Dampak covid 19 terhadap kebijakan pemerintah tentang perekonomian dan perpaj...PTVEPOINDAHPRATAMA
Dokumen tersebut membahas dampak wabah virus corona terhadap kebijakan pemerintah Indonesia di bidang ekonomi dan perpajakan. Virus corona berdampak negatif pada perdagangan dan pariwisata Indonesia dengan menurunnya ekspor-impor ke China serta kunjungan wisatawan China. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah seperti diversifikasi mitra dagang dan promosi pariwisata dalam negeri.
Tantangan Perekonomian dan Sasaran Ekonomi Makro 2020-2024Lestari Moerdijat
Ke depan, risiko ketidakpastian masih akan mewarnai perkembangan perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia diperkirakan akan cenderung stagnan dengan tren melambat, masing-masing diproyeksikan2 sebesar 3,6 dan 3,8 persen per tahun, sepanjang tahun 2020-2024. Harga komoditas internasional ekspor utama Indonesia diperkirakan juga akan cenderung menurun, di antaranya batu bara dan minyak kelapa sawit, seiring dengan beralihnya permintaan dunia ke produk yang lain. Adapun risiko ketidakpastian lainnya yang perlu diantisipasi antara lain perang dagang, perlambatan ekonomi China, dan tekanan normalisasi kebijakan moneter yang beralih dari AS ke kawasan Eropa.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...Adriana Putri
Covid-19 berdampak negatif pada perekonomian Indonesia, khususnya pasar modal. Indeks harga saham turun tajam dan nilai tukar rupiah melemah. Pemerintah menerapkan kebijakan seperti penghentian sementara perdagangan saham untuk menstabilkan pasar.
Dokumen tersebut membahas target dan strategi pengembangan pariwisata halal di Indonesia. Beberapa poin penting adalah meningkatkan jumlah wisatawan muslim menjadi 7,5 juta pada 2024, mempertahankan peringkat pertama Indonesia dalam indeks pariwisata muslim global, serta menandatangani nota kesepahaman dengan 200 pemerintah daerah mengenai pengembangan pariwisata halal pada 2024."
Dampak covid 19 terhadap kebijakan pemerintah tentang perekonomian dan perpaj...PTVEPOINDAHPRATAMA
Dokumen tersebut membahas dampak wabah virus corona terhadap kebijakan pemerintah Indonesia di bidang ekonomi dan perpajakan. Virus corona berdampak negatif pada perdagangan dan pariwisata Indonesia dengan menurunnya ekspor-impor ke China serta kunjungan wisatawan China. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah seperti diversifikasi mitra dagang dan promosi pariwisata dalam negeri.
Tantangan Perekonomian dan Sasaran Ekonomi Makro 2020-2024Lestari Moerdijat
Ke depan, risiko ketidakpastian masih akan mewarnai perkembangan perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia diperkirakan akan cenderung stagnan dengan tren melambat, masing-masing diproyeksikan2 sebesar 3,6 dan 3,8 persen per tahun, sepanjang tahun 2020-2024. Harga komoditas internasional ekspor utama Indonesia diperkirakan juga akan cenderung menurun, di antaranya batu bara dan minyak kelapa sawit, seiring dengan beralihnya permintaan dunia ke produk yang lain. Adapun risiko ketidakpastian lainnya yang perlu diantisipasi antara lain perang dagang, perlambatan ekonomi China, dan tekanan normalisasi kebijakan moneter yang beralih dari AS ke kawasan Eropa.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR MODAL DAN KONDISI PEREKONOMIAN DI INDO...Adriana Putri
Covid-19 berdampak negatif pada perekonomian Indonesia, khususnya pasar modal. Indeks harga saham turun tajam dan nilai tukar rupiah melemah. Pemerintah menerapkan kebijakan seperti penghentian sementara perdagangan saham untuk menstabilkan pasar.
