Dokumen tersebut merangkum penggunaan diagram use case dalam analisis dan perancangan berorientasi objek. Diagram use case digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna (actor) dengan fungsi sistem (use case). Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur diagram use case seperti actor, use case, hubungan antara actor dan use case, serta generalisasi dan inklusi use case.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
UML digunakan untuk merancang sistem dengan menggunakan diagram seperti use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Use case diagram menggambarkan fungsi sistem dari sudut pandang pengguna, activity diagram menggambarkan aliran proses bisnis, dan class diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar kelas dalam sistem.
Dokumen ini membahas pengertian dan contoh diagram UML, termasuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Diagram-diagram UML digunakan untuk memodelkan sistem selama analisis dan desain agar dapat dipahami oleh semua pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan sistem, use case model, actor, use case, relasi antar use case, dan use case diagram. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas sistem, actor yang berinteraksi, serta hubungan antara keduanya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
UML digunakan untuk merancang sistem dengan menggunakan diagram seperti use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Use case diagram menggambarkan fungsi sistem dari sudut pandang pengguna, activity diagram menggambarkan aliran proses bisnis, dan class diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar kelas dalam sistem.
Dokumen ini membahas pengertian dan contoh diagram UML, termasuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Diagram-diagram UML digunakan untuk memodelkan sistem selama analisis dan desain agar dapat dipahami oleh semua pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan sistem, use case model, actor, use case, relasi antar use case, dan use case diagram. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas sistem, actor yang berinteraksi, serta hubungan antara keduanya.
Use case diagram menggambarkan proses bisnis penjualan barang elektronik secara manual oleh PT. Nusantara. Terdapat tiga aktor utama yaitu pelanggan, bagian penjualan, dan kepala bagian penjualan. Pelanggan akan memesan barang, menerima faktur dan kwitansi, serta membayar barang yang dipesan. Bagian penjualan akan menerima pesanan, mencatat ke arsip, menerbitkan faktur dan surat jalan, menerima pembayaran
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)Ajat Sudrajat
apa yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML) perbedaan mendasar antara Use Case diagram, activity diagram, Sequence diagram, class diagram Kenapa kita membutuhkan model design dalam implementasi/pembuatan software (web)
Teks ini membahas tentang UML (Unified Modeling Language) yang merupakan metode permodelan visual untuk sistem berorientasi objek. UML digunakan untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Jenis-jenis diagram UML dijelaskan seperti use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram. Perbedaan antara diagram-diagram tersebut juga diuraikan.
Pemodelan Perangkat Lunak menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisis dan desain sistem secara visual. UML menggabungkan metode pemodelan berorientasi objek yang ada dan menyediakan bahasa visual untuk memodelkan pengetahuan tentang sistem, mencakup diagram kelas, sekuens, aktivitas, dan komponen. UML membantu merencanakan dan menganalisis logika sistem, mengurangi biaya pengembangan,
Slide berisi mengenai pengenalan dasar UML dan jenis-jenisnya (isi konten merupakan gabungan dari pemikiran pribadi dan sumber lain yang sudah dicantumkan pemiliknya).
Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem melalui use case. Use case merepresentasikan fungsi yang dapat dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor. Use case dinotasikan dengan elips horizontal dan aktor dinotasikan dengan rectangle. Asosiasi antara aktor dan use case menunjukkan interaksi antara keduanya.
Harga Borongan Per meter Jasa Ahli tukang plafon gypsum telp – WA. jakarta,bekasi,cibubur,bogor Kami adalah spesialist pemasangan plafon gypsum,list profil, partisi gypsum dan rangka atap bajaringan oleh plafono gypsum cantik berpengalaman selama puluhan tahun
Kami siap mengerjakan beragam motif bentuk design plafon gypsum sesuai selera dan kebutuhan anda. Kami juga melayani konsultasi bentuk design interior rumah anda. Kami juga menyediakan berbagai bentuk motif design plafon yang siap anda pilih.
Kami menawarkan harga dari yang termurah hingga paling ekslusive. Seluruh paket harga yang kami tawarkan di sini semuanya sudah termasuk bahan baku dan jasa pemasangan.
