Keputusan Menteri Perhubungan mengatur organisasi dan tata kerja Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai yang meliputi tugas, fungsi, struktur organisasi, dan tata kerja pimpinan dan pegawai pangkalan penjagaan laut dan pantai.
Keputusan Menteri Perhubungan menetapkan pedoman penanganan bahan berbahaya dalam pelayaran di Indonesia. Pedoman tersebut menerapkan International Maritime Dangerous Goods Code yang terdiri atas 5 buku dan suplemen yang mengatur klasifikasi, pengemasan, dan penanganan bahan berbahaya sesuai konvensi SOLAS dan MARPOL. Keputusan ini bertujuan menjamin keselamatan penanganan bahan berbahaya di laut.
Dokumen tersebut memuat standar operasional prosedur (SOP) untuk kegiatan di Terminal yang mencakup SOP kedatangan dan keberangkatan bus, SOP pendistribusian retribusi, SOP pungutan retribusi, dan SOP pemberian ijin sewa lahan atau kios di Terminal.
Keputusan Menteri Perhubungan mengatur organisasi dan tata kerja Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai yang meliputi tugas, fungsi, struktur organisasi, dan tata kerja pimpinan dan pegawai pangkalan penjagaan laut dan pantai.
Keputusan Menteri Perhubungan menetapkan pedoman penanganan bahan berbahaya dalam pelayaran di Indonesia. Pedoman tersebut menerapkan International Maritime Dangerous Goods Code yang terdiri atas 5 buku dan suplemen yang mengatur klasifikasi, pengemasan, dan penanganan bahan berbahaya sesuai konvensi SOLAS dan MARPOL. Keputusan ini bertujuan menjamin keselamatan penanganan bahan berbahaya di laut.
Dokumen tersebut memuat standar operasional prosedur (SOP) untuk kegiatan di Terminal yang mencakup SOP kedatangan dan keberangkatan bus, SOP pendistribusian retribusi, SOP pungutan retribusi, dan SOP pemberian ijin sewa lahan atau kios di Terminal.
keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan Awak Kapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu
Peraturan menteri perhubungan no 77_tentang_rencana_induk_pelabuhan_batam_R_ _K_
Peraturan Menteri Perhubungan tentang Rencana Induk Pelabuhan Batam mengatur rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan Batam untuk periode 2010-2029. Rencana ini mencakup penyelenggaraan kegiatan pelabuhan di Terminal Kabil, Sekupang, Batu Ampar, dan Batam Centre beserta kebutuhan lahan dan area perairannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Indonesia.
2. Direktorat tersebut bertugas merumuskan kebijakan dan standarisasi di bidang perhubungan laut serta memiliki enam direktorat yang membawahi berbagai aspek perhubungan laut.
3. Salah satu direktoratnya adalah Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang bertugas merumuskan kebijakan dan
Pedoman pelaksanaan penanganan bahan barang berbahayaFaizal Haderi
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut menetapkan Pedoman Pelaksanaan Penanganan Bahan/Barang Berbahaya di Seluruh Pelabuhan di Indonesia. Pedoman ini mengatur empat hal utama yaitu tentang Tata Cara Penanganan Bahan Berbahaya, Pelaksanaan Operasional, Klasifikasi dan Pernyataan Bahan Berbahaya, serta Peninjauan Kembali. Pedoman ini dapat berubah sesuai perkembangan IMDG Code dan dilakukan evaluasi setiap
Keputusan Bupati Karawang mengangkat JAAH sebagai calon PNSD dan menetapkan statusnya menjadi PNS dengan rincian:
1. Nama: JAAH
2. Pendidikan: SPG Guru SD 1987
3. Golongan: II/a
Rencana Induk Pelabuhan Nasional 2030 membahas perencanaan sistem pelabuhan Indonesia untuk 20 tahun ke depan. Rencana ini memperkirakan peningkatan volume komoditas utama seperti batu bara, CPO, dan petikemas, serta perluasan fasilitas terminal baru seperti terminal batu bara, CPO, dan BBM untuk menunjang aktivitas perdagangan internasional yang semakin besar. Rencana ini juga menetapkan hinterland untuk setiap pelabuhan dan distribusi komoditas
Dokumen tersebut membahas tentang kelayakan kapal perikanan yang bertanggung jawab dalam hal pemenuhan persyaratan kelautan dan kelayakan kapal, pengawakan kapal, serta kelengkapan alat tangkap dan komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan ketentuan dan peraturan terkait kelayakan kapal perikanan baik secara nasional maupun internasional.
Keputusan Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper mengesahkan Rencana Kerja Tahunan Unit
Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat untuk tahun 2011 berdasarkan persetujuan Menteri Kehutanan
dan telah memenuhi persyaratan peraturan terkait.
Keputusan ini menetapkan kenaikan gaji berkala untuk seorang guru dengan nama Gugun Gumilar berdasarkan masa kerja 20 tahun. Gaji pokok barunya menjadi Rp. 3.268.400 mulai 1 Maret 2013.
Dokumen tersebut merupakan peraturan gubernur tentang pedoman teknis membangun dan pelayanan perizinan prasarana reklamasi kawasan strategis pantai utara Jakarta. Peraturan ini mengatur ketentuan teknis membangun prasarana reklamasi seperti batas reklamasi, standar tingkat keamanan, pencegahan banjir, dan pengendalian dampak lingkungan.
keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan Awak Kapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu
Peraturan menteri perhubungan no 77_tentang_rencana_induk_pelabuhan_batam_R_ _K_
Peraturan Menteri Perhubungan tentang Rencana Induk Pelabuhan Batam mengatur rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan Batam untuk periode 2010-2029. Rencana ini mencakup penyelenggaraan kegiatan pelabuhan di Terminal Kabil, Sekupang, Batu Ampar, dan Batam Centre beserta kebutuhan lahan dan area perairannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Indonesia.
2. Direktorat tersebut bertugas merumuskan kebijakan dan standarisasi di bidang perhubungan laut serta memiliki enam direktorat yang membawahi berbagai aspek perhubungan laut.
3. Salah satu direktoratnya adalah Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang bertugas merumuskan kebijakan dan
Pedoman pelaksanaan penanganan bahan barang berbahayaFaizal Haderi
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut menetapkan Pedoman Pelaksanaan Penanganan Bahan/Barang Berbahaya di Seluruh Pelabuhan di Indonesia. Pedoman ini mengatur empat hal utama yaitu tentang Tata Cara Penanganan Bahan Berbahaya, Pelaksanaan Operasional, Klasifikasi dan Pernyataan Bahan Berbahaya, serta Peninjauan Kembali. Pedoman ini dapat berubah sesuai perkembangan IMDG Code dan dilakukan evaluasi setiap
Keputusan Bupati Karawang mengangkat JAAH sebagai calon PNSD dan menetapkan statusnya menjadi PNS dengan rincian:
1. Nama: JAAH
2. Pendidikan: SPG Guru SD 1987
3. Golongan: II/a
Rencana Induk Pelabuhan Nasional 2030 membahas perencanaan sistem pelabuhan Indonesia untuk 20 tahun ke depan. Rencana ini memperkirakan peningkatan volume komoditas utama seperti batu bara, CPO, dan petikemas, serta perluasan fasilitas terminal baru seperti terminal batu bara, CPO, dan BBM untuk menunjang aktivitas perdagangan internasional yang semakin besar. Rencana ini juga menetapkan hinterland untuk setiap pelabuhan dan distribusi komoditas
Dokumen tersebut membahas tentang kelayakan kapal perikanan yang bertanggung jawab dalam hal pemenuhan persyaratan kelautan dan kelayakan kapal, pengawakan kapal, serta kelengkapan alat tangkap dan komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan ketentuan dan peraturan terkait kelayakan kapal perikanan baik secara nasional maupun internasional.
Keputusan Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper mengesahkan Rencana Kerja Tahunan Unit
Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat untuk tahun 2011 berdasarkan persetujuan Menteri Kehutanan
dan telah memenuhi persyaratan peraturan terkait.
Keputusan ini menetapkan kenaikan gaji berkala untuk seorang guru dengan nama Gugun Gumilar berdasarkan masa kerja 20 tahun. Gaji pokok barunya menjadi Rp. 3.268.400 mulai 1 Maret 2013.
Dokumen tersebut merupakan peraturan gubernur tentang pedoman teknis membangun dan pelayanan perizinan prasarana reklamasi kawasan strategis pantai utara Jakarta. Peraturan ini mengatur ketentuan teknis membangun prasarana reklamasi seperti batas reklamasi, standar tingkat keamanan, pencegahan banjir, dan pengendalian dampak lingkungan.
1. )
I
I
PEDOMAN OPERASIONAL PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI
BERUPA KUMPULAN PERATURAN . PERATURAN KPLP
DIREKTORAT KESATUAN PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI
DIREKTORAT JENDERAL PERHU BUNGAN LAUT
DEPARTEMEN PERHU BU N GAN
2007
2. 7_
DEPARTEM EN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JEN DERAL PERHUBUNGAN I.AUT
GEDUNG KARYA LT. 12 s/d tT
JLIiEDAHUEAOEKAgAR tNo.( | TEL :!8fi30s,38t3269,!44TotlriOqz4co I ILx
ro.0 L* 3813848
JA,GR'A. , lliillliillf7.' I Fex : 3811786, t8{5{t0,350Z516
KATA PENGANTAR
Ath"Tdulillah. !en-g$ melrunptlcan pufi syulor kepada Tuhan yang i.{aira Esa,
tlrekbrat fres{tqr .feni.agaan Lau[ dan pairtat'dapat rirengkompllasl ha-mpt. retunrti
' lceEntuan'1ang berkaltan dengan tugas Rokol,dan
- - -'-'-"
nrngiil{PiF o-itnocinesia. .
