SlideShare a Scribd company logo
1
PERANCANGAN SIG LOKASI BENGKEL MOTOR
RESMI BERBASIS WEB DI KOTA PONTIANAK
Oktavius Ali1
, Soebandi2
,Sandi Tendean3
123
Sistem Informasi, STMIK Widya Dharma, Pontianak
1
oktavius.ali@gmail.com, 2
soebandi@gmail.com,3
sanditendean@gmail.com
Abstract
In conducting this research the authors have had a reason for the design of geographic information
system web-based in Pontianak City, one of the reasons designed or made geographic information system
location of authorized motorcycle official web-based is to assist motor vehicle owners and users of the system in
finding the location point of the workshop motor officially spread in the city of Pontianak. Research method that
writer use in this research is interview method. Interviews used in this study is the interview is not terstrkutur,
the author conducted interviews to the parties authorized workshop and vehicle owners in the city of Pontianak
to obtain data and information needed for the problems studied. In solving the problems in this study, the
authors have designed a geographic information system location of the official web-based authorized workshop
in Pontianak City which displays the location of the distribution of official motor workshop throughout
Pontianak City, consisting of authorized Yamaha motor shop (YSS), Honda (AHASS) , Kawasaki (KMI), and
Suzuki which covers six districts in Pontianak City namely Pontanak Barat, East Pontianak, North Pontianak,
South Pontianak, Pontianak Kota and South Pontianak. Geographic information system that has been designed
is a geographic information system that is already real time. The system that has been made there are still some
deficiencies so that the need for further development stage in the next stage to get a more accurate and complex
system.
Keywords: geographic information system, system design, workshop, web
Abstrak
Dalam melakukan penelitian ini penulis telah mempunyai alasan untuk perancangan sistem informasi
geografis berbasis web di Kota Pontianak, salah satu alasan dirancang atau dibuatnya sistem informasi geografis
lokasi bengkel motor resmi berbasis web ini adalah untuk membantu pemilik kendaraan bermotor dan pengguna
sistem dalam mencari titik lokasi bengkel motor resmi yang tersebar di Kota Pontianak. Metode penelitian yang
penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Wawancara yang digunakan dalam penelitian
ini adalah wawancara tidak terstrkutur, Penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak bengkel resmi dan
pemilik kendaraan yang ada di Kota Pontianak untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk
permasalahan yang diteliti. Dalam mengatasi permasalahan pada penelitian ini maka penulis telah merancang
sebuah sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota Pontianak yang
menampilkan data lokasi persebaran bengkel motor resmi diseluruh Kota pontianak, yang terdiri dari bengkel
motor resmi Yamaha (YSS), Honda (AHASS), Kawasaki (KMI), dan Suzuki yang meliputi enam wilayah
Kecamatan di Kota Pontianak yaitu Pontanak Barat, Pontianak Timur, Pontianak Utara, Pontianak Tenggara,
Pontianak Kota, dan Pontianak Selatan. Sistem informasi geografis yang telah dirancang adalah sebuah sistem
informasi geografis yang sudah bersifat real time. Sistem yang telah dibuat masih terdapat beberapa kekurangan
sehingga perlu adanya tahap pengemabangan lebih lanjut dalam tahap selanjutnya untuk mendapatkan sistem
yang lebih akurat dan kompleks.
Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Perancangan Sistem, Bengkel, Web
1. PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik yang dikutip melalui website resminya www.bps.go.id terus mengalami peningkatan, data
tersebut dapat dilihat pada tabel peningkatan kendaraan bermotor dari tahun ke tahun yang telah diolah oleh
Badan Pusat Statistik dibawah. Dengan meningkatnya pelayanan terhadap kendaran bermotor, hal itu juga
menuntut meningkatnya jumlah titik lokasi bengkel dan pelayanan terhadap kendaraan bermotor disuatu Kota
dan daerah, khususnya di Kota Pontianak.
Ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi pemilik kendaraan bermotor adalah kesulitan dalam
memilih dan mencari bengkel yang memiliki pelayanan bagus dan berkulitas seperti tata cara pelayanan yang
ramah, ruang tunggu yang nyaman dalam menunggu antrian pelayanan, serta mempunyai peralatan mekanisasi
yang modern dan memiliki fasilitas pelayanan lengkap, terutama dalam masalah kelengkapan suku cadang yang
2
ditawarkan dan dijual pada suatu bengkel. Pembangunan sistem informasi geografis pencarian dan pemetaan
lokasi bengkel berbasis web dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah dalam menemukan lokasi
bengkel. Dengan demikian dalam penelitian ini penulis akan membangun sebuah sistem informasi geografis
lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota Pontianak.
Tabel 1. Daftar Jumlah peningkatan kendaraan bermotor
dari tahun 2014-2017
Jenis Kendaraan
Bermotor
2014 2015 2016 2017
Mobil Penumpang 12.599.038 13.480.973 14.580.666 15.354.067
BUS 2.398.846 2.420.917 2.486.898 2.503.257
Mobil Barang 6.235.136 6.611.028 7.063.433 7.121.573
Sepeda Motor 92.976.240 98.881.267 105.150.082 111.271.319
Jumlah 114.209.260 121.394.185 129.281.079 136.250.216
Kota Pontianak memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga secara tidak langsung menyebabkan
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Pontianak. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kalimantan Barat jumlah kendaraan bermotor di Kalimantan Barat
pada tahun 2015 berjumlah 1.271.082 unit, pada tahun 2016 berjumlah 1.412.313 unit, dan tahun 2017
mengalami peningkatan mencapai 10 Persen atau sekitar 1.569.236 unit yang tersebar di 14 Kabupaten atau Kota
yang ada di Kalimantan Barat dan khususnya di Kota Pontianak jumlah kendaraan bermotor mencapai 225.838
unit. Kendaraan bermotor memerlukan perawatan berkala dan perbaikan jika terjadi kerusakan, Kerusakan
kendaraan bermotor juga dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Banyak pengendara yang tidak mengetahui
lokasi bengkel di lokasi yang jarang ditempuh.
Agar perancangan sistem infromasi geografis lokasi bengkel ini dapat dilakukan lebih fokus dan sesuai
maka penulis membuat batasan masalah dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah bengkel motor resmi Yamaha (YSS), Honda (AHASS),
Kawasaki (KMI), dan Suzuki (SIS).
b. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Timur, Pontianak Barat, Pontianak Kota,
Pontianak Utara, dan Pontianak Tenggara.
c. Untuk mengetahui fungsionalitas sistem yang telah dirancang maka akan diterapkan pengujian blackbox
terhadap sistem informasi geografis.
d. Informasi yang ditampilkan pada web berupa id bengkel, nama bengkel, alamat, Kecamatan, nomor telepon,
deskripsi layanan, status operasional, status penilaian dan foto bengkel yang terintegrasi dengan pemetaan
Google Maps API.
e. Bengkel resmi yang memliki pelayanan bagus dan berkualitas akan direkomendasikan oleh sistem
berdasarkan penilaian kepuasan dari konsumen terhadap bengkel yang terdaftar pada web melalui fitur
pemberian nilai dengan memberi tanda bintang pada bengkel.
Tujuan dari penelitian adalah membangun sebuah sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi
berbasis web untuk membantu pengguna dalam mencari lokasi bengkel motor resmi yang tersebar di Kota
Pontianak.
Penelitian ini bisa ditinjau dari empat manfaat, yaitu manfaat bagi penulis, masyarakat khususnya
pengendara, manfaat bagi pemilik bengkel, dan manfaat bagi pemerintah daerah. Berikut manfaat penelitian bagi
setiap pengguna: bila dilihat dari segi penulis, menambah wawasan dalam membuat suatu sistem informasi
geografis pemetaan lokasi bengkel motor resmi berbasis web serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang
telah penulis peroleh selama masa perkuliahan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya
Dharma Pontianak. Bagi Pemilik Kendaraan pemilik kendaraan bermotor atau pengguna dapat dengan mudah
menemukan lokasi-lokasi bengkel motor resmi yang ada di Kota Pontianak. Bagi Pemilik Bengkel menjadi
sebuah sarana untuk melakukan promosi bagi pemilik Bengkel melalui web sistem informasi geografis yang
telah dirancang.
Bila dilihat dari segi pemerintah untuk lembaga yang tergabung dalam pemerintah daerah dapat
memudahkan kinerja dalam pendataan seperti pihak Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(BPMPTSP) Kota Pontianak yaitu dapat melakukan pendataan bengkel, mengetahui lokasi persebaran dan
jumlah bengkel resmi yang terdapat di Kota Pontianak. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan
