Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan penting untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dokumen ini memberikan panduan untuk meningkatkan kinerja Posyandu dengan cara menjadikannya lebih trendi, energik, dan inovatif melalui berbagai program dan kegiatan tambahan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat. Contoh inovasi yang diberikan adalah berbagai kelompok kegiatan seperti Posyandu Remaja,
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Posyandu dan peran kader Posyandu. Posyandu adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola oleh dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan dasar terutama untuk ibu, bayi dan anak balita. Kader Posyandu memainkan peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu seperti pendaftaran, penimbangan,
Pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu bertujuan untuk mengetahui status pertumbuhan secara teratur dan dini, memberikan intervensi pada anak dengan gangguan pertumbuhan, serta memberikan konseling kepada orang tua. Hal penting yang perlu diperhatikan meliputi cara plot berat badan di KMS, teknik penimbangan yang benar, penghitungan umur yang tepat, serta penilaian dan tindak lanjut pada anak yang tidak tumbuh sesuai
Kerjasama antara bidan dan dukun bayi (paraji) sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun ke bidan agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program antar jemput ibu bersalin ke puskesmas dilakukan untuk meningkatkan akses ibu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar agar dapat menurunkan angka kematian.
Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan penting untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dokumen ini memberikan panduan untuk meningkatkan kinerja Posyandu dengan cara menjadikannya lebih trendi, energik, dan inovatif melalui berbagai program dan kegiatan tambahan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat. Contoh inovasi yang diberikan adalah berbagai kelompok kegiatan seperti Posyandu Remaja,
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Posyandu dan peran kader Posyandu. Posyandu adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola oleh dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan dasar terutama untuk ibu, bayi dan anak balita. Kader Posyandu memainkan peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu seperti pendaftaran, penimbangan,
Pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu bertujuan untuk mengetahui status pertumbuhan secara teratur dan dini, memberikan intervensi pada anak dengan gangguan pertumbuhan, serta memberikan konseling kepada orang tua. Hal penting yang perlu diperhatikan meliputi cara plot berat badan di KMS, teknik penimbangan yang benar, penghitungan umur yang tepat, serta penilaian dan tindak lanjut pada anak yang tidak tumbuh sesuai
Kerjasama antara bidan dan dukun bayi (paraji) sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun ke bidan agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program antar jemput ibu bersalin ke puskesmas dilakukan untuk meningkatkan akses ibu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar agar dapat menurunkan angka kematian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga melalui pemantauan pertumbuhan balita, imunisasi, dan penyuluhan gizi. Kegiatan Posyandu dilaksanakan melalui sistem lima meja yang mencakup pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan. Kartu Menuju Se
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxssuser4a05cf
Dokumen tersebut membahas tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang bertujuan untuk meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir terhadap pelayanan kesehatan dasar dan mencegah kematian ibu dan bayi, melalui penggunaan stiker sebagai media notifikasi."
Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan guna mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu mendukung perbaikan prilaku kesehatan, gizi, dan lingkungan serta memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, dan keluarga berencana. Pelaksanaan Posyandu melibatkan kader dan
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan program Perencanaan Persalinan (P4K) di desa untuk meningkatkan kesehatan ibu dan mengurangi kematian ibu melalui antisipasi dan mitigasi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Program ini melibatkan tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat dalam pendataan ibu hamil, sosialisasi tanda bahaya, perencanaan transportasi dan donor darah, serta kerja sama dengan dukun untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita melalui peran penting kader dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara teratur."
Dokumen tersebut menyajikan data persentase posyandu aktif di beberapa daerah. Terdapat rentang persentase antara 19,60% hingga 96,13%. Selain itu, diberikan informasi mengenai tugas kader posyandu dan indikator keberhasilan posyandu.
Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan di desa yang bertugas membantu kesehatan masyarakat. Posyandu menyelenggarakan layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan keluarga melalui 5 langkah dan kunjungan rumah. Posyandu dibentuk melalui musyawarah masyarakat dan dikelola oleh pengurus yang ditetapkan.
Program P4K bertujuan untuk memastikan seluruh ibu hamil terdata dan memiliki rencana persalinan yang aman beserta persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat menggunakan stiker sebagai alat notifikasi. Program ini dilaksanakan oleh bidan di desa melalui serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kehamilan, konseling, dan pendataan ibu hamil serta melakukan rujukan bila diperluk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di suatu wilayah, mencakup tujuan, pelaksanaan kegiatan, peran kader, dan manfaatnya. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan gizi melalui pemantauan pertumbuhan bulanan dan penyuluhan gizi. Keberhasilannya membutuhkan dukungan seluruh pihak termasuk kader yang aktif
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran penting kader Posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara berkala.
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan tujuan memberdayakan dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kegiatan utamanya meliputi pemantauan pertumbuhan, penyuluhan, konseling, dan pelayanan kesehatan untuk balita, ibu hamil, dan ibu nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang penyegaran kader Posyandu di Puskesmas Tegalombo yang mencakup penjelasan tentang fungsi, sasaran, kegiatan utama dan tambahan, struktur organisasi, persiapan sebelum dan saat hari buka Posyandu, serta tugas kader dalam program deteksi dini tumbuh kembang anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga melalui pemantauan pertumbuhan balita, imunisasi, dan penyuluhan gizi. Kegiatan Posyandu dilaksanakan melalui sistem lima meja yang mencakup pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan. Kartu Menuju Se
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxssuser4a05cf
Dokumen tersebut membahas tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang bertujuan untuk meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir terhadap pelayanan kesehatan dasar dan mencegah kematian ibu dan bayi, melalui penggunaan stiker sebagai media notifikasi."
Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan guna mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu mendukung perbaikan prilaku kesehatan, gizi, dan lingkungan serta memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, dan keluarga berencana. Pelaksanaan Posyandu melibatkan kader dan
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan program Perencanaan Persalinan (P4K) di desa untuk meningkatkan kesehatan ibu dan mengurangi kematian ibu melalui antisipasi dan mitigasi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Program ini melibatkan tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat dalam pendataan ibu hamil, sosialisasi tanda bahaya, perencanaan transportasi dan donor darah, serta kerja sama dengan dukun untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita melalui peran penting kader dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara teratur."
Dokumen tersebut menyajikan data persentase posyandu aktif di beberapa daerah. Terdapat rentang persentase antara 19,60% hingga 96,13%. Selain itu, diberikan informasi mengenai tugas kader posyandu dan indikator keberhasilan posyandu.
Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan di desa yang bertugas membantu kesehatan masyarakat. Posyandu menyelenggarakan layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan keluarga melalui 5 langkah dan kunjungan rumah. Posyandu dibentuk melalui musyawarah masyarakat dan dikelola oleh pengurus yang ditetapkan.
Program P4K bertujuan untuk memastikan seluruh ibu hamil terdata dan memiliki rencana persalinan yang aman beserta persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat menggunakan stiker sebagai alat notifikasi. Program ini dilaksanakan oleh bidan di desa melalui serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kehamilan, konseling, dan pendataan ibu hamil serta melakukan rujukan bila diperluk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di suatu wilayah, mencakup tujuan, pelaksanaan kegiatan, peran kader, dan manfaatnya. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan gizi melalui pemantauan pertumbuhan bulanan dan penyuluhan gizi. Keberhasilannya membutuhkan dukungan seluruh pihak termasuk kader yang aktif
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran penting kader Posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara berkala.
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan tujuan memberdayakan dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kegiatan utamanya meliputi pemantauan pertumbuhan, penyuluhan, konseling, dan pelayanan kesehatan untuk balita, ibu hamil, dan ibu nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang penyegaran kader Posyandu di Puskesmas Tegalombo yang mencakup penjelasan tentang fungsi, sasaran, kegiatan utama dan tambahan, struktur organisasi, persiapan sebelum dan saat hari buka Posyandu, serta tugas kader dalam program deteksi dini tumbuh kembang anak.
Similar to PERAN_KADER_POSYANDU_KESEHATAN.pptx (20)
2. PENGERTIAN POSYANDU
Posyandu merupakan bentuk UKBM yang
dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat
untuk memberdayakan dan memberikan
kemudahan masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita
3. KEGIATAN DI POSYANDU
1. Kesehatan ibu dan anak
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan penanggulangan diare
4. TAHAPAN PELAKSANAAN
POSYANDU
Menggunakan sistem 5 meja / 5 langkah :
Meja 1 / Langkah 1 : Pendaftaran
Meja 2 / Langkah 2 : Penimbangan Bayi / Balita
Meja 3 / Langkah 3 : Pencatatan hasil
penimbangan
Meja 4 / Langkah 4 : Penyuluhan perorangan
Meja 5 / Langkah 5 : Pelayanan Kesehatan
5. PERANAN KADER
A. Sebelum hari posyandu
Melakukan persiapan kegiatan posyandu
Menyebarluaskan informasi tentang hari
posyandu
Membagi tugas antar kader, meliputi
Pemdaftaran, Penimbangan, Pencatatan, dan
Penyuluhan
6. Melakukan Koordinasi dengan petugas kes.
Tentang jenis pelayanan yang akan di lakukan
Menyiapkan bahan penyuluhan dan
pemberian makanan tambahan
Menyiapkan buku catatan posyandu
7. B. Saat hari posyandu
Melakukan pendaftaran
Melakukan penimbangan, Pengukuran TB,
lingkar kepala anak, pemantauan sttus
imunisasi anak
Melakukan penyuluhan berupa konseling ,
diskusi kelompok atau demonstrasi
Menyampaikan penghargaan kepada Ortu
yang telah datang keposyandu
Melakukan pencatatan kegiatan posyandu
8. C. Sesudah Kegiatan Posyandu
Melakukan Kunjungan rumah pada balita yang
tidak hadir posyandu
Memotivasi keluarga untuk datang
keposyandu
Melaporkan kepada lurah tentang kegiatan
posyandu dan hasil yang di capai dan kendala
yang dihadapi
10. KADO ULANG TAHUN BAGI
BALITA YANG SETIA
Cara unik dilakukan oleh posyandu di kelurahan
margahayu, bekasi timur, dimana posyandu
memberikan kado ultah kepada balita yang rutin
setiap bulan di timbang DI POSYANDU
11. PETOK.. PETOK…PETOK..
TELURNYA MANA BU ?
Kegiatan ini di laksanakan oleh posyandu di desa
balarang, dimana setiap ibu membawa bayi /
balitanya ke posyandu diharuskan membawa 2
butir telur, 1 butir yang masak untuk anaknya nnti
dimakan dan 1 butir yang mentah untuk di jual
sebagai kas posyandu. Yang mana jika ada ibu yang
melahirkan maka kader posyandu akan datang
mengunjungi dan menghadiahkan 2 ekor ayam
betina sebagai hadiah krn sudah melahirkan
bayinya