalam suatu negara, yang diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto riil. Sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan tenaga kerja, modal, dan produktivitas.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
1. RUANG LINGKUP
ANALISIS MAKROEKONOMI
A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
(Makroekonomi);
B. MASALAH UTAMA DALAM
PEREKONOMIAN;
C. ALAT PENGAMAT PRESTASI KEGIATAN
EKONOMI
D. KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
2. Beberapa nama yang perlu diketahui
dalam Ilmu Ekonomi
• Bapak Ilmu Ekonomi Dunia
Adam Smith (The Wealth of Nation, thn 1776);
• Bapak Ilmu Ekonomi Makro Dunia
John Maynard Keynes (The General Theory of
Employment, Interest and Money, thn 1936);
• Bapak Ilmu Ekonomi Indonesia
Soemitro Djojohadikoesoemo (1917-2001).
3. (A) Pengertian Makroekonomi
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-
variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Variabel-variabel tersebut antara lain :
pendapatan nasional, kesempatan kerja dan
atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju
inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional.
4. Faktor produksi
Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang
digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa.
Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.
Dalam perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas
cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari
alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang
kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).
Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya
informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin
pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.(Griffin R: 2006)
Secara total, saat ini ada 5 hal yang dianggap sebagai faktor
produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber
daya fisik (physical resources), kewirausahaan
(entrepreneurship), dan sumber daya informasi (information
resources).
5. B. Masalah Utama Dalam Perekonomian
• Masalah makroekonomi utama yang selalu dihadapi suatu
negara, antara lain:
i. Masalah pertumbuhan ekonomi;
ii. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi;
iii. Masalah pengangguran;
iv. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi)
v. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
6. (i) Pertumbuhan Ekonomi
• adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam
masyarakat bertambah.
• Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan
jasa akan meningkat dari periode ke periode lainnya.
• Kemampuan yang meningkat ini disebabkan faktor-faktor
produksi akan selalu bertambah baik jumlah maupun
kualitasnya.
7. Namun demikian
• Perkembangan kemampuan memproduksi barang
dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor
produksi pada umumnya TIDAK selalu diikuti
oleh Pertambahan produksi barang dan jasa yang
sama besarnya.
• Pertambahan potensi memproduksi kerap kali
lebih besar daripada pertambahan produksi yang
sebenarnya
• Dengan demikian Perkembangan Ekonomi Lebih
Lambat dari Potensinya
9. Kurva Kemungkinan Produksi dan
Pertumbuhan Ekonomi
• Kurva AB dalam Gambar 1.1 adalah kurva kemungkinan produksi,
yaitu batas maksimum produksi yang dapat diciptakan suatu negara
pada suatu waktu tertentu;
• Kemakmuran masyarakat mencapai paling MAKSIMUM apabila
kombinasi Barang Industri dan Barang Pertanian ada pada titik P,
artinya untuk Memaksimumkan kemakmuran masyarakat, negara itu
harus menghasilkan X0 Barang Industri dan Y0 Barang Pertanian;
• Tetapi dalam kenyataanya tingkat produksi yang dicapai negara tesebut
HANYALAH seperti yang ditunjukkan oleh titik M, yaitu hanya
menghasilkan X1 Barang Industri dan Y1 Barang Pertanian.
• Tingkat kegiatan ekonomi di bawah potensi ini menyebabkan sebagian
faktor-faktor produksi menganggur, termasuk Tenaga Kerja, dan ini
terutama disebabkan oleh kekurangan pengeluaran agregat.
10. Selanjutnya
• Dengan adanya pertambahan Faktor-faktor produksi dan
perkembangan teknologi memungkinkan negara itu memproduksi
lebih banyak dan ini digambarkan oleh perubahan Kurva kemungkinan
produksi dari AB ke CD;
• Perubahan itu menyebabkan masyarakat dapat memproduksi
kombinasi Barang Industri dan Barang Pertanian seperti yang
ditunjukkan oleh titik-titik pada Kurva CD dan titik R menggambarkan
suatu kombinasi yang dapat dicapai;
• Dengan demikian, secara potensial negara tersebut dapat menaikkan
produksi dalam perekonomian dari kombinasi yang ditunjukkan titik P
kepada kombinasi yang ditunjukkan oleh titik R.