Harga yang kami tawarkan sebenarnya variatif mengikuti bentuk design yang anda inginkan, kontur dinding rumah anda, dan luas plafon yang dikerjakan. Namun apabila anda masih di daerah Jakarta dan Bekasi kami berani memberikan garansi harga yang kami tawarkan adalah paling murah, karena kami saat ini telah memproduksi dum ornamen plafon, biding plafon hingga list profil di rumah kami sendiri
Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual, Shorum Toko Grc Borongan Meter Gambir - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Kelapa - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Petojo Utara - Gambir - Jakarta Pusat.
Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual, Shorum Toko Grc Borongan Meter Duri Pulo - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Cideng - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Petojo Selatan - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil
Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Bendungan Hilir - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum, Toko Grc Borongan Meter Karet Tengsin - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Melati - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Kacang - Tanah Abang - Jakarta Pusat.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Use Case Diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsi sistem untuk pengguna dengan tujuan mengidentifikasi fungsi-fungsi yang ada dalam sistem dan hubungan antara aktor dan fungsi tersebut. Komponen utama dari Use Case Diagram adalah aktor, use case, dan relasi antara aktor dan use case seperti asosiasi, generalisasi, dan dependensi.
1. Dokumen tersebut membahas diagram komponen dan diagram deployment.
2. Diagram komponen digunakan untuk memvisualisasikan organisasi dan ketergantungan antar komponen sistem, seperti file, library, tabel, dan lainnya.
3. Diagram deployment digunakan untuk memmodelkan distribusi komponen pada perangkat keras seperti node, device, client, dan server.
Use case diagram menggambarkan proses bisnis penjualan barang elektronik secara manual oleh PT. Nusantara. Terdapat tiga aktor utama yaitu pelanggan, bagian penjualan, dan kepala bagian penjualan. Pelanggan akan memesan barang, menerima faktur dan kwitansi, serta membayar barang yang dipesan. Bagian penjualan akan menerima pesanan, mencatat ke arsip, menerbitkan faktur dan surat jalan, menerima pembayaran
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)Ajat Sudrajat
apa yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML) perbedaan mendasar antara Use Case diagram, activity diagram, Sequence diagram, class diagram Kenapa kita membutuhkan model design dalam implementasi/pembuatan software (web)
Teks ini membahas tentang UML (Unified Modeling Language) yang merupakan metode permodelan visual untuk sistem berorientasi objek. UML digunakan untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Jenis-jenis diagram UML dijelaskan seperti use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram. Perbedaan antara diagram-diagram tersebut juga diuraikan.
Pemodelan Perangkat Lunak menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisis dan desain sistem secara visual. UML menggabungkan metode pemodelan berorientasi objek yang ada dan menyediakan bahasa visual untuk memodelkan pengetahuan tentang sistem, mencakup diagram kelas, sekuens, aktivitas, dan komponen. UML membantu merencanakan dan menganalisis logika sistem, mengurangi biaya pengembangan,
Slide berisi mengenai pengenalan dasar UML dan jenis-jenisnya (isi konten merupakan gabungan dari pemikiran pribadi dan sumber lain yang sudah dicantumkan pemiliknya).
Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem melalui use case. Use case merepresentasikan fungsi yang dapat dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor. Use case dinotasikan dengan elips horizontal dan aktor dinotasikan dengan rectangle. Asosiasi antara aktor dan use case menunjukkan interaksi antara keduanya.
Harga Borongan Per meter Jasa Ahli tukang plafon gypsum telp – WA. jakarta,bekasi,cibubur,bogor Kami adalah spesialist pemasangan plafon gypsum,list profil, partisi gypsum dan rangka atap bajaringan oleh plafono gypsum cantik berpengalaman selama puluhan tahun
Kami siap mengerjakan beragam motif bentuk design plafon gypsum sesuai selera dan kebutuhan anda. Kami juga melayani konsultasi bentuk design interior rumah anda. Kami juga menyediakan berbagai bentuk motif design plafon yang siap anda pilih.
Kami menawarkan harga dari yang termurah hingga paling ekslusive. Seluruh paket harga yang kami tawarkan di sini semuanya sudah termasuk bahan baku dan jasa pemasangan.
