2. PPI
• Hand hygiene (6 langkah 5 moment)
• Kriteria masuk isolasi (tekanan standar & tekanan negatif)
3. PAB
• Form baru (sudah sosialisasi dan berjalan)
• Anestesi: RM 11.2-4, RM 20.B
• Operator: time out rawat jalan
• Kesulitan mencari Sp.An pengganti (izin mendadak)
• Indikator mutu penundaan op elektif >1jam masih sering terjadi
(menunggu operator, anestesi, kamar penuh)
7. PP
• KELENGKAPAN PENGKAJIAN AWAL GAWAT DARURAT
• Pengkajian awal pasien gawat darurat dilakukan oleh dokter umum dan
perawat / bidan yang berkompeten dan memiliki kewenangan sesuai
kebutuhan dan kondisi pasien
• Hasil pengkajian awal medis dan keperawatan pasien gawat darurat dicatat
dalam lembar pengkajian awal gawat darurat di rekam medis
• Hasil pengkajian pasien yang dalam kondisi gawat harus segera
dikonsultasikan oleh dokter yang melakukan pengkajian gawat darurat ke
dokter spesialis sesuai penyakit yang diderita oleh pasien
• Pengkajian pasien gawat darurat harus menghasilkan suatu diagnosis awal
dan menghasilkan rencana asuhan
8. • KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS RANAP
• Pengkajian awal rawat inap medis diselesaikan dalam waktu maksimal 24
jam sejak pasien diterima di unit rawat inap
• KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS RAJAL
• Pengkajian awal rawat jalan dilakukan dalam waktu maksimal 30 menit sejak
pasien tiba di unit rawat jalan dan dicatat dalam rekam medis.
• Pengkajian awal pasien rawat jalan dilakukan pada :
• Pasien baru
• Pasien dengan diagnosis baru
• Pasien dengan diagnosis yang sama pada kunjungan kedua yang jarak waktunya lama
(1bulan pada diagnosis akut dan 3 bulan pada diagnosis kronis).
9. • KELENGKAPAN PENGKAJIAN ASESMEN ULANG GAWAT DARURAT
• Pengkajian ulang gawat darurat dapat dilakukan >1kali sesuai kondisi pasien
• Pengkajian ulang gawat darurat dilakukan segera manakala pasien mengalami
perburukan
• Pasien yang memerlukan pengawasan khusus diidentifikasi sebagai pasien
observasi sampai kondisi pasien stabil dan hasil dari pengkajian dicatat dalam
lembar obesrvasi
• KELENGKAPAN PENGKAJIAN ASESMEN ULANG RAWAT INAP
• Dalam kondisi DPJP berhalangan hadir dan tidak ada penggantinya, maka
pelaksanaan pengkajian ulang medis rawat inap didelegasikan kepada dokter
spesialis yang sama atau dokter umum.
• Pelaksanaan pendelegasian kegiatan di ayat 4 (empat) diatas harus didasarkan
atas adanya surat pendelegasian dari DPJP yang bersangkutan kepada dokter
spesialis yang sama atau dokter umum.
• Hasil dari pengkajian ulang medis yang dilakukan akan didokumentasikan
dalam Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
10. • KELENGKAPAN PENGKAJIAN ASESMEN ULANG RAWAT JALAN
• Pasien lama dengan diagnosis sama pada kunjungan ke dua dan seterusnya dalam waktu kurang
sebulan dari kunjungan awal (diagnosis akut)
• Pasien lama dengan diagnosis sama pada kunjungan ke dua dan seterusnya dalam waktu kurang 3
bulan dari kunjungan awal (diagnosis kronis)
• PENGKAJIAN TAMBAHAN TERHADAP POPULASI KHUSUS (dimodifikasi secara tepat sehingga
mencerminkan kebutuhan pasien)
• Neonatus
• Anak
• Remaja
• Obstetri/maternitas
• Geriatri
• Sakit terminal/menghadapi kematian
• Pasien dengan nyeri kronik atau nyeri intense
• Pasien dengan gangguan emosional atau pasien psikiatris
• Pasien kecanduan obat terlarang atau alkohol
• Korban kekerasan atau kesewenangan
• Pasien dengan penyakit menular atau infeksius
• Pasien yang menerima kemoterapi atau terapi radiasi
• Pasien dengan sistem imunologi terganggu
11. PP (Radiologi)
• Rumah sakit menetapkan kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
radiologi klinik dan cito
• Menentukan lama waktu pemeriksaan diradiologi dan diagnostik
imajing
• Menentukan kerangka waktu melaporkan hasil pemeriksaan bila
pemeriksaan tersebut di lakukan dengan pihak ketiga (dirujuk)
• Penentuan jenis pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan
kritis
• Penentuan jenis pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan cito
12. AKP
• Kelengkapan pengisian dokter IGD terkait asesmen dan triase pasien
• Pengisian form edukasi ke pasien terkait kondisi klinis dan rencana asuhan
pasien
• Kelengkapan dan kejelasan penulisan di CPPT
• Pengisian tanda tangan verifikasi 24 jam CPPT
• Proses konsultasi dan raber dilakukan dengan pengisian form permintaan
dan jawaban
• Pengisian form Profil Ringkas Medis Rawat Jalan di Poli
• Pengisian form APS/penghentian pengobatan/asuhan
• Pengisian resume medis ditulis lengkap dan jelas