• Akan tetapi kegiatan ekonomi yang sebenarnya hanya berkembang
dari titik M ke titik N, berarti pertumbuhan sebenarnya lebih lambat
dari yang secara potensial dapat berlaku
11. Pendapatan Nasional Potensial dan
Sebenarnya
Perbedaan di antara pertumbuhan ekonomi
potensial dan pertumbuhan ekonomi sebenarnya
dapat pula ditunjukkan oleh grafik yang
menggambarkan potensi perkembangan
pendapatan nasional dalam jangka panjang dan
perkembangan Pendapatan nasional sebenarnya
13. • Grafik (a) menggambarkan pendapatan nasional potensial, yaitu tingkat
pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan.
• Garis pendapatan nasional potensial yang semakin naik tsb menggambarkan
bahwa faktor-faktor produksi yang semakin banyak jumlahnya dari tahun ke
tahun dan kemajuan teknologi yang menaikkan produktivitas menyebabkan
semakin lama semakin banyak produksi nasional yang dapat
diwujudkan/dihasilkan.
• Akan tetapi perekonomian tidak selalu menggunakan semua faktor-faktor
produksi yang tersedia, termasuk tenaga kerja yang tersedia.
• Kekurangan pengeluaran agregat menyebabkan sebagian tenaga kerja
menganggur dan perekonomian tidak akan mewujudkan pendapatan nasional
potensial.
• Pendapatan nasional yang sebenarnya terwujud dari tahun ke tahun
digambarkan oleh Grafik (b) yaitu Grafik yang menunjukkan Pendapatan
Nasional yang sebenarnya pada berbagai tahun.
• Perbedaan diantara PendapatanNasional Potensial dengan Pendapatan
Nasional Sebenarnya dinamakan JURANG PRODUK NASIONAL BRUTO
(Jurang PNB);
• Apabila jurang tersebut TERWUJUD, maka Pengangguran akan terjadi,
Semakin besar Jurang PNB, semakin besar pula tingkat pengangguran dalam
perekonomian;
• Jurang PNB juga menyebabkan masyarakat tidak menikmati kemakmuran
potensial yang dapat dicapainya
14. (ii) Ketidakstabilan Ekonomi (Konjungtur)
• Perekonomian tidak selalu berkembang secara
teratur dari satu periode ke periode lainnya;
• Ada kalanya kegiatan perekonomian berkembang
pesat, sehingga menimbulkan kenaikan harga;
• Pada periode yang lain terjadi sebaliknya;
• Pergerakan naik turunya kegiatan perusahaan
dalam jangka panjang dinamakan KONJUNGTUR
atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle)
16. • Dalam siklus ABCDE seperti gambar 1.3,
pergerakan dari A ke B dan dari C ke D
menggambarkan kegiatan ekonomi mengalami
KEMUNDURAN;
• Sedangkan pergerakan dari B ke C dan dari D ke
E menggambarkan kegiatan ekonomi mengalami
PERTUMBUHAN
• Kemunduran yang serius menimbulkan masalah
PENGANGGURAN, sedangkan perkembangan
ekonomi yang terlalu pesat menimbulkan
kenaikan harga-harga lazim disebut INFLASI
17. (iii) Masalah Pengangguran
• Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang
yang tergolong dalam angkatan kerja, ingin mendapatkan
pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya;
• Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif
mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur.
• Ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja dengan alasan
mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai
Penganggur;
• Seorang anak keluarga kaya yang tidak mau bekerja karena
gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya juga tidak
tergolong sebagai Penganggur;
• Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut dinamakan
sebagai PENGANGGUR SUKARELA
18. (a) Sebab Terjadinya Pengangguran
• Faktor utama terjadinya pengangguran adalah Kekurangan pengeluaran
agregat
• Pengusaha memproduksi barang dan jasa untuk mencari keuntungan,
keuntungan tersebut dapat diperoleh apabila pengusaha dapat menjual barang
yang diproduksinya; semakin besar permintaan, semakin banyak barang dan
jasa yang akan diproduksi, kenaikan produksi menambah penggunaan tenaga
kerja.
• Dengan demikian terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendapatan
nasional yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja yang dilakukan;
semakin tinggi pendapatan nasional, semakin banyak penggunaan tenaga kerja
dalam perekonomian;
• Pada umumnya pengeluaran agregat yang terjadi dalam perekonomian adalah
lebih rendah dari pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh (Full employment).