sistem, dengan mendefenisikan faktor-faktor penentu dalam pembuatan sistem, serta kesulitan-kesulitan yang
mungkin timbul sebagai landasan dalam tahap desain sistem selanjutnya. Metode analisis sistem yang
digunakan penulis adalah dengan membuat Unified Modelling Language (UML) untuk menganalisis, merancang
dan menentukan tampilan sistem yang akan dibangun.
Pada tahap inplementasi web sistem ini juga dipengaruhi oleh faktor ekternal sepperti pengambilan data
dilapangan, wawancara, opservasi ke lapangan dan studi kepustakaan untuk mendapatkan data dan informasi
yang akan menjadi keputusan dalam pembuatan sistem. Dan juga melakukan wawancara tidak terstruktur
terhadap pihak-pihak bengkel yang tersebara diseluruh kota Pontianak.
3
2. METODE PENELITIAN
2.1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif
yaitu prosedur pemecahan masalah terhadap fakta-fakta yang ada untuk melakukan percobaan dalam
memperoleh informasi yang diperlukan.
2.2. Metode Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pegumpulan dan pembelajaran terhadap berbagai informasi yang dibutuhkan
dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web yang
meliputi :
a. Observasi
Melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan dalam proses menganalisis sistem
yang sedang berjalan.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak pemilik bengkel dan pengguna
kendaraan bermotor untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
c. Studi Kepustakaan
Metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari sejumlah buku-buku yang berkaitan dengan
penelitian sebagai acuan referensi untuk mendukung.
2.3. Metode Analisa Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem, dengan mendefenisikan faktor-faktor
penentu dalam pembuatan sistem, serta kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul sebagai landasan dalam tahap
desain sistem selanjutnya. Metode analisis sistem yang digunakan penulis adalah dengan membuat Unified
Modelling Language (UML) untuk menganalisis, merancang dan menentukan tampilan sistem yang akan
dibangun.
2.4. Teknik Perancangan Sistem
Teknik perancangan sistem yang akan digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe
Dreamweaver CS6 sebagai program untuk merancang sebuah website, perancangan tampilan website
menggunakan Bootstrap v3.3.7, Laravel v5.6, bahasa pemrograman seperti HTML, PHP serta CSS dan XAMPP
v3.0.12 untuk merancang database, berserta Google Maps API untuk menitergrasi pemetaan melalui
web.Teknik pengujian yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak sistem adalah pengujian blackbox.
Pengujian blackbox dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas sistem yang sesuai, tidak sesuai, dan fungsi yang
hilang.
2.5. Landasan Teori
2.6.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.[1]
Perancangan sistem merupakan
tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada
analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.[2]
2.6.2 Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani
data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.[3]
Sistem Informasi
Geografis adalah hasil kerja perangkat komputer, perangkat lunak, data geografis dan proses desain dengan
tujuan untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan menyimpan, menganalisis, mengubah, dan menampilkan
seluruh bentuk informasi tentang geografi.[4]
2.6.3 Web
Web adalah singkatan dari World Wide Web, Web adalah salah satu jasa yang populer di internet.[5]
Web berisi miliaran dokumen yang disebut halaman web. Web adalah fasilitas hypertext yang mampu
menampilkan data berupa teks , gambar, suara, animasi, dan multimedia lainnya, sebagaimana diantara data-data
tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya.[6]
2.6.4 PHP
PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber
menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.[7]
PHP atau
resminya PHP: Hypertext Preprosesor adalah skrip yang bersifat server-side yang ditambahkan kedalam HTML.
4
Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak
lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis.[8]
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.6 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal untuk menentukan rancangan website sistem yang
dihasilkan. Website yang memenuhi kriteria User Interface (UI) dan User Experience (UX) akan sangat
bergantung pada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem adalah
sebuah tahap untuk mendapatkan informasi, model, dan spesifikasi tentang web sistem yang diharapkan para
pengguna (user). Dan jika terjadi kesalahan dalam analisis kebutuhan sistem, maka akan membuat website yang
dirancang menjadi tidak berguna bagi si pemakai.
Berdasarkan analisis sistem secara umum, untuk perancangan sistem informasi geografis yang
menampilkan data lokasi bengkel motor resmi di Kota Pontianak perlu adanya suatu fasilitas pencarian lokasi
untuk mencari lokasi geografis dan menampilkan data bengkel, fasilitas masukan untuk memasukan data ke
dalam sistem, fasilitas penilaian untuk memberi penilaian pada bengkel yang terdaftar di sistem dan
penyimpanan data (database) yang berfungsi untuk menyimpan data ke dalam sistem berserta fasilitas keluaran
yang berfungsi untuk menampilkan lokasi bengkel yang terdaftar pada web sistem.
3.7 Prosedur Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web
Dalam memudahkan pengguna kendaraan bermotor yang ingin melakukan pencarian lokasi bengkel
motor resmi yang ada di Kota Pontianak untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor secara
berkala, berikut akan disajikan prosedur sistem informasi geografis lokasi bengkel Motor resmi berbasis web di
Kota Pontianak yang berhubungan dengan kegiatan proses pencarian lokasi bengkel, proses pendaftaran
bengkel, proses login, proses melengkapi data bengkel, proses menghubungi admin serta proses penilaian
kepuasaan layanan bengkel pada sistem yang akan dirancang. Adapun prosedur sistem yang akan dirancang pada
Sistem Informasi Geografis lokasi bengkel Motor resmi berbasis web di Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
3.7.1.Proses Pencarian
Pengunjung web mengakses web sistem untuk melakukan pencarian lokasi bengkel motor resmi, selain
mencari lokasi pengunjung web juga bisa mencari Id bengkel dan nama bengkel, setelah itu pengunjung web
memilih kategori Kecamatan dan jenis bengkel pada bagian filter pencarian, maka akan ditampilkan data lokasi,
Id bengkel, dan nama bengkel sesuai dengan filterisasi yang telah ditentukan sebelumnya dan akan tampil pada
peta lokasi. Jika pengunjung ingin mencari lokasi lebih objektif lagi, tahap tersebut dapat dilakukan dengan
memasukkan nama bengkel yang ingin dicari. Selain melakukan filterisasi pencarian pengunjung web juga bisa
melihat informasi bengkel lebih detail lagi, sehingga pengunjung web bisa mendapatkan informasi yang lebih
lengkap tentang bengkel yang ada di web sistem.
3.7.2.Proses penilaian kepuasan layanan bengkel motor resmi
Proses penilaian hanya dapat dilakukan oleh pengunjung web atau pengguna, pada tahap penilaian ini
penggunjung web bisa melakukan penilaian kapanpun dan di manapun melalui web sistem. Langkah pertama
yang harus dilakukan adalah pengunjung atau pengguna mengakses web sistem, selanjutnya untuk
menyelesaikan proses penilaian pengujung atau pengguna memberikan penilaian dengan mengisi nama,
memberi bintang dan memasukan komentar pada bengkel yang dinilai.
3.7.3.Proses menghubungi admin
Proses menghubungi admin adalah proses yang hanya dikhususkan untuk operator bengkel. Operator
bengkel dapat menghubungi admin web sistem secara langsung melalui web sistem. Langkah pertama yang
harus dilakukan operator bengkel mengkakses web sistem, selanjutnya memasukan nama, email, dan isi pesan
untuk mengirim pesan melalui web, dan selanjutnya pesan yang dikirim akan tersimpan ke database sistem.
3.7.4.Proses Pendaftaran Operator Bengkel Motor Resmi
Pada proses pendaftaran ini dikhususkan hanya untuk operator bengkel yaitu admin dari bengkel yang
terdaftar pada web sistem. Untuk melakukan pendaftaran, operator bengkel harus menghubungi admin web
terlebih dahulu karena proses pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui admin web sistem.
3.7.5.Proses Login
Proses login adalah tahap yang dikhusus hanya untuk admin dan operator dari bengkel yang terdaftar
pada web sistem. Pada operator bengkel untuk melakukan proses login langkah pertama adalah operator bengkel
mengakses web sistem, selanjutnya operator bengkel harus memasukan identitas pengguna dan kata sandi yang
sama pada saat operator bengkel melakukan proses pendaftaran sebelumnya agar operator bengkel dapat masuk
5
ke dalam sistem. Untuk admin web sistem, jika ingin melakukan proses login maka admin harus memasukan
