SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
PERKERASAN
FLEXIBEL
Kelompok :
1. Dyan Radite W. I0111029
2. Ibnu Setiadi I0112076
3. Rifqi Surya D. I0112125
4. Yahya Abdurohim I0112139
Perkerasan Flexibel
Perkerasan flexibel / lentur merupakan struktur perkerasan
dengan lapis permukaan campuran agregat yang bergradasi
rapat dan aspal, atau disebut juga campuran beraspal. Kedua
bahan ini dicampur dalam keadaan panas (sehingga dikenal
dengan nama hot mix, dihamparkan serta dipadatkan dalam
keadaan panas pula.
Agar struktur perkerasan lentur ini berfungsi dengan baik, maka
selain perkerasan harus terpelihara dengan baik, bahu jalan dan
saluran samping juga harus terpelihara.
Data-data
Lokasi : Jalan Raya Maospati-Solo (Depan gardu induk
palur)
Panjang jalan tersurvei : 600 m
Lebar Jalan : ± 14 m
Kelas Jalan : Arteri III A
Metode Survei : asphalt-surfaced pavements
Lokasi Survei
Sket Section
Keterangan : Section 7-10 dan 17-20 tidak masuk dalam pembahasan ini
karena tidak terdapat kerusakan perkerasan yang berarti.
SECTION 1
Slippage Cracking (L)
Rutting (M)
Patching (H)
Perhitungan Section 1
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Slippage Cracking 0,14 2
Patching 0,21 9
Rutting 0,29 9,5
Deduct Values Total q CDV
9,5 9 2 20,5 3 10
9,5 9 2 20,5 2 15
9,5 2 2 13,5 1 13,5
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar, untuk
Section 1 : CDV = 15
Perhitungan density
Ambil contoh kerusakan patching :
Density level =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑥 100 %
=
1 𝑚 𝑥 1,5 𝑚
7 𝑚 𝑥 100 𝑚
𝑥 100 %
= 0,21 %
Untuk nilai deduct value didapat berdasarkan grafik dalam
appendix B yang terdapat pada buku “Pavement Management
for Airports, Roads, and Parking Lots Second Edition”, M.Y.
Shahin
Kerusakan Patching dengan severity level high
Dari grafik tersebut didapat nilai deduct value = 9
Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai density dan deduct
value untuk jenis – jenis kerusakan lainnya.
Untuk nilai CDV (Correction Deduct Value) diperoleh dari grafik
pada halaman terakhir dalam appendix B yang terdapat pada
buku “Pavement Management for Airports, Roads, and Parking
Lots Second Edition”, M.Y. Shahin
Dari grafik tersebut akan diperoleh nilai CDV yang dibutuhkan.
Treatment Section 1
Jenis Kerusakan Treatment
Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja
(tanpa agregat). Karena slippage cracking pada
section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya
kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak
menjadi lebih parah. (Partial patch)
Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali,
karena kerusakan Patching pada section 1 sudah
pada kondisi High, jadi perlu dibongkar. (Replace
patch)
Rutting Dilakukan penambalan permukaan agar kondisi
permukaan bisa rata kembali.
SECTION 2
Transversal Cracking (L)
Slippage Cracking (L) & Ravelling (M)
Section 2
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Slippage Cracking 0,05 0
Weathering/Ravelling 0,07 4
Transversal Cracking 0,29 0
Deduct Values Total q CDV
4 0 0 4 1 4
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 2 : CDV = 4
Treatment Section 2
Jenis Kerusakan Treatment
Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja
(tanpa agregat). Karena slippage cracking pada
section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya
kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak
menjadi lebih parah
Weathering/Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup
yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan
lambat yang tanpa agregat penutup, karena
Ravelling pada section 2 belum terlalu parah.
Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan
tidak bertambah. Retak pada section 2 ini celahnya
antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira
3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan
dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan
(slury seal).
SECTION 3
Longitudinal (L)
Patching (H)
Section 3
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Longitudinal Cracking 0,58 0
Patching 0,17 9
Deduct Values Total q CDV
9 0 9 1 9
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 3 : CDV = 9
Treatment Section 3
Jenis Kerusakan Treatment
Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan
tidak bertambah. Retak pada section 3 ini celahnya
antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira
3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan
dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan
(slury seal).
Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali,
karena kerusakan Patching pada section 3 sudah
pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.
SECTION 4
Pothole (L)
Section 4
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Pothole 0,29 8
Deduct Values Total q CDV
8 8 1 8
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 4 : CDV = 8
Treatment Section 4
Jenis Kerusakan Treatment
Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan
agregat). Karena pothole pada section 4 masih pada
kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat
diminimalisasi.
