Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur logam dan non logam serta contoh perubahan fisika dan kimia. Diberikan daftar nama Indonesia dan Latin dari beberapa unsur beserta lambang, bentuk fisiknya. Juga dijelaskan 10 cara pemisahan campuran yaitu penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi berdasarkan perbedaan sifat fisik zat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, sedangkan perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru melalui berbagai proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis.
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, dan perubahannya dapat berupa perubahan fisika atau kimia. Perubahan fisika hanya melibatkan perubahan wujud tanpa menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru melalui proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur logam dan non logam serta contoh perubahan fisika dan kimia. Diberikan daftar nama Indonesia dan Latin dari beberapa unsur beserta lambang, bentuk fisiknya. Juga dijelaskan 10 cara pemisahan campuran yaitu penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi berdasarkan perbedaan sifat fisik zat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, sedangkan perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru melalui berbagai proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis.
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, dan perubahannya dapat berupa perubahan fisika atau kimia. Perubahan fisika hanya melibatkan perubahan wujud tanpa menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru melalui proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta manfaat perubahan materi. Perubahan fisika merupakan perubahan wujud materi tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi bermanfaat dalam berbagai industri seperti obat-obatan, plastik, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kimia seperti pembakaran, fermentasi, korosi dan fotosintesis. Diberikan pula contoh-contoh perubahan kimia seperti pembakaran lilin, pembuatan tape singkong dan proses pengaratan besi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diberikan pula contoh proses perubahan kimia seperti pembakaran lilin, fermentasi singkong menjadi tape, dan proses pengaratan besi. Proses-proses tersebut melibatkan reaksi kimia antara berbagai zat yang menghas
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kimia seperti pembakaran, fermentasi, korosi dan fotosintesis. Diberikan pula contoh-contoh perubahan kimia seperti pembakaran lilin, pembuatan tape singkong dan pengaratan besi.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan fisika dan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan materi tanpa membentuk zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Kemudian diberikan contoh perubahan zat untuk dikelompokkan jenis perubahannya.
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan bentuk zat, termasuk definisi bentuk zat, jenis perubahan bentuk zat seperti memadat, mencair, menguap, dan mengkristal, serta tiga jenis perubahan zat yaitu perubahan secara fisika, kimia, dan biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan materi dalam ilmu kimia. Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru melalui reaksi antara dua materi atau lebih. Perubahan kimia dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas, dan dipengaruhi oleh faktor seperti suhu dan proses seperti pembakaran, fermentasi, dan korosi. Contoh perubahan kimia yang dijelaskan termasuk
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berupa padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru sedangkan perubahan kimia justru menghasilkan zat baru. Setiap perubahan materi selalu disertai perubahan energi.
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berupa padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru sedangkan perubahan kimia justru menghasilkan zat baru. Setiap perubahan materi selalu disertai perubahan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa agar proses pembelajaran berjalan efektif dan siswa dapat belajar dengan semangat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sifat fisika dan kimia, serta berbagai metode pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat tersebut. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, seperti wujud, warna, dan kelarutan. Sedangkan sifat kimia adalah sifat yang teramati setelah suatu zat berubah, seperti dapat berkar
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta manfaat perubahan materi. Perubahan fisika merupakan perubahan wujud materi tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi bermanfaat dalam berbagai industri seperti obat-obatan, plastik, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kimia seperti pembakaran, fermentasi, korosi dan fotosintesis. Diberikan pula contoh-contoh perubahan kimia seperti pembakaran lilin, pembuatan tape singkong dan proses pengaratan besi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diberikan pula contoh proses perubahan kimia seperti pembakaran lilin, fermentasi singkong menjadi tape, dan proses pengaratan besi. Proses-proses tersebut melibatkan reaksi kimia antara berbagai zat yang menghas
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis perubahan materi dalam ilmu kimia, termasuk perubahan antara zat padat, cair dan gas serta faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kimia seperti pembakaran, fermentasi, korosi dan fotosintesis. Diberikan pula contoh-contoh perubahan kimia seperti pembakaran lilin, pembuatan tape singkong dan pengaratan besi.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan fisika dan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan materi tanpa membentuk zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Kemudian diberikan contoh perubahan zat untuk dikelompokkan jenis perubahannya.
