SlideShare a Scribd company logo
1. Pengertian Perubahan Materi
Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan
materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan
materi secara alami, misalnya peristiwa pembusukan makanan atau
perkaratan besi. Peristiwa perubahan materi dengan disengaja, misalnya
kertas yang dibakar atau lilin yang dibakar.
Es yang awalnya berwujud padat, setelah dipanaskan akan berubah
wujud menjadi air. Meskipun es mengalami perubahan wujud dari padat ke
cair, tetapi es dan air masih memiliki sifat-sifat yang sama. Hal ini terbukti
dengan rasa es batu sebelum dipanaskan sama dengan setelah dipanaskan.
Perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru dinamakan perubahan
fisika. Berbeda halnya dengan kertas yang dibakar, kertas tersebut mengalami
perubahan materi yang menghasilkan zat yang baru, yaitu abu, asap, dan gas.
Perubahan materi yang menghasilkan zat baru dinamakan perubahan kimia.
a. Perubahan Fisika
Kamu telah mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan zat
yang baru. Es dan air tersusun atas senyawa yang sama, yaitu H2O.
Perbedaan antara es dan air hanya terlihat dari wujudnya saja. Es
merupakan air yang berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat cair.
Batang besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi
besi cair. Cairan besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan.
Setelah itu, dibiarkan menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali. Pada
proses peleburan besi, antara besi sebelum dileburkan dengan besi yang
sudah menjadi cair masih memiliki sifat yang sama atau hanya mengalami
perubahan wujud saja. Perubahan materi pada besi yang dileburkan dapat
dikatakan sebagai perubahan fisika. Pada perubahan fisika memungkinkan
kita mendapatkan kembali materi semula.
b. Perubahan Kimia
Ketika kamu membuat api unggun dengan membakar kayu kering, maka
akan dihasilkan abu, asap, dan gas. Sama halnya seperti pada kertas yang
dibakar, kayu dan abu merupakan dua jenis zat yang sama sekali berbeda.
Zat-zat hasil pembakaran tersebut tidak dapat dikembalikan lagi menjadi
kayu. Oleh karena kayu yang dibakar menghasilkan zat baru yang sifatnya
berbeda dengan zat asalnya, kayu yang dibakar merupakan contoh
peristiwa perubahan kimia. Jadi perubahan kimia adalah perubahan materi
yang menghasilkan zat yang jenisnya baru.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contoh reaksi kimia yang
terjadi secara alamiah adalah perkaratan, pembusukan, respirasi,
metabolism dalam sel, dan reaksi fotosintesis. Adapun reaksi kimia buatan
misalnya pembakaran minyak dan reaksi-reaksi kimia di laboratorium atau
pada proses industri. Semua reaksi kimia menghasilkan zat yang sifat dan
jenisnya baru. Berlangsungnya reaksi kimia ditandai dengan beberapa hal,
di antaranya terbentuknya gas, endapan, dan perubahan warna.
Pada perubahan kimia, sangat sulit untuk mendapatkan kembali materi
semula (bersifat irreversibel). Perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia ditunjukkan pada tabel ini.
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
 Tidak terbentuk at yang
jenisnya baru
 Reversible
 Tidak terjadi reaksi kimia
 Terbentuk zat yang jenisnya
baru
 Irreversibel
 Terjadi reaksi kimia, ditandai
dengan pembentukan gas,
endapan, warna dan perubahan
energi.
2. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah kamu mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan
perubahan kimia, pada subbab ini kamu akan mencari tahu mengenai contoh-
contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
a. Peristiwa Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Peristiwa perubahan fisika dapat terjadi karena perubahan wujud zat,
perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan volume, perubahan bentuk
energi, dan pelarutan.
1) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud
Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud
dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah
mengalami perubahan fisika karena perubahan wujud dapat
dikembalikan pada wujud semula. Contoh perubahan fisika
karena perubahan wujud, antara lain:
a) Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan
berubah wujud menjadi air.
b) Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
c) Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan
menjadi air.
d) Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim
menjadi gas.
2) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan
materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini
karena kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan
sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari
aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk
perubahan fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan
bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah.
3) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran
Contoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah-
pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya.
Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah.
4) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Volume
Contoh: raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika
menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan
sebagai pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah
meskipun mengalami pemuaian.
5) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi
Ingat bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat
diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk lain. Contoh: lampu pijar menyala dan kipas angin
berputar.
6) Peristiwa Perubahan Fisika karena Pelarutan
Pernahkah kamu membuat es jeruk? Jika kamu membuat es
jeruk, kamu terlebih dahulu memeras jeruk untuk mengambil sari
jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke dalam air
dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah kamu
campurkan dengan air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan
dengan air dingin tetap sama. Oleh karena sifat jeruk tidak
berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini tergolong
perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika
karena pelarutan adalah ketika kamu membuat kopi. Rasa kopi
setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah.
b. Peristiwa Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan kimia?
Perubahan kimia dapat terjadi karena peristiwa pembakaran, perkaratan, dan
pembusukan.
1) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran
Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembakaran. Tahukah
kamu apakah pembakaran itu? Pembakaran adalah reaksi kimia
antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu,
reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa
kebakaran hutan merupakan salah satu contoh perubahan kimia
akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran kembang
api. Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber
energi. Misalnya, pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat
menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak.
Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam
tubuhmu. Bahan makanan yang telah kamu makan diproses
dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan
energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Proses pembakaran kimia dalam tubuh dapat
dituliskan sebagai berikut. Mengapa pada proses pembakaran
dapat timbul asap? Asap terjadi akibat pembakaran yang tidak
sempurna.
Pembakaran tidak sempurna terjadi karena oksigen yang tersedia
untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga sebagian karbon tidak
terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan
gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO).
2) Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan
Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara
(oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan
kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari
besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut
dapat berubah menjadi karat besi (Fe2O3 ⋅nH2O). Sifat besi dan
karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat,
sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh.
Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain:
a) adanya uap air (udara yang lembap),
b) adanya uap garam atau asam di udara,
c) permukaan logam yang tidak rata,
d) singgungan dengan logam lain.
Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena
benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat
rusak. Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara:
a) menghindarkan kontak langsung antara benda yang
terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat
dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan
oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi
dengan timah;
b) memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;
c) mencegah logam agar tidak terkena uap garam
atau asam;
d) menyimpan logam di tempat kering.
3) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang
terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel
yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk.
Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada
apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan
gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum
membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai
perubahan kimia.