-tlal t[rl g.t rl"Bn agar ada lceserqamSn'tindak rtalqm openaslonal di hp,ingan dan
yang leblh
Pelting hgl agar setap ursur t(Plid dalam mehbahakan trgas sd,tatu-melitrii
'dengan mudah peraurian-perabran yang berlcaltin dengan
KpLp.
. Melalui Qs.te"t n hl. saya lgFlo Dkeldrr lGsahran PenJagaan Laut dan Fantal.
- mqrEhalaplgn kepada petugas- p1p yang merupakan uiung bmbak keselamatari
peElaraq Kqny, dapat renJalankan ttgasnya dengan penuh dislplirL dedikasl dan
tangsung
rygb. ryp-jinss! ig.1. kqghrnatair pehfiran'di periirai tnoopJiu u.p"t
dilaksanakan sebagalmah{t a-ng iiharapkan.
Semo9| Alhh. Tuhan Yang Maha Kuasa. setatu rneridhol setiap usaha kih untuk
terlaksa'nanya keselamatan pehyaEn di perairan lhdon esia
' Jakarh'2l Junl2007
DAhI PA}.ITAI
lEIir"l.,r,oz J
3. DA}-TAR ISI
D
I
Kata Pcngantar
Daftar Isi
Daftar l:mpiran
BAB I PENDATIULUAI{
A Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Metodo Penclitian
D. Sistimatika
BAB tr IIJGAS POKOKDAI{ FUNGS
A. Tugas Pokok DiIKPLP
B. Fungsi Dit KPLP
BAB Itr PEDOMAN KERIA
A. SENIATA API
1)- suat Keputusan Direktur Jenderal Pcrhubungan Laut Nomor :
DKP.40fin tentang Peraturan Pengadaan Fenggunaan dan
Pemeliharaaan seqiata api di Ling Kcgiatan Kcrja Ditjen Hubla
2). surat Keputtsan Direktur renderal Perhubungan Laut Nomor :
DKP.41I1/13 tentang Juklak pcngadaar, penggunaan,
Pemeliharaan dan Penyimpanan se4iata api Ditjen Hubla
B.ISPS Code
I). Keitutusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.33 Tahun 2003
Pcmbcrla*uan Amandcmen solas 1974 tentang pengamanan Kapal
dan Fasilitas Pclabuhan (Internationar ship ond po.t racitity
Security/ISPS Code) di Wilayah Indonesia
2). Keputusan Menteri Pcrhubungan Nomor : KM.3 Tahun 2004
tentang Pcnuqiukan Direktur rendcral peratrubungan r-aut sebagai
Designaed Authority pelaksanaan pengamanan Kapal dan Fasilitas
'Pelabuhan
3)- surat Keputusan Direktur Jenderal perhubungan Laut Nomor :
l<LS3rub04 tentang Penunjukan Direktur Gama! Sebagai
Penanggung Jawab lmplementasi Koda IntErnasional Tentang
Pelalsanaan Pengamanan Kapal dan Fasilitas pelabuhan
4). Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor :
KjL.93llt344 tcntang Pcdoman Penetapan organisasi yang diakui
(RSO) untuk Melalsanakan Tugas Pemerintah Dalam pengamanan
Kapal dan Fasilitas Pelabuhan
4. 5). s,rat Kepufusan Direlorr Jendcral perhubungan [-aut
Nouror :
KL-93/18-04,Tplg penetapan pr. ........iebagai organisasi
Ksarnanan yang diatcri (Rso) Dbidang Kapar dan pcrabuha
6). lurat Keputusan Direktur Jenderal pirnut*gan Laut
Nomor :
uM.480A z3lD- y{4 peralsanaan pcnerapan
Kapal dan pelabuhan/. _tcnrang _pgtunjuk
Fasilitas pelabrihan
7). surat Direktur Jenderar perhubungan l:ut
Nomor :KL-9338 rlrDv-
04 tanggal 30 Juni 2004 perihal pcdoman pemberlaroran
rsps
Code
C. BARANIG BERBAHAYA
1). Keputusan Ivlenteri perhubungan Nomor : KM.l7
Tahun 2000
tentang Pedoman p-cnanganan BahanrBarang Berbah.aya
daram
Kegiatan pelayaran di lndonesia
2)- _surat Keputusan Di'ektur Jenderal perlrubungan I-aut Nomor :
u***/4Dqr tentang .pedomaq p"turcIr,*r, penanganan
BatranlBarang Berbahaya oiseluruh pelabuhan
di Indonesia
O. pBtvtgRK.SAAN KECELAKAAN
KAPAL
l). Peraturan Mlnteri perhubungan Nomor ,' na.ss rahun 2006
tentang Tata Cara pcrneriksaan Kecelakaan
Kapal
E. PORT STATE CONTROL (PSC)
1). Surat Keputusan DirekLr Jenderal perhubungan
Laut Nomor :
AL-6o I Ll3-99 tentang pedoman .pelaksanaan
!"r,g"*uran Kap al-
kapal Berbendera Asing di pelabutun prrruut l
*-Indonesia
2)' Telegram Nomor : tgs/pHBl-0d tanggal g september
-"=-.-
peritral penerbitan Surat 2006
diin Berlayar
F. TERTIB NE}UAN
1). fuIaklumat perayaran Nomor : 64,{p[IBL-05 tanggat
periha I penunju kan pej abat
-- 9 Juni 2005
Se laku S yuf,U"r,J u.-
2). Reglemcnt Bandar 19i5
3). Telegram Nomor : 23zrprBl-06 tanggal 14 November 2006
perihal Pelaylan terhadap Kapal-kapal
4)' ilritanur
Telegram Nomor , 'ztilpubl-oz tunggrt il Januari za07
perihalPenggunaan Blanko baru *ti[
Declaration
sB dan sailing
5). Telegram Nomor :37fiIlDN-07 tanggal 15 pebruarizoaT
perihar
Pembel'laku:ur Blanko banr sIB oan sauing
o."rrr"tio.
Q. Telegram Nomor: g2IIII/DN-}7 tznggarig lrfu.tzooT perihal
Penomoran SIB
G. PENCEMARAN
,l f*:*rt irt*ra.i perhubungan Nomor
: KM. 4 Tahun 2005
tentang Pencegahan pencemaran dari
Kapal
5. 2). Pedoman Teknis tuntutan Ganti
Rug Kenrgian a,,s Biaya
Operas ional Penanggulrog"r, penccrnaran.
3). Instruksi Direktur Jenderal pertrubungan
[,ut Nomor
LrM48/9/16-0i tentang petunjuk pengisian Form,Iir penccmrran:
Lingkungan t,aut
II. SALVAGE DAI{ PBA
r
{- l)- Keputusan Menteri pertrubungan Nomor : Ktv{. 23 Tarrun
1990
I
I _ tentang Usaha Salvage dan atau pekerjaan
Bawah Air
2). Keputrsan Mentcri perhubungan Nomor Ktvr.94-
l999tentang perlindungan dan prog"*rrrrl sistem
: Tatrun
Komunikasi
Kabel I-aut
t PENUNIAhIG OPERASIONAL KPLP
1). Keputusan.Menteri
fertrubungan Nomor : KM.70 Tahun 2oo4
tentang pedoman pakaian Dinas operasionar pegawai
N"gqi aipii
pada IJpT.DUen Hubla
2).
lurat Keputusan Direktur Jenderar perhubungan I_aut Nomor
B-487arv-Bl Identitas dan warna Kapal *;;* Dilingkungan:
DtjenHubla r - -.-o-
3)- Keputusan Direktur Jenderar perhubungan t-aut Nornor
KrJ,BJ4na,L tentang rndeks Bi"t;=;;lilrr;"";"" :
. Perawatan Kapal-kapal Negara milil Diroktorat Jenderal
Perhubungan I-aut.
4)- srrr_at Keputusan Direktur Jenderal perhubungan
I-aut Nomor :
uM'48/3116.o2. tentang Pembentukan Tim plneliti
Administrasi
dan Teknis
ryr-,lproyek di[ingkungan Ditjen Hubla
5). Keput,san Direktu* lenirr-ar p*t I-aut Nomor
"u*g"" tentang pemberian:
Kr{.4LrLr7JD!pL-07 tanggal 28 Maret
zdoz
Bahan Makanan/Lauk Fiuk petugas
op**ir*l pada Kantor
-il;d;-i"G;;
P,sat Direktorat Jerrderal perhubing." ;"E
BTKP, B,*q dan pangkalan peidig*" r.uidan pantai
linghmgan Direktorat Jendera[ -p"*"u*g*
. di
Anggaran 2007.
Laut Tahun
J. PENGAWAShN TTSTLAMATAN DAN
PPNS
l). Irgatitas, Kondisi dan profir ppNs Dtjen Hubta
sekarang dan
masa akan dut"og
2). Kowenangan ppNS Dtjen Hubla
BAB TX Penutup
6. {
rlsI : KESE[^AMATAI{ BERLAYA& JITVA DAN IIARTA DI LAUT,
IGAMANAI{ KAPAL DAI.I FASILIAS PEL{BUHAN, SERTA
LINGKUNGA].I LAI.TT YA].IG BERSIH
MISI : UNTUK MEWUJUDKAI.MSI TEP-SEBUT , f,,{AKA
DITETAPI(A].I MISI SEBAGAI BERIKUT :
1. MENUNIAI{G TERSEIENGGARAI{TA TRAhISPOTASI
I^AUT YAI.IG I{ANDAL DAI.I BERKEMAMPUAI{ TINGGI
SERTA MEMENI,'HI STAI{DAR NASIONAL DAhI
INTERNASIONAL.
2. L{ENINGKATKAI{- PENGAWASA}I KESELAI{ATANI
BERI-AYAR YA}IG DILAKUKA}.I DENGAI.T PEMBERIAN
SI.,RAT IJIN BERLAYAR (STB) SESUAI KETENTUAI.I
PERKAPALA}T DAI.I MELAKUKAN PATROLI DI LAUT.