Dokumen tersebut membahas target dan strategi pengembangan pariwisata halal di Indonesia. Beberapa poin penting adalah meningkatkan jumlah wisatawan muslim menjadi 7,5 juta pada 2024, mempertahankan peringkat pertama Indonesia dalam indeks pariwisata muslim global, serta menandatangani nota kesepahaman dengan 200 pemerintah daerah mengenai pengembangan pariwisata halal pada 2024."
Kolaborasi internasional penting untuk mempercepat pembangunan daerah di tengah dinamika global. Pemerintah Indonesia menetapkan visi membangun SDM unggul dan keluar dari jebakan kelas menengah dengan PDB 7 triliun dolar AS pada 2045. Prioritas kebijakan luar negeri adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan bangsa, dan peran global. Tantangan ekonomi global seperti perang dagang dan geopolitik berpotensi
Edisi I 2020: Bertahan di Tengah Potensi Resesi Ekonomi GlobalAvida Virya
Tinjauan ekonomi, keuangan, dan fiskal bertahan di tengah potensi resesi ekonomi global. Elaborasi usaha pemerintah untuk terus mengimplementasikan kebijakan yang tepat di tengah penyebaran COVID-19.
1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsxNunungJuniarti2
Dokumen tersebut membahas karakteristik negara maju dan berkembang dalam konteks kerjasama ekonomi global. Negara maju memiliki pendapatan tinggi, pendidikan dan kesehatan yang baik, sedangkan negara berkembang memiliki ciri sebaliknya. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah munculnya kedua kelompok negara tersebut dan indikator untuk membedakan negara maju dan berkembang.
Peranan sektor pariwisata nasional semakin penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusi yang diberikan sektor pariwisata melalui penerimaan devisa, pendapatan daerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga kerja serta pengembangan usaha yang tersebar di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
POTENSI DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL P4.pptxabdillah32
Dokumen ini membahas potensi dan pengembangan industri halal di Indonesia dan global. Industri halal meliputi sektor keuangan Islam, gaya hidup, makanan halal, hiburan, pariwisata, farmasi dan kosmetik. Potensi pasar halal global mencapai triliunan dolar AS. Di Indonesia, industri halal berpotensi besar namun perlu ditingkatkan kompetitivitasnya.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peran sektor ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional, termasuk melalui penguatan regulasi, koordinasi lintas kelembagaan, dan pengembangan ekosistem rantai nilai halal.
Dokumen tersebut membahas tantangan pemerintah Indonesia dalam menghadapi globalisasi dan regionalisasi di kawasan Asia, terutama di bidang ekonomi. Pemerintah perlu meningkatkan daya saing ekonomi, ekspor, UMKM, dan infrastruktur untuk menghadapi persaingan global. Kerja sama bilateral dengan negara seperti Korea Selatan dalam bidang ekonomi dan kesehatan juga penting selama pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian dan perdagangan internasional di Indonesia. Pertanian memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusi produk, pasar, faktor produksi, dan devisa. Sedangkan perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi antar negara."
Kolaborasi internasional penting untuk mempercepat pembangunan daerah di tengah dinamika global. Pemerintah Indonesia menetapkan visi membangun SDM unggul dan keluar dari jebakan kelas menengah dengan PDB 7 triliun dolar AS pada 2045. Prioritas kebijakan luar negeri adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan bangsa, dan peran global. Tantangan ekonomi global seperti perang dagang dan geopolitik berpotensi
Edisi I 2020: Bertahan di Tengah Potensi Resesi Ekonomi GlobalAvida Virya
Tinjauan ekonomi, keuangan, dan fiskal bertahan di tengah potensi resesi ekonomi global. Elaborasi usaha pemerintah untuk terus mengimplementasikan kebijakan yang tepat di tengah penyebaran COVID-19.
1. KERJASAMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. (show).ppsxNunungJuniarti2
Dokumen tersebut membahas karakteristik negara maju dan berkembang dalam konteks kerjasama ekonomi global. Negara maju memiliki pendapatan tinggi, pendidikan dan kesehatan yang baik, sedangkan negara berkembang memiliki ciri sebaliknya. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah munculnya kedua kelompok negara tersebut dan indikator untuk membedakan negara maju dan berkembang.