SECTION 5
Longitudinal Cracking (L)
Section 5
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Longitudinal Cracking 0,14 0
Deduct Values Total q CDV
0 0 0 0
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 5 : CDV = 0
Perhitungan Deduct Value
Treatment Section 5
Jenis Kerusakan Treatment
Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan
tidak bertambah. Retak pada section 5 ini celahnya
antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira
3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan
dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan
(slury seal).
SECTION 6
Edge Cracking (M)
Pothole (L) & Patching (H)
Section 6
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Edge Cracking 0,43 5
Pothole 0,14 4
Patching 0,17 8
Deduct Values Total q CDV
8 5 4 17 3 0
8 5 2 15 2 9
8 2 2 12 1 12
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 6 : CDV = 12
Treatment Section 6
Jenis Kerusakan Treatment
Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi
material ke dalam celah dan dilakukan penambalan,
agar celah dapat terisi penuh.
Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan
agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada
kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat
diminimalisasi.
Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali,
karena kerusakan Patching pada section 6 sudah
pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.
SECTION 11
Lane/Shoulder Drop Off (M)
Section 11
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Lane/Shoulder Drop Off 0,71 0
Deduct Values Total q CDV
0 0 0 0
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 7 : CDV = 0
Perhitungan Deduct Value
Treatment Section 11
Jenis Kerusakan Treatment
Lane/Shoulder Drop Off Perbaikan dilakukan dengan membuat campuran
aslpal lagi dan mengisi bahu jalan untuk
mencocokkan ketinggian bahu jalan agar tidak
terlalu tinggi terhadap permukaan tanah
disampingnya.
SECTION 12
Transversal Cracking (L)
Pothole (L)
Section 12
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Transversal Cracking 0,05 2
Pothole 0,29 8
Deduct Values Total q CDV
8 2 10 2 0
8 2 10 1 10
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 12 : CDV = 10
Perhitungan Deduct Value
Treatment Section 12
Jenis Kerusakan Treatment
Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan
tidak bertambah. Retak pada section 12 ini
celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat
kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata
retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan
penutup larutan (slury seal).
Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan
agregat). Karena pothole pada section 12 masih
pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut
dapat diminimalisasi.
SECTION 13
Alligator Cracking (L)
Alligator Cracking (M)
Edge Cracking (L)
Section 13
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Alligator Cracking 1,11 10,5
Alligator Cracking 1,71 27,5
Edge Cracking 0,70 2,5
Deduct Values Total q CDV
27,5 10,5 2,5 40,5 3 25
27,5 10,5 2 40 2 30
27,5 2 2 31,5 1 31,5
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 13 : CDV = 31,5
Treatment Section 13
Jenis Kerusakan Treatment
Aligator Cracking Low Perbaikan dilakukan dengan penambalan
permukaan saja (tanpa pembongkaran), karena
aligator cracking masih pada kondisi Low
Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan
permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun
aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu
terlalu parah.
Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi
material ke dalam celah dan dilakukan penambalan,
agar celah dapat terisi penuh.
SECTION 14
Alligator Cracking (H)
Alligator Cracking (M)
Edge Cracking (L)
Section 14
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Alligator Cracking 0,5 18
Alligator Cracking 0,43 21
Edge Cracking 0,29 8
Deduct Values Total q CDV
21 18 8 47 3 29
21 18 2 41 2 31
21 2 2 25 1 25
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 14 : CDV = 31
Treatment Section 14
Jenis Kerusakan Treatment
Aligator Cracking High Perbaikan dilakukan dengan penambalan
permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun
sudah high, tapi belum perlu dibongkar, karena
masih pada zona yang kecil
Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan
permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun
aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu
terlalu parah.
Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi
material ke dalam celah dan dilakukan penambalan,
agar celah dapat terisi penuh.
SECTION 15
Alligator Cracking (M)
Pothole (M)
Section 15
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Alligator Cracking 1,29 10,5
Pothole 0,29 8
Deduct Values Total q CDV
10,5 8 18,5 2 11
10,5 2 10,5 1 10,5
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 15 : CDV = 11
Treatment Section 15
Jenis Kerusakan Treatment
Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan
permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun
aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belum
terlalu parah.
Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan
agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada
kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat
diminimalisasi.
SECTION 16
Patching (H)
Ravelling (M)
Section 16
Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value
Pathcing 0,278 10
Ravelling 0,14 4
Deduct Values Total q CDV
10 4 14 2 9
10 2 12 1 12
Perhitungan Deduct Value
Perhitungan Correction Deduct Value
Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.
