This journal is an official publication that has been followed in the event of national seminar of Budi Luhur University 2017

1. Pemodelan Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web
Menggunakan UML Modeling Tool Pada CV. Artha Laras Jaya
Modeling of Information System Web-Based Car Rental Using UML
Modeling Tool At the CV. Artha Laras Jaya
Muhammad Iqbal Pamungkas1, Ita Novita2
12
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur, Jakarta, 12260
Telp : (021) 5853753 ext 320, Fax : (021) 5853489
E-mail : 1
iqbalpmgks@gmail.com , 2
ita.novita@budiluhur.ac.id
Abstract
The development of technology and information rapidly now require speed and accuracy in getting information,
it aims to simplify decision making. The information required should be useful for those who need, so that whenever the
information is needed can be served quickly. Artha Laras Jaya is a business entity engaged in the field of car rental
services. Currently Rental Artha barrel desperately need a system where information is accurate and reliable, adequate
enough to help the leasing system. Because the processing of data that has not been structured so as to have some
shortcomings such as data recording rentals only for one vehicle, no proof of receipts and payments are paid off, the staff
are still difficulties in making the report rental and driver, as well as the presentation of the report inaccurate, resulting in
frequent occurrence of errors. To overcome these problems, it should be proposed an information system modeling that
can help resolve problems that occur with the use UML modeling tool. The author proposes to create web-based system
design proposal using the programming language PHP and MariaDB databases that run on the operating system GNU /
Linux. Hopefully with this proposed system, the expected processing of the data at Artha Rental barrel can be stored
neatly and better structured.
Keywords :System modeling, car rental, uml modeling tool
Abstrak
Perkembangan teknologi dan Informasi yang pesat saat ini memerlukan kecepatan dan keakuratan dalam
mendapatkan informasi, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan. Informasi yang
dibutuhkan harus berguna bagi yang memerlukan, sehingga kapanpun informasi tersebut dibutuhkan dapat disajikan
dengan cepat. Artha Laras Jaya adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil. Saat ini Rental
Artha Laras sangat membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, cukup memadai untuk membantu
sistem penyewaan. Karena pengolahan data yang belum terstruktur dengan baik sehingga mempunyai beberapa
kekurangan seperti pencatatan data penyewaan hanya untuk satu kendaraan, tidak adanya kwitansi tanda pembayaran
lunas, staf masih kesulitan dalam pembuatan laporan penyewaan dan supir, serta penyajian laporan yang kurang akurat,
sehingga sering terjadinya kesalahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu diusulkan sebuah pemodelan sistem
informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi dengan menggunakan UML modeling Tool. Penulis
mengusulkan untuk membuat desain sistem usulan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta
database MariaDB yang dijalankan di sistem operasi GNU/Linux. Semoga dengan adanya sistem usulan ini, diharapkan
pengolahan data yang ada pada Rental Artha Laras bisa tersimpan rapi dan terstruktur dengan lebih baik.
Kata kunci : Pemodelan sistem, penyewaan mobil, uml modeling tool