nama pengguna dan kata sandi.
3.7.6.Proses melengkapi data bengkel motor resmi
Untuk melengkapi data bengkel pada web sistem informasi geografis, pada tahap ini operator bengkel
harus melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan hak akses ke dalam sistem, selanjutnya operator harus
memasukkan beberapa data bengkel yang nantinya akan jadi informasi bagi pengguna atau pengunjung web
yang akan ditampilkan pada web sistem. Data bengkel yang akan ditampilkan terbsebut seperti nama bengkel, id
bengkel, alamat bengkel, Kecamatan, nomor telepon, jenis layanan, dan status operasional. Selain itu operator
dapat melakukan pengubahan data atau informasi bengkel melalui fitur update profil. Data yang telah di input
akan tersimpan ke database sistem, dan data yang ditampilkan diambil langsung dari database sistem.
3.8 Perancangan Unified Modeling Language (UML)
Untuk memberikan gambaran terhadap prosedur- prosedur yang terdapat pada web sistem maka akan
digunakan Diagram Unified Modelling Language (UML). Diagram UML akan memberikan gambaran-gambaran
proses dan interaksi yang terjadi dalam web sistem informasi geografis. Diagram UML yang digunakan untuk
mengambarkan secara umum sistem informasi geografis adalah diagram Use Case, diagram activity, dan
diagram sequence.
3.8.1 .Use Case Diagram
Untuk memberikan gambaran terhadap prosedur- prosedur yang terdapat pada web sistem maka akan
digunakan Diagram Unified Modelling Language (UML). Diagram UML akan memberikan gambaran-gambaran
proses dan interaksi yang terjadi dalam web sistem informasi geografis. Diagram UML yang digunakan untuk
mengambarkan secara umum sistem informasi geografis adalah diagram Use Case, diagram activity, dan
diagram sequence.Use Case Diagram akan menggambarkan fungsional dari sistem informasi geografis. Dengan
Use Case Diagram yang akan menggambarkan sistem berserta fungsi-fungsi didalamnya, sistem akan lebih
mudah dipahami.
Dari use case diagram di bawah, dapat diketahui bahwa proses yang ada dalam sistem informasi
geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web yaitu proses pencarian, proses penilaian kepuasan layanan
bengkel, proses menghubungi admin, proses pendaftaran operator bengkel, proses login, dan proses melengkapi
data bengkel.
Adapun aktor yang berhubungan dengan setiap proses antara lain adalah pada proses menghubungi
admin yang berikutnya, operator bengkel menghubungi admin web melalui web sistem..
Gambar 1. Diagram Use Case Sistem Informasi Geografis
Lokasi Bengkel Motor Resmi di Kota Pontianak
Dari use case diagram di atas, dapat diketahui bahwa proses yang ada dalam sistem informasi geografis
lokasi bengkel motor resmi berbasis web yaitu proses pencarian, proses penilaian kepuasan layanan bengkel,
proses menghubungi admin, proses pendaftaran operator bengkel, proses login, dan proses melengkapi data
bengkel.
3.8.2.Sequance Diagram Pencarian
Gambar 2. Sequance Diagram Pencarian
6
Gambar 2. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat pengunjung web melakukan pencarian lokasi,
id, dan nama bengkel pada web sistem informasi geografis. Ketika pengunjung memilih menu data bengkel
maka sistem akan menampikan data bengkel yang terdaftar dalam sistem informasi geografis. Selanjutnya ketika
pengunjung web mengakses menu lokasi dan memasukan kategori pencarian maka secara otomatis sistem akan
memfilterisasi pencarian sesuai dengan perintah yang dimasukan oleh pengujung web, dan selanjutnya hasil
pencarian akan ditampikan kepada pengunjung web.
3.8.3.Sequance Diagram Penilaian
Gambar 3. Sequance Diagram Penilaian
Gambar 3. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat pengunjung web melakukan penilaian terhadap
pelayanan bengkel pada web sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika pengunjung web mengakses
menu detail bengkel, maka sistem akan menampikan menu detail bengkel. Selanjutnya pengunjung web
mengakses form penilaian maka secara ototmatis sistem akan menampikan form penilaian, berikutnya
pengunjung web memasukan data penilaian, jika data penilaian berhasil dimasukan maka data akan tersimpan
secara langsung ke dalam database. Ketika pengunjung web ingin melihat hasil penilaian, maka secara otomatis
sistem akan menampilkan data penilaian yang diambil langsung dari database sistem.
3.8.4.Sequance Diagram Menghubungi Admin
Gambar 4. Sequance Diagram Menghubungi Admin
Gambar 4. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat operator bengkel menghubungi admin pada web
sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika operator mengakses form kontak maka sistem akan
menampilkan form kontak, selanjutnya operator akan menghubungi admin dengan mengirimkan pesan kepada
admin, jika pesan berhasil terkirim maka sistem akan menampilkan pesan pemberitahuan bahwa pesan berhasil
terkirim, dan pesan akan tersimpan ke database sistem.
3.8.5.Sequance Diagram Login Admin
Gambar 5. Sequance Diagram login Admin
7
Gambar 5. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat admin web melakukan login pada web sistem
informasi geografis. Interaksi terjadi ketika admin mengakses menu login maka sistem akan menampilkan menu
login, setelah memasukan data login selanjutnya sistem akan memvalidasi data login. Jika data login sesuai maka
admin akan diarahkan ke halaman hak akses admin, sebaliknya jika data login tidak sesuai makan admin akan
diarahkan kembali ke halaman login.
3.8.6.Sequance Diagram Login Operator
Gambar 6. Sequance Diagram Login Operator
Gambar 6. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat operator bengkel melakukan login pada web
sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika operator mengakses menu login maka sistem akan
menampilkan menu login, setelah operator memasukan data login selanjutnya sistem akan memvalidasi data
login. Jika data login sesuai maka operator akan diarahkan ke halaman hak akses operator, sebaliknya jika data
login tidak sesuai makan operator akan diarahkan kembali ke halaman login. Diagram sequnace login operator
juga mengambarkan proses dari diagram active login operator
3.9 Komponen Sistem
3.9.1 Halaman Lokasi
Gambar 7. adalah tampilan dari halaman lokasi atau halaman peta pencarian lokasi bengkel motor
resmi. Informasi yang ditampilkan pada halaman lokasi dan menu navbar yang terdapat pada web sistem, selain
itu halaman lokasi terdiri dari peta google maps yang menampilkan info geografis titik-tik lokasi bengkel motor
resmi yang berbasis web di Kota Pontianak. Jika pengunjung ingin melihat informasi lengkap mengenai bengkel
pada halaman lokasi maka pengunjung harus mengklik ikon titik lokasi bengkel untuk memunculkan info
window bengkel. Halaman Lokasi adalah halaman yang dikhususkan untuk pengunjung web. Pada halaman
lokasi tampilan terdiri atas menu navbar dan peta lokasi google maps, untuk melakukan pencarian pengunjung
dapat melakukan filterisasi pencarian pada fitur pencarian yang telah disediakan pada halaman lokasi, jika
pengunjung sudah memasukan kategori pencarian maka secara otomatis sistem akan menampilkan data lokasi
bengkel pada peta google maps yang sudah tersedia pada sistem.
Gambar 7. Tampilan Halaman Lokasi
3.9.2 Halaman Data Bengkel
Gambar 8. adalah tampilan halaman data bengkel yang sudah ditampilkan secara online pada web
sistem informasi geografis. Informasi yang ditampilkan pada halaman data bengkel berupa Id Bengkel, Nama
Bengkel, jenis, alamat dan info detail dari bengkel yang terdaftar pada web sistem. Jika pengunjung web ingin
melihat informasi lengkap bengkel yang ada pada halaman data bengkel maka pengunjung harus mengklik
tombol detail. Berikut adalah tampilan halaman data bengkel secara online. Halaman data bengkel adalah
halaman yang dikhususkan untuk pengunjung web, rancangan halaman web terdiri dari header, menu navbar,
tabel daftar bengkel, footer, dan tombol. Untuk melihat informasi bengkel lebih detail pengunjung web bisa
mengklik tombol detail bengkel maka akan muncul informasi lengkap tentang profil bengkel yang terdaftar pada
web sistem. menujukkan rancagan halaman data bengkel. Halaman data bengkel adalah halaman yang berfungsi
8
untuk menampilkan data bengkel yang terdaftar pada web sistem. Berikut rancangan halaman data bengkel pada
web sistem informasi geografis.
Gambar 8. Tampilan Halaman Data Bengkel
3.9.3 Info Window
Gambar 9. adalah tampilan dari info window detail bengkel. Info window berfungsi untuk menampilkan
informasi lengkap tentang bengkel resmi yang terdaftar pada web sistem, tampilan info window detail bengkel
terdiri dari foto bengkel, alamat bengkel, kecamatan, deskripsi layanan, dan status. Gambar 11. Juga