Section 16 : CDV = 12
Treatment Section 16
Jenis Kerusakan Treatment
Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali,
karena kerusakan Patching pada section 16 sudah
pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.
Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup
yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan
lambat yang tanpa agregat penutup, karena
Ravelling pada section 16 tidak terlalu parah.
Hitungan PCI
• PCI = 100 −
Σ 𝐶𝐷𝑉 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
Σ 𝑠𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
• PCI = 100 −
15+4+9+8+0+12+0+10+31,5+31+11+12
12
• PCI = 100 −11,96
• PCI = 88,04
Kesimpulan :
Dari perhitungan didapat nilai PCI = 88,04. Berdasarkan skala standar
PCI, angka tersebut menunjukkan perkerasan masih dalam kondisi yang
Bagus, sehingga tidak diperlukan perkerasan tambahan/overlay dan
hanya diperlukan preventive maintenance treatment seperti
pembahasan di atas.
SELESAI

More Related Content

Recently uploaded

Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...MaulanaKenta
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssUZAIRBINIBRAHIMMoe
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptAnggunKhairunnisa2
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...dwilarasayuningtias
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptAldantiRahmaDina
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanMaulanaKenta
 

Recently uploaded (8)

Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

  • 1. PERKERASAN FLEXIBEL Kelompok : 1. Dyan Radite W. I0111029 2. Ibnu Setiadi I0112076 3. Rifqi Surya D. I0112125 4. Yahya Abdurohim I0112139
  • 2. Perkerasan Flexibel Perkerasan flexibel / lentur merupakan struktur perkerasan dengan lapis permukaan campuran agregat yang bergradasi rapat dan aspal, atau disebut juga campuran beraspal. Kedua bahan ini dicampur dalam keadaan panas (sehingga dikenal dengan nama hot mix, dihamparkan serta dipadatkan dalam keadaan panas pula. Agar struktur perkerasan lentur ini berfungsi dengan baik, maka selain perkerasan harus terpelihara dengan baik, bahu jalan dan saluran samping juga harus terpelihara.
  • 3. Data-data Lokasi : Jalan Raya Maospati-Solo (Depan gardu induk palur) Panjang jalan tersurvei : 600 m Lebar Jalan : ± 14 m Kelas Jalan : Arteri III A Metode Survei : asphalt-surfaced pavements
  • 5. Sket Section Keterangan : Section 7-10 dan 17-20 tidak masuk dalam pembahasan ini karena tidak terdapat kerusakan perkerasan yang berarti.
  • 10. Perhitungan Section 1 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Slippage Cracking 0,14 2 Patching 0,21 9 Rutting 0,29 9,5 Deduct Values Total q CDV 9,5 9 2 20,5 3 10 9,5 9 2 20,5 2 15 9,5 2 2 13,5 1 13,5 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar, untuk Section 1 : CDV = 15
  • 11. Perhitungan density Ambil contoh kerusakan patching : Density level = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑥 100 % = 1 𝑚 𝑥 1,5 𝑚 7 𝑚 𝑥 100 𝑚 𝑥 100 % = 0,21 % Untuk nilai deduct value didapat berdasarkan grafik dalam appendix B yang terdapat pada buku “Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots Second Edition”, M.Y. Shahin
  • 12. Kerusakan Patching dengan severity level high Dari grafik tersebut didapat nilai deduct value = 9 Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai density dan deduct value untuk jenis – jenis kerusakan lainnya.
  • 13. Untuk nilai CDV (Correction Deduct Value) diperoleh dari grafik pada halaman terakhir dalam appendix B yang terdapat pada buku “Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots Second Edition”, M.Y. Shahin Dari grafik tersebut akan diperoleh nilai CDV yang dibutuhkan.
  • 14. Treatment Section 1 Jenis Kerusakan Treatment Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja (tanpa agregat). Karena slippage cracking pada section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak menjadi lebih parah. (Partial patch) Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 1 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar. (Replace patch) Rutting Dilakukan penambalan permukaan agar kondisi permukaan bisa rata kembali.
  • 17. Slippage Cracking (L) & Ravelling (M)
  • 18. Section 2 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Slippage Cracking 0,05 0 Weathering/Ravelling 0,07 4 Transversal Cracking 0,29 0 Deduct Values Total q CDV 4 0 0 4 1 4 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 2 : CDV = 4
  • 19. Treatment Section 2 Jenis Kerusakan Treatment Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja (tanpa agregat). Karena slippage cracking pada section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak menjadi lebih parah Weathering/Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan lambat yang tanpa agregat penutup, karena Ravelling pada section 2 belum terlalu parah. Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 2 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).