. 3. MEMPERKECIL KEMUNGKINA}.{ KECELAKAAN KAPAL
4. IVTNUMCXETKEN KETERTIBAN DAI{ PENGAMANANI
DIPERAIRAN BANDA& DAN DILUAR PERAIRANI
BAIIDA& ' r
5. MENINGKATKAN KETERTIBAI{ DAN PENGAI{ANAN
5
KAPAL DAN FASILITAS PELABUIIAN,
6. MENINGKATKAN PENEGAKAN I{UKUMDI LAUT
7. MEMGKATKAN KETERTIBA}I DAI{ PENGAMANANI
DIPERAIRAN BA}IDAR DAI{ DI LUAR PERAIRAN
BAI{DAR
8. MENINGKATKAN KETERTIBA}I DAN PENGAMANAN
KAPAL DAN FASILITAS PELABUHAN;
9. MENINGKATKAN PEI.MDIKA}I TIASIL TAhIGKAPAN
OPERASI KPIf, DAhI PENATIANAN KAPAL DT PELABUIIAN
10. MENINGKATKAN PENCEGAI{AN DAN
PENAI{GGULANGAN PENCEMARAI.I DILAUT YANG
DIAKIBATKAN OLEH KAPAL DAhI KEGTATAN
PENAMBANGAN LEPAS PANTAI
7. BAB I
PM{DAHULUAN
A Iatar Belakang
*o*'rf fi ilffi;mftfr::- Kcpuf auan vang terdiri dari
ribrran pu rau dan
Iang cangat uoar. 6.uri.i icgll
rndoncsia menrpakan
di*, ;;sr" p,l* ffirrn.y:r-* il; irn
mit ro"aitl ttpoti rq"#buua$an-raut yangpr.,j..,e
ffi;#ff't- bcrslL
ffiffi pll"ffi .m-,ffi*T,tr':',lHlT.ry##ffi;
BerdCIarkan
-tqk -geografis, Indoncsia mcnrpakan pusat lafulintas pclayaran
Internasionar md*aariirIiGi;; uagi; ;;#***"menqfu bagran rclaran
ffiq6
dari bclahan bumi bagian-fi*; il;gg" dan
-*,rjo *r"ii*
bumi bagian barai rral ini
ecbagaijal,r ralu liatag p"tr)";
Dalan raneka uo,iot -n.*eio*L,o*dil;;;*
i-n-rrionar pada uur.a Jrmi 199s.
Indonesia sebagai-NeSara pilt;gatrart ketentuan ,*o,
(ratifikari) wajib mrr"t rrrit^
rnaka
taat unruk merakukan p*#k h,rkffdtiJ;ffi& dengan
pcraturan itu a.L uNelos
1982 yang mcngatur tst,ung "
teilrtang tetorisme-dm p"mti'j"trn
kcsela.matan-ai tuut, stia co**ti* lggg
air"rr, rsps Eoi."^gog.to teatang mengatur
dan fasirihs pcrabuhaq ilarpor fiii -*i;o}
p*Tqgrlangan pcncfirar:m laut,
kapal-kapal
tentang pcnccgatran dan
dlt
Di Indo'nesia organieasi yang
*ly-ytt$gri rcqrert!
lama vatrg kita kcnal deas;';;"
i*";rcnjalianlr r* lu y_eng telah ada eejak
pmtai garf,) yang
bcrada di Instansi pkcttirat
yang dalam pcrjaranaanp
J*d; p.rt"i*ffirt, Dcpartemon pcrhubungan,
-*erl*ri;;ffi';.il
rcrrr, aeb,g4 bcrikut :
- Pada Era Pcmerintalran Hindia Belanda- Pada
Guard di rndonesia diawali 6sngr wakhr iar kcgiatan frurgri coart
yang pada gaat itu
ucr{irinyi ot}r, van schccpaart (Dvs),
*qgry ,.uri.i rngtrrt i d**rt ncgcri dan kcporisian di
i}tr;tri vans ai*iliti ;drfi I(;t"i;;e kapar-bem*
-dn.rtegke
Pada Era pdajatran pcmefintah
berubah narna meqi.ai od; {cnans Lg42 -. lg45). Fungsi coast Guad
pernerintatran reberurnnya.
Irouq- ilg* tugas yang sama pada rnara
Jurnlah
buah kapal antara.laq kipar nrgro:
*r"rL ilt'irrt *u*g msq,acl
wr^erttu'urg mafadi bebcrapa
- Pada masa pemcrintalun n pu6fit
arn G.ft;
'* lndonesia.
*
Tahun rg4s,namanya uJ",ui ia;"drdi Kantor urusan r-aut.
Tahun 1947, mcqiadi Jawatan
. sebelufrnya. J,mrah annada bertambah ;il;
llfirgil*tlr#, tugas yang sama dengan
kapar ALRI.
8. j
. HTffiHt*,fi*adi Jawatan Pclavaran Deparremea pedrub,ngan
tffJir*?,%x,rr'*r*' sr#,n,H#:
Panatai @PLP),- dengan T**trffi,H
-tugas lebih kirusus dan spesifik
l*'ruiH,fr,'ffuJ$#''il1' ai'*;;ffiil J;;$ liffi
* Tah,. p"ruu-iirrrn
1996, mi
p*;L 4araiorn*:1r'perhub,nga*
tunrm ai-rri,i rcrmasuk bidang r_aur DJpr,
if#o};;
t Tlhun 1974, namanla keseramatan
H#*.##{#jfr':frlpg:It+:ffiHiryHdtr
. Sffiffi m;$#m:l Tffi:i#ffi6]gqtr
ig:+ ;k;;Gri;*T penjagaal
li:f ''a td_*" pantai terah mcnjadi
**i,**?trffii#f##,#slhdoG; ryr y"in
,*,1- * **g"rro,i *B,nffirT/ rfffd#r*ffi
pcnyelamaran-coii phi.rr*--irffii
d*,ro 1.,"pi-,""t ilg_ b"J.h
, ffqg,n:tr"ffiffi.*#,ffiitri*,**i-;bpr,,ter*ftrs-
_ pcnt
rciluu mcnjadi
u;iflffiffiSff fr.m".:*tciJsiiou,,epcrrrubunganraut;
pengendaLio,
pi r"^r..n p.{rr;
B. I&Iaud Tujuan
dan '
D*g"' diffi*"r,;, buku '?edom.an operasionat
ini diharaph.
9n "i;;;; prorrri*-ii"" p.,?"l,o fenj-agaan l-aut dan paatai,
gEi ire"*ridiringk,ngan
m,3m*ils.;;;il' y;r1t[,'i*, i;;
;a*;;al"tr[ffi;;3*ffim1di
uir,,
.noD di daerah daram
ild"'*t v"'e
C. Metode penulisan
,..
Metode yang digrurfu uq perrulisan ini adalah. s.tudi Kepustakaan
flffifii:'fr ,Tf Effi Jff jffijtr##?"t ruu *g*,. J"ns* berupa tusa - s
D. Sistimatika penutisan
:iLT?*lffilxHilfflt;frr diruaikan daram kedaram
beberapa Bab
9. tsAB II
TUGAS POKOKDANF"UNGSI
A TugasPokok
i
Dircktorat Kcaatran Peqjagaan Laut dan pantai
mcmpunyai tugas melakranakan
paryiapan pryrH teuii-ataq'r-i*q, ;;, *i*"*
kriteia aan-proacit'r
serta bimbingan tcknis, eratunsi'drn p"lrp"r"n
per.girwasan kesclamatan dan pen),iai!
diiia*e p1ry,, dan pcngamarum ,,
p"g*,"1 ilgoi
musibah d"" p"k.rirr b"tolh ,u r*L" .ripil ,
G{U"p.feyarar
tffif d,,, p,"r;;; rpcrgagaan
B. Fungsi
Ddain melakianakan tuqt aebagaimana dimaksud dararn paeat 342, Direktorat
Kcsatuan pcrfagaan r^aut dan panti'i
**yr*ggr;r[*
fuogsi :
a. Peuyiapan peru*u&m kebiiakan dl bidalg p"kori dan pengama*q
kcsclamatan dan pcnyidik pcgawai peqgawasan
pelay-araq penanggulaogao
""g.ri:r[;il,il:b pcnjagaan-laut
musibah dan pckcrjaan unorti"i., s"rrna
d-
pr.;",a dan pantai;
b' Peuyusunan etandar, norm4 pedoman, kriteria dan proscdur
pengamanaq p€ngawasan kes elamatan di bidanspaholi dan
dr+ p p" g"w"i ;; ;ffi'
pelayararu penanggutanean musifah *"ri- |idt
daf "nlndik bawah air sarana dan
n;6; ,
prasararul per{agaan laut dan pantai
;
c' Penyiapan perumusan dan pemberian bimbingan
tcknis di bidang patroli dan
pengarnamr pcngasrasan kcselamatan
pr"yiaik pcgawai
** lipil, t*iu
pclayarag pcrunggurangan musibah d;;iljr* ";fo
prasaram pcqiagaan laut dan pantai ---r
i
bawah a',
Barana dan
;
d' ferv-rapan pelakranaan' di bidang pahori dan pengamanan, pcngawa':o,
keselamatan datr pcnyidik pegawai *g* r,prr, Gu pelay-araq penanggutangan
musibah dan pekcrjaan bawatr air, sarana arn pn
rurna pc4iagaan laut dan pantai;
e' Psmbinaan teknis di- lhghngan Direktorat Jenderal perhubungan
pcrryusutun dan pemberian kualif*asi teknis gumbcr 1,ut s€rta
patoli dan pengamanarL pengawasan trr.irm.irn u"v" di btdmg
"r*ilil
dan pcnyidik pcgiwai ncgc,ri
sipi[ tcrtib penanggutangen .usmiu a"r, pckcrjaan
tlyar.n
pemberian per[iinan
; ,
bawah ah dan
10. I
-!
