Portal repositori dan data penelitian Kemenristek-Dikti dimaksudkan untuk mengintegrasikan sumber informasi yang tersebar di perguruan tinggi dan lembaga penelitian, meningkatkan aksesibilitasnya, serta mendorong terciptanya kerja sama antar lembaga melalui kesepakatan bersama tentang berbagi sumber daya. Portal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan karya ilmiah di Indonesia.
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
Hendro Subagyo
Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI
Seminar: Towards knowledge centric services model for Indonesian libraries post Covid-19
Musyawarah Nasional ISIPII 25 April 2021
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK
OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN OLEH DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
Hendro Subagyo
Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI
Seminar: Towards knowledge centric services model for Indonesian libraries post Covid-19
Musyawarah Nasional ISIPII 25 April 2021
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK
OPERATOR LP/LPPM DAN PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN OLEH DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Indonesia OnesearchIGF Indonesia
Presented by Ismail Fahmi (Indonesia One Search)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiDwi Fajar Saputra
Materi ini dibawakan pada kegiatan "Stadium General" yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, UIN Ar-raniry. Acara berlangsung pada 5 September 2016 di Aula FAH, UIN Ar-raniry, Darusalam - Banda Aceh.
Presentasi profil Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Indonesia OnesearchIGF Indonesia
Presented by Ismail Fahmi (Indonesia One Search)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiDwi Fajar Saputra
Materi ini dibawakan pada kegiatan "Stadium General" yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, UIN Ar-raniry. Acara berlangsung pada 5 September 2016 di Aula FAH, UIN Ar-raniry, Darusalam - Banda Aceh.
Presentasi profil Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Portal repositori dan data penelitian kemenristek dikti1
1. PORTAL REPOSITORI
DAN
DATA PENELITIAN KEMENRISTEK-
DIKTI:
BUKAN IMPIAN SEMUSIM
Luki-Wijayanti
Dipresentasikan pada kegiatan
Forum Indonesia-Malaysia:
Kolokium Sains Informasi
Manajemen Informasi dan Perpustakaan Sekolah Pascasarjanan & Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara
Universitas Gadjah Mada
2. Latar Belakang
• Perguruan Tinggi diharapkan menghasilkan lulusan dan
mengembangkan pengetahuan
• Kemenristek Dikti memiliki 3.370 Perguruan Tinggi di
Indonesia dan 9 LPND dengan potensi repositori yang
berisi karya ilmiah dan data riset yang dihasilkan
• Letak sumber koleksi repositori dan lokasi pengelola
yang tersebar membuat informasi yang sudah dikelola
oleh berbagai pihak tidak dapat dimanfaatkan secara
optimal
• Sulitnya (bottlenecking) aksesabilitas informasi karena
belum ada kesepakatan dan peraturan akses repositori di
Indonesia
3. Permasalahan
(Non Teknis)
• kesediaan berbagi untuk kepentingan bersama,
• saling tidak percaya,
• arogansi individu dan/atau institusi,
• dilema antara keinginan membuka akses repositori dan
ketakutan “dimanfaatkan” oleh pihak-pihak yang
mengambil keuntungan,
5. Tujuan
– Menyusun kesepakatan/peraturan/perundangan tentang hak
akses, keamanan data, hak milik intelektual, hak cipta, dan
plagiarisme
– Pembangunan Jejaring Resource Sharing untuk meningkatkan
visibilitas kekayaan local content Indonesia
– Koalisi pustakawan sebagai pengelola informasi harus diperluas
dari koalisi pustakawan-peneliti, pustakawan-mahasiswa,
pustakawan-dosen sampai dengan pustakawan dengan pimpinan
di institusinya yang memiliki kepentingan atas akses repositori.
6. Fungsi Portal
• mendorong lahirnya karya ilmiah yang makin bermutu,
• menghindarkan duplikasi penelitian,
• memperlihatkan perkembangan ilmu di Indonesia,
• memperlihatkan pakar serta karyanya
7. Manfaat Portal
• Portal berkaitan langsung dengan upaya peningkatan
kualitas dan kinerja kontributor, yang salah satunya
sebagai bagian dari upaya meningkatkan peringkat
perguruan tinggi
• Implementasi nyata dari strategi kerjasama secara
nasional sebagai dasar pengembangan layanan
Perpustakaan Digital.
• Portal merupakan potensi yang besar bagi upaya
peningkatan kualitas jasa perpustakaan sesuai tujuan
akhir perpustakaan .
8. Strategi Pengembangan
• Forum komunikasi baik di level perguruan
tinggi maupun Kemenristek Dikti yang
melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan
atas repositori.
• Di perguruan tinggi, pustakawan perlu
melakukan pendekatan dengan Senat
Akademik, Dewan Guru Besar, Wakil
Rektor/Pembantu Rektor bidang Akademik
dan Kemahasiswaan, Pimpinan yang
membawahi Bidang Riset dan Pengabdian
Masyarakat serta Pimpinan Puskom/Pusdatin
9. Interoperabilitas
sebagai Kerangka Kerjasama
• Semantic interoperability: standar penggunaan istilah
dalam pengindeksan dan temu kembali.
• Political/human interoperability: keputusan untuk berbagi
bersama dan bekerja sama.
• Intercommunity interoperability: kesepakatan untuk
berhimpun antar institusi dan beragam disiplin ilmu.
• Legal interoperatiblity: peraturan dan perundangan
tentang akses ke koleksi digital, termasuk soal hak
intelektual.
• International interoperability: standar yang memungkinkan
kerjasama internasional.
10. Penutup
• Interoperabiltas merupakan media dan sekaligus
modalitas (modalities).
• Portal harus diperbarui secara terus menerus
(sustainability of development) sesuai perkembangan TIK,
masukan informasi, dan perkembangan tuntutan
pengguna.
• Portal ini diharapkan memberikan pelayanan sesuai
perkembangan intellectual lifestyles sivitas akademik dan
peneliti.