• Kekurangan permintaan agregat adalah faktor penting yang menimbulkan
pengangguran.
• Adapun faktor lain yang menimbulkan pengangguran, antra lain: (i)
Menganggur karena ingin mencari pekerjaan lain, yang lebih baik; (ii)
Penggunaan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga
kerja, dan (iii) Ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja yang
diperlukan dalam industri.
19. (b) Akibat Buruk Pengangguran
• Dengan adanya pengangguran dapat mengurangi
pendapatan masyarakat dan dapat mengurangi tingkat
kemakmuran yang mereka capai;
• Dari sudut invidu, pengangguran menimbulkan berbagai
masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya;
• Ketiadaan pendapatan menyebabkan para penganggur
harus mengurangi pengeluaran konsumsinya;
• Masalah pengangguran adalah masalah yang sangat buruk
efeknya kepada perekonomian dan masyarakat, oleh sebab
itu secara terus menerus usaha-usaha harus dilakukan
untuk mengatasinya
20. (iv) Masalah Inflasi
• Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga
barang dan jasa yang berlaku dalam suatu
perekonomian.
• Tingkat inflasi (persentase kenaikan haraga)
berbeda satu periode ke periode lainnya, berbeda
pula satu negara ke negara lainnya.
• Beberapa tingkatan inflasi, antara lain: (i) Inflasi
rendah di bawah 2 atau 3 persen; (ii) Inflasi
moderat antara 4-10 persen; (iii) Inflasi sangat
serius beberapa puluh atau beberapa ratus persen
per tahun
21. (a) Faktor Penyebab Inflasi
(i) Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi
kemampuan perusahaan-perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa;
a) Keinginan konsumen untuk mendapatkan barang
akan mendorong para konsumen meminta barang
tersebut dengan harga tinggi;
b)Sebaliknya, pengusaha menahan barangnya dan
hanya menjual kepada pembeli yang bersedia
membayar dengan harga yang lebih tinggi;
c) Dengan kata lain Permintaan lebih besar daripada
Penawaran (D>S)
22. Lanjutan
(ii) Para pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut
Kenaikan Upah;
(a) Apabila pengusaha menghadapi kesulitan dalam mencari
tambahan pekerja untuk menambah produksinya, pekerja-
pekerja yang ada menuntut kenaikan upah;
(b) Jika hal ini terjadi, maka kenaikan Biaya Produksi dari
berbagai barang dan jasa yang menyebabkan harga barang
menjadi tinggi (naik).
Kedua hal ini biasanya berlaku apabila perekonomian
sudah mendekati tingkat penggunaan Tenaga Kerja Penuh
(full employment)
23. (b) Faktor penyebab lainnya
a)Terjadi kenaikan harga barang impor;
b)Penambahan penawaran uang yang
berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan
produksi dan penawaran barang; dan
c)Terjadi kekacauan politik dan ekonomi
sebagai akibat pemerintahan yang kurang
bertanggung jawab.
24. (c) Akibat Buruk Inflasi
1. Cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan
besar masyarakat;
(Sebagian besar pelaku kegiatan ekonomi pekerja bergaji
tetap);
2. Karena pergerakan inflasi lebih cepat daripada kenaikan
upah pekerja, maka upah riil pekerja akan merosot
berdampak pada kemerostan kemakmuran;
3. Memperburuk prospek pembangunan ekonomi jangka
panjang;
4. Cenderung mengurangi investasi yang produktif,
mengurangi ekspor dan menaikkan impor serta
memperlambat pertumbuhan ekonomi
25. (v) Ketidakseimbangan Neraca
Pembayaran
• Kegiatan ekspor dan impor bagian penting
dari kegiatan perekonomian suatu negara
(perekonomian terbuka);
• Terjadi aliran modal untuk investasi antar
negara;
• Ketidakseimbangan antara ekspor dan
impor, serta aliran keluar/masuk modal
dapat menimbulkan masalah serius terhadap
kestabilan perekonomian suatu negara
26. (a) Kebaikan dan Keburukan
Perekonomian Terbuka
• Ahli ekonomi Klasik; kegiatan perdagangan luar
negeri memberikan kontribusi penting terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu negara;
• Ekspor: akan memperluas pasar barang buatan
dalam negeri yang memungkinkan perusahaan
mengembangkan kegiatannya;
• Impor: dapat memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi; industri dalam negeri
dapat mengimpor bahan baku dan mesin-mesin
yang diperlukan untuk proses produski.