r
*
ffi rW
pcnanggutangal musibah
pcqiagaan laut dan pantai -
S#*",Hi,*T*ffi:ffi.fi
arrt prtojr* -o"rurt iir,
.' sarana dan prasarana
"'uarlu oan pl
;
Pelakranaan nsurur tata *ratu
, kepcgawaian dar rumah tangga Dircktorat
:
*
al
ry
i
i
{f
+
t
i,r I I rlli
&
I
11. BAB TII
PEDOI,IAN KERIA
HTJKUM
Dalarn mclaksue&an. tTei
Pcqjaaan Iaut dan pantai scriru b.rp.dr;- ,
dan trgas Direktorat Direktorat
Kegatuan
;rd,
itu bcrupa undang-u-ndang; i.puifir.n-r"p,ir.rrrn L*;; Hukum yang ada baik
Pemerintd mauptm Kepuuuan l'i*toi-a* nisiaer,, pcratuan-poaturan
i<.put ri*-r.eotusan Dkektur Jcnderal
I#lr',*"
I^aut vani bcrkaitan ii
a*err, fi;;;aria:ur pcqiagaan Laur dan
Dernikian juga halnya dengan Bidans
Gamat pada Adpel se,1e pangkalan p,,p
yang merupakan pelakeana qpcrasionar
mcngitnplc'rnentasilan dan ri."*rturt^ -f"p"ie* Jr"i oi* KilF e
ai dahm
rr6ii.-fiil-fcuUakan Dt
^vvt'caa. L'uertoral juga
eenantiasa berpedoman pada I-andrr* irr.* #ro,; "*'
..
LAPORAI{
untuk mcngevaluasi pelaksanaan kegiatan
operasional
{ibidanc pengopcrasian ,
ffif,ffi 'Hffi-tr*,1;ffiffitrirr*p'ripi'ef,i*prp
At,ran-afinan yang digrrnakan pada pcrakranaan
opcrasionat KpLp meriputi :
A Seqiata Api
B. ISPS Code
c. BarangBerbahaya
D. Psmeriksaan Kecclakaarr Kapal
(pSC)
E. Port State Control
i
F. Tcrtib Bandar
G. Penccmaran '
H. Salvagc dan pBA
I Penunjang Opcrasional KPI.P '
I. Pengawasan dan Kcselamatan ppNS
.a
LI 1l
l
l
I
16. (2) PEJMAT DAEFillt
' ?'
r' *tS[lE
Fara
ttH!$Pel'rstAtto^rt'AR
AYYttEl::c uv' e "-"--
t ir":*"ti1;t'',#"'^;i -
3: l:*,:$1,::l
I J' l.P$*,,,,,. o,.,u na n s-an
tlm:""'xr' crari *enjata
rts"tni i:**".rH:ru::iH*.-' tilli-il'$-:oi'i
it :rs*
rglanggotaKPLPya'rEb::}5.*cri:er;,.gionli.rltlaparrganmenelE]u'laharrgcnjata
pi ringan'**oi JrEettct"va'
Eencle!' (Pictol)
adalah seniata iii :::e"rt
. Bagi Kepala Kelonrrol" ffiil"
;pi rinean i ruiala'
. ffii o,ueotoKil?H;;
Pasal '?
a:". i "lilarf -Direk't:': j""'*:il"t:*::xit*J'iL;'oi*:
.
ir,ra kerqrrrinear. clinas api' dinac bagr
:enibar.'!'-an *'"u'ii"-ienjata
i#ffik"" ?ia"i*,o sasar 6' r..-rr-, r'1
pe r moho nan .T I r"*i5.Xtt 5::fr[i:^ ;ili t :i"^f]t IH:' ::f L $S;t :t;'
3il:fr:'::f'*B.;'-
BAU II
An II tl I rtRlt5 I
BnUcADLatl Ddt{ PIiNfRL[liGcAP{uill
SNIJATA IPI
Ilagian Pqrtooa
PIiIIGA.DA/rll
Pi"tiral I
r hrbun Ea')1 u.'-.,rt diabur
ri, r:engaclaan sclriata ;l I I il:ll" ;: ;,,'.i':;l::l" ; ;l:
iruli"iegarakan oleh "ill"l3 "
&rtliao Kedua
ItPr
pst{$tlJrttcc6l?$l1ll Attlf,uIs:rnniI .stil'If'Tn
:gi
.1
:ii
oJt'*:lil'fill:L'#fs
i"i:!:l:-:H:ll"''xi.,,1'dil;-t:ll?'0Hflil'.3i"Hli"i
t di.sclengEiaraL'an- ':o" tc?LP
:-;, ^
.'.
i.";i-P;;uiLurea, lartt'
17. I
Easal l0
ccnjat:^
-peiab* yar*.dibenttika.rl-didqlam L?sai'q- .<iiglqs ]'-a1rB -nreu'butuhl"ar: piorDinan
-"oii.or'i.ia.roni*i" loel=eati
.i:a? -io,BaJtrt:o.,,. po.i5t,,;;#
r irnas hsrils '-Glfrt"- dengan
l:-a-rnaslri( yan6 dtiuJuka.' t or*il"-ti".kiu" .l"naoil-f-i.,l"fiitt""Ciri
Yans dlteoaP'l:an'
il;rJ; fr="'tut
Pacal 1l
li:flriilTt*ll:liH"l!ffiii
H.*ffi HErill^*h:1il:':ffi1.,ij$hfr w'sa^ raut
iiiiffiroli}:ll-ll":::";:1"[$i.:,1"i:J:il't'i,ixufrl".,Ii'iu"J-i1rr','t
Fasal 13
Lepa-
api dirtas Irartre dtier.rh terimal:an^ke[eda
';;;"1.--scrah terima
:la teriadiproindahan iabatatr' . senjata
i "fiiiiilsl'i:: lx".'"t:x" :.i,T'olt lt" """o
NA T] ,.iI
PEUILIIflI, t'EtlMJtIAtl D^t1 uitfELrll tlfAl SntIJAT/t APr
Dogiatr. Pertarr*l
t'EHILII'"At{
Parial 13
dirergq*t-'oleh para Eeiabat dan unsur-rmsur unit OPa-
/sellr.iata
...--;'i-ar' ge+J.aH-.gf'l-I"ng
li-ar-
I
iH:il*#iilr,'ii"J
-a s ioir i
:u
Dlffutt iriiiin:r'liu! ir* i r :1gI:l:1 *i'?1,;-ffi
.h'lt 9s=jeFt*l:ll-11*Y-'*=
G-
seniata aFl,/
Ji!:.a seniatr ar'i Can/atau surat izin
ar'i hilanC' mal<a* {iPctncgarlg
surat izin tersebub : :
kePa-
rralt[u 2>€'t Janr hartts nielaFor!:an
a. ' Bagi gaia 'Lejab.at iineLat' [rs;it 'da]a;l Cq Ker'afa D.irolitorab KPtP' '
da Direktri" iIt;a"t"f
Fu''ttt'r"u)gan'[aut'
Perlrttbtulgan La.ub dalan
b. - Bagi trara liu5abab''/ urtit-turib OEerasi.onil-diwilayajr cq t"cr'ala Direl:tcr'rt
sa)-.ts 2r'4 .iiru hanrs 1"1i,q;"[";,';;;;;;i+'"s KFLF has tn c- mas in r*
- .crnJr[l-H['nl'l
F.pLp e lalr i" Ii.r',niilri L UU
stA"ii''lt"iii i s
-l
' '-)i
Io+soi.,t5'' '.': " :"
" ':' l-
.t
Pemili!:an senJaLa - aE i oleh tlrrdak pidua'
t.cjabat./turib0rrragiorrilyatrer,iitEjidilerie}:e.pidencart
i"i"i-iii; s'EniatE aqi dan aiarr cllsala'
@dislta "",Ii.." "rti,i '"ufuliukau
trnU,.ili nqgara.
18. i'asal 10
iara Fbjr,bat
;,arir pindah ,Ji^aas denga,r
pr c!"F {+rscbuu pcruba.han dooisili..kelain gr.ilafa,h, senjata
.t.,...rr-aiJ"Ii*on . 5:e"9e
-:f-
f.{t+t{t't-I ! {!ni!.A = _-6et49srt ser.a$;o|
.1 - i.
pasal. 1Z
rHllff.i:T'fi":ilHli(f:lHl ffi,ul,l;i: *ililiki seba*ai invenraris akan di
l}.rgiao Kedua
t TBNGGUTIAAII
ga1 10
)
SefiJata aFi dinag yang dipal;ai
I
I perintah dinas.: lra.r:ya diferolural:an dalarn oclakga.rial:an tugas,/
l-
l
Fhgal 19
SgtJtto api ciii:cr6r"rlaJie.n h*y
g""gul dalom keadaan yuel dibenart.a4
kepentinga-n trur:u.qr yang dibelanr-a (Un,Ja::g_u;;;g oleh l:ukuorzceiobang
Derta}:u.) atau Peraturan. )'ang
Fasal 30
I.r i:lf,-ffi "ilJ: tr"; l,,ii'i"lil,- u^ r,r,: oenccgah agar l'.eialraLan yang
ccrjarrg /ai:an di
Fasa! Zl
errJata api dapat dir.ercunattun
an dala.n Fcrbelaan-!"";.+;", hll]Il_dalao }:cadaan. y?r:g surrgguh_sun€gtfi penting
arr sctelah diberit:on t..r,oJu;,;fiil.i311,r*" v1_.ilr*ssu4s
eng.hiraukaa- fcri,reot*i't.u"os terrrylto nensf,,cdm
"ip1.r6iga.r hrrlaim tersebut tid,3L
:biap fejatat yar4 hengcrn;rLan
senjata ar.i <linag harus :
l
l
t-
ffiF#,iffi1=iii seriata keprrda
,mrnjarol:an Er#iiT#rI* v"oe rriberik;,n,
juca. ,
i, "ilri"I".