Harga yang kami tawarkan sebenarnya variatif mengikuti bentuk design yang anda inginkan, kontur dinding rumah anda, dan luas plafon yang dikerjakan. Namun apabila anda masih di daerah Jakarta dan Bekasi kami berani memberikan garansi harga yang kami tawarkan adalah paling murah, karena kami saat ini telah memproduksi dum ornamen plafon, biding plafon hingga list profil di rumah kami sendiri
Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual, Shorum Toko Grc Borongan Meter Gambir - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Kelapa - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Petojo Utara - Gambir - Jakarta Pusat.
Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual, Shorum Toko Grc Borongan Meter Duri Pulo - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Cideng - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Petojo Selatan - Gambir - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil
Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Bendungan Hilir - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum, Toko Grc Borongan Meter Karet Tengsin - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Melati - Tanah Abang - Jakarta Pusat, Jasa Pasang Gypsum Tukang Plafon Partisi Kanopi Rangka Atap Bajaringan List Profil Harga Jual Shorum Toko Grc Borongan Meter Kebon Kacang - Tanah Abang - Jakarta Pusat.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Use Case Diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsi sistem untuk pengguna dengan tujuan mengidentifikasi fungsi-fungsi yang ada dalam sistem dan hubungan antara aktor dan fungsi tersebut. Komponen utama dari Use Case Diagram adalah aktor, use case, dan relasi antara aktor dan use case seperti asosiasi, generalisasi, dan dependensi.
1. Dokumen tersebut membahas diagram komponen dan diagram deployment.
2. Diagram komponen digunakan untuk memvisualisasikan organisasi dan ketergantungan antar komponen sistem, seperti file, library, tabel, dan lainnya.
3. Diagram deployment digunakan untuk memmodelkan distribusi komponen pada perangkat keras seperti node, device, client, dan server.
Dokumen ini membahas tentang pemetaan diagram kelas UML ke kode program. Diuraikan skema kelas Kucing dan skema pewarisan kelas Rumahan dari kelas Kucing beserta implementasinya dalam bahasa pemrograman. Diberikan contoh kode untuk mewakili relasi antara kelas Tiket dan Kendaraan dalam diagram kelas.
Class diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar kelas dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan kelas, atribut, metode, dan hubungan antar kelas seperti generalisasi, komposisi, agregasi, dan asosiasi. Class diagram digunakan untuk merancang dan memodelkan sistem berorientasi objek.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelas dan objek dalam pemodelan berorientasi objek, termasuk penamaan kelas, atribut, metode, dan visibilitas antar objek.
2. Atribut menggambarkan properti kelas, sedangkan metode mengimplementasikan operasi yang dapat dilakukan pada objek kelas.
3. Terdapat beberapa jenis visibilitas antar objek seperti atribut visibilitas, parameter visibilitas, dan visibilitas lokal
The document discusses sequence diagrams and their elements. A sequence diagram models the interactions between objects in a system by showing message exchanges in time sequence. It contains lifelines that represent objects or roles, and messages that represent interactions between lifelines. Sequence diagrams can also include combined fragments that allow modeling alternative flows, loops, and other control structures.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang pemodelan sistem pembelian tiket menggunakan berbagai diagram UML seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan collaboration diagram. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk memvisualisasikan proses bisnis dan alur kerja sistem pembelian dan pembatalan tiket.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar analisis dan desain berorientasi objek meliputi objek, kelas, atribut, metode, pesan, serta karakteristik seperti enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme.
This document discusses software development processes. It describes the differences between systems development and software development. Software development focuses solely on producing software to satisfy user requirements. The document then discusses the main challenges in software development like ensuring quality and productivity. It introduces several software development life cycle models like waterfall, prototyping, iterative development and the unified process. Each model has its own advantages and disadvantages. User involvement and CASE tools can also support the development process.
1. USE CASE DIAGRAM
E. Haodudin Nurkifli
Analisis dan perancangan berorientasi Obyek
Kuliah : 4 Use Case Diagram
16 Oktober 2010
2. USE CASE DIAGRAM
Usecase Diagram digunakan untuk
mengambarkan interaksi antara pengguna
sistem (actor) dengan kasus (use case) yang
disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario)
yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan
adanya pengembang UML, yaitu Jacob Et All,
menjadikan Use case sebagai model utama atau
yang dibutuhkan (Requeirment Model) pada
UML.