27. (b) Efek dari Defisit dalam Neraca Pembayaran
• Definisi Neraca Pembayaran: suatu ringkasan
pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran
yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam
negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara
lain dalam satu tahun tertentu.
• Pembayaran-pembayaran tersebut, meliputi:
i. Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk
impor barang dan jasa;
ii. Aliran masuk penanaman modal asing dan
pembayaran penanaman modal ke luar negeri;
iii.Aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka
pendek (deposito di luar negeri)
28. (c) Ada Dua Neraca Penting dalam
Neraca Pembayaran
1. Neraca perdagangan: menunjukkan perimbangan
di antara ekspor dan impor;
2. Neraca keseluruhan: menunjukkan perimbangan di
antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar
negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar
negeri.
• Terjadi MASALAH jika Impor melebihi Ekspor,
pengaliran modal yang terlalu banyak ke luar
negeri adalah faktor lain yang menimbulkan
DEFISIT
29. (e) Defisit menimbulkan efek buruk
• Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan
beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan
kestabilan ekonomi:
a) Akibat impor yang berlebihan menurunkan kegiatan
ekonomi dalam negeri (konsumen menggantikan barang
dalam negeri dgn barang impor);
b) Harga valuta asing (nilai tukar) meningkat menyebabkan
harga barang impor menjadi mahal
c) Pengusaha domestik tidak bergairah berivestasi
(membangun usaha baru).
30. C. ALAT PENGAMAT PRESTASI
KEGIATAN EKONOMI
Beberapa jenis data Makroekonomi dapat digunakan
untuk menilai prestasi kegiatan perekonomian suatu
negara, antara lain :
i. Pendapatan nasional, Pertumbuhan ekonomi, dan
Pendapatan per kapita;
ii. Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran;
iii. Tingkat perubahan harga-harga (inflasi);
iv. Kedudukan neraca perdagangan dan neraca pembayaran;
dan
v. Kestabilan nilai mata uang domestik
31. (i) Pendapatan Nasional
• Data pendapatan nasional menggambarkan
tingkat produksi negara yang dicapai dalam satu
tahun tertentu dan perubahanya dari tahun ke
tahun, dengan menggambarkan:
(a) Tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai; dan
(b) Perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun
32. Mengukur Prestasi Kegiatan Ekonomi
• Produk Nasional atau pendapatan nasional adalah istilah yang
menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa-jasa yang
diproduksi suatu negara dalam suatu tahun tertentu
.
• Konsep lebih spesifik dibedakan kepada dua pengertian: (i) Produk
Nasional Bruto (PNB) dan (ii) Produk Domestik Bruto (PDB).
• Produk nasional yang dihasilkan oleh Faktor-faktor produksi milik
warga negara sesuatu negara dinamakan Produk Nasional Bruto
(PNB), sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah Produk
nasional yang bersumber dari faktor-faktor produksi di dalam negeri
(milik warga negara dan orang asing) dalam sesuatu negara.
• Dari pengertian PNB dan PDB dapat disimpulkan bahwa kedua
konsep tersebut pada hakikatnya merupakan ukuran mengenai
besarnya kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan barang dan
jasa dalam suatu tahun tertentu.
33. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
• Data produk nasional dapat pula digunakan untuk
:
i. Menilai prestasi pertumbuhan ekonomi; dan
ii. Menentukan tingkat kemakmuran masyarakat dan
perkembangannya.
• Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi terlebih
dahulu dihitung Pendapatan Nasional Riil yaitu
PNB atau PDB menurut harga yang berlaku dalam
tahun dasar.
34. Contoh: PNB Riil tahun 2002 sebesar Rp 120 Triliun
meningkat menjadi Rp 126 Triliun tahun 2003
• Berdasarkan data di atas, maka tingkat
pertumbuhan ekonomi negara tersebut:
126 Triliun - 120 Triliun
Pert Eko thn 2003 --------------------------- = x 100 = 5%
• 120 Triliun
35. Tingkat Pertambahan Kemakmuran
• Untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk
perlu dihitung pendapatan per kapita di berbagai tahun.