";: '
,a.
l .:' : pasal :ljt
tqnj r*-.' frqEunaan ienj 'ba(,L ' .i :' t'.
nderal Perfubunerr. t ati, alri s':ti.ap f':jabat,/urri t oplraeioni.l t
i "i-,
Direktorat
.
19. 0alac - p+t:Et:r-lllaan seuJata aFi harus ciipil..irkar': masa*-masal: oleh setiag,
Detwas
- : 'fi''t__..:-:
.-.: :.
eerijata ap.i teflafih' dahdl[ seiilp petugas- oeoberikan
Sebelutn ueruler6unalia.n
peringatan yang.ctrkui sopzut teeias dan penuh wibawa oLla tidar. ditaatl dl
ulang lagi' (tcsrbal:an FerinEatai tiga kali) yan€ ctiilrrti tindatan tfirslk
rnen6halangi tcrjadinya suatu kejahatari.
.una*.
Setiap pcLugas harus trampil netupergrrna}:an senjata apl, agu orang lain
yanc tidalt bersalal tidak menJadi ['.orban yang tidal: diinEinkan-
Setiap petugas ya-lrd DemF€r6unal<an senjaLa aEi bertu6lgurg Ja:rab terlradap
hul:tn j'ang bcrlaltu.
I
Setlap petugas hanya diprboletrkan menggunalian sen.iaLa arpi dalam keadaan
terpakoa (Noodqeer).
Sasaran F€nggulaan senJata apl oleh oetlap Fetugas adalalr bagian badan
.yang tidal: neal,..ahayal:an Jlwa. rurEr,ilnanya beglan [:al:i, tan6an dan lain
'sebagainl'a-
&ieiari Kcti.61a
'PtUftUntmN,/
PtfiIititlAtl4lrtt
Pasal 2,1
njata api dinas harur selalu dipclihara dan disimpai dengan baik oleh setiap
iaba!,ztrni! grcrasibnil yang telah oendapat izin da:r harus dipertalgerrng jarab-
rn kepada Diiel:tur Jenderal Pcrlrubturgan [aut Cq Dire[:torat l(esattrin punjrg..:r
rut dan Pantai
lupat penyimptrnan qenjata api, Dcluru dan baltan feledak harus selalu ditempat
sng amarr d.rn dlja6a serta dipert.rng€trng Japab[:an kepada seorang' petugas j'an€l
Etunjtrli. ..
Pasal .!,tJ
r(larc r 36
-
leruiai,a api dirras 1'ang mengalarni keiusalan BuFaya dilagorkan l:egoda Dircliborat
IPLP f.ang disertai dangur pe'rolntaan fcrbalkarl
tusal 17
SenJata aI.i rlinas yan6 hilang atau dicuri sege'ra cfilaporkan he Dire}:torat
lesatuqn Fgnjagaan [aut dar Fa-qtai bersarna-sula den6an berl:as lap9rfui kehilangan
yane dlbuat .p&I&tollstaarr. setempa!
-
20. UAB IV
sol{csI
Ilagian Per:ta.q.
Pmrcanurau IzItI PtflGGUltloN
Pisa1 38
tlaP fejahat,/uusur- unit oS,erasionil yang Eenclcura]:an scnjaLa api dinas a].an
tapi tida.k oenLaatl l:.e'rentttan-ketetrtuatt dalam gerattrratt ini :
Dicabut izin penggrulaarut),a af.abila tidal: -mcuelihaca datr tidah ber*ngeur€
Jarab dalao Beroaliaiannya. 'menglrilanglanr
atatt ccnj.rditian senjata aPl dlnas
_.
[tngan sengaJa ueru6ali,
sedeoil:ian hingga tidak dafs.t difekai lagl, dag.at dittrntub sesuai l:etentuan
Und.rn g-und.rng dal Fe raturarEe ra trrran I'ang be rlal:u -
a
Ilaeian Keck:a'
Krnilrn oli ?ml(,trrF
Easal 29
raiuran ini nulai .borlal:r.t x.da tanggal ditelad:an'*rn bi.lanan tordap:l kei:eli-
rn&.iliurar:;ian Cala:u peheiaperurya a}:an diroti,./ditaarbah sebagaing.na Eestin-"-a.
Pasal ll0
uua. ketentuan yang tertentangan dengeit $urat ie1ir.:tuean ini <iinyatal:an tidal:
rlal'.u lergl.
YC.l0
,LItIAt{ : Surat li.eJ.,rrtusa.n irri
oarnpai}:an tepadar Y,th : t.' It
Preg iden ReputrLil'. I nConesia
ttenteri HAi{ruri{ r|PA[1040
JITKSA rorne
tldnteri Perhubungan
'. .IUSAD, .[.ABAL,- lVsUD, tiAtrtl$ll
. 'Paca PfNCf.I}{tU{ tl' j-.. '-
t-
pari Knrir, K zus{ MDAc.. hsritus.'- Q1
,
.r
Teasr ScreenLng,.
. .Paca Xnfntmtf-HUBL{ r s/d IK
Para A DPE L / KEP P EL/Sfil{ BAlt DAfi/f. PLP
). Arsip t.
21. SI'PIT tiEPUtus/ll{ DIRIiKI0RAT pt::rtuBl-rifcAtr I/'LT
JETTDEFTL
iluron- D.'{,P= 4l/tl3
TENTATIG
(,runuri
PEnruJUr PirAEsllllA/lN
pffy*rpBlrm sruaia npr FnicADr{ur:qglcca{y,rr. F.F}r'Llrl^prlrlrr Dnrr
orn*mnai iruuiliar,' prnrflaurctur r/lur
DIREffiOMT JETIT,BML PURI{UBUNGAII 1r1gr1,
L .-bahtra dalao-Eeny-clenggaraan prooedur Tetap (pROiAF)
rat Jenderar. Derrrubungan [,a.t sesu.i -t;;;asr
' Direktorat Jendcr.t p""f*U,-gan-taut
Dlrekto_
surat f,s'.ltusan
t{ci 1980,
frJi"l qL/L/Ll tanged ?
Pltynjut: pe.laltoanaaniya i."13_ Jrrr"* ;;
--dipandane
inlfirarir--*'
vcrr dite[apkan.suatu.
2' bahwa den*an uartrn oenine,tatnva.
peralata. d* Fu"-
l:ebutulran
lenekaFiin tequtarna oIi -;-Lunsur
uiei
onal Direktciat Jenderal"pi trnl t ore
pernur],r,aan t aut thg,kat rasl
_een, .
dan unlt pel.at.sana, trai.t
' dipurda.e i=rru ocgera;;; tetatr drilialipkln Eeneaa""*yr,
p"tu'jo".-ilrorcoaaan
aditrva--
Pengadaan, pengg:lnaan, pede I ilracaarr- (auiuir)
hp i Di rektc ra t Je nde rai'pe
JU' F"rrlnrunan eenJ.ata
.
rhubune*,'f-i" -' u-
gat : 1- Icri torialo Zeo on tjariti.mc '
rautan reri "i"f!f O"don*tie 1gl)9. tentan5r
rorial d, n r i"a*i,i;;:ii;;;;f i;; rii.l;iiffL,
2: 'Feprtusan
Fregidcn Re_prrblik Indonsaia lioacr
44
974 tentang pokor-.-pot.ot,-b;""i;;;i-Dri]iremendan 45 tol,un
Or8,rnisasi Depertenei; dan srrsun,{
. r
3' surat F.eFutusa.n Hent.ri perttanan Kcaroana,Aaneltoa
an Bersenjata selaitu Keiua Bacran 6,ekat_
Nomor KEp/i/Lq/ ItI/L3'i*ee.f
i;;Jr;"gi Keananan [aut
*iie.i U /r;.;ii-ii
F[;l-. ii.i'* i'.i i p;; ; ;;" i :
^ D.,GEooa iW l"T hI"I?*Z n
{. Ketuttisari tJonteri perhubungan ltonor n1-. .4gt
-t
s ari:[ iars-- ;";;;;:ril,,o;, oreaniga;i*flo,;:r:Tffi]
Kciatuan Penjagaa.r: Lau[,l"i f*tui,*-'-"*'
5: surirt liezutusa, Diroktun Jenderar Ferhu.bungin
ta,ut liouor
0KP.40/L/2 tang6,r1 fa ttaret f5iO-i""t*i'ii""ntur.ur.,
or, Pengtruraal, ...'pemelih.rraan d*:il;;boo1on. pengada_ .
dinag dtrtnekrhgar-'ruaiot*n r(er3o- -'iliietto.at
rrvr rJ'q ULL
Senjata Api
perhubungan Liut; Jendarar
'6' surat Keputugan Direktorat
DtR. B? /I/LL tangsal 7 tj;i {:Igo"lr Fcrhubun€a' taut,.Hooor
iSiS itnt*e"i""aelnaarr proaedur
Te tap dan pe t.,r.i
-:..Iau! dan p.,.rrai ui.- pe rar,oono* of rotito rI t,' iesa tuan. pe agaan
di RrsaC.-liitoy.ol, il. -'. U;it-'polakaa,a. ) ri-J
..i-. j. -"' -'.'---.*'::*ri..
.: i.
c'
tiuliul.Usl;Ail: :r 'j-
pkarr : ,-
ggr-.liEPu11,s/rn.- p.IBprmor?rr
peruNJuK pui.{r(sruiorui-- - ,lnrorimL _t.qgqupur{cal{ rrrur.Tn{rrurc
se'slll{ F'/L''ll D N i,ruli,nnl - pi;iivioial:.___lruccuurau,
-Api'-ix-itnrroR^T,BNDERAL
Puilurrenlrai-';.ElriAr
22. g€n3tL}!i Pctunjuk, Fclaltsanaan (JUIiLAK) Fcngadaan. Pcn6qunaan. Per.clihara.
an dan €enyioponan Sc;1ia!+;6pi Uire};tgqat - .Ienderal Ferfiuhrngal
[aut sefrertlteriebut daiarn lfunpfran- : :.
