SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN II
31 JULY 2022
Nama Mata Kuliah : MATEMATIKA BISNIS
Dosen : Asep Nurzaman, M.Pd
Kode Mata Kuliah : ST1028
Semester : II (Dua)
MODEL MATEMATIKA
• Variabel dan Konstanta
Model matematika pada umumnya dinyatakan dengan berbagai simbol dan
kombinasi antara variabel dan konstanta
• Variabel merupakan unsur yang sifatnya berubah ubah dari satu keadaan ke
keadaan lainnya, dan dalam suatu rumusan fungsi dapat dibedakan menjadi
variabel bebas dan tidak bebas. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat
menerangkan variabel lainnya (mempengaruhi), Variabel tidak bebas yaitu variabel
yang diterangkan oleh variable bebas (dipengaruhi).
• Koefisien ialah bilangan atau angka yang diletakkan tepat didepan suatu variabel,
dan terkait dengan variabel yang bersangkutan.
• Konstanta atau koefisien yang sifatnya masih umum disebut sebagai parameter,
artinya besarannya tetap untuk suatu kasus, tetapi berubah pada kasus lainnya.
• Sebagai contoh persamaan: y = 10 + 2 x, nilai 10 dan 2 adalah konstanta,
X adalah variabel bebas dan Y adalah variabel tidak bebas, konstanta 2 dapat disebut
sebagai koefisien variabel X.
Selanjutnya jika persamaan :
• Y = a + b X,
Dengan a dan b adalah konstanta, dalam hal ini a dan b dapat disebut juga
parameter, karena nilainya dapat berbeda untuk mengungkapkan kasus yang sama
pada objek yang berbeda.
Model Matematika
• Model adalah representasi dari objek atau
situasi atau kondisi yang sebenarnya. Model
dapat disajikan dalam berbagai bentuk, yang
salah satunya adalah model matematika
• Model matemtika merepresentasikan suatu
masalah dengan system yang mencerminkan
hubungan antar simbol atau hubungan
matematis
• Sebagai contoh, permintaan sebuah
komoditi P,
• penerimaan dari hasil penjualan produk Q
adalah R,
• Biaya total untuk memproduksi Q adalah C,
• Laba total dari penjualan Q ditentukan
dengan mendapatkan selisih antara
penerimaan R dengan total biaya C dari
jumlah Q yang yang terjual,
• maka model matematika yang dapat dibuat
adalah:
• P = a + bQ; a dan b konstanta, (1)
• R = PQ = (a + bQ)Q = aQ +Bq2 (2)
• C = c + dQ; c dan d konstanta, (3)
• π = R – C, (4)
FUNGSI LINEAR
• Tujuan dari adanya sebuah model
matematika adalah, memungkinkan
dilakukan proses pengambilan
keputusan mengenai situasi nyata
dengan menganalisis model tersebut.
• Nilai kesimpulan dan keputusan
berdasarkan model tergantung pada
seberapa baiknya model matematika
dapat merepresentasikan kondisi
nyatanya. Dengan pengertian bahwa
model yang baik membuat keputusan
menjadi tidak bias.
• :
FUNGSI LINEAR
• Fungsi adalah hubungan matematis
antara suatu variable dengan variabel
lainnya. Unsur- unsur pembentuk
fungsi adalah variabel, koefisien, dan
konstanta
• Fungsi linier adalah suatu fungsi yang
variabelnya berpangkat satu atau suatu
fungsiyang grafiknya merupakan garis
lurus.
• Oleh karena itu fungsi linier sering
disebutdengan persamaan garis lurus
• y = mx + c
Dimana:
• m = gradien/kemiringan
• c = konstanta
• Kemiringan (slope) dari fungsi linier
adalah sama dengan perubahan
variabel terikat x dibagi dengan
perubahan dalam variabel bebas y.
Kemiringan juga disebut gradien yang
dilambangkan dengan huruf m.
• 𝑚 =
∆𝑦
∆𝑥
• 𝑚 =
𝑦2−𝑦1
𝑥2−𝑥1
• Notasi fungsi permintaan menjadi:
• Qdx = a0 – a1Px + a2Py
• Qdy = b0 + b1Px – b2Py
• Sedangkan fungsi penawarannya menjadi:
• Qsx = -m0 + m1Px + m2Py
• Qsy = -n0 + n1Px – n2Py
• Dimana:
• Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X
• Q
• dy
• = Jumlah yang diminta dari produk Y
• Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X
• Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
• Px = Harga produk X
• Py= Harga produk Y
• a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta
• Syarat keseimbangan pasar dicapai jika:
• Qsx = Qdx
• Qsy = Qdy
• Contoh:
• Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua
• macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai
• berikut:
• Qdx = 5 – 2Px + Py
• Qsx = -5 + 4Px – Py
• Qdy = 6 + Px – Py
• Qsy = -4 - Px + 3Py
• Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!
1. Bila harga Rp 50 jumlah yang dibeli 40 unit dan bila harga naik menjadi Rp 60 jumlah yang dibeli 20 unit.
Tentukan:
a. Fungsi permintaan
b. Harga tertinggi
c. Bila yang dibeli 50 unit berapa tingkat harga
d. Bila tingkat harga Rp 40 berapa jumlah permintaannya
• Bila harga Rp 60 jumlah yang dijual 40 unit dan bila harga naik menjadiRp 80 jumlah
yang dijual 80 unit.
Tentukan:
• a. Fungsi penawaran
• b. Harga terendah
• c. Bila yang dijual 100 unit berapa tingkat harga
• d. Bila tingkat harga Rp 50 berapa jumlah penawarannya
1. Diketahui fungsi penawaran Qs = 100 + 3P. Pada saat harga Rp100jumlah barang yang
diminta sebanyak 50 unit. Ketika harga turun menjadi Rp 50 jumlah barang yang diminta
150 unit. Harga keseimbangan pasar yang terjadi adalah...
2. Diketahui fungsi penawaran Q = -200 + 5P
Tentukan:
• A. Harga terendah
• B. Bila tingkat harga Rp 70 berapa yang ditawarkan
• C. Bila yang dijual 100 unit berapa tingkat harganya
3. Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan : Qd = 10 – 5P dan fungsi penawarannya
adalah : Qs= – 4 + 9P Berapakah harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?