2. 1. PENDAHULUAN
Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
kebutuhan seseorang akan informasi yang mudah dan akurat, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang kegiatan
sudah merupakan tuntutan yang mendasar. Kegiatan yang umumnya menggunakan peranan teknologi informasi
adalah sistem informasi pengolahan data keuangan, pengolahan data jual-beli, pengolahan data distribusi barang,
penyewaan jasa dan lain-lain. Beberapa perusahaan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data
perusahaan, mempercepat proses kerja serta mempercepat akses informasi yang akan digunakan untuk pengambilan
keputusan. Seperti halnya CV. Artha Laras Jaya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa
penyewaan mobil juga memerlukan teknologi informasi dalam mengelola data perusahaan. Saat ini CV. Artha Laras
Jaya masih memiliki permasalahan dalam mengelola data penyewaan mobil seperti pencatatan data penyewaan yang
hanya disediakan untuk satu kendaraan, dikarenakan masih mengandalkan dokumen rangkap surat perjanjian sewa
kendaraan, sehingga harus menggunakan dokumen baru untuk penyewaan lebih dari satu kendaraan. Tidak adanya
bukti Kwitansi tanda pelunasan untuk pembayaran secara lunas, karena masih mengandalkan bukti pelunasan invoice,
sehingga masih terjadi kesalahan dalam proses pencatatan. Terhambatnya proses pembuatan laporan, karena masih
harus membuka satu-satu dokumen. Serta sulitnya mendapatkan informasi rekapitulasi penggunaan mobil, sehingga
pemilik rental masih kesulitan untuk menentukan mobil mana yang harus diberi perawatan lebih atau menambahkan
mobil baru. Berdasarkan masalah tersebut, untuk itu diperlukan suatu usulan model sistem informasi yang dapat
mengatasi masalah yang ada di CV. Atha Laras Jaya.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Yakub sitem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk
mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.[1]
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hasil dari data yang sudah dikemas dan diolah sehingga menjadi sebuah informasi
yang berguna. Menurut Sutarman informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara
tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima [2].
2.3 Konsep Pemodelan Sistem
Pemodelan adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat komplek
untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikan rupa sehingga lebih mudah dipelajari
dan dipahami. [3]
Tujuan pemodelan dalam kerangka pengembangan sistem atau perangkat lunak aplikasi adalah sebagai
sarana analisis, pemahaman, visualisasi dan komunikasi antar anggota tim pengembang, serta sebagai sarana
dokumentasi yang bermanfaat untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai
dikembangkan.
2.4 Konsep Unified Modelling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) menurut Nugroho yaitu ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari
dan dipahami. [4]
Menurut widodo, beberapa literatur menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagra, yang
lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung. Namun model-model itu dapat
dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis dan dinamis, antara lain: [5]
a. Class diagram
b. Package diagram
c. Use case diagram
d. Sequence diagram
e. Communication diagram
f. Statechart diagram
g. Activity diagram
h. Component diagram
i. Deployment diagram
Pada penelitian ini diagram UML yang digunakan yaitu activity diagram, use case diagram, class diagram
dan sequence diagram.

3. 2.5 Pengertian Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang
sewa, uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan sesuatu, yang boleh pakai dengan membayar
uang dengan uang. Sedangkan pengertian penyewaan adalah proses, cara, pembuatan menyewa atau
menyewakan [6].
2.6 Tinjauan Studi
Beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan yaitu:
a. Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web di Jasa Karunia Tour and Travel oleh Intan Septavia,
Rd. Erwin Gunadhi, dan Rina Kurniawati [7] mengungkapkan selama ini transaksi pemesanan penyewaan
mobil dilakukan oleh konsumen yang bersangkutan dengan cara telepon, sms atau datang langsung ke
tempat penyewaan mobil tersebut. Permasalahan juga muncul pada pemesanan sewa mobil dengan
menggunakan telepon akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh informasi mengenai
mobil yang belum disewa. Selain itu permasalahan muncul pada proses pencatatan pemesanan sewa mobil
yang memakan waktu cukup lama karena masih dilakukan secara manual. Dalam penelitian ini sistem
informasi yang dihasilkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen pada saat melakukan
pemesanan mobil, transaksi pembayaran serta memudahkan kepada pegawai saat membuat laporan dengan
menggunakan sistem komputerisasi berbasis web menggunakan php dan mysql.
b. Pembuatan Sistem Informasi Rental Mobil Purnama Rent Car Ploso Pacitan Berbasis Web, Oleh Sukadi
Joko Tri Cahyono [8] mengungkapkan purnama rent car dalam menyajikan informasi kendaraan kepada
para pelanggannya tidak tersimpan rapi, dan kesulitannya dalam pembuatan laporan persewaan rental
mobilnya karena data yang disimpan tidak rapi dan tidak akurat. Dalam penelitian ini menghasilkan sistem
informasi rental mobil sebagai pemesanan pelanggan melalui website menggunakan php dan mysql.
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
Dalam membantu penyelesaian penelitian ini, maka diperlukan kerangka pemikiran seperti yang
ditunjukkan pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1: Kerangka Pemikiran
3.2 Tahapan Penelitian
Berikut ini adalah tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan pada CV. Artha Laras jaya:
1. Pengumpulan Data, dalam penelitian ini beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
Melakukan observasi dengan datang langsung ke CV. Artha Laras untuk mengumpulkan data-data yang
berkaitan dengan penyewaan mobil yang nantinya digunakan untuk masukan dalam menganalisa
kebutuhan sistem
b. Wawancara
Melakukan kegiatan tanya jawab langsung ke staf yang menangani proses penyewaan mobil serta pemilik
CV. Artha Laraas sebagai pihak yang mengambil keputusan
c. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dengan cara membaca jurnal atau referensi lain yang berkaitan tentang penyewaan
mobil
2. Menganalisa Sistem Berjalan, pada tahapan ini peneliti mempelajari dan mengamati proses serta dokumen
yang digunakan untuk mengetahui gambaran keseluruhan sistem, kemudian menganalisa masalah yang
terjadi pada sistem berjalan.