TEruA f,epala Direktorat [.PDP bcrtangguug ja;rab kepadr Dirlktorat
Jerulecal Pcrhttbr.rngan laut dalan Eengclolaan SenJata Afl terg:tut
DTEflIt' PERTAI'fI.
IETIC(l Unsut-unsur:dari Unit Orcca.slonal Dlrektorat Jen&ral Perhub,trng-.
an [.rut, dala.Er hubungan fen6rSrraan SenJata 6pi Dinag, a€:ar
meubontu kelancararr pelaloana.rn Pctun.iuk Pelaksanaan tergebut
t'If,TUU PEPJAII4.
GEIJPT1T lr Surat Eegrtusa.n
apabila ternrata
nya, a&an diada!:an
: Surat f.eputusen
SALIIIAI! ini
Disaopail-.al kepada '('.q- :
:i 1- tjcateri Porhubunga:r-
2- .llenLeri Pertahar.an Keascrna.rv?angLba f3nl-'- ..
) 3. Kc.ia-ksaan Aerrng ril Jata.rta.
4. 9el:retaris Jen.Jeral Doparteuen Perl:ubungan.
5. DITJE.'I Dea d,en Grkai Departcnerr Keuan6anr.' '
'6- K/TPOLRI-
?. K A S A L-
.8. BAKORf'r1tnA di Jakasta-
9. Sck-reta-ris Dircktorat Jenderal'Perhubungan Laut.
10. Para tr.adit,rl(aprsA.tlBAG diu.nghrngan l/cgrtor Fuoat DITJENLA.
11. Piia llepa}.a KAIIIfiL HUBLA aieitui-ufr indoneoi.:.-
12. Para f.epala Bidane tiPtP'dt HtrL lruBtA I s/d iX-
I.3. PArA ADPEI/T.EPPEL-
L4- Pa:ra Sya-hbandar
15. nT" licpala tiPLP t{Ib ItUBiA f s/i rX.
23. I
a
DER1ATBGIS PET.JIUBUTIQIII,
it , ._: .. .i:
DIREffiORAT JEt{OErr& PgRmrl]Ullcdll{ TAUT
*
."
I
PSIUUJUK pEI.8ttSllt{AA}t (Jurt,tl(l pENcAo$I1lt. Fmrccuil&lN.
PEIELIIIA&UJI Drui PEilYIt'PATIGffi SNUNTA IPI
DIr,It{6r.Urc H
DIREKIOr{^T JENDIiML PEIUIIJ8UNCIJ{ iAtTT
ilL.,"lrt.'t?' . 'i i', '!-
/!,'=
' tl 8t.2 ,! q
.,.1
i!'
I
l
l
a
I
j
i,l'l' ;
*,
i
I
I
l-
I
i
i
I
24. *+ *g.: ?:..* -. , :
:
- .! i: .-. .i.l
,
.3
DrltTlR - tSI
Halaman
gAB I PEtrD llutrJAH -rao
BAB II JEIIS DAt{ HASIUKAST SEHJ TA AFI . -----.:
EAB III
lv API . -. -: -'-' "'
T}AB PERIZINAN ttEt{ECAtlG SEI{JATI
-
.' '
TIAB PETIGGUNAIIU, PET.ITN'PANAII DfilI PEI{EIIII,ARAATI,GERN -
1 TIATAT{ SENJATA fTPT . .. . . ...
BAB VI tiEIlLtANGAll, KERUSAIiAN DAtl PEREAIMTI{ SEIIJATA API
oe
gAB VII TlrCAS DAI{ TAUCGT NC JAt{fU} SEIIf,A PEHEGAIiG SEIIJATII
'i
1-
I BIIE VIII
I
I BAB I)I. PENUTUP ........
i
I
I
.i
L
I
I
i
l
I
t.
I
L,
i
!
: a
C
a ;
. ! r ; l ,irl
I
+3
j
i
!
I
l
I
25. BAB t
P li t{ D'1y H U.tj U A.li
a
I
a
i-,
l{rR ttufitftl l
'at [.eprbusan Direktorat "ltentang Pcrhubun6.rn taut floorcr DRP.@Ue-,;
'Haret Jcnrleral t'
4gal {1A 19?d" Peraturan llangadaan, Peng6rnaan-En
oellhar'ilh'-'setdata -Apt Dlnas dlllngliun4an lic€la.Lo.u f,erja Direktorai
rderal Serhubungan [nut-
t
isI'D DAH IUJUATI-
t{atraud dari pada pettur.iui'. Pelaksanaan ini adalah rocurbcrikan petuniuk
bagi .deluruh Peelanil Direktorat Jenderal Eerhdbr.rngan laub dala.rn ran6ka
pengada.rn, ,)enEGunaan, pencaruanan, dan r.eEreliharaan.SenJa,ta Art Dlnas
diltnskun6an' kerJa DirdP.torat Jeuderal Perhrrbungzur Lrut
Trtiuun aCalah agar did.rp-rt suatu l-.egcr.rG.rman ctzur tertib adrninistrasi
pengelclaan Senjata Api Dinas.
1IGIUIAII-PBIIGERIIdT
Senjata api <iinas Dircktorat jendsral Perlrubun6i.r:r [^:.ut iala] senJata
aPi.yanrg dlmiliki dan,/atau diiorasai,oieh Dit'cktore.t ienderal Perhu-
br:n6an [,aut d.u dipertane6ung.iarabkan oleh Oicekttu Jenderel Ferhuburg
an LruE.
Senja.ta Api Rirlgan, iaLah. sanjata api yang cl.rF.at dibawa oleir seoranEi
dengart mud.rh dengan cara eandang,dijinj j.ng atau dipran,.lak, dan penggq-
no.t:Dnfa dllayani oleh seorang. . or
Scnjata Api Berat. . lalal eenJata api otomatis den6an kaliber 12.7 mn
l:eatan dan diternpatlian F,ada ou.ttu temF*rt, yang telah ditentr:l-.an
. Seniata Apl Fanjang, lalarh jcnir qcn.iata oF.i ),an[t benLut.. lnrornl,a
PalJaIr-{ dengar: di}engJ:api dengan tali sairdang l)ait,d jcrrio scnapa.n d.rn
se j errisnya.
:
Seniata Apl Genggam, iaielr jenic sen.lata aFi yar)r{ Fcnc6rrlrarn:1i.a dsnEian
cara dlgenbgarn yatttr jenis rsvolver da.n pistcl.
) Seniata Api Organik peroranEan, lalah serrjata api yang.dlberit:an cleh
' din karena atau sesuai den6an tugas dan
.i abatamya untuk kepentincan ciinas
. Senjata Api Organik fieeatuan/Unlt Kerja. i.ala-h"senjata api i'ang dibe -
ri}:,an oleh dinas kepada suatu keeaLuan pasul:an./unit ksr.i.i sesuai
.' . dengan fun6si.dan tugasnya unlqk{repre4t-:.n€An dinag..
. Serr.iata Api'Kapal. 'iala}'senjatai"eiij.ta iri yans ..iitenpa0!'.an clI -- 'i"'
l'rapal-kapal dalarn ranElta melal:sanaltan tugac turttrl: kofentirigar: dinas
.) Sur.ru ijin mcmetang scr:jata apl (SIHSA) DlT.ilrtl I{UBLI. ialah suatu
/ gegL*e$gbggg* [,aut socara
PJtusuc yang dimal:cudl:an untul: s',emberikan parlindun6an {iecara.hu}.rrra
r'^-t'-r'r ramadih,t .{sn
"-nrdrrnA-n gen.laLa api dirras Dli'cktorat Jcn,lcral
26. . Adrinigirasi Se;iala APi, ialah suatu keEla--an adnini'slraci dalam
car€fr: 1'en6:elo!aa;. senjata aPi .iinas di'Iin6-ku"g'rn [:erja Direhtorat
r'l
Jen&ral Perhubtrrrg.n f+u9 :
Ciatur sedenikian ntpa
k- Gudang SenJeta Api. ialah suatu tenlut ia'ttq.
dengan oeneouli. sarat-sara^,, terg3ii" *,U.i. digunal:ar: set'agai renyln-
panan senJaLa ap'i dan arnturlsi
I. SenJata api DITJil [tUBtA. ialatr senJata aE'i- )"anC! meruEar.€ul orEanil:
DiiiAi-- ir0gt dencan kaliber var'g diseiui'li .lan dllJfu0tan
oleh
(.1lftll[Atl) -
l'reparteren [rertahanan dan l(earoanan
nJ1-F I i
I
dEN I.ILPJTN TJIT S"I.E,II;4.<L5 EU{AIILOET,
iE[tLq-EE{,1t}Tn APl,
Jqnis oetdata aDi y.rng d,ieunakan. di.linel.ungan kerJa Dlrelttorat
Jenderal
Perhubun6an Leut terdiri dari' :
a. Senjat'a APi liingan :
' - Seniata aFi gencGan
- Senjata aPi r'an.ia:rE
t. Serrj.rLa Ar,i Serat
- Scnjata aP'i'tJintsliur-
- Scn.ieta aFi -Crnr:on'
ELraI.EU:AEt.lEttrl^TAilEl =
tlasif ikasi sen.iata api yang digu.na1an dili?rel:turgian ]-eria..DiTJgt{ i{UBU't
v*g dieetuiui dan -dii'iinlan olclt
ialah : SenJata apt cengan i"iitt. ft'"=tlttal'/i'nlt kerJa tlen Eafal*kaf'al
DeF.errietoen l{Al'lltu u,rtut: p".o."tg"n'
Patro!-i. !
