Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Ramah Lingkungan
Perdagangan ikan hias laut di indonesia cahaya baru
1. PELUANG DAN TANTANGAN
USAHA IKAN HIAS LAUT
WIWIEK
CV. CAHAYA BARU
JAKARTA
Workshop dan Pelatihan Pengelolaan Ikan Hias
Kepulauan Seribu
26-29 November 2012
2. Peluang
Sumberdaya ikan hias laut yang tersebar di sepanjang
perairan pantai Indonesia.
Jenis-jenis ikan hias laut tertentu yang memiliki nilai
ekonomis tinggi dan endemik di perairan Indonesia.
Nelayan ikan hias yang telah mulai sedang/telah
memperoleh sertifikasi didalam pemanfaatan/
pengambilan ikan hias laut.
Majunya perkembangan pengemasan (packing) dan
transportasi.
Upaya budidaya yang telah dilakukan untuk jenis-jenis
tertentu.
Peluang devisa negara dari ekspor ikan hias laut.
3. Tantangan
1. Masih adanya kesan dari aparat/instansi terkait bahwa nelayan
ikan hias pasti menggunakan potassium sehingga membuka
peluang adanya pungli (pungutan liar), baik kepada nelayan
maupun pengepul, sehingga perlu adanya sosialisasi kepada
aparat terkait.
2. Eksportir ikan hias belum melihat secara nyata bahwa dengan
telah memperoleh sertifikasi didalam pemanfaatan ikan hias
laut akan memperbaiki harga jual ikan hias di luar negeri,
kenyataannya justru membebani biaya produksi, antara lain
seperti memberikan perlengkapan kepada nelayan yang sesuai
standar (jaring, perlengkapan menyelam dll), pembinaan dan
fasilitas lainnya yang ditanggung oleh eksportir.
3. Ikan hias laut yang diperoleh setelah memperoleh sertifikasi
secara kualitas menjadi lebih baik tetapi secara kuantitas
menjadi berkurang.
4. Tantangan
4. Pasar (importir) masih memprioritaskan ke masalah
harga, semakin murah harga maka permintaan akan
semakin baik.
5. Adanya importir dari luar negeri yang dapat secara
langsung membeli ikan hias dari nelayan yang sangat
merugikan rantai perdagangan lainnya (pengepul dan
eksportir).
6. Keterlibatan instansi terkait didalam pembinaan dan
pengawasan pemanfaatan dan perdagangan ikan hias
laut masih sangat minim serta belum adanya regulasi
yang mengatur mengenai tata niaga dan/atau
petunjuk pelaksanaan atau teknis.
7. Kualitas ikan yang tidak stabil pengiriman dari nelayan
/ pengepul kepada eksportir.
8. Adanya monopoli tempat di pesawat oleh pengusaha
non ikan hias.
5. Prosedur Perdagangan Saat Ini
Nelayan Pengepul Eksportir Importir
Karantina Karantina
-SIUP
-SITU
-Akte Pendirian
-Ijin lainnya
6. Usulan Prosedur Perdagangan
Asosiasi & Asosiasi & Asosiasi &
Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi
Nelayan Pengepul Eksportir Importir
Karantina
-SIUP
-SITU
-Akte Pendirian
-Ijin lainnya
Pembinaan dan Pengawasan dari Instansi terkait
9. Saran
1. Dinas Perikanan sebagai instansi terkait menjadi mitra
informasi khususnya bagi pelaku usaha ikan hias laut (nelayan,
pengepul dan eksportir) didalam menjembatani segala
permasalahan di lapangan.
2. Dirasa sangat perlu dan segera adanya regulasi yang jelas
didalam pemanfaatan ikan hias laut terutama untuk
perdagangan luar negeri.
3. Peran aktif dan insentif dari instansi terkait didalam pembinaan
dan pengawasan pemanfaatan ikan hias laut.
4. Perlu adanya inovasi (teknik dan metode) didalam pemanfataan
ikan hias laut, baik dengan cara pengambilan di alam maupun
budidaya (breeding).
5. Perlu adanya survei potensi bagi jenis-jenis ikan hias laut
tertentu, teurtama yang memiliki nilai ekonomis tinggi.