Perselisihan Mata Kuliah hubungan industrial Pertemuan 6.ppt
Topik ini membahas berkaitan dengan Topik Perselisihan dalam suatu Industri. dengan Subtopik
1. Menjelaskan Perselisihan dalam hubungan Industrial
2. Menjelaskan Penyelesaiana Perselisihan dalam Hubungan Industrial
Perselisihan Mata Kuliah hubungan industrial Pertemuan 6.ppt
1.
Materi Tutorial TatapMuka
Materi Tutorial Tatap Muka
Mata kuliah EKMA4367
Mata kuliah EKMA4367
Hubungan Industrial
Hubungan Industrial
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
2.
1. Menjelaskan perselisihanhubungan industrial
2. Menjelaskan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial
Kompetensi Pertemuan ke 6
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
3.
Modul 5: Konflikdan Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
KB 2 : Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
4.
Perselisihan Hubungan Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Hubungan industrial tidak terlepas dari perselisihan atau konflik
antara pengusaha dan pekerja.
Konflik terjadi bila terdapat perbedaan yang dipersepsikan dalam
minat, pandangan, dan sasaran atau tujuan.
Perselisihan di lingkungan kerja atau perusahaan merupakan hal
yang tidak dapat dihindarkan.
Perselisihan yang terjadi di lingkungan perusahaan dikenal
dengan istilah perselisihan perburuhan atau perselisihan
hubungan industrial.
5.
Perselisihan Hubungan Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Perselisihan hubungan industrial menurut UU No. 2 Tahun 2004:
perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara
pengusaha atau gabungan pengusaha dan pekerja atau serikat
pekerja karena adanya perselisihan mengenai hak, kepentingan,
PHK dan perselisihan antar serikat pekerja dalam satu
perusahaan.
6.
Perselisihan Hubungan Industrial(Lanjutan)
Beberapa jenis perselisihan hubungan industrial:
1. Perselisihan hak
2. Perselisihan kepentingan
3. Perselisihan antar serikat pekerja
4. Perselisihan PHK
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Perselisihan hak:
perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat
adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan,
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.
7.
Perselisihan Hubungan Industrial(Lanjutan)
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Perselisihan kepentingan:
perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak
adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau
perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan
dalam perjanjian kerja,atau peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama.
8.
Perselisihan Hubungan Industrial(Lanjutan)
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh:
perselisihan antara serikat pekerja/serikat buruh dengan
serikat pekerja/serikat buruh lain hanya dalam satu
perusahaan karena tidak adanya persesuaian paham
mengenai keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban
keserikat-pekerjaan.
9.
Perselisihan Hubungan Industrial(Lanjutan)
Nenah Sunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK):
perselisihan yang timbul karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran
hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu
pihak.
10.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Bentuk penyelesaian perselisihan hubungan
industrial:
1. penyelesaian melalui Bipartit
2. penyelesaian melalui Mediasi
3. penyelesaian melalui Konsiliasi
4. penyelesaian melalui Arbitrase
5. pengadilan hubungan industrial
11.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Setiap perselisihan hubungan industrial
harus terlebih dahulu diselesaikan melalui
perundingan bipartit antara pengusaha dan
pekerja dalam waktu tiga puluh hari (30)
kerja dihitung sejak tanggal dimulainya
perundingan.
12.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Penyelesaian perselisihan hubungan
industrial melalui mediasi dilakukan oleh
mediator dengan mengadakan penelitian
tentang duduknya perkara dan sidang
mediasi.
13.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Penyelesaian perselisihan melalui
konsiliasi dilakukan oleh konsiliator
setelah para pihak mengajukan permintaan
secara tertulis kepada konsiliator yang
ditunjuk dan disepakati oleh para pihak.
14.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Penyelesaian perselisihan hubungan
industrial melalui arbitrase dilakukan oleh
arbiter berdasarkan kesepakatan tertulis
para pihak yang berselisih.
15.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
NenahSunarsih _FEKON-UT 2015
Pertemuan ke 6
Penyelesaian perselisihan hubungan
industrial melalui Pengadilan Hubungan
Industrial diawali dengan mengajukan
gugatan kepada pengadilan hubungan
industrial pada pengadilan negeri yang
daerah hukumnya meliputi tempat
pekerja/buruh bekerja.