  • 23. Section 3 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Longitudinal Cracking 0,58 0 Patching 0,17 9 Deduct Values Total q CDV 9 0 9 1 9 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 3 : CDV = 9
  • 24. Treatment Section 3 Jenis Kerusakan Treatment Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 3 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal). Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 3 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.
  • 27. Section 4 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Pothole 0,29 8 Deduct Values Total q CDV 8 8 1 8 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 4 : CDV = 8
  • 28. Treatment Section 4 Jenis Kerusakan Treatment Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 4 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.
  • 31. Section 5 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Longitudinal Cracking 0,14 0 Deduct Values Total q CDV 0 0 0 0 Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 5 : CDV = 0 Perhitungan Deduct Value
  • 32. Treatment Section 5 Jenis Kerusakan Treatment Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 5 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).
  • 35. Pothole (L) & Patching (H)
  • 36. Section 6 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Edge Cracking 0,43 5 Pothole 0,14 4 Patching 0,17 8 Deduct Values Total q CDV 8 5 4 17 3 0 8 5 2 15 2 9 8 2 2 12 1 12 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 6 : CDV = 12
  • 37. Treatment Section 6 Jenis Kerusakan Treatment Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh. Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi. Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 6 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.
  • 40. Section 11 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Lane/Shoulder Drop Off 0,71 0 Deduct Values Total q CDV 0 0 0 0 Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 7 : CDV = 0 Perhitungan Deduct Value
  • 41. Treatment Section 11 Jenis Kerusakan Treatment Lane/Shoulder Drop Off Perbaikan dilakukan dengan membuat campuran aslpal lagi dan mengisi bahu jalan untuk mencocokkan ketinggian bahu jalan agar tidak terlalu tinggi terhadap permukaan tanah disampingnya.
  • 45. Section 12 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Transversal Cracking 0,05 2 Pothole 0,29 8 Deduct Values Total q CDV 8 2 10 2 0 8 2 10 1 10 Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 12 : CDV = 10 Perhitungan Deduct Value
  • 46. Treatment Section 12 Jenis Kerusakan Treatment Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 12 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal). Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 12 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.
  • 51. Section 13 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Alligator Cracking 1,11 10,5 Alligator Cracking 1,71 27,5 Edge Cracking 0,70 2,5 Deduct Values Total q CDV 27,5 10,5 2,5 40,5 3 25 27,5 10,5 2 40 2 30 27,5 2 2 31,5 1 31,5 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 13 : CDV = 31,5
  • 52. Treatment Section 13 Jenis Kerusakan Treatment Aligator Cracking Low Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), karena aligator cracking masih pada kondisi Low Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu terlalu parah. Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh.
  • 57. Section 14 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Alligator Cracking 0,5 18 Alligator Cracking 0,43 21 Edge Cracking 0,29 8 Deduct Values Total q CDV 21 18 8 47 3 29 21 18 2 41 2 31 21 2 2 25 1 25 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 14 : CDV = 31
  • 58. Treatment Section 14 Jenis Kerusakan Treatment Aligator Cracking High Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun sudah high, tapi belum perlu dibongkar, karena masih pada zona yang kecil Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu terlalu parah. Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh.
  • 62. Section 15 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Alligator Cracking 1,29 10,5 Pothole 0,29 8 Deduct Values Total q CDV 10,5 8 18,5 2 11 10,5 2 10,5 1 10,5 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 15 : CDV = 11
  • 63. Treatment Section 15 Jenis Kerusakan Treatment Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belum terlalu parah. Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.
  • 67. Section 16 Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value Pathcing 0,278 10 Ravelling 0,14 4 Deduct Values Total q CDV 10 4 14 2 9 10 2 12 1 12 Perhitungan Deduct Value Perhitungan Correction Deduct Value Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar. Section 16 : CDV = 12
  • 68. Treatment Section 16 Jenis Kerusakan Treatment Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 16 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar. Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan lambat yang tanpa agregat penutup, karena Ravelling pada section 16 tidak terlalu parah.
  • 69. Hitungan PCI • PCI = 100 − Σ 𝐶𝐷𝑉 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 Σ 𝑠𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 • PCI = 100 − 15+4+9+8+0+12+0+10+31,5+31+11+12 12 • PCI = 100 −11,96 • PCI = 88,04 Kesimpulan : Dari perhitungan didapat nilai PCI = 88,04. Berdasarkan skala standar PCI, angka tersebut menunjukkan perkerasan masih dalam kondisi yang Bagus, sehingga tidak diperlukan perkerasan tambahan/overlay dan hanya diperlukan preventive maintenance treatment seperti pembahasan di atas.