. B-A Ir it
eEU!.EtIlt{ lLsEU J-{IA-IiEI.
PEtlC,At'AI[lE ]'l.LAIA-0EL
i. [scaaa-Perraadaaq.
I) Seltrnrh rencana r-engadaan s'":r.tata aFi Direktorat Jendet^al Perhu -
bungan Lantt dil':er.ialtan s':cara terpttsat r.ieti [,rirehtc'rai
l'.PL['-
l
tni t' I e tal:ganaan -men5adal"'arr
d.rtrgan -:
g€nEEir.ulaan
Rcucana iersebut di.atas diiliul:'rrr lia fusat'
27. 3l EreEtorat liPtf oenEarairrasikau dlr.
oenga:ralisa seluruh rencana
.
tE gEdaan scnja.ta,p
rderal l'zne. sclarr.;utnra diiaporkan P.epada Direp.tur
Perhub,r.rnga-n tiui urtui:'mcuda3rrt pertimbirn4ian dan p.er-
rtqiuannya
Cara rqE:daan Seo.jata Api
1) tng#aan dengll cara trerubelian bcrdasarkan Rsncala [nggara.n
til'ania Negara dan p'alahsina.r-ya sesuai. dengan ketentuan-l:eten-
.hir.yang berlatrr-
2' Dsgadea-r dari bantuan ftspartcnren ltAl{tl4ll darr pe).ahsanaannJ-l se -
ie'ngan proseciur.
-r
Si..JJtjftngod^u;
1) . hlrJ lan 1
{ Re*cana pengadaa senjata api DirehtoraE Jenderal perhubrrn€-
. -ii,'Cp
1l taut dipcrgi.aphan dan disus.ur oreh uirrrit".i;
disetujul oleh Dlrektur Jenderal e""tuUu"gar, taut, sctl ff;e
diuincaLen lrcraerujuan daci Desartcme" r{&lKAriE. ["iJir"iii
Rf mengenai rcrijina, pnggur,.l, se'Jata api pad*r inctanoi
Sini]r vang berup.r surai- kenrtusan rupo"t"rln HAlrtiA[;;
f.eps,iieian RI
tt Pelaltsanaan p,:rubelian dilterjalian dengan Droqoclur. FengElunaan
ilnciaran Dclanja. l{cgara yang b:rlaltu-
2'.)
{ Dir0kiorat .lender-al perhubrrngan [-.eut oengajukanr germolroaan
seniate api I'.eBada Dblnrteoen tultru,tt
dan urgeneinya. o r """uii-au"i* l"butuhan
-i**.-,.3- lg5ilqan-baCi.it;ii."sg-!"iigr aei,."d*e-ria&en.se.suai*.ds,oean*Rrq
-i.--
sAaur- ,ani.
!q4tu.q4 -
4 $etelah pelal'.sinaan serah terima sen.iata aPi
bantuan tersebut diadakan kegiatan ''p."g"rih",terdasarkan
oleh Direktorat Jenderal Ferhubtr6,r, frul.=]- ;;;;;;;
ui'ru!FJIEIA" a.r:l
Rencr.Ut4:tritu,sj .
. 1) 3d,-rc1cqr.l-a distribusi senjata api Direiltorat Jenderal Ferhu-
ttrr Laut dilicrJal:al sccara terpusiL oleh Dlrektorat KPL,p.
2) !!enjllgun trGncdrl:1 distrlbtrsi harus ueopcrhatlLan hal-liaI
ber.ihrt
aFr.
PslhkfiELQiAif,iJ.,uii
_ t 1 t&.&r..- r -. _ -. _. . t.l. t .
28. 2i [iictribusi .seqiata api hanya ditrriukur kctratla :
i':t:r-'=51'
a) Pcrcrangdn yaitu para pejabet dan fettUaa diiingLa$.gan-Lerja
Dircttorat Jenderal Porhutngrgan tauE yan6 kacena tugas dan
Jabatanrva diane.gap F=r].u dilengtapi dencan oenJrtta api.
b) f.ciqf&Bnlrnit l.ecja yaitu suaiu [.esatuan/Jnit F-erJa diline-
l..ungan bi.ektorot Jenderal Perbub'un6an [,aut yang ].arena
tgCis dan fungsin:'a <IianGga.g Eerlu dilcngLapi den6an ceniata
aPl.
c)
' liapal-kalnl llegara yaitu [:ap.r1-kapal llegara diltngj:urgal' Dl-
..okto.aiJ"ndeial Perhubungan [,aut kercna tugas da,r fun6si-
nya t€rlu dilengkapi. dengan seirdata api.
3) Setiap diatribusi senjata api harus meucnuhi kebonttran-ketontuan
dalam prooedur digtrlbusi seniata i=ri.
i
i
B o aauasr:U-dousinC.afrooa n tli.s tr i lU lr I -fir.n i nt"44 :
Untuk FcngamoJran distritttsi scn.iata aPi haru.: clit:erial'.an mcngF:nakan :
(a) Surat pertnia}l. pangiluar*, ,ot iota api dari guda-ng seniata api
(br) Serali teiima seniata api dibuaE d.n. dileaatl:an den.g.ru beriti acara
cerah terlma
Pen6tamana.n dist.rlhrsi oen.iata api dilal:ulian dengan rnenun.juk petu6as
oebagai. lrcngarial menurut I:qbutuhan .yaJlg dir=r1ul:'n
t'!IUIS1'IV1SI SEtiJA?ir AFI.
Inventarisasi Senjata.[pi. . r
1) Scmr.rasenjata aFi ]'ang digr:rralian .lilingJa-urg-an l:.erja Direktorat
Jcnderal.-PerbubugErr.tgut adohigtrasi dan in:-cuiarisa.sinya dila)'.sa-
natatr oleh Direhtorat [.PLP dengan cara :
a) Pengum[,.rlen dan pengelolaan data s:lurujr inyerrtaris gen.iat.'r apl
Di.r:elttci,ri:t. Jenderal Pcrhbugan [s.ut -
b) Evaluasi keadaan senJata api inventaris Direktorat Jenrleral Per.
. I''ubtrngan.laut sebagai bah*r iaEoran Direncanaan.
i:) Tingkab l.lilayah. .
Seoua oenJata pat yang di6unahan dilinetungan l:erJa l'tilayah korja'
. Perhubungar Laut.Adotnistrasi datr invcntarl'oasinya dilaftenaakatr oleh
Btdang KPLP dengan cara :
a) Fen6urnprlan dan Fen6ola-han data scluruh inr.onLaris serriata api
yang oellzutl geluruh Unit OrerasionaL./LIoit Pclaksana di
tlilal'alt.Pechubungan. EareL .geteopat. .
b) fiencladay.ah'eva.hrasi"X,eada'air eenJata-api'iir",encaris'.1{ilajroh-per;
hubungad laut sebaga.l Lalnran Ilercnca.ur keliratal geqiata api.
-
3) Tlnekat Unit ororasioonl ,/ Unit..Pelaksarra
:
Semua senjata epi yacg digtfiakan dtlir:6)ungan kerja Unlt 0rcraglonal
/rr-{+ D^rst<:nr. rdmlnlstrasl dan inventarisnra oldh Detagemen liplF
29. a) Pen6urprlan_dan +erdolah.riata aen6enai
.-*:1* api diltnglmr:gan
kerjar:ya sebagii Ua;,an laporan. i . - .
bl EvaluasL kead.ran senJata ag.i s€baG:ai bah.rn laporan seeara
reriodik-
lr. Sictin Polaporan
1, Jenis,,,oacafo laporan
a) toporair Trirrulan
bl laporan Tahunan
c) {,aFrran E}rugus
2) Dsnyaup(alan laporan
a) Bagi-Eeocgang s.enJata_api bail.. perorartgan, Unli, l..erja kapal-
. kipll:- llf:iibkan. oelalnrkan rintan6: -kcadaan q;n1;;"--l;i,
iteadaart Fe lum Daulrn Frn6cu:1aanni.a socara hlrelfiis.
b) C:ra PenyanPaian Laroran sesuai clengan formulir terlanpir.
B/iB IV
PERIZIIIAII Ifl}IEGAIIC SENJATA API
.='r
TANG Bm[r&r./REmnftutlc uBI{EREnIT.AI Izm - t/ . r
a. Izin ucoogang oenjata api dilingkungan kerja Dlrettorat Jenderal. por _
. hubuasan Laut diberit.in otch -Diriti*;;;.1";;i-ii;;ffiirosrr, laut r.ans
dalg pclaksanaannya ctlliapalikgn kepada fepafi-0i".i,.i"*t . f.pLp oezual
p. rl .14.
SK.DIRJEilIA tiomob. Dfp- qodi iarreeal -,---
1ll-nrr"i-igzg-
b' lzin ubue6lang sorqrata api un!u!. tugas-tugra.B or€ra6ioanal
diberika.n oletr
Kepala KP[,P,' yanE tercantuq dalan 6entuf'J- Surat, perintah Tugas (Iihat
Ianpiran) -- @-:'-;-r
I
TATIG DAP,Otr DInKRIMN T7,TN I/.
f'; ,Perorangan.val-tu para neJabat dilingliu.:rean 'Dlret:torat .lenUcral per. -
r'1i"' B:.t: .PeJlu*.u fungoionar
.--: o.ilbngtapt.dbnri.arf-oeniat.i ltarena tugas dan jabataruli,a.
api.
-'-- v-Ysvws" l,ang dianegap i*rlu
.6..rcsitu#o*";;i,"arrunrti[..j"'i......ii::.:
€l
v' I::n+ - l'.apal 'l'"r.u-t rpal-kap,al^pat"oti darc' i-"p"t-t,"p^r riuu"r. *irro
Direttorat ienderal Perfiubtrnein-faui-iqiog"i inventaris lialral .