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan bentuk zat, termasuk definisi bentuk zat, jenis perubahan bentuk zat seperti memadat, mencair, menguap, dan mengkristal, serta tiga jenis perubahan zat yaitu perubahan secara fisika, kimia, dan biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan materi dalam ilmu kimia. Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru melalui reaksi antara dua materi atau lebih. Perubahan kimia dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas, dan dipengaruhi oleh faktor seperti suhu dan proses seperti pembakaran, fermentasi, dan korosi. Contoh perubahan kimia yang dijelaskan termasuk
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berupa padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru sedangkan perubahan kimia justru menghasilkan zat baru. Setiap perubahan materi selalu disertai perubahan energi.
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berupa padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru sedangkan perubahan kimia justru menghasilkan zat baru. Setiap perubahan materi selalu disertai perubahan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa agar proses pembelajaran berjalan efektif dan siswa dapat belajar dengan semangat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sifat fisika dan kimia, serta berbagai metode pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat tersebut. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, seperti wujud, warna, dan kelarutan. Sedangkan sifat kimia adalah sifat yang teramati setelah suatu zat berubah, seperti dapat berkar
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang aljabar relasional yang mencakup definisi, contoh operasi seperti select, project, join, dan fungsi aggregate seperti count, average, dan maximum.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Perubahan materi.pdf
1. 1. Pengertian Perubahan Materi
Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan
materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan
materi secara alami, misalnya peristiwa pembusukan makanan atau
perkaratan besi. Peristiwa perubahan materi dengan disengaja, misalnya
kertas yang dibakar atau lilin yang dibakar.
Es yang awalnya berwujud padat, setelah dipanaskan akan berubah
wujud menjadi air. Meskipun es mengalami perubahan wujud dari padat ke
cair, tetapi es dan air masih memiliki sifat-sifat yang sama. Hal ini terbukti
dengan rasa es batu sebelum dipanaskan sama dengan setelah dipanaskan.
Perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru dinamakan perubahan
fisika. Berbeda halnya dengan kertas yang dibakar, kertas tersebut mengalami
perubahan materi yang menghasilkan zat yang baru, yaitu abu, asap, dan gas.
Perubahan materi yang menghasilkan zat baru dinamakan perubahan kimia.
a. Perubahan Fisika
Kamu telah mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan zat
yang baru. Es dan air tersusun atas senyawa yang sama, yaitu H2O.
Perbedaan antara es dan air hanya terlihat dari wujudnya saja. Es
merupakan air yang berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat cair.
Batang besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi
besi cair. Cairan besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan.
Setelah itu, dibiarkan menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali. Pada
2. proses peleburan besi, antara besi sebelum dileburkan dengan besi yang
sudah menjadi cair masih memiliki sifat yang sama atau hanya mengalami
perubahan wujud saja. Perubahan materi pada besi yang dileburkan dapat
dikatakan sebagai perubahan fisika. Pada perubahan fisika memungkinkan
kita mendapatkan kembali materi semula.
b. Perubahan Kimia
Ketika kamu membuat api unggun dengan membakar kayu kering, maka
akan dihasilkan abu, asap, dan gas. Sama halnya seperti pada kertas yang
dibakar, kayu dan abu merupakan dua jenis zat yang sama sekali berbeda.
Zat-zat hasil pembakaran tersebut tidak dapat dikembalikan lagi menjadi
kayu. Oleh karena kayu yang dibakar menghasilkan zat baru yang sifatnya
berbeda dengan zat asalnya, kayu yang dibakar merupakan contoh
peristiwa perubahan kimia. Jadi perubahan kimia adalah perubahan materi
yang menghasilkan zat yang jenisnya baru.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contoh reaksi kimia yang
terjadi secara alamiah adalah perkaratan, pembusukan, respirasi,
metabolism dalam sel, dan reaksi fotosintesis. Adapun reaksi kimia buatan
misalnya pembakaran minyak dan reaksi-reaksi kimia di laboratorium atau
pada proses industri. Semua reaksi kimia menghasilkan zat yang sifat dan
jenisnya baru. Berlangsungnya reaksi kimia ditandai dengan beberapa hal,
di antaranya terbentuknya gas, endapan, dan perubahan warna.