• Contoh: Thn 2002 Jumlah penduduk 12 juta orang, meningkat menjadi
12,2 juta orang thn 2003, berapakah peningkatan pertambahan
kemakmuran penduduk negara tersebut?
• (a) Tingkat pendapatan Rp 120 Triliun
per kapita thn 2002 = -------------------- = Rp 10 Juta
12 Juta
• (b) Tingkat pendapatan Rp 126 Triliun
per kapita thn 2003 = -------------------- = Rp 10,3278 Juta
12,2 Juta
• c) Pertambahan pendapatan Rp 10,3278 Juta - Rp 10,000 Juta
per kapita thn 2003 = ----------------------------------- x 100 = 3,3%
Rp 10 Juta
36. (ii) Tenaga Kerja dan Pengangguran
• Pengangguran dalam suatu negara adalah perbedaan di
antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja
yang sebenarnya.
• Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat
dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu
• Untuk menentukan angkatan kerja diperlukan dua
informasi:
• (i) jumlah penduduk usia antara 15 - 64 tahun;
• (ii) jumlah penduduk usia antara 15 - 64 tahun yang tidak
ingin bekerja (pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga &
penganggur suka rela lainnya)
• Jumlah penduduk dalam golongan (i) dinamakan penduduk
usia kerja; dan golongan (ii) dinamakan bukan angkatan
kerja
37. Dengan demikian Angkatan kerja dapat dihitung
• Yaitu dengan mengurangi jumlah penduduk dalam golongan (i) dengan jumlah
dalam golongan (ii);
• Perbandingan di antara anggkatan kerja dengan penduduk usia kerja
(dalam%) dinamakan tingkat partisipasi angkatan kerja.
• Contoh: dalam suatu perekonomian:
• Jumlah penduduk usia kerja 14.891.761 orang; tetapi hanya 9.124.458
tergolong sebagai angkatan kerja;
• Di antara angkatan kerja tsb sebanyak 8.528.571 orang mempunyai pekerjaan
• Berdasarkan data di atas:
• (a) Tingkat partisipasi angkatan kerja:
• 9.124.458
= -------------- x 100 = 61,3%
• 14.891.761
• (b) Jumlah pengangguran
• 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887 orang
38. • Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan
kerja, tingkat pengangguran dalam suatu waktu tertentu
dapat ditentukan. Berdasarkan data di atas tingkat
(persentase) pengangguran adalah :
• 595.887
• ------------- x 100 = 6,5%
• 9.124.458
• Apabila suatu negara tingkat pengangguranya kurang dari
4%, maka negara tersebut dianggap sudah mencapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (kesempatan kerja
penuh/full employment)
39. (iii) Indeks Harga dan Tingkat Inflasi
• Kenaikan harga-harga barang yang berlaku dari waktu ke
waktu tdk berlaku secara seragam, ada jenis barang
kenaikanya tinggi dan ada pula jenis barang tkt kenaikanya
rendah, untuk itu perlu dibentuk indeks harga.
• Untuk mengukur tingkat inflasi, digunakan indeks harga
konsumen (Consumer Price Index/CPI)
40. (a) Cara Membentuk Indeks Harga
• Untuk membentuk indeks harga, tiga langkah
perlu dilakukan:
i. memilih tahun dasar, yaitu tahun yang menjadi titik tolak
dalam membandingkan perubahan harga;
ii. menentukan jenis barang yang perubahan harganya akan
diamati untuk membentuk indeks harga; dan
iii. menghitung indeks harga
41. Tahun Dasar (1997) Tahun 2003
Kelompok
Barang
Weightage Harga
(Rp)
Harga x
weihtage
Harga (Rp) Harga x
weightage
A
B
C
D
50
20
5
25
---------
100
1.000
5.000
5.000
3.000
50.000
100.000
25.000
75.000
-------------
250.000
2.000
11.000
16.000
8.000
100.000
220.000
80.000
200.000
------------
600.000
42. » 600.000
• IH (2003) = ---------- x 100 = 240
• 250.000
• Indeks harga tahun dasar (1997) adalah 100.
Dengan demikian antara tahun 1997 dan thn 2003
harga telah meningkat menjadi 240% atau 2,4 kali
lipat dari harga asal.
