Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
Dasar - dasar permainan bulu tangkis seperti alat-alat, teknik dasar permainan dilengkapi dengan animasi, lapangan, maupun lainnya akan dibahas dalam PowerPoint Badminton ini
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
Dasar - dasar permainan bulu tangkis seperti alat-alat, teknik dasar permainan dilengkapi dengan animasi, lapangan, maupun lainnya akan dibahas dalam PowerPoint Badminton ini
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Presentasi Bola Volli yg aku persembahkan untuk saudara saya Syarif untuk Tugas Akhirnya,
Selain bermanfaat untuk saudaraku yg satu ini, semoga juga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Powerpoint Perwasitan dalam permainan bola basketAlfi Nurfazri
Powerpoint Perwasitan dalam permainan bola basket posisi dan kedudukan kalsifikasi perlengkapan tugas dan kewajiban wasit pedoman pelanggaran dalam basket macam macam sinyal atau isyarat
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. Kelas XI IPA 1
1. Anindhita prastati
2. Farra choirotun nisa
3. Ika laras ati
4. Rancang sari
5. Surya lukmana
2. Bola voli adalah olahraga permainan yang
dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain.
Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain.
3. Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah
berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net
putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter.
Garis batas penyerangan untuk pemain belakang,
jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan
net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5
cm.
4.
5. Service
Service ada beberapa macam:
Service dengan ayunan tangan dari bawah.
Service dengan ayunan tangan dari samping.
Service dengan ayunan tangan dari atas.
Jump Service
Yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan.
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
6. Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
◦ Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
◦ tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
◦ Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya
kecepatan bola.
Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
◦ Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
◦ Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari
terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
◦ Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
◦ Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan
kedua tangan
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola
berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan.
Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-
faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
7. Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk
mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan.
Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada
dalam lapangan / didaerahnya masing- masing
dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan
dan tiga deret ada di belakang.
8. Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan
lancar tanpa mengalami gangguan apapun.
Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan
selalu konsisten dalam mengambil keputusan.
Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang
sudah disahkan PBVSI.
Putusan tidak berdasarkan ramalam atau
prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata
atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit.
Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net.
Posisi dapat mengamati medan dan seluruh pemain
dengan baik dan jelas.
9. Syarat Menjadi Wasit Bolavoli
v Berbadan sehat dan mempunyai fisik
normal.
v Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.
v Senang terhadap permainan bola voli.
v Serendah-rendahnya lulusan SLTP.
v Berumur 20 - 40 tahun.
v Berdedikasi tinggi
v Anggota satu perkumpulan bola voli.
v Berstatus amatir.
10. Perlengkapan Wasit
Pakaian Seragam :
Celana putih/hitam
Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih
pakai krah
Sepatu karet putih
Badge wasit sesuai klasifikasi:
Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang
Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda
Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI
Pusat, dan
Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan
IVBF
11. Komposisi Wasit
Seorang wasit pertama (referee)
Seorang wasit kedua (umpire)
Seorang pencatat (scorer)
4 atau 2 orang hakim garis (linesmen)
12. Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit
Tugas Wasit
1) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2) Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan
pengetahuan tentang perwasitan bolavoli.
3) Menyebarluaskan peraturan pertandingan di
masyarakat.
4) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat
khususnya di Indonesia pada umumnya.
Kewajiban dan Wewenang Wasit
1) Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di
tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat
internasional.
2) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas
sertifikat yang dimilikinya.
13. Prosedur Mewasiti
Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama
pertandingan.
Wasit 1 memberi tanda memulai permainan (service).
Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya,
tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau
menolak permohonan regu.
Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:
Ø Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
Ø Pemain yang bersalah
Ø Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
o Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan
dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan
kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus memberi
tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.
14. Kekuasaan Wasit 1
Ø Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
Ø Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak
tercantum dalam peraturan.
Ø Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang
petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan
baik.
Ø Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah
memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung.
Tanggung Jawab Wasit 1
o Sebelum pertandingan :
Ø Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
Ø Melakukan tos.
Ø Mengawali pemanasan.
15. o Selama pertandingan :
Ø Mempunyai wewenang menentukan
kesalahan: kesalahan pukulan servis, posisi
regu, block, sentuhan pada net, menyentuh
bola, di atas net beserta pita horizontalnya,
simultan/bersamaan.
Ø Jangan membiarkan suatu perdebatan
atas pengajuan kapten.
Ø Jika kapten tidak sepaham dalam
penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit
1 harus memberi pencatatan protes di akhir
pertandingan.
o Sesudah pertandingan :
Ø Menandatangani score sheet.
◦ Langsung menuju ke ruang wasit.
16. Tugas Wasit 2
Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung,
pemindahan tempat waktu set penentuan.
Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu
yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu
harus dilaporkan ke wasit 1.
Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di
area pertandingan.
Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan
permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.
Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi
tidak boleh menekan wasit 1.
Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan
permukaan lapangan.
17. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi
yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua)
group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain
di lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari
satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
umlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4
orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
18. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three),
kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya
maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila
poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan
ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat
nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan.
19. Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan
lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus
di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai
out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin
bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang
membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve
dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan
cara menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan
bola dihitung sebagai double faults.
20. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan
pada saat setiap babak berakir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim
yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan
mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap
babak dan berlangsung hanya 1 menit.