I'
30. srn,jara api harus nen6iajukarr
1r*,,*-t'f "mr="+."',:;;:',,8
#*,i#:##tHL$eGiF;*.;;#H#":r'di":,{ri.1* an l--ep.rdolEirr.o
r**
Ht H@'ff r rhubun*an re
-''........-- ,ff T*, li*i:j: "-
___-- r_..ecr&.uur:anl
n rre
fersgtt-tiuan-
fvrseuuJuan-
ra pe
Ranf,rt, ___ .
Bentur,. Femrorroua^
scsuai odccl (r,rat i*"i.*'ir
3:;i#dxH*",T:ff:i;5,',dti,
::rl.xlt ;rx"i, rr l.*,,"".
;UUlgry*-'f ifl' "fl;r' iilf:*:x,' rg'"1r, "$&&m{
;*:#ji$i"rr" I,r"T:iff ;' s,,::,; *;=*.",,:,:frl-1.*s sesera penyu-
megan. scnjata rtupiio
4pabira pe.iabat y^tta nn*- _-
dinas rj;U;iilflq. acoesans senjara a'.i cerrin
s e bu r a. ;
;;
1 i; rr ;f I T5s, I ";:
x{j;:; T. : *?.tri "* ll".i. ir""#,',ill1
dari i.or"iicuivr.
ru, f Hffi**Prlrxrri r&rGcd:r.r -ii{ $mdl IZilt AEtf/:.G/itrc Slel.rdlrl
/lpl yilrC
:iT:',#,.i Ifl # i:tT#,# iti*: l'.ehiian6ian arau
oenenul i l:e ten l::::*"n curat izin
tr
tr a,,_t u tor, tuil. lu uri,-.t
1lurc.
f'i*"ffi ,if:H1;+#,fi d."'i j#i,,#iil;,i;,.r,ilir
t,reon Ecrita Acara LqForan kehilane yan6
p.*ot.
ll** -----"-Ira'n F€rps4;"rrga.n surat bsr
banr. i.sin oemej:l]l*ot.t cap.at erng
Sallg scniata
_
I "p+-i-ioe
' Peroohonan ter
sebanvckJ dff::T:"-#"ff1H-1,::g,l
uengeunaJtan r.r,,ll..g"s:n? trz..: r
"^"
forou.l.i"_varrg ditentulial_
--
.
co
'usalron
.'*"
l
jfio.i:i,,:r".,'f
}mli'lt,xi{;:xjili1}il.ffi x.# ixi,1H.:r
ffi:i'i.,rf,,i*}irffx,Ti*d:#; il:":;
"n ii ff r ;*:;Hir',
-:' ir
i;1ff'Tfflr*1";3,:.li.T::"I* sccara rrirarcrries
samr.jr i r.o^"r^ **_
31. xlugai'Got{ )-lltic rI PAT brclrwou Dt-rLitt PFIRERIatl lzltr tfE|rEGSt{G sllll.raT f}t,t
tr.erarranan - k.:rtgaran tc.tr#ip bentqtrrarrcaoan s-ecqra rltisik ter -
""e"io
hadap keselanatan jlsa pcjabat/retuGag d.:.r benrCa vital nllik Dire]itrorat
ienderal Perhut'rurgan [aut-
Situast dan kondisi daerah tugas ):ang terfcncll sehing€a sulit untr:k ban
tua:r atau 1>ertolongan dari pihak laln-
f,ecakagun dan keEraupilan dalaa hal nerg6:urral:rn, F€nga.oranan, 1=msllhara-
arr d.:n gerauatrn senJata api-
Peng-ctahu:ur mengenai Eeratura.n-perat'.ran dan keLenttian-l:eten0uan menge:
nai acrtiata api.
Feadaan dan kondigi mental'serta disinlin r.ribaCi ,"ang: akan diberil:an
izin memegang cenJatu .rFi
Pcrti-obang.an-nertiuban4an laiuyd 1'an6 mungl:in daprL dl5rr.nal;a.rr dalao feo
berian lzin-
BAB V
!'EIIGGUNAA!1, PEtl'IIHPfrtlAN D6fl PE'EtI}LqM/U,/PEIVil.iATru{ SETIJATA API
IilIG(tJN^/1II
. Jenisz'llaca: Fcn4f,nJli^c- senjala .'rpi a
Penglgnaan senjata api dilingiiungaa l:erja Direl:t,oral Jeuderal Perhu-
L.rngan [aut terdiri da-ri :
1) . Fcror.rngan
Pepggunaan sen-iata api.secata perorangdrn ya'itu rengFunaan ol.eh
,' para
en6gota liarl,aran dilingkruigan keqja Dicektorat Jenderal
' Perhubung.ra laut' sequal fturgsi. dan .iabaiannya ieiagainrana i'an6
. teiiair ditentul:an. clel: ketenLttan-ketcntuan yEr€ bcrlaku-
3) tie3atuanAlnit Kerja
a
Pen.4gunaan eehjata qpi secara l:esatuan yaitu f€ngEunaall scn*iata
apl ' oleh [resatuan Og.lrasloiral dilinekungin' l:eria Direktonid
Jendcrai Etrhubungan [autr J'arE terrlirl dari :
a) Kesatuan-!:esatuan ^rettgcunaor
b) liapal-l:apal tlegara
. c)' ' 'Jurtr'!(arya Lanzur ljenara
.
..:
i i ."
- i"' t '
Ke teu t,ro'n:tietb nduan dalarn r.e nEhrrr aan,ie n J ata apl.
-'' ,'l ::
Penggunaan .oenJa*a api dilingkungan l:er,la l.rirchi:oiat Jendcial Perhrr-
bungur Laub dltent[rlian sebagal benilart :
l.) Ser$ata api dina.$ hsni.a diFercunaftarr turbtrli. melakcanalia:r tugas
{alP kepgnuingan dinas t. .-.-_ r-r-_ r-^_r-.- ,,.".- ,l{h-n.rit..n <ileh
32. ::
{l ;iffi:H" iiiiffi,'i#'iu1lf,H:""1j-,h.,oe1"
son'ieta api diarr*ari fi:r peoteliii
iorpa}.sa.
keiahatan vu:e
sek'etiLa iane ressancaq lr.." Jiii;'d;T.""e - tecrradap sera1qg11
. rain-
Kebentua.-i.etantu.ur bagi
i:emegang seriata api ,inas
1) Tidat boleh
t) Dilara'c Eenglacungkan seqiaftt terhadap orang lain
3i oil"""rrg "ur"i.r.ar,;m:; our,.iora-ipi ah", bentul- apaRrn
"uruiJ*.* aii'ilnyirp*, ouiJ"io-aisembarsn4l teos,ar
3i' 3:*ffi;imf:t#s*";*}t:S.imu_"
I
IHPAI{AI{ Drtll ptr{EttHARAAfl SEtlIfiTA
frpl
I oelaksan**
rsrurisi dirinekrogan.i'erja g1n Fot"Iihara-.-rn seria_peraratan senJata api
ry9]ir,p*:n oi.u[to..t
l.iJ"Iii-'po"t,rb*nean laut harus
ruhi ka tent an-telentuan- seb";;i ;;;ik;-.'-" "
Feuyimpanaa Seqiata Api rl.:n Anunlsi
f ) Peni.irpanan Senjata At,i perorrtn8an
a) fereiu,pan gol* Leadaair bsrsih
b) rersr-npan dai; ,:;;c; r.oroore, terra*rei dan
g) Iersimrerr laras tersuabat
_dalo^-i*"ao* *rrr, .bebas ur=,,i
- u" il'n i i " i ;encurlan, iir
ft H".*'hL :i* ;il "*r*ol "pli i.ii,hru:"r,
a
-
d) Ienpat pcnyirrar,"^-irIr"S sslalu terkunei_
zl Psnyi-rpan:n seruaga Api
.Kesatuan/tJait irir.ia
a) senjata_api^Kesatuan4"ll. [.erja
;-an6: sedane .ucruna]i,a1 d.inas.
:illtffiilffig iipikirlt"i-tlli la"-r' rnrito":ft;I# keber-
b) senjata apl KesaLuar/r,rnit lierja
tu6ias ja6a harrrs die inpan a"i"i- va,rlr ttde-k di5una!:an dalara
rcnenuhi kecetuan-tletEtuan seba4rai e,raang scnjata clen5an
beiihut : .
(1) ' l(onstruksi ban6rruran
j harus neoe'urii- -ililr-.*uan tiokoh
syarat yar:Ei
ddn kuar senta-b6bi" Ji"i-"i,
huJ;.
dan rain eebaeainya-r**'"*J -;;iriiirl* ud.:re
.dan kerueian. kerusal:an
(2) Sirpaya dit
vans' harus neor':rtang'
(3') a.ij i11iffi i"nriei;;;;;
6r lr6t qHaoKall ctcnP-_al !r()ucnal
u--._ey _r,sv.rs. usrrr--<rll
Harus dladakan i,c., Ja6a.
rlrusus terus menerua
feIima 24 i;rBa-
({) . i*""r"ng"n Ct"eklte^r gudang
api harus eukup
rerang ,ntuk nemb5nru
..tUgaSnya.
i"tueio fen3aiaurcu{r ocr.:ksanar:an
. il?i'i"ram ElsJ'il(Sarlan:i
"'- {'$)'I- Df dargm-e,rqq.g,9iBgg}ne t,ancia-tanc' peringato,l iJrusus
-'
(dilgr*r,e
.t'-
r"rp[oi, -aii. r r
3) Senvimpe.nan seriata api di kapal-kapa] .i,t ; ... ' j,: .'
a) Selain penJata perorargan selaliu l(omaacian
lpi
Irtugaa-petugac jags harlan Eapal dan
di kapal..(pe""i""'-j"e". gfitll.