43. (b) Menentukan Tingkat Inflasi
• Tingkat inflasi terutama dimaksudkan untuk
menggambarkan perubahan harga-harga yang berlaku dari
satu tahun ke tahun lainnya;
• Untuk menentukannya perlu diperhatikan data harga
indeks harga konsumen (IHK) dari tahun ke tahun;
• Contoh: pada akhir thn 2002 IHK sebesar 231 dan akhir
2003 IHK 240, berapakah tingkat inflasi dalam thn 2003
• 240 - 231
• ------------- x 100 = 3,9%
• 231
44. (iv) Kedudukan Neraca Perdagangan dan
Neraca Pembayaran
(a) Neraca Perdagangan dan Aliran Modal
Neraca pembayaran akan memberikan informasi mengenai
nilai dan perkembangan ekspor dan impor;
Jika terjadi defisit dalam neraca perdagangan yang
disebabkan oleh impor melebihi ekspor berdampak
mengurangi kegiatan ekonomi dan menambah
pengangguran;
Selain itu juga timbul ketidakpercayaan terhadap prospek
ekonomi jangka panjang, akibatnya modal dalam negeri
akan mengalir ke luar negeri perlambtan pertumbuhan
ekonomi tak terhindarkan
45. (v) Kestabilan Kurs Valuta Asing
• Salah satu alat ukur untuk menilai stabiltas ekonomi suatu
negara adalah perbandingan suatu mata uang asing (hard
Currency) dengan mata uang domestik (Rupiah);
• Perbandingan ini dinamakan kurs valuta asing.
• Kurs ini akan menunjukkan banyaknya uang dalam negeri
yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing.
• Salah satu faktor penting dalam mempengaruhi kurs valuta
asing yaitu posisi neraca perdagangan apakah dalam
kondisi defisit atau surplus
• Stabilitas kurs valuta asing ikut mempengaruhi
perkembangan ekonomi suatu negara
•
46. D. KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
1. Tujuan Kebijakan Makroekonomi
Setiap kebijakan ekonomi bertujuan untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara,
antara lain:
(i) Menstabilkan kegiatan ekonomi;
(ii) Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan
kerja) penuh tanpa inflasi;
(iii) Menghindari masalah inflasi;
(iv) Menciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi dan
berkelanjutan;
(v) Mewujudkan Stabilitas Neraca Pembayaran dan Kurs
Valuta Asing
47. 2. Bentuk-bentuk Kebijakan
Makroekonomi
• Beberapa bentuk kebijakan ekonomi dapat
dijalankan Pemerintah untuk mencapai
tujuan yang dimaksud di atas, antara lain:
• (i) Kebijakan Fiskal;
• (ii) Kebijakan Moneter; dan
• (iii) Kebijakan Segi Penawaran.
48. (i) Kebijakan Fiskal;
• Kebijakan fiskal meliputi langkah-langkah Pemerintah membuat
perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran Pemerintah
dengan maksud untuk mempengaruhi Pengeluaran Agregat dalam
perekonomian.
• Menurut John Maynard Keynes, Kebijakan fiskal sangat penting untuk
mengatasi jumlah pengangguran relatif tinggi;
• Melalui kebijakan fiskal pengeluaran agregat dapat ditambah yang
akan menaikkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan tenaga
kerja;
• Di bidang perpajakan, langkah yang perlu diambil adalah mengurangi
pajak pendapatan, dengan langkah ini menambah kemampuan
masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang pada gilrannya
meningkatkan pengeluaran agregat.
49. (ii) Kebijakan Moneter
• Kebijakan Moneter meliputi langkah-
langkah Pemerintah melalui Otoritas
Moneter (Bank Sentral/Bank Indonesia)
untuk mempengaruhi: (i) Penawaran uang,
(ii) suku bunga bank dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat.
50. (iii) Kebijakan Segi Penawaran
• Kebijakan fiskal dan moneter dipandang sebagai kebijakan
yang mempengaruhi Pengeluaran Agregat; dengan
demikian kebijakan fiskal dan moneter dipandang sebagai
Kebijakan dari segi Permintaan.
• Kebijakan Segi Penawaran bertujuan untuk
mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehingga
dapat menawarkan barang2nya dengan harga lebih murah
atau dengan kualitas yang lebih baik.
• Salah satu kebijakan segi penawaran adalah kebijakan
pendapatan (income policy), yaitu langkah pemerintah
mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja,
tujuannya supaya kenaikan pendapatan yang berlebihan
tidak sebanding dengan tingkat produktivitas