More Related Content

Similar to PERTEMUAN II.pptx

Pertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linearPertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linear
Pelita Bangsa University
 
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdfMath 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
DianMaitesa1
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
Rina Napitupulu
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
Ayu Sefryna sari
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
NalendraAlthaf
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
SukmaAsri
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
HestyTyas1
 
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptxPERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
heru putra
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
kelompok31
 
Modul 11 Model Matematika
Modul 11 Model MatematikaModul 11 Model Matematika
Modul 11 Model Matematika
Arif Rahman
 
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
SausanNadaSalsabila
 

Similar to PERTEMUAN II.pptx (20)

Pertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linearPertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linear
 
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdfMath 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
Math 1 - Fungsi Linier - Share.pdf
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
 
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptxPERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Modul 11 Model Matematika
Modul 11 Model MatematikaModul 11 Model Matematika
Modul 11 Model Matematika
 
Product moment
Product momentProduct moment
Product moment
 
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 13
 

Recently uploaded

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 

PERTEMUAN II.pptx

  • 1. PERTEMUAN II 31 JULY 2022 Nama Mata Kuliah : MATEMATIKA BISNIS Dosen : Asep Nurzaman, M.Pd Kode Mata Kuliah : ST1028 Semester : II (Dua)
  • 2. MODEL MATEMATIKA • Variabel dan Konstanta Model matematika pada umumnya dinyatakan dengan berbagai simbol dan kombinasi antara variabel dan konstanta • Variabel merupakan unsur yang sifatnya berubah ubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya, dan dalam suatu rumusan fungsi dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan tidak bebas. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat menerangkan variabel lainnya (mempengaruhi), Variabel tidak bebas yaitu variabel yang diterangkan oleh variable bebas (dipengaruhi). • Koefisien ialah bilangan atau angka yang diletakkan tepat didepan suatu variabel, dan terkait dengan variabel yang bersangkutan.
  • 3. • Konstanta atau koefisien yang sifatnya masih umum disebut sebagai parameter, artinya besarannya tetap untuk suatu kasus, tetapi berubah pada kasus lainnya. • Sebagai contoh persamaan: y = 10 + 2 x, nilai 10 dan 2 adalah konstanta, X adalah variabel bebas dan Y adalah variabel tidak bebas, konstanta 2 dapat disebut sebagai koefisien variabel X. Selanjutnya jika persamaan : • Y = a + b X, Dengan a dan b adalah konstanta, dalam hal ini a dan b dapat disebut juga parameter, karena nilainya dapat berbeda untuk mengungkapkan kasus yang sama pada objek yang berbeda.