menunjukkan rancangan info window, rancangan terdiri dari label text dan tombol. Pada info window detail
data bengkel akan ditampilkan informasi bengkel yang terdiri dari Alamat Bengkel, Kecamatan, No telepon,
deskripsi layanan, dan status operasional bengkel, jika pengunjung web ingin memberi penilaian maka
pengunjung harus mengklik tombol beri penilaian, jika ingin membatalkan penialaian maka pengunjung harus
mengklik tombol close atau menklik ikon X pada pojok kanan atas info window. Berikut adalah tampilan secara
online dari info window detail bengkel:
Gambar 9. Tampilan Info Window
3.9.4Tampilan Form Penilaian
Gambar 10. adalah tampilan dari form penilaian, fungsi dari form penilaian adalah untuk memberikan
nilai pada kualitas layanan pada bengkel resmi yang ada pada sistem. Jika pengunjung web ingin melakukan
penilaian maka pengunjung harus mengakses info window informasi lengkap detail bengkel, selanjutnya
pengunjung mengklik tombol beri nilai pada info window, jika pengunjung ingin membatalkan penilaian maka
pengunjung harus mengklik tombol close atau mengklik icon X pada pojok kanan info window. Gambar 12. Juga
menunjukan menunjukkan rancangan info window, rancangan terdiri dari label text dan tombol. Pada info
window detail data bengkel akan ditampilkan informasi bengkel yang terdiri dari Alamat Bengkel, Kecamatan,
No telepon, deskripsi layanan, dan status operasional bengkel, jika pengunjung web ingin memberi penilaian
maka pengunjung harus mengklik tombol beri penilaian, jika ingin membatalkan penialaian maka pengunjung
harus mengklik tombol close atau menklik ikon X pada pojok kanan atas info window.
Gambar 10. Tampilan Form Penilaian
9
3.9.5 Tampilan Halaman Login
Gambar 11. adalah tampilan dari halaman login, halaman login adalah halaman yang berfungsi untuk
masuk ke dalam sistem, informasi yang dimasukan pada halaman login terdiri dari halaman email dan password,
jika operator dan admin sudah mengisi email dan pasword pada halaman login maka admin dan operator akan
dialihkan ke halaman hak akses masing-masing. Gambar 13. Juga menunjukkan rancangan pada halaman login.
Halaman login adalah halaman yang dikhususkan untuk operator bengkel dan admin web sistem. Pada halaman
login rancangan terdiri dari menu navbar, form dan tombol. Ketika admin dan operator ingin melakukan login ke
dalam sistem, operator dan admin terlebih dahulu memasukan Email dan password, selanjutnya jika sudah
mengisi Email dan password admin dan operator harus menglik tombol login untuk mengakses halaman hak
akses masing-masing. Informasi yang ditampilkan pada halaman admin adalah sebagai berikut form tambah data
operator dengan rincian sebagai beriku, Form tambah operator berfungsi untuk mendaftarkan operator ke dalam
sistem informasi geografis untuk mendapatkan hak akses masuk ke dalam sistem. Informasi yang di masuka ke
dalam form tambah operator berupa nama operator, email operator dan password, jika admin telah memasukan
informasi lengkap operator pada form maka secara otomatis operator telah terdaftar dalam web sistem informasi
geografis. Berikut adalah tampilan form tambah operator secara online. Berikut adalah tampilan halaman login:
Gambar 11. Tampilan Form Login
3.9.6 Tampilan Halaman Operator
Gambar 12. menunjukkan tampilan pada halaman operator, informasi pada halaman operator terdiri dari
menu tambah data bengkel yang dikelola operator, dan menu untuk menghubungi admin. jika operator ingin
mengakses menu-menu tersebut operator harus mengklik menu-menu yang tersedia pada dashboard operator.
Gambar 12. Juga menunjukkan rancangan halaman operator. Halaman operator adalah halaman yang
dikhususkan untuk operator bengkel yang terdaftar pada web sistem. Rancangan halaman operator terdiri dari
dashboard operator, tombol menu, tombol tambah dan tabel profil bengkel. Pada bagian dashboard terdiri dari
menu bengkel, menu kontak admin, dan menu logout. Fungsi dari menu bengkel adalah untuk mengelola data
bengkel, selanjutnya fungsi dari menu kontak admin adalah berfungsi untuk menghubungi admin, sedangkan
fungsi menu logout adalah untuk keluar dari halaman operator. Selanjutnya adalah fungsi dari tombol menu
adalah untuk menampilkan dashboard operator sedangkan fungsi dari tombol tambah adalah untuk
menambahkan data bengkel yang belum terinput ke dalam sistem tampilan halaman operator juga terdiri dari
form kirim pesan berikut rincian form kirim pesan. informasi yang terdapat pada halaman admin
terdiri dari menu daftar operator, menu tambah operator, menu daftar bengkel dan menu pesan
masuk dari operator. jika admin ingin mengakses menu-menu tersebut admin dapat mengklik
menu-menu yang tersedia pada dashboard admin. Berikut adalah tampilan secara online pada halaman
operator:
Gambar 12. Tampilan Halaman Operator
10
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian analisis dan perancangan bab-bab sebelumnya dengan demikian penulis dapat
mengurai beberapa kesimpulan yang ada sebagai berikut:
a. Dengan dirancangnya sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota
Pontianak hal tersebut sudah sangat membantu dan memudahkan pengunjung web dan pemilik kendaraan
bermotor dalam mencari lokasi dan alamat bengkel berdasarkan data pada peta google maps dan beberapa
fitur pencarian pada sistem.
b. Sistem informasi geografis sangat membantu pihak bengkel dalam mempromosikan layanan yang mereka
tawarkan berdasarkan pengalaman dari pemilik kendaraan yang pernah melakukan service pada bengkel
tersebut, serta berdasarkan penilaian dari pengunjung web.
c. Pada tahap pengujian dengan metode pengujian blackbox dapat disimpulkan bahwa sistem sudah memiliki
fungsionalitas yang cukup dan sesuai karena dapat memvalidasi data masukan yang benar dan salah pada
aktivitas yang terjadi dalam sistem.
d. Sistem informasi geografis bengkel motor resmi berbasis web telah memiliki fitur penilaian yang
memberikan kebebsan pengguna untuk memberi kritik dan saran tentang layanan bengkel, serta memiliki
keakuratan yang bersifat real time.
5. SARAN
Secara umum web sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web ini telah
dirancang dengan melihat pada sisi kemudahan dalam penggunaan. Maka penulis memberikan beberapa saran
yang harus diperhatikan agar web sistem informasi geografis dapat berjalan sebagaimana mestinya:
a. Sangat disarankan untuk melakukan backup data pada database secara berkala agar dapat mengantisipasi
apabila terdapat gangguan pada server database.
b. Melakukan pemeliharaan (maintenance) pada web site sistem secara berkala agar tidak terjadi error atau
kesalahan sistem pada saat sistem berjalan atau sedang digunakan.
c. Disarankan untuk semua pihak bengkel yang terdaftar pada sistem untuk selalu mengupdate informasi
tentang bengkel jika terjadi perubahan informasi.
d. Perlu adanya pelatihan atau seminar bagi seluruh pengguna sistem agar bisa menggunakan sistem dengan
baik dan sebagaimana mestinya.
e. Bagi pengguna sistem sangat disarankan untuk selalu mengakses sistem sesuai dengan prosedur yang
berlaku pada sistem informasi geografis, untuk menhindari kesalahaan dalam pengoperasian dan pengolahan
data pada sistem.
f. Mengoperasikan sistem dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah direkomendasikan dalam
menjalankan aplikasi web sistem, agar tidak terjadi kesalahan sistem dan human error.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK Widya Dharma Pontianak atas segala dukungan
terhadap penelitian ini dan juga kepada Pihak-pihak Bengkel motor resmi yang ada di Kota Pontianak dan yang
juga telah memberi dukungan dan saran dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini berjalan dengan
sebagaimana mestinya, dengan demikian penulis dapat menyelesaikan penelitian ini tepat pada waktunya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Edisi 1. Cetakan 1. Graha Ilmu. Yogyakarta.
[2] Muharto dan Arisandy Ambarita. (2016). Metode Penelitian Sistem Informasi : Mengatasi Kesulitan
Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Edisi 1. Cetakan 1. Deepublish. Yogyakarta.
[3] Nirwansyah, Anang Widhi. (2017). Dasar Sistem Informasi Geografi dan aplikasinya menggunakan
ARCGIS 9.3. Deepublish. Purwokerto.
[4] Irwansyah, Edy. (2013). Sistem Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplkasi.
Digibooks. Yogyakarta.
[5] Marisa, Fitri. (2017). Web Programming (Client Side And Server Side). Deepublish. Yogyakarta.
[6] Rerung, Rintho Rante. (2018). Pemogramman Web Dasar. Deepublish. Yogyakarta.
[7] Solichin, Achmad. (2016). Pemograman Web dangan PHP dan MySQL. Budi Luhur. Jakarta.
[8] Kustiyahningsih, Yeni dan Devie Rosa Anamisa. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL. Edisi 1. Cetakan 1. Graha Ilmu. Yogyakarta.