4. USE CASE DIAGRAM
Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
Use case menggambarkan proses system
(kebutuhan system dari sudut pandang user)
Secara umum use case adalah:
Pola perilaku system
Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
Use case diagram terdiri dari
Use case
Actors
Relationship
System boundary boxes (optional)
Packages (optional)
5. USE CASE DIAGRAM
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan
“apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana”
system mengerjakannya
Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang
dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
Use case biasanya menggunakan verb
Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak
boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
Sebuah use case bisa mempunyai dokumentasi
Letakkan use case utama anda pada pojok kiri atas dari
diagram (in western culture people read from left to right,
top to bottom, starting in the top-left corner)
Use case diagram tidak terpengaruh urutan waktu,
meskipun demikian supaya mudah dibaca perlu
penyusunan use case
6. USE CASE DIAGRAM
B u k a R e k e n in g
S im p a n U a n g
N asabah
S im p a n u a n g
h a r u s d ia t a s R p .
2 0 0 .0 0 0 ,-
A m b il U a n g
T u tu p
R e k e n in g
T u tu p
R e k e n in g
S im p a n U a n g
N asabah
B u k a R e k e n in g
A m b il U a n g
7. ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima
informasi dari system
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Noun
Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual
atau
atau
dll
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )
Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system
Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara
periodik/bulanan)
8. ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western
culture people read from left to right, top to bottom)
Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are placed to the
outside of the diagram, and not the middle of it)
9. ASSOCIATION - USE CASE DIAGRAM
Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case
diagram
Association antara actor dan use case
Association antara use case
Generalization/Inheritance antara use case
Generalization/Inheritance antara actors
Associations bukan menggambarkan aliran
data/informasi
Associations digunakan untuk menggambarkan
bagaimana actor terlibat dalam use case
10. ASSOCCIATION – USE CASE DIAGRAM
Association antara actor dan use case
Ujung panah pada association antara actor dan use case
mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya
mengindikasikan aliran data
Sebaiknya gunakan garis tanpa panah untuk association antara actor
dan use case
association antara actor dan use case yang menggunakan panah
terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif
dengan system anda.
11. ASSOCIATION - USE CASE DIAGRAM
<<include>>
termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
Pemanggilan use case oleh use case lain
contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program
Gambarkan association <<include>> secara horizontal
Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<include>>
B uka
R e k e n in g
B uka
R e k e n in g
< < in c lu d e > >
c a ta t
d a t a p r ib a d i
<<include>>
< < in c lu d e > >
N a saba h
c a ta t
d a t a p r ib a d i
N asabah
Buka
R e k e n in g
N asabah
< < in c lu d e > >
c a ta t
d a ta p r ib a d i
12. ASSOCIATION - USE CASE DIAGRAM
Association antara use case
<<extend>>
Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
(Optional Behaviour)
Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
Gambarkan association extend secara vertical (picture extending
use case below than base/parent use case)
Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<extend>>
B u ka
R e k e n in g
< < e x te n d > >
N a sab ah
Buka
R e k e n in g
N asabah
<<extend>>
B uka
D e p o s it o
< < e x te n d > >
Buka
D e p o s it o
13. ASSOCIATION - USE CASE DIAGRAM
Generalization/inheritance
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu
ujungnya yang menunjukkan lebih umum
Harus digambarkan secara vertikal
Generalization/inheritance antara use case
Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus
Inheriting use case dibawah base/parent use case
Generalization/inheritance antara actor
Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan mempunyai atribut dan methode yang sama
dengan actor yang sudah ada
Inheriting actor dibawah base/parent actor
14. SYSTEM BOUNDARY BOXES - USE
CASE DIAGRAM
Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan
jangkauan system anda (scope of of your system).
Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system
yang dapat dijadikan pilihan
System boundary boxes are optional
Contoh:
15. LAIN-LAIN USE CASE DIAGRAM
Association <<uses>>,<<includes>> atau <<extends>> yang digunakan pada
versi UML sebelumnya, sudah tidak terpakai lagi.
<<uses>> dan <<includes>> keduanya digantikan <<include>>
<<extends>> dikembangkan ke <<include>> dan generalization
Avoid more than 2 level of use case association
B u k a
R e k e n in g
N a s a b a h
< < in c lu d e > >
c a ta t
d a t a p r ib a d i
< < in c lu d e > >
c a ta t
a la m a t