Pada perubahan kimia, sangat sulit untuk mendapatkan kembali materi
semula (bersifat irreversibel). Perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia ditunjukkan pada tabel ini.
3. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Tidak terbentuk at yang
jenisnya baru
Reversible
Tidak terjadi reaksi kimia
Terbentuk zat yang jenisnya
baru
Irreversibel
Terjadi reaksi kimia, ditandai
dengan pembentukan gas,
endapan, warna dan perubahan
energi.
2. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah kamu mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia, pada subbab ini kamu akan mencari tahu mengenai contoh-
contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
a. Peristiwa Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Peristiwa perubahan fisika dapat terjadi karena perubahan wujud zat,
perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan volume, perubahan bentuk
energi, dan pelarutan.
1) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud
Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud
dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah
mengalami perubahan fisika karena perubahan wujud dapat
dikembalikan pada wujud semula. Contoh perubahan fisika
karena perubahan wujud, antara lain:
a) Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan
berubah wujud menjadi air.
b) Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
c) Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan
menjadi air.
4. d) Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim
menjadi gas.
2) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan
materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini
karena kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan
sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari
aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk
perubahan fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan
bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah.
3) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran
Contoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah-
pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya.
Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah.
4) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Volume
Contoh: raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika
menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan
sebagai pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah
meskipun mengalami pemuaian.
5) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi
Ingat bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat
diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk lain. Contoh: lampu pijar menyala dan kipas angin
berputar.
5. 6) Peristiwa Perubahan Fisika karena Pelarutan
Pernahkah kamu membuat es jeruk? Jika kamu membuat es
jeruk, kamu terlebih dahulu memeras jeruk untuk mengambil sari
jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke dalam air
dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah kamu
campurkan dengan air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan
dengan air dingin tetap sama. Oleh karena sifat jeruk tidak
berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini tergolong
perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika
karena pelarutan adalah ketika kamu membuat kopi. Rasa kopi
setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah.
b. Peristiwa Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan kimia?
Perubahan kimia dapat terjadi karena peristiwa pembakaran, perkaratan, dan
pembusukan.
1) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran
Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembakaran. Tahukah
kamu apakah pembakaran itu? Pembakaran adalah reaksi kimia
antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu,
reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa
kebakaran hutan merupakan salah satu contoh perubahan kimia
akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran kembang
api. Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber
energi. Misalnya, pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat
menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak.
Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam
tubuhmu. Bahan makanan yang telah kamu makan diproses
dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan
6. energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Proses pembakaran kimia dalam tubuh dapat
dituliskan sebagai berikut. Mengapa pada proses pembakaran
dapat timbul asap? Asap terjadi akibat pembakaran yang tidak
sempurna.
Pembakaran tidak sempurna terjadi karena oksigen yang tersedia
untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga sebagian karbon tidak
terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan
gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO).
2) Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan
Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara
(oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan
kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari
besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut
dapat berubah menjadi karat besi (Fe2O3 ⋅nH2O). Sifat besi dan
karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat,
sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh.
Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain:
a) adanya uap air (udara yang lembap),
b) adanya uap garam atau asam di udara,
c) permukaan logam yang tidak rata,
d) singgungan dengan logam lain.
Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena
benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat
rusak. Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara:
a) menghindarkan kontak langsung antara benda yang
terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat
dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan
oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi
dengan timah;
7. b) memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;
c) mencegah logam agar tidak terkena uap garam
atau asam;
d) menyimpan logam di tempat kering.
3) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang
terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel
yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk.
Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada
apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan
gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum
membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai
perubahan kimia.