More Related Content

Similar to Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web di Kota Pontianak

jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptxjbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
EkaSafari
 
powerpoint lpr skripsi.pptx
powerpoint lpr skripsi.pptxpowerpoint lpr skripsi.pptx
powerpoint lpr skripsi.pptx
yohaniswempianusseko
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
Aulia Teaku
 
Bab i
Bab iBab i
Rancang Bangun e-Layanan BMN
Rancang Bangun e-Layanan BMNRancang Bangun e-Layanan BMN
Rancang Bangun e-Layanan BMN
DiahAsdiany
 
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
netiyulinawati
 
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdfKAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
Fajar Baskoro
 
materi umum sospol punya curi ilmu nama
materi umum sospol punya curi ilmu namamateri umum sospol punya curi ilmu nama
materi umum sospol punya curi ilmu nama
albert giban
 
Contoh proposal-proyek
Contoh proposal-proyekContoh proposal-proyek
Contoh proposal-proyek
Nighter Faris
 
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
MOCHAMADHAKAMFAILASU
 
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptxperawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
ReliCacct
 
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNEProposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Ferdinand Jason
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
reinaldogt
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)reinaldogt
 
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
Muhammad Iqbal Pamungkas
 
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motorJurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Agung Apriyadi
 
Mp fp montirku
Mp fp montirkuMp fp montirku
Mp fp montirku
Yusuf Mukharom
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
SariWahyuningsih4
 

Similar to Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web di Kota Pontianak (20)

jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptxjbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
jbptunikompp-gdl-ariagustri-31638-14-unikom_a-.pptx
 
powerpoint lpr skripsi.pptx
powerpoint lpr skripsi.pptxpowerpoint lpr skripsi.pptx
powerpoint lpr skripsi.pptx
 
Tugas akhir
Tugas akhirTugas akhir
Tugas akhir
 
12732
1273212732
12732
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rancang Bangun e-Layanan BMN
Rancang Bangun e-Layanan BMNRancang Bangun e-Layanan BMN
Rancang Bangun e-Layanan BMN
 
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
SISTEM INFORMASI POINT OF SALE SERAGAM SEKOLAH PADA TOKO MAJU JAYA BERBASIS W...
 
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdfKAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
 
materi umum sospol punya curi ilmu nama
materi umum sospol punya curi ilmu namamateri umum sospol punya curi ilmu nama
materi umum sospol punya curi ilmu nama
 
Contoh proposal-proyek
Contoh proposal-proyekContoh proposal-proyek
Contoh proposal-proyek
 
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
 
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptxperawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
perawatan mesin sepeda motor universitas.pptx
 
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNEProposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
 
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
Modeling of information system web based car rental using uml modeling tool a...
 
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motorJurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
 
Mp fp montirku
Mp fp montirkuMp fp montirku
Mp fp montirku
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 

Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web di Kota Pontianak

  • 1. 1 PERANCANGAN SIG LOKASI BENGKEL MOTOR RESMI BERBASIS WEB DI KOTA PONTIANAK Oktavius Ali1 , Soebandi2 ,Sandi Tendean3 123 Sistem Informasi, STMIK Widya Dharma, Pontianak 1 oktavius.ali@gmail.com, 2 soebandi@gmail.com,3 sanditendean@gmail.com Abstract In conducting this research the authors have had a reason for the design of geographic information system web-based in Pontianak City, one of the reasons designed or made geographic information system location of authorized motorcycle official web-based is to assist motor vehicle owners and users of the system in finding the location point of the workshop motor officially spread in the city of Pontianak. Research method that writer use in this research is interview method. Interviews used in this study is the interview is not terstrkutur, the author conducted interviews to the parties authorized workshop and vehicle owners in the city of Pontianak to obtain data and information needed for the problems studied. In solving the problems in this study, the authors have designed a geographic information system location of the official web-based authorized workshop in Pontianak City which displays the location of the distribution of official motor workshop throughout Pontianak City, consisting of authorized Yamaha motor shop (YSS), Honda (AHASS) , Kawasaki (KMI), and Suzuki which covers six districts in Pontianak City namely Pontanak Barat, East Pontianak, North Pontianak, South Pontianak, Pontianak Kota and South Pontianak. Geographic information system that has been designed is a geographic information system that is already real time. The system that has been made there are still some deficiencies so that the need for further development stage in the next stage to get a more accurate and complex system. Keywords: geographic information system, system design, workshop, web Abstrak Dalam melakukan penelitian ini penulis telah mempunyai alasan untuk perancangan sistem informasi geografis berbasis web di Kota Pontianak, salah satu alasan dirancang atau dibuatnya sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web ini adalah untuk membantu pemilik kendaraan bermotor dan pengguna sistem dalam mencari titik lokasi bengkel motor resmi yang tersebar di Kota Pontianak. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstrkutur, Penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak bengkel resmi dan pemilik kendaraan yang ada di Kota Pontianak untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk permasalahan yang diteliti. Dalam mengatasi permasalahan pada penelitian ini maka penulis telah merancang sebuah sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota Pontianak yang menampilkan data lokasi persebaran bengkel motor resmi diseluruh Kota pontianak, yang terdiri dari bengkel motor resmi Yamaha (YSS), Honda (AHASS), Kawasaki (KMI), dan Suzuki yang meliputi enam wilayah Kecamatan di Kota Pontianak yaitu Pontanak Barat, Pontianak Timur, Pontianak Utara, Pontianak Tenggara, Pontianak Kota, dan Pontianak Selatan. Sistem informasi geografis yang telah dirancang adalah sebuah sistem informasi geografis yang sudah bersifat real time. Sistem yang telah dibuat masih terdapat beberapa kekurangan sehingga perlu adanya tahap pengemabangan lebih lanjut dalam tahap selanjutnya untuk mendapatkan sistem yang lebih akurat dan kompleks. Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Perancangan Sistem, Bengkel, Web 1. PENDAHULUAN Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang dikutip melalui website resminya www.bps.go.id terus mengalami peningkatan, data tersebut dapat dilihat pada tabel peningkatan kendaraan bermotor dari tahun ke tahun yang telah diolah oleh Badan Pusat Statistik dibawah. Dengan meningkatnya pelayanan terhadap kendaran bermotor, hal itu juga menuntut meningkatnya jumlah titik lokasi bengkel dan pelayanan terhadap kendaraan bermotor disuatu Kota dan daerah, khususnya di Kota Pontianak. Ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi pemilik kendaraan bermotor adalah kesulitan dalam memilih dan mencari bengkel yang memiliki pelayanan bagus dan berkulitas seperti tata cara pelayanan yang ramah, ruang tunggu yang nyaman dalam menunggu antrian pelayanan, serta mempunyai peralatan mekanisasi yang modern dan memiliki fasilitas pelayanan lengkap, terutama dalam masalah kelengkapan suku cadang yang
  • 2. 2 ditawarkan dan dijual pada suatu bengkel. Pembangunan sistem informasi geografis pencarian dan pemetaan lokasi bengkel berbasis web dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah dalam menemukan lokasi bengkel. Dengan demikian dalam penelitian ini penulis akan membangun sebuah sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota Pontianak. Tabel 1. Daftar Jumlah peningkatan kendaraan bermotor dari tahun 2014-2017 Jenis Kendaraan Bermotor 2014 2015 2016 2017 Mobil Penumpang 12.599.038 13.480.973 14.580.666 15.354.067 BUS 2.398.846 2.420.917 2.486.898 2.503.257 Mobil Barang 6.235.136 6.611.028 7.063.433 7.121.573 Sepeda Motor 92.976.240 98.881.267 105.150.082 111.271.319 Jumlah 114.209.260 121.394.185 129.281.079 136.250.216 Kota Pontianak memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga secara tidak langsung menyebabkan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Pontianak. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kalimantan Barat jumlah kendaraan bermotor di Kalimantan Barat pada tahun 2015 berjumlah 1.271.082 unit, pada tahun 2016 berjumlah 1.412.313 unit, dan tahun 2017 mengalami peningkatan mencapai 10 Persen atau sekitar 1.569.236 unit yang tersebar di 14 Kabupaten atau Kota yang ada di Kalimantan Barat dan khususnya di Kota Pontianak jumlah kendaraan bermotor mencapai 225.838 unit. Kendaraan bermotor memerlukan perawatan berkala dan perbaikan jika terjadi kerusakan, Kerusakan kendaraan bermotor juga dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Banyak pengendara yang tidak mengetahui lokasi bengkel di lokasi yang jarang ditempuh. Agar perancangan sistem infromasi geografis lokasi bengkel ini dapat dilakukan lebih fokus dan sesuai maka penulis membuat batasan masalah dengan hal-hal sebagai berikut: a. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah bengkel motor resmi Yamaha (YSS), Honda (AHASS), Kawasaki (KMI), dan Suzuki (SIS). b. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Timur, Pontianak Barat, Pontianak Kota, Pontianak Utara, dan Pontianak Tenggara. c. Untuk mengetahui fungsionalitas sistem yang telah dirancang maka akan diterapkan pengujian blackbox terhadap sistem informasi geografis. d. Informasi yang ditampilkan pada web berupa id bengkel, nama bengkel, alamat, Kecamatan, nomor telepon, deskripsi layanan, status operasional, status penilaian dan foto bengkel yang terintegrasi dengan pemetaan Google Maps API. e. Bengkel resmi yang memliki pelayanan bagus dan berkualitas akan direkomendasikan oleh sistem berdasarkan penilaian kepuasan dari konsumen terhadap bengkel yang terdaftar pada web melalui fitur pemberian nilai dengan memberi tanda bintang pada bengkel. Tujuan dari penelitian adalah membangun sebuah sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web untuk membantu pengguna dalam mencari lokasi bengkel motor resmi yang tersebar di Kota Pontianak. Penelitian ini bisa ditinjau dari empat manfaat, yaitu manfaat bagi penulis, masyarakat khususnya pengendara, manfaat bagi pemilik bengkel, dan manfaat bagi pemerintah daerah. Berikut manfaat penelitian bagi setiap pengguna: bila dilihat dari segi penulis, menambah wawasan dalam membuat suatu sistem informasi geografis pemetaan lokasi bengkel motor resmi berbasis web serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah penulis peroleh selama masa perkuliahan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Dharma Pontianak. Bagi Pemilik Kendaraan pemilik kendaraan bermotor atau pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi-lokasi bengkel motor resmi yang ada di Kota Pontianak. Bagi Pemilik Bengkel menjadi sebuah sarana untuk melakukan promosi bagi pemilik Bengkel melalui web sistem informasi geografis yang telah dirancang. Bila dilihat dari segi pemerintah untuk lembaga yang tergabung dalam pemerintah daerah dapat memudahkan kinerja dalam pendataan seperti pihak Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Pontianak yaitu dapat melakukan pendataan bengkel, mengetahui lokasi persebaran dan jumlah bengkel resmi yang terdapat di Kota Pontianak. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem, dengan mendefenisikan faktor-faktor penentu dalam pembuatan sistem, serta kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul sebagai landasan dalam tahap desain sistem selanjutnya. Metode analisis sistem yang digunakan penulis adalah dengan membuat Unified Modelling Language (UML) untuk menganalisis, merancang dan menentukan tampilan sistem yang akan dibangun. Pada tahap inplementasi web sistem ini juga dipengaruhi oleh faktor ekternal sepperti pengambilan data dilapangan, wawancara, opservasi ke lapangan dan studi kepustakaan untuk mendapatkan data dan informasi yang akan menjadi keputusan dalam pembuatan sistem. Dan juga melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap pihak-pihak bengkel yang tersebara diseluruh kota Pontianak.
  • 3. 3 2. METODE PENELITIAN 2.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah terhadap fakta-fakta yang ada untuk melakukan percobaan dalam memperoleh informasi yang diperlukan. 2.2. Metode Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pegumpulan dan pembelajaran terhadap berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web yang meliputi : a. Observasi Melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan dalam proses menganalisis sistem yang sedang berjalan. b. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak pemilik bengkel dan pengguna kendaraan bermotor untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. c. Studi Kepustakaan Metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari sejumlah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian sebagai acuan referensi untuk mendukung. 2.3. Metode Analisa Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem, dengan mendefenisikan faktor-faktor penentu dalam pembuatan sistem, serta kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul sebagai landasan dalam tahap desain sistem selanjutnya. Metode analisis sistem yang digunakan penulis adalah dengan membuat Unified Modelling Language (UML) untuk menganalisis, merancang dan menentukan tampilan sistem yang akan dibangun. 2.4. Teknik Perancangan Sistem Teknik perancangan sistem yang akan digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 sebagai program untuk merancang sebuah website, perancangan tampilan website menggunakan Bootstrap v3.3.7, Laravel v5.6, bahasa pemrograman seperti HTML, PHP serta CSS dan XAMPP v3.0.12 untuk merancang database, berserta Google Maps API untuk menitergrasi pemetaan melalui web.Teknik pengujian yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak sistem adalah pengujian blackbox. Pengujian blackbox dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas sistem yang sesuai, tidak sesuai, dan fungsi yang hilang. 2.5. Landasan Teori 2.6.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.[1] Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.[2] 2.6.2 Sistem Informasi geografis Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.[3] Sistem Informasi Geografis adalah hasil kerja perangkat komputer, perangkat lunak, data geografis dan proses desain dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan menyimpan, menganalisis, mengubah, dan menampilkan seluruh bentuk informasi tentang geografi.[4] 2.6.3 Web Web adalah singkatan dari World Wide Web, Web adalah salah satu jasa yang populer di internet.[5] Web berisi miliaran dokumen yang disebut halaman web. Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks , gambar, suara, animasi, dan multimedia lainnya, sebagaimana diantara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya.[6] 2.6.4 PHP PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.[7] PHP atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor adalah skrip yang bersifat server-side yang ditambahkan kedalam HTML.