Peranan sektor pariwisata nasional semakin penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusi yang diberikan sektor pariwisata melalui penerimaan devisa, pendapatan daerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga kerja serta pengembangan usaha yang tersebar di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
POTENSI DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL P4.pptxabdillah32
Dokumen ini membahas potensi dan pengembangan industri halal di Indonesia dan global. Industri halal meliputi sektor keuangan Islam, gaya hidup, makanan halal, hiburan, pariwisata, farmasi dan kosmetik. Potensi pasar halal global mencapai triliunan dolar AS. Di Indonesia, industri halal berpotensi besar namun perlu ditingkatkan kompetitivitasnya.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peran sektor ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional, termasuk melalui penguatan regulasi, koordinasi lintas kelembagaan, dan pengembangan ekosistem rantai nilai halal.
Dokumen tersebut membahas tantangan pemerintah Indonesia dalam menghadapi globalisasi dan regionalisasi di kawasan Asia, terutama di bidang ekonomi. Pemerintah perlu meningkatkan daya saing ekonomi, ekspor, UMKM, dan infrastruktur untuk menghadapi persaingan global. Kerja sama bilateral dengan negara seperti Korea Selatan dalam bidang ekonomi dan kesehatan juga penting selama pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian dan perdagangan internasional di Indonesia. Pertanian memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusi produk, pasar, faktor produksi, dan devisa. Sedangkan perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi antar negara."
2. Industri halal tidak lagi menjadi pelengkap kemajuan perekonomian suatu bangsa, namun menjadi bagian
penting dalam pembangunan perekonomian negara, sebagaimana Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA)
tengah menikmati pertumbuhan ekonomi negaranya dengan mengembangkan industri halal, dan menjadi
leader industri halal dunia seperti yang dilaporkan dalam laporan State of the Global Islamic Economy
Report 2019/20. Lebih detail disebutkan di dalam State of the Global Islamic Economy Report 2019/20
menunjukkan bahwa kontribusi umat Islam terhadap gaya hidup halal di dunia sebesar USD 2.2 triliun
tahun 2018, sedangkan sektor keuangan Islam mencapai USD 2.5 triliun. Untuk produk makanan dan
minuman, umat Islam membelanjakan USD 1.369 triliun, diikuti oleh produk pakaian (fesyen) sebesar USD
283 miliar, media dan entertaiment mencapai USD 220 miliar, bisnis travel dan pariwisata sebesar USD 189
miliar, dan belanja produk farmasi dan kosmetik sebesar USD 92 miliar dan USD 64 miliar.
Besarnya kontribusi belanja produk halal bagi umat Islam di dunia, ditengarai menjadi penggerak
pertumbuhan ekonomi dunia saat ini. Berdasarkan laporan tersebut, diproyeksikan masing-masing sektor
akan meningkat seiring dengan permintaan produk halal dunia. Untuk sektor makanan dan minuman
halal, diprediksi akan mencapai nilai USD 1,97 triliun pada tahun 2024. Sektor keuangan Islam (syariah),
diprediksi meningkat sebesar USD 3,5 triliun pada tahun 2024. Kemudian, sektor travel dan pariwisata
diramalkan meningkat mencapai USD 274 miliar pada tahun 2024, dan sektor fesyen naik sebesar USD 402
miliar pada tahun 2024. Selain itu, sektor media dan hiburan juga diproyeksikan tumbuh mencapai USD
309 miliar pada tahun 2024, dan sektor obat-obatan dan kosmetik halal diprediksi naik sebesar USD 134
miliar dan USD 95 miliar pada tahun 2024. Berdasarkan uraian di atas, market size (ukuran pasar) ekonomi
Islam (di luar keuangan syariah) diproyeksikan tumbuh 6,2% selama periode 2018 - 2024 dari USD 2.2
triliun menjadi USD 3,2 triliun pada tahun 2024,