4. 3. Menganalisa kebutuhan sistem usulan, pada tahapan ini peneliti melakukan analisa kebutuhan sesuai dengan
masalah yang teridentifikasi pada sistem berjalan.
4. Memodelkan dan merancang sistem, pada tahapan ini peneliti mulai memodelkan dan merancang sistem
usulan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil analisa sistem berjalan.
3.3 Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan sistem prototype development.
Pemilihan metode pengembangan sistem berdasarkan kesesuaian model untuk dipakai. Kunci agar model
prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu
pemilik dan penulis harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Organisasi
Artha Laras Jaya adalah sebuah badan usaha dibidang penyewaan mobil yang dibangun oleh Bapak Dwi
Patdianto, berdiri sejak tahun 2012 yang berada di Jalan H. Kiran RT 03 Rw 08, No. 40, Peninggilan Utara
Ciledug – Tangerang. Seiring perkembangan jaman yang modern ini, Artha Laras Jaya membutuhkan
keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal untuk membantu pengelolaan penyewaan mobilnya.
Adapun bentuk struktur organisasinya seperti gambar 2 dibawah ini:
Gambar 2 : Struktur Organisasi Artha Laras Jaya
4.2 Proses Bisnis Berjalan
Pada penelitian ini proses bisnis berjalan digambarkan dalam bentuk activity diagram yang dibuat per
proses bisnis.
a. Proses Pemesanan
Didalam proses pemesanan aktor yang terlibat adalah konsumen dan staf rental. Dimana konsumen yang
ingin menyewa bisa datang langsung untuk memilih mobil yang ingin digunakan. Adapun diagramnya dapat
dilihat pada gambar 3 dibawah ini:
Gambar 3 : Activity Diagram Proses Pemesanan

5. b. Proses Pembayaran
Untuk proses pembayaran yang berlaku disana bisa dilakukan dengan cara membayar dp atau lunas
seperti yang terlihat pada gambar 4 berikut ini:
Gambar 4 : Activity Diagram Proses Pembayaran
c. Proses Penyerahan Mobil
Pada proses penyerahan mobil, konsumen yang tidak menggunakan jasa supir bisa langsung ambil
mobilnya melalui staf rental. Sedangkan konsumen yang menggunakan jasa supir, mobil akan langsung
dibawa oleh supir. Activity diagram lengkapnya dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini:
Gambar 5: Activity Diagram Proses Penyerahan Mobil
d. Proses Pengembalian Mobil
Pada proses pengembalian mobil, staf rental akan mengecek tanggal pengembalian mobil. Jika terjadi
telat maka akan dikenakan denda. Activity diagramnya bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini:

6. Gambar 6: Activity Diagram Proses Pengembalian Mobil
e. Proses Pembuatan Laporan
Sesuai dengan activity diagram pada gambar 7 dibawah ini, setiap bulan staf rental akan membuat
laporan penyewaan mobil yang akan diserahkan ke pemilik rental.
Gambar 7 : Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan
4.3 Analisa Sistem Usulan
a. Analisa Masalah
Untuk menganalisa permasalahan pada sistem penyewaan yang sedang berjalan pada Artha Laras Jaya
digunakan Fishbone Diagram. Kriteria masalah yang dipakai ada 2 yaitu bukti fisik dan proses. Dimana dari
kriteria bukti fisik dan proses terdapat beberapa masalah yang terjadi yang berdampak pada perusahaan yaitu
terjadinya kerugian dikarenakan adanya informasi yang tidak akurat. Adapun diagramnya bisa dilihat pada
gambar 8 berikut:

7. Gambar 8 : Fishbone Diagram
b. Use Case Diagram
Sesuai dengan analisa masalah yang dilakukan ditahapan sebelumnya, berikut adalah kebutuhan sistem
usulan yang digambarkan dengan use case diagram yang dibagi menjadi beberapa package.
1) Use Case Diagram Master
Use case diagram master terdiri dari entri data penyewa, entri data mobil, entri data
perlengkapan, entri data supir, entri data jenis denda dan entri data staf, dimana aktor yang terlibat
adalah staf admin (staf rental). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 9 berikut ini:
Gambar 9 : Use Case Diagram Master
2) Use Case Diagram Transaksi
Actor yang terlibat pada use case diagram transaksi adalah staf admin (staf rental), yang bisa
melakukan cetak surat perjanjian sewa kendaraan, cetak invoice, cetak kwitansi, cetak spk, cetak
sttk, entri pengembalian mobil dan cetak bukti denda. Adapun use case diagramnya bisa dilihat pada
gambar 10 dibawah ini:

8. Gambar 10 : Use Case Diagram Transaksi
3) Use Case Diagram Laporan
Sesuai dengan gambar 11 use case diagram laporan dibawah ini ada 5 fungsi yang bisa dilakukan
oleh staf admin dan pemilik rental yaitu cetak laporan penyewaan, cetak laporan pengembalian,
cetak laporan denda, cetak laporan supir dan cetak rekapitulasi mobil.
Gambar 11 : Use Case Diagram Laporan
c. Class Diagram
Adapun bentuk class diagram dari sistem penyewaan mobil CV. Artha Laras Jaya bisa dilihat pada
gambar 12 dibawah ini:
Gambar 12 : Class Diagram penyewaan mobil CV. Artha Laras Jaya

9. d. Struktur Tampilan
Berikut adalah usulan struktur tampilan menu utama dari sistem penyewaan mobil CV. Artha Laras
Jaya yang bisa dilihat pada gambar 13 dibawah ini:
Gambar 13 : Struktur Tampilan
Berdasarkan gambar diatas struktur tampilan yang diusulkan dibagi menjadi 3 menu yaitu master,
transaksi dan laporan. Dimana ketiga menu tersebut dibagi lagi menjadi beberapa sub menu yang berisi
fungsi-fungsi yang sesuai dengan kebutuhan sistem yang terlihat pada use case diagram.
e. Rancangan Layar
Berikut ini adalah contoh rancangan layar yang diusulkan untuk form master, transaksi dan laporan.
1) Rancangan Layar Master
Contoh untuk rancangan layar master salah satunya adalah entri data penyewa. Pada rancangan ini
admin bisa melakukan entri data penyewa kemudian melakukan simpan. Rancangannya bisa dilihat pada
gambar 14 dibawah ini:
Gambar 14 : Rancangan Layar Entri Penyewa
2) Rancangan Layar Transaksi
Untuk rancangan layar transaksi contohnya adalah cetak kwitansi. Admin bisa melakukan cetak
kwitansi dengan memasukkan data penyewaan terlebih dahulu, kemudian melakukan cetak.
Rancangannya bisa dilihat di gambar 15 berikut ini:

10. Gambar 15 : Rancangan Layar Cetak Kwitansi
3) Rancangan Layar Laporan
Salah satu laporan yang diusulkan adalah laporan rekapitulasi mobil. Admin bisa melakukan cetak
laporan dengan memasukkan tahun yang diinginkan. Bentuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 16
dibawah ini:
Gambar 16 : Rancangan Layar Cetak Laporan Rekapitulasi Mobil
f. Sequence Diagram
Berikut ini adalah contoh sequence diagram dari entri penyewa, cetak kwitansi dan cetak laporan
rekapitulasi mobil.
1) Sequence diagram Entri Penyewa
Aktor yang berinteraksi langsung dengan entri data penyewa adalah staf admin. Staf admin membuka
layar entri penyewa. Jika ada data penyewa baru, admin melakukan penambahan kemudian melakukan
penyimpanan data. Adapun sequence diagramnya dapat dilihat pada gambar 17 dibawah ini:
Gambar 17 : Sequence Diagram Entri Penyewa