  • 4. 4 Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis.[8] 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.6 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal untuk menentukan rancangan website sistem yang dihasilkan. Website yang memenuhi kriteria User Interface (UI) dan User Experience (UX) akan sangat bergantung pada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah tahap untuk mendapatkan informasi, model, dan spesifikasi tentang web sistem yang diharapkan para pengguna (user). Dan jika terjadi kesalahan dalam analisis kebutuhan sistem, maka akan membuat website yang dirancang menjadi tidak berguna bagi si pemakai. Berdasarkan analisis sistem secara umum, untuk perancangan sistem informasi geografis yang menampilkan data lokasi bengkel motor resmi di Kota Pontianak perlu adanya suatu fasilitas pencarian lokasi untuk mencari lokasi geografis dan menampilkan data bengkel, fasilitas masukan untuk memasukan data ke dalam sistem, fasilitas penilaian untuk memberi penilaian pada bengkel yang terdaftar di sistem dan penyimpanan data (database) yang berfungsi untuk menyimpan data ke dalam sistem berserta fasilitas keluaran yang berfungsi untuk menampilkan lokasi bengkel yang terdaftar pada web sistem. 3.7 Prosedur Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi Berbasis Web Dalam memudahkan pengguna kendaraan bermotor yang ingin melakukan pencarian lokasi bengkel motor resmi yang ada di Kota Pontianak untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor secara berkala, berikut akan disajikan prosedur sistem informasi geografis lokasi bengkel Motor resmi berbasis web di Kota Pontianak yang berhubungan dengan kegiatan proses pencarian lokasi bengkel, proses pendaftaran bengkel, proses login, proses melengkapi data bengkel, proses menghubungi admin serta proses penilaian kepuasaan layanan bengkel pada sistem yang akan dirancang. Adapun prosedur sistem yang akan dirancang pada Sistem Informasi Geografis lokasi bengkel Motor resmi berbasis web di Kota Pontianak adalah sebagai berikut: 3.7.1.Proses Pencarian Pengunjung web mengakses web sistem untuk melakukan pencarian lokasi bengkel motor resmi, selain mencari lokasi pengunjung web juga bisa mencari Id bengkel dan nama bengkel, setelah itu pengunjung web memilih kategori Kecamatan dan jenis bengkel pada bagian filter pencarian, maka akan ditampilkan data lokasi, Id bengkel, dan nama bengkel sesuai dengan filterisasi yang telah ditentukan sebelumnya dan akan tampil pada peta lokasi. Jika pengunjung ingin mencari lokasi lebih objektif lagi, tahap tersebut dapat dilakukan dengan memasukkan nama bengkel yang ingin dicari. Selain melakukan filterisasi pencarian pengunjung web juga bisa melihat informasi bengkel lebih detail lagi, sehingga pengunjung web bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang bengkel yang ada di web sistem. 3.7.2.Proses penilaian kepuasan layanan bengkel motor resmi Proses penilaian hanya dapat dilakukan oleh pengunjung web atau pengguna, pada tahap penilaian ini penggunjung web bisa melakukan penilaian kapanpun dan di manapun melalui web sistem. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengunjung atau pengguna mengakses web sistem, selanjutnya untuk menyelesaikan proses penilaian pengujung atau pengguna memberikan penilaian dengan mengisi nama, memberi bintang dan memasukan komentar pada bengkel yang dinilai. 3.7.3.Proses menghubungi admin Proses menghubungi admin adalah proses yang hanya dikhususkan untuk operator bengkel. Operator bengkel dapat menghubungi admin web sistem secara langsung melalui web sistem. Langkah pertama yang harus dilakukan operator bengkel mengkakses web sistem, selanjutnya memasukan nama, email, dan isi pesan untuk mengirim pesan melalui web, dan selanjutnya pesan yang dikirim akan tersimpan ke database sistem. 3.7.4.Proses Pendaftaran Operator Bengkel Motor Resmi Pada proses pendaftaran ini dikhususkan hanya untuk operator bengkel yaitu admin dari bengkel yang terdaftar pada web sistem. Untuk melakukan pendaftaran, operator bengkel harus menghubungi admin web terlebih dahulu karena proses pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui admin web sistem. 3.7.5.Proses Login Proses login adalah tahap yang dikhusus hanya untuk admin dan operator dari bengkel yang terdaftar pada web sistem. Pada operator bengkel untuk melakukan proses login langkah pertama adalah operator bengkel mengakses web sistem, selanjutnya operator bengkel harus memasukan identitas pengguna dan kata sandi yang sama pada saat operator bengkel melakukan proses pendaftaran sebelumnya agar operator bengkel dapat masuk
  • 5. 5 ke dalam sistem. Untuk admin web sistem, jika ingin melakukan proses login maka admin harus memasukan nama pengguna dan kata sandi. 3.7.6.Proses melengkapi data bengkel motor resmi Untuk melengkapi data bengkel pada web sistem informasi geografis, pada tahap ini operator bengkel harus melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan hak akses ke dalam sistem, selanjutnya operator harus memasukkan beberapa data bengkel yang nantinya akan jadi informasi bagi pengguna atau pengunjung web yang akan ditampilkan pada web sistem. Data bengkel yang akan ditampilkan terbsebut seperti nama bengkel, id bengkel, alamat bengkel, Kecamatan, nomor telepon, jenis layanan, dan status operasional. Selain itu operator dapat melakukan pengubahan data atau informasi bengkel melalui fitur update profil. Data yang telah di input akan tersimpan ke database sistem, dan data yang ditampilkan diambil langsung dari database sistem. 3.8 Perancangan Unified Modeling Language (UML) Untuk memberikan gambaran terhadap prosedur- prosedur yang terdapat pada web sistem maka akan digunakan Diagram Unified Modelling Language (UML). Diagram UML akan memberikan gambaran-gambaran proses dan interaksi yang terjadi dalam web sistem informasi geografis. Diagram UML yang digunakan untuk mengambarkan secara umum sistem informasi geografis adalah diagram Use Case, diagram activity, dan diagram sequence. 3.8.1 .Use Case Diagram Untuk memberikan gambaran terhadap prosedur- prosedur yang terdapat pada web sistem maka akan digunakan Diagram Unified Modelling Language (UML). Diagram UML akan memberikan gambaran-gambaran proses dan interaksi yang terjadi dalam web sistem informasi geografis. Diagram UML yang digunakan untuk mengambarkan secara umum sistem informasi geografis adalah diagram Use Case, diagram activity, dan diagram sequence.Use Case Diagram akan menggambarkan fungsional dari sistem informasi geografis. Dengan Use Case Diagram yang akan menggambarkan sistem berserta fungsi-fungsi didalamnya, sistem akan lebih mudah dipahami. Dari use case diagram di bawah, dapat diketahui bahwa proses yang ada dalam sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web yaitu proses pencarian, proses penilaian kepuasan layanan bengkel, proses menghubungi admin, proses pendaftaran operator bengkel, proses login, dan proses melengkapi data bengkel. Adapun aktor yang berhubungan dengan setiap proses antara lain adalah pada proses menghubungi admin yang berikutnya, operator bengkel menghubungi admin web melalui web sistem.. Gambar 1. Diagram Use Case Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Motor Resmi di Kota Pontianak Dari use case diagram di atas, dapat diketahui bahwa proses yang ada dalam sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web yaitu proses pencarian, proses penilaian kepuasan layanan bengkel, proses menghubungi admin, proses pendaftaran operator bengkel, proses login, dan proses melengkapi data bengkel. 3.8.2.Sequance Diagram Pencarian Gambar 2. Sequance Diagram Pencarian
  • 6. 6 Gambar 2. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat pengunjung web melakukan pencarian lokasi, id, dan nama bengkel pada web sistem informasi geografis. Ketika pengunjung memilih menu data bengkel maka sistem akan menampikan data bengkel yang terdaftar dalam sistem informasi geografis. Selanjutnya ketika pengunjung web mengakses menu lokasi dan memasukan kategori pencarian maka secara otomatis sistem akan memfilterisasi pencarian sesuai dengan perintah yang dimasukan oleh pengujung web, dan selanjutnya hasil pencarian akan ditampikan kepada pengunjung web. 3.8.3.Sequance Diagram Penilaian Gambar 3. Sequance Diagram Penilaian Gambar 3. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat pengunjung web melakukan penilaian terhadap pelayanan bengkel pada web sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika pengunjung web mengakses menu detail bengkel, maka sistem akan menampikan menu detail bengkel. Selanjutnya pengunjung web mengakses form penilaian maka secara ototmatis sistem akan menampikan form penilaian, berikutnya pengunjung web memasukan data penilaian, jika data penilaian berhasil dimasukan maka data akan tersimpan secara langsung ke dalam database. Ketika pengunjung web ingin melihat hasil penilaian, maka secara otomatis sistem akan menampilkan data penilaian yang diambil langsung dari database sistem. 3.8.4.Sequance Diagram Menghubungi Admin Gambar 4. Sequance Diagram Menghubungi Admin Gambar 4. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat operator bengkel menghubungi admin pada web sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika operator mengakses form kontak maka sistem akan menampilkan form kontak, selanjutnya operator akan menghubungi admin dengan mengirimkan pesan kepada admin, jika pesan berhasil terkirim maka sistem akan menampilkan pesan pemberitahuan bahwa pesan berhasil terkirim, dan pesan akan tersimpan ke database sistem. 3.8.5.Sequance Diagram Login Admin Gambar 5. Sequance Diagram login Admin
