Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Persepsi sosial dan atribusi sosial merupakan proses kognitif yang melibatkan penginderaan, interpretasi, dan penjelasan terhadap perilaku diri sendiri dan orang lain. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebutuhan, kepribadian, budaya, dan lingkungan sosial.
3. Persepsi merupakanprosespenginderaanoleh
individu melalui alat indera yang nantinya akan
dilanjutkan ke proses persepsi. Persepsi ini tidak dapat
dipisahkan dari proses penginderaan. Selain itu
persepsi memiliki sifatsubjektif.
Persepsi sosialadalahsuatuprosesyangterjadi
dalam diri seseorang untuk memahami seseorang atau
kelompokorangdisekitarnya
yang nantinya akandiinterpretasikan sehingga menjadi
berarti.
4. M E N U R U T
PARA TOKOH
BarondanBrynemenjelaskan bahwapersepsi sosial
adalahusahaseseorang untukmemahami oranglain
dalamkerangkamemperoleh gambaranmenyeluruh
tentangintensi, kepribadian,danmotif-motifyang
melingkupi individu tersebut.
Menurut Robbins, persepsi sosial adalah
proses dalam diri seseorang yang
menunjukkanorganisasi
daninterpretasi terhadaporang
lainsebagaiobjekpersepsi.
6. DEFINISI
ATRIBUSI
SOSIAL
AT.RI.BU.SI⇢ PEMAHAMAN ATAS
PERILAKU DIRI SENDIRI ATAU
ORANG LAIN BERDASARKAN PADA
PERSEPSI DARI DIRI
Baron & Byrne (1997) menurutnya bahwa:
“Proses yang kita lakukan untuk mencari
penyebab dari perilaku orang lain, sehingga
mendapatkan pengetahuan mengenai
karakteristik stabildariorangtersebut”
Myers (1996) : Atribusi adalah memahami
perilaku diri sendiri atau orang lain dengan
menarik kesimpulan tentang apa yang
mendasari atau melatarbelakangi perilaku
tersebut.
7. Jika perilaku seseorang yang diamati
disebabkan oleh faktor-faktor internal, misal
sikap, sifat-sifat tertentu, ataupun aspek-
aspek internal yang lain.
ATRIBUSI INTERNAL
Jika perilaku sosial yang diamati disebabkan
oleh keadaan atau lingkungan di luar diri
orang yang bersangkutan.
ATRIBUSI EKSTERNAL
9. • Harapan(Expectancy), adalahsuatukesempatan
yangdiberikanakanterjadikarenaperilaku.
• Nilai (Valence), adalahakibatdariperilaku tertentu
mempunyainilai/martabattertentu (daya/nilai
motivasi)bagisetiap individu yangbersangkutan.
• Pertautan(Instrumentality), adalahpersepsidari
individu bahwahasiltingkatpertama.
Teoriekspektansi berasumsibahwaseseorang
mempunyaikeinginan unntukmenghasilkan suatukarya
padawaktutertentutergantungpadatujuan-tujuan
khususorangyangbersangkutandanjugapemahaman
seseorang tersebut tentang nilaisuatuprestasikerja
sebagaialatuntukmencapaitujuantersebut.
TEORI HARAPAN BERDASAR PADA
DIKEMUKAKAN OLEH VICTOR H. VROOM
10. TEORI UMUM MENGENAI PERILAKU
MANUSIA, YANG DIANUT OLEH ORANG AWAM
Untuk dapat meramalkan bagaimana orang lain akan
berperilaku, kita harus mempunyai sedikit teori dasar
mengenai perilaku manusia. Menurut Heider, setiap
orang, dan bukan hanya para psikolog saja, mencari
pekerjaan atas perilaku orang lain. Hasilnya ia namakan
PsikologiNaif.
12. Teori ini menekankan proses yang
terjadi dalam kognisi orang yang
melakukan persepsi (pengamatan).
Gilbert dkk. (dalam Sarlito Wirawan,
1999) mengemukakan bahwa atribusi
harus melewati kognisi, dan dalam
kognisimelewati tigatahap,yaitu:
• Kategorisasi
• Karakterisasi
• Koreksi
V. TEORI SUMBER PERHATIAN DALAM
KESADARAN (CONSCIOUS RESOURCES)
13. VI. TEORI
ATRIBUSI INTERNAL
DAN EKSTERNAL DARI
KELLY
derajatperbedaanreaksi
seseorang terhadap
berbagaistimulus atau
peristiwayangberbeda-
beda
DISTINGSI ATAU
KEKHUSUSAN
derajatkesamaanreaksi
seseorang terhadap
stimulus atauperistiwayang
samapadawaktuyang
berbeda
KONSISTENSI
derajatkesamaanreaksi
oranglainterhadap
stimulus atauperistiwa
tertentudenganorangyang
sedangkitaobservasi
KONSENSUS
Menurut teori ini, ada tiga hal yang
perlu diperhatikan untuk
menetapkan apakah perilaku
beratribusi internal atau eksternal,
yaitu:
17. 3 ROLE SCHEMAS
berisitentangkategorisesorangdalamperan
sosialnya
4 EVENTS SCHEMAS OR SCRIPS
berisitentangpengetahuantentangtipeurutan
kejadianatausituasisosial
2
PERSON SCHEMAS
berisitentangjenismanusiaataukelompok,
sepertistereotip
1 SELF SCHEMAS
berisitentangkararkteristikdiri sendiri
JENIS - JENIS SKEMA
20. AFEK MERUPAKAN PERASAAN
(SEDIH,GEMBIRA, CEMAS, KAGUM,
DKK). KETIKA AFEK BERLANGSUNG
LEBIH LAMA DAN INTENSIF MAKA
DISEBUT EMOSI. AFEK DAPAT
DIPENGARUHI OLEH STIMULUS
INTERNAL MAUPUN STIMULUS
EKSTERNAL.
AFEK
DAPAT MEMPENGARUHI KOGNISI
INDIVIDU, DIMANA AFEK MAMPU
MEMPENGARUHI MEMORI
(INGATAN) SESEORANG. BEGITU PULA
SEBALIKNYA, KOGNISI SESORANG
MEMPENGARUHI EFEK
MELALUI SKEMA KOGNITIF.