More Related Content

Similar to Perubahan materi.pdf

perubahan-materi 7.pptx
perubahan-materi 7.pptxperubahan-materi 7.pptx
perubahan-materi 7.pptx
NajahliaFrisanti2
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
Nirmalayaladri
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
Nirmalayaladri
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
Andika_wahyu
 
Materi dan perubahan materi
Materi dan perubahan materiMateri dan perubahan materi
Materi dan perubahan materi
FajarHidayat42
 
Rpp karakteristik zat
Rpp karakteristik zatRpp karakteristik zat
Rpp karakteristik zatArya Ningrat
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Aziz_Kurniawan
 
Perubahan Materi
Perubahan MateriPerubahan Materi
Perubahan Materi
Rivaldi Julian
 
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdfPERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
syakiroh fitriyati
 
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materiTugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
hendryaniflusia
 
Zat dan Perubahannya.pptx
Zat dan Perubahannya.pptxZat dan Perubahannya.pptx
Zat dan Perubahannya.pptx
MohammadSyaifullah1
 
Bab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimiaBab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimia
Willy Chandra
 
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.pptfdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
fadil872627
 
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptxBenda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
NanaLestari3
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptxBab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
NunungEmalyaputri1
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 

Similar to Perubahan materi.pdf (20)

perubahan-materi 7.pptx
perubahan-materi 7.pptxperubahan-materi 7.pptx
perubahan-materi 7.pptx
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
 
Materi dan perubahan materi
Materi dan perubahan materiMateri dan perubahan materi
Materi dan perubahan materi
 
Rpp karakteristik zat
Rpp karakteristik zatRpp karakteristik zat
Rpp karakteristik zat
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 
Perubahan Materi
Perubahan MateriPerubahan Materi
Perubahan Materi
 
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdfPERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
PERUBAHAN KIMIA DAN FISIKA.pdf
 
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materiTugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
 
Zat dan Perubahannya.pptx
Zat dan Perubahannya.pptxZat dan Perubahannya.pptx
Zat dan Perubahannya.pptx
 
Bab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimiaBab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimia
 
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.pptfdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
fdokumen.com_perubahan-wujud-benda-55848ebceec6e.ppt
 
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptxBenda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptxBab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 

More from Wisang Geni

proses belajar.pdf
proses belajar.pdfproses belajar.pdf
proses belajar.pdf
Wisang Geni
 
perubahan materi.pptx
perubahan materi.pptxperubahan materi.pptx
perubahan materi.pptx
Wisang Geni
 
Perubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptxPerubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptx
Wisang Geni
 
Perubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptxPerubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptx
Wisang Geni
 
modul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.docmodul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.doc
Wisang Geni
 
Aljabar relasional
Aljabar relasionalAljabar relasional
Aljabar relasional
Wisang Geni
 

More from Wisang Geni (6)

proses belajar.pdf
proses belajar.pdfproses belajar.pdf
proses belajar.pdf
 
perubahan materi.pptx
perubahan materi.pptxperubahan materi.pptx
perubahan materi.pptx
 
Perubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptxPerubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptx
 
Perubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptxPerubahan kimia.pptx
Perubahan kimia.pptx
 
modul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.docmodul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.doc
 
Aljabar relasional
Aljabar relasionalAljabar relasional
Aljabar relasional
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Perubahan materi.pdf