  • 4. Model Matematika • Model adalah representasi dari objek atau situasi atau kondisi yang sebenarnya. Model dapat disajikan dalam berbagai bentuk, yang salah satunya adalah model matematika • Model matemtika merepresentasikan suatu masalah dengan system yang mencerminkan hubungan antar simbol atau hubungan matematis • Sebagai contoh, permintaan sebuah komoditi P, • penerimaan dari hasil penjualan produk Q adalah R, • Biaya total untuk memproduksi Q adalah C, • Laba total dari penjualan Q ditentukan dengan mendapatkan selisih antara penerimaan R dengan total biaya C dari jumlah Q yang yang terjual, • maka model matematika yang dapat dibuat adalah: • P = a + bQ; a dan b konstanta, (1) • R = PQ = (a + bQ)Q = aQ +Bq2 (2) • C = c + dQ; c dan d konstanta, (3) • π = R – C, (4)
  • 5. FUNGSI LINEAR • Tujuan dari adanya sebuah model matematika adalah, memungkinkan dilakukan proses pengambilan keputusan mengenai situasi nyata dengan menganalisis model tersebut. • Nilai kesimpulan dan keputusan berdasarkan model tergantung pada seberapa baiknya model matematika dapat merepresentasikan kondisi nyatanya. Dengan pengertian bahwa model yang baik membuat keputusan menjadi tidak bias. • :
  • 6. FUNGSI LINEAR • Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variable dengan variabel lainnya. Unsur- unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta • Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsiyang grafiknya merupakan garis lurus. • Oleh karena itu fungsi linier sering disebutdengan persamaan garis lurus • y = mx + c Dimana: • m = gradien/kemiringan • c = konstanta • Kemiringan (slope) dari fungsi linier adalah sama dengan perubahan variabel terikat x dibagi dengan perubahan dalam variabel bebas y. Kemiringan juga disebut gradien yang dilambangkan dengan huruf m.
  • 7. • 𝑚 = ∆𝑦 ∆𝑥 • 𝑚 = 𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1
  • 8. • Notasi fungsi permintaan menjadi: • Qdx = a0 – a1Px + a2Py • Qdy = b0 + b1Px – b2Py • Sedangkan fungsi penawarannya menjadi: • Qsx = -m0 + m1Px + m2Py • Qsy = -n0 + n1Px – n2Py • Dimana: • Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X • Q • dy • = Jumlah yang diminta dari produk Y • Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X • Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y • Px = Harga produk X • Py= Harga produk Y • a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta • Syarat keseimbangan pasar dicapai jika: • Qsx = Qdx • Qsy = Qdy
  • 9. • Contoh: • Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua • macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai • berikut: • Qdx = 5 – 2Px + Py • Qsx = -5 + 4Px – Py • Qdy = 6 + Px – Py • Qsy = -4 - Px + 3Py • Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!
  • 10.
  • 11. 1. Bila harga Rp 50 jumlah yang dibeli 40 unit dan bila harga naik menjadi Rp 60 jumlah yang dibeli 20 unit. Tentukan: a. Fungsi permintaan b. Harga tertinggi c. Bila yang dibeli 50 unit berapa tingkat harga d. Bila tingkat harga Rp 40 berapa jumlah permintaannya
  • 12.
  • 13. • Bila harga Rp 60 jumlah yang dijual 40 unit dan bila harga naik menjadiRp 80 jumlah yang dijual 80 unit. Tentukan: • a. Fungsi penawaran • b. Harga terendah • c. Bila yang dijual 100 unit berapa tingkat harga • d. Bila tingkat harga Rp 50 berapa jumlah penawarannya
  • 14.
  • 15. 1. Diketahui fungsi penawaran Qs = 100 + 3P. Pada saat harga Rp100jumlah barang yang diminta sebanyak 50 unit. Ketika harga turun menjadi Rp 50 jumlah barang yang diminta 150 unit. Harga keseimbangan pasar yang terjadi adalah... 2. Diketahui fungsi penawaran Q = -200 + 5P Tentukan: • A. Harga terendah • B. Bila tingkat harga Rp 70 berapa yang ditawarkan • C. Bila yang dijual 100 unit berapa tingkat harganya 3. Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan : Qd = 10 – 5P dan fungsi penawarannya adalah : Qs= – 4 + 9P Berapakah harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?