11. 2) Sequence diagram Cetak Kwitansi
Aktor yang berinteraksi langsung dengan cetak kwitansi adalah staf admin. Staf admin membuka layar
cetak kwitansi. Jika ingin mencetak, admin melakukan penambahan kemudian memilih data penyewaan
yang diinginkan dan mencetak kwitansi. Bentuk sequence diagramnya dapat dilihat pada gambar 18
berikut ini:
Gambar 18 : Sequence Diagram Cetak Kwitansi
3) Sequence diagram Cetak Laporan Rekapitulasi Mobil
Aktor yang berinteraksi langsung dengan cetak laporan rekapitulasi mobil adalah staf admin. Staf
admin membuka layar cetak laporan rekapitulasi mobil. Admin menginput periode laporan yang
diinginkan kemudian melakukan cetak. Bentuk sequence diagramnya dapat dilihat pada gambar 19
berikut ini:
Gambar 19 : Sequence Diagram Cetak Laporan Rekapitulasi Mobil
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Menghadapi persoalan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan yang ditawarkan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan yang dapat dirinci seperti dibawah ini:
a. Dengan dibuatnya entrian data penyewaan diharapkan dapat mempermudah staf dalam mencatat informasi
pemesanan kendaraan yang ingin disewa
b. Dengan dibuatnya cetak kwitansi tanda pelunasan, diharapkan dapat memudahkan staf untuk mengetahui
penyewa yang sudah melunasi pembayaran diawal waktu
c. Dengan dibuatnya Cetak Laporan Penyewaan, diharapkan dapat memudahkan staf dalam membuat laporan
penyewaan pada periode tertentu
d. Dengan dibuatnya Cetak Laporan Supir, diharapkan dapat memudahkan staf dalam membuat laporan supir
pada periode tertentu

12. e. Dengan dibuatnya Cetak Laporan Denda, diharapkan dapat memudahkan pemilik rental mengetahui berapa
banyak penyewa yang terkena denda pada periode tertentu
f. Dengan dibuatnya Cetak Laporan Pengembalian, diharapkan dapat memudahkan pemilik rental melihat
perbandingan antara penyewaan dengan pengembalian mobil
g. Dibuatkannya Cetak Rekapitulasi Penggunaan Mobil, diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pemilik rental untuk memberikan perawatan lebih terhadap mobil yang sering digunakan.
5.2 Saran
Dalam sistem yang diusulkan ini, penulis berharap agar dapat dimanfaatkan dengan baik bagi kemajuan
perkembangan perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan jasa seperti ini. Untuk itu saran yang dapat
diberikan untuk kemajuan perusahaan ini adalah:
a. Karena informasi yang disajikan pada dasarnya berasal dari data masukan, maka sebelum memasukkan data
harus dilakukan pengecekan terhadap kebenaran data agar informasi yang dihasilkan sesuai dengan keinginan
penyewa
b. Dilaksanakannya pelatihan pengoperasian sistem komputerisasi ini kepada staf yang bertindak sebagai admin
c. Mempersiapkan dukungan baik hardware maupun software yang spesifikasinya dapat mendukung sistem ini
dengan baik
d. Harus ada pengawasan secara rutin dalam pemeliharaan sistem dan adanya tanggung jawab dalam menangani
sistem yang ada
e. Diharapkan data-data yang telah diolah, dilakukan back-up untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
[2] Sutarman. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
[3] Abdul Kadir, 2009. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi
[4] Adi Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta
[5] Herlawati& Widodo. 2011. Menggunakan UML. Informatika. Bandung
[6] Pusat Bahasa Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001:833.
[7] Cahyono, Tri Joko, Sukadi. Pembuatan Sistem Informasi Rental Mobil Purnama Rent Car Ploso Pacitan Berbasis
Web. ISSN: 2302-5700 Vol. 3 No. 1 Januari 2014.
[8] Septavia Intan, Rd. Erwin Gunadhi, Rina Kurniawan. Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web di Jasa
Karunia Tour and Travel. ISSN: 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2015. Garut: 2015.