  • 1. 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa pembusukan makanan atau perkaratan besi. Peristiwa perubahan materi dengan disengaja, misalnya kertas yang dibakar atau lilin yang dibakar. Es yang awalnya berwujud padat, setelah dipanaskan akan berubah wujud menjadi air. Meskipun es mengalami perubahan wujud dari padat ke cair, tetapi es dan air masih memiliki sifat-sifat yang sama. Hal ini terbukti dengan rasa es batu sebelum dipanaskan sama dengan setelah dipanaskan. Perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru dinamakan perubahan fisika. Berbeda halnya dengan kertas yang dibakar, kertas tersebut mengalami perubahan materi yang menghasilkan zat yang baru, yaitu abu, asap, dan gas. Perubahan materi yang menghasilkan zat baru dinamakan perubahan kimia. a. Perubahan Fisika Kamu telah mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan zat yang baru. Es dan air tersusun atas senyawa yang sama, yaitu H2O. Perbedaan antara es dan air hanya terlihat dari wujudnya saja. Es merupakan air yang berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat cair. Batang besi yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi besi cair. Cairan besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan. Setelah itu, dibiarkan menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali. Pada
  • 2. proses peleburan besi, antara besi sebelum dileburkan dengan besi yang sudah menjadi cair masih memiliki sifat yang sama atau hanya mengalami perubahan wujud saja. Perubahan materi pada besi yang dileburkan dapat dikatakan sebagai perubahan fisika. Pada perubahan fisika memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula. b. Perubahan Kimia Ketika kamu membuat api unggun dengan membakar kayu kering, maka akan dihasilkan abu, asap, dan gas. Sama halnya seperti pada kertas yang dibakar, kayu dan abu merupakan dua jenis zat yang sama sekali berbeda. Zat-zat hasil pembakaran tersebut tidak dapat dikembalikan lagi menjadi kayu. Oleh karena kayu yang dibakar menghasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat asalnya, kayu yang dibakar merupakan contoh peristiwa perubahan kimia. Jadi perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contoh reaksi kimia yang terjadi secara alamiah adalah perkaratan, pembusukan, respirasi, metabolism dalam sel, dan reaksi fotosintesis. Adapun reaksi kimia buatan misalnya pembakaran minyak dan reaksi-reaksi kimia di laboratorium atau pada proses industri. Semua reaksi kimia menghasilkan zat yang sifat dan jenisnya baru. Berlangsungnya reaksi kimia ditandai dengan beberapa hal, di antaranya terbentuknya gas, endapan, dan perubahan warna. Pada perubahan kimia, sangat sulit untuk mendapatkan kembali materi semula (bersifat irreversibel). Perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia ditunjukkan pada tabel ini.
  • 3. Perubahan Fisika Perubahan Kimia Tidak terbentuk at yang jenisnya baru Reversible Tidak terjadi reaksi kimia Terbentuk zat yang jenisnya baru Irreversibel Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan pembentukan gas, endapan, warna dan perubahan energi. 2. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Setelah kamu mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia, pada subbab ini kamu akan mencari tahu mengenai contoh- contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. a. Peristiwa Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari Peristiwa perubahan fisika dapat terjadi karena perubahan wujud zat, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan volume, perubahan bentuk energi, dan pelarutan. 1) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah mengalami perubahan fisika karena perubahan wujud dapat dikembalikan pada wujud semula. Contoh perubahan fisika karena perubahan wujud, antara lain: a) Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan berubah wujud menjadi air. b) Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap. c) Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi air.
  • 4. d) Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim menjadi gas. 2) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. 3) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran Contoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah- pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah. 4) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Volume Contoh: raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah meskipun mengalami pemuaian. 5) Peristiwa Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi Ingat bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain. Contoh: lampu pijar menyala dan kipas angin berputar.
  • 5. 6) Peristiwa Perubahan Fisika karena Pelarutan Pernahkah kamu membuat es jeruk? Jika kamu membuat es jeruk, kamu terlebih dahulu memeras jeruk untuk mengambil sari jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke dalam air dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah kamu campurkan dengan air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan dengan air dingin tetap sama. Oleh karena sifat jeruk tidak berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini tergolong perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika karena pelarutan adalah ketika kamu membuat kopi. Rasa kopi setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah. b. Peristiwa Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan kimia? Perubahan kimia dapat terjadi karena peristiwa pembakaran, perkaratan, dan pembusukan. 1) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembakaran. Tahukah kamu apakah pembakaran itu? Pembakaran adalah reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa kebakaran hutan merupakan salah satu contoh perubahan kimia akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran kembang api. Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber energi. Misalnya, pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak. Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam tubuhmu. Bahan makanan yang telah kamu makan diproses dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan
  • 6. energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Proses pembakaran kimia dalam tubuh dapat dituliskan sebagai berikut. Mengapa pada proses pembakaran dapat timbul asap? Asap terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna terjadi karena oksigen yang tersedia untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga sebagian karbon tidak terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO). 2) Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi karat besi (Fe2O3 ⋅nH2O). Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh. Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain: a) adanya uap air (udara yang lembap), b) adanya uap garam atau asam di udara, c) permukaan logam yang tidak rata, d) singgungan dengan logam lain. Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat rusak. Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara: a) menghindarkan kontak langsung antara benda yang terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi dengan timah;
  • 7. b) memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas; c) mencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam; d) menyimpan logam di tempat kering. 3) Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.