  • 7. 7 Gambar 5. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat admin web melakukan login pada web sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika admin mengakses menu login maka sistem akan menampilkan menu login, setelah memasukan data login selanjutnya sistem akan memvalidasi data login. Jika data login sesuai maka admin akan diarahkan ke halaman hak akses admin, sebaliknya jika data login tidak sesuai makan admin akan diarahkan kembali ke halaman login. 3.8.6.Sequance Diagram Login Operator Gambar 6. Sequance Diagram Login Operator Gambar 6. menjelaskan interaksi yang terjadi pada saat operator bengkel melakukan login pada web sistem informasi geografis. Interaksi terjadi ketika operator mengakses menu login maka sistem akan menampilkan menu login, setelah operator memasukan data login selanjutnya sistem akan memvalidasi data login. Jika data login sesuai maka operator akan diarahkan ke halaman hak akses operator, sebaliknya jika data login tidak sesuai makan operator akan diarahkan kembali ke halaman login. Diagram sequnace login operator juga mengambarkan proses dari diagram active login operator 3.9 Komponen Sistem 3.9.1 Halaman Lokasi Gambar 7. adalah tampilan dari halaman lokasi atau halaman peta pencarian lokasi bengkel motor resmi. Informasi yang ditampilkan pada halaman lokasi dan menu navbar yang terdapat pada web sistem, selain itu halaman lokasi terdiri dari peta google maps yang menampilkan info geografis titik-tik lokasi bengkel motor resmi yang berbasis web di Kota Pontianak. Jika pengunjung ingin melihat informasi lengkap mengenai bengkel pada halaman lokasi maka pengunjung harus mengklik ikon titik lokasi bengkel untuk memunculkan info window bengkel. Halaman Lokasi adalah halaman yang dikhususkan untuk pengunjung web. Pada halaman lokasi tampilan terdiri atas menu navbar dan peta lokasi google maps, untuk melakukan pencarian pengunjung dapat melakukan filterisasi pencarian pada fitur pencarian yang telah disediakan pada halaman lokasi, jika pengunjung sudah memasukan kategori pencarian maka secara otomatis sistem akan menampilkan data lokasi bengkel pada peta google maps yang sudah tersedia pada sistem. Gambar 7. Tampilan Halaman Lokasi 3.9.2 Halaman Data Bengkel Gambar 8. adalah tampilan halaman data bengkel yang sudah ditampilkan secara online pada web sistem informasi geografis. Informasi yang ditampilkan pada halaman data bengkel berupa Id Bengkel, Nama Bengkel, jenis, alamat dan info detail dari bengkel yang terdaftar pada web sistem. Jika pengunjung web ingin melihat informasi lengkap bengkel yang ada pada halaman data bengkel maka pengunjung harus mengklik tombol detail. Berikut adalah tampilan halaman data bengkel secara online. Halaman data bengkel adalah halaman yang dikhususkan untuk pengunjung web, rancangan halaman web terdiri dari header, menu navbar, tabel daftar bengkel, footer, dan tombol. Untuk melihat informasi bengkel lebih detail pengunjung web bisa mengklik tombol detail bengkel maka akan muncul informasi lengkap tentang profil bengkel yang terdaftar pada web sistem. menujukkan rancagan halaman data bengkel. Halaman data bengkel adalah halaman yang berfungsi
  • 8. 8 untuk menampilkan data bengkel yang terdaftar pada web sistem. Berikut rancangan halaman data bengkel pada web sistem informasi geografis. Gambar 8. Tampilan Halaman Data Bengkel 3.9.3 Info Window Gambar 9. adalah tampilan dari info window detail bengkel. Info window berfungsi untuk menampilkan informasi lengkap tentang bengkel resmi yang terdaftar pada web sistem, tampilan info window detail bengkel terdiri dari foto bengkel, alamat bengkel, kecamatan, deskripsi layanan, dan status. Gambar 11. Juga menunjukkan rancangan info window, rancangan terdiri dari label text dan tombol. Pada info window detail data bengkel akan ditampilkan informasi bengkel yang terdiri dari Alamat Bengkel, Kecamatan, No telepon, deskripsi layanan, dan status operasional bengkel, jika pengunjung web ingin memberi penilaian maka pengunjung harus mengklik tombol beri penilaian, jika ingin membatalkan penialaian maka pengunjung harus mengklik tombol close atau menklik ikon X pada pojok kanan atas info window. Berikut adalah tampilan secara online dari info window detail bengkel: Gambar 9. Tampilan Info Window 3.9.4Tampilan Form Penilaian Gambar 10. adalah tampilan dari form penilaian, fungsi dari form penilaian adalah untuk memberikan nilai pada kualitas layanan pada bengkel resmi yang ada pada sistem. Jika pengunjung web ingin melakukan penilaian maka pengunjung harus mengakses info window informasi lengkap detail bengkel, selanjutnya pengunjung mengklik tombol beri nilai pada info window, jika pengunjung ingin membatalkan penilaian maka pengunjung harus mengklik tombol close atau mengklik icon X pada pojok kanan info window. Gambar 12. Juga menunjukan menunjukkan rancangan info window, rancangan terdiri dari label text dan tombol. Pada info window detail data bengkel akan ditampilkan informasi bengkel yang terdiri dari Alamat Bengkel, Kecamatan, No telepon, deskripsi layanan, dan status operasional bengkel, jika pengunjung web ingin memberi penilaian maka pengunjung harus mengklik tombol beri penilaian, jika ingin membatalkan penialaian maka pengunjung harus mengklik tombol close atau menklik ikon X pada pojok kanan atas info window. Gambar 10. Tampilan Form Penilaian
  • 9. 9 3.9.5 Tampilan Halaman Login Gambar 11. adalah tampilan dari halaman login, halaman login adalah halaman yang berfungsi untuk masuk ke dalam sistem, informasi yang dimasukan pada halaman login terdiri dari halaman email dan password, jika operator dan admin sudah mengisi email dan pasword pada halaman login maka admin dan operator akan dialihkan ke halaman hak akses masing-masing. Gambar 13. Juga menunjukkan rancangan pada halaman login. Halaman login adalah halaman yang dikhususkan untuk operator bengkel dan admin web sistem. Pada halaman login rancangan terdiri dari menu navbar, form dan tombol. Ketika admin dan operator ingin melakukan login ke dalam sistem, operator dan admin terlebih dahulu memasukan Email dan password, selanjutnya jika sudah mengisi Email dan password admin dan operator harus menglik tombol login untuk mengakses halaman hak akses masing-masing. Informasi yang ditampilkan pada halaman admin adalah sebagai berikut form tambah data operator dengan rincian sebagai beriku, Form tambah operator berfungsi untuk mendaftarkan operator ke dalam sistem informasi geografis untuk mendapatkan hak akses masuk ke dalam sistem. Informasi yang di masuka ke dalam form tambah operator berupa nama operator, email operator dan password, jika admin telah memasukan informasi lengkap operator pada form maka secara otomatis operator telah terdaftar dalam web sistem informasi geografis. Berikut adalah tampilan form tambah operator secara online. Berikut adalah tampilan halaman login: Gambar 11. Tampilan Form Login 3.9.6 Tampilan Halaman Operator Gambar 12. menunjukkan tampilan pada halaman operator, informasi pada halaman operator terdiri dari menu tambah data bengkel yang dikelola operator, dan menu untuk menghubungi admin. jika operator ingin mengakses menu-menu tersebut operator harus mengklik menu-menu yang tersedia pada dashboard operator. Gambar 12. Juga menunjukkan rancangan halaman operator. Halaman operator adalah halaman yang dikhususkan untuk operator bengkel yang terdaftar pada web sistem. Rancangan halaman operator terdiri dari dashboard operator, tombol menu, tombol tambah dan tabel profil bengkel. Pada bagian dashboard terdiri dari menu bengkel, menu kontak admin, dan menu logout. Fungsi dari menu bengkel adalah untuk mengelola data bengkel, selanjutnya fungsi dari menu kontak admin adalah berfungsi untuk menghubungi admin, sedangkan fungsi menu logout adalah untuk keluar dari halaman operator. Selanjutnya adalah fungsi dari tombol menu adalah untuk menampilkan dashboard operator sedangkan fungsi dari tombol tambah adalah untuk menambahkan data bengkel yang belum terinput ke dalam sistem tampilan halaman operator juga terdiri dari form kirim pesan berikut rincian form kirim pesan. informasi yang terdapat pada halaman admin terdiri dari menu daftar operator, menu tambah operator, menu daftar bengkel dan menu pesan masuk dari operator. jika admin ingin mengakses menu-menu tersebut admin dapat mengklik menu-menu yang tersedia pada dashboard admin. Berikut adalah tampilan secara online pada halaman operator: Gambar 12. Tampilan Halaman Operator
  • 10. 10 4. KESIMPULAN Dari hasil penelitian analisis dan perancangan bab-bab sebelumnya dengan demikian penulis dapat mengurai beberapa kesimpulan yang ada sebagai berikut: a. Dengan dirancangnya sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web di Kota Pontianak hal tersebut sudah sangat membantu dan memudahkan pengunjung web dan pemilik kendaraan bermotor dalam mencari lokasi dan alamat bengkel berdasarkan data pada peta google maps dan beberapa fitur pencarian pada sistem. b. Sistem informasi geografis sangat membantu pihak bengkel dalam mempromosikan layanan yang mereka tawarkan berdasarkan pengalaman dari pemilik kendaraan yang pernah melakukan service pada bengkel tersebut, serta berdasarkan penilaian dari pengunjung web. c. Pada tahap pengujian dengan metode pengujian blackbox dapat disimpulkan bahwa sistem sudah memiliki fungsionalitas yang cukup dan sesuai karena dapat memvalidasi data masukan yang benar dan salah pada aktivitas yang terjadi dalam sistem. d. Sistem informasi geografis bengkel motor resmi berbasis web telah memiliki fitur penilaian yang memberikan kebebsan pengguna untuk memberi kritik dan saran tentang layanan bengkel, serta memiliki keakuratan yang bersifat real time. 5. SARAN Secara umum web sistem informasi geografis lokasi bengkel motor resmi berbasis web ini telah dirancang dengan melihat pada sisi kemudahan dalam penggunaan. Maka penulis memberikan beberapa saran yang harus diperhatikan agar web sistem informasi geografis dapat berjalan sebagaimana mestinya: a. Sangat disarankan untuk melakukan backup data pada database secara berkala agar dapat mengantisipasi apabila terdapat gangguan pada server database. b. Melakukan pemeliharaan (maintenance) pada web site sistem secara berkala agar tidak terjadi error atau kesalahan sistem pada saat sistem berjalan atau sedang digunakan. c. Disarankan untuk semua pihak bengkel yang terdaftar pada sistem untuk selalu mengupdate informasi tentang bengkel jika terjadi perubahan informasi. d. Perlu adanya pelatihan atau seminar bagi seluruh pengguna sistem agar bisa menggunakan sistem dengan baik dan sebagaimana mestinya. e. Bagi pengguna sistem sangat disarankan untuk selalu mengakses sistem sesuai dengan prosedur yang berlaku pada sistem informasi geografis, untuk menhindari kesalahaan dalam pengoperasian dan pengolahan data pada sistem. f. Mengoperasikan sistem dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah direkomendasikan dalam menjalankan aplikasi web sistem, agar tidak terjadi kesalahan sistem dan human error. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK Widya Dharma Pontianak atas segala dukungan terhadap penelitian ini dan juga kepada Pihak-pihak Bengkel motor resmi yang ada di Kota Pontianak dan yang juga telah memberi dukungan dan saran dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini berjalan dengan sebagaimana mestinya, dengan demikian penulis dapat menyelesaikan penelitian ini tepat pada waktunya. DAFTAR PUSTAKA [1] Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Edisi 1. Cetakan 1. Graha Ilmu. Yogyakarta. [2] Muharto dan Arisandy Ambarita. (2016). Metode Penelitian Sistem Informasi : Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Edisi 1. Cetakan 1. Deepublish. Yogyakarta. [3] Nirwansyah, Anang Widhi. (2017). Dasar Sistem Informasi Geografi dan aplikasinya menggunakan ARCGIS 9.3. Deepublish. Purwokerto. [4] Irwansyah, Edy. (2013). Sistem Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplkasi. Digibooks. Yogyakarta. [5] Marisa, Fitri. (2017). Web Programming (Client Side And Server Side). Deepublish. Yogyakarta. [6] Rerung, Rintho Rante. (2018). Pemogramman Web Dasar. Deepublish. Yogyakarta. [7] Solichin, Achmad. (2016). Pemograman Web dangan PHP dan MySQL. Budi Luhur. Jakarta. [8] Kustiyahningsih, Yeni dan Devie Rosa Anamisa. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Edisi 1. Cetakan 1. Graha Ilmu. Yogyakarta.