SlideShare a Scribd company logo
z
Penyusunan
Rencana Usaha
Hasnah, PhD
z
Outline
1. Pendahuluan
2. Modus Memulai Usaha Baru
3. Starting
4. Buying
5. Franchising
6. Business Plan atau Feasibility
Study?
7. Format Business Plan
8. Penutup
z
1. Pendahuluan
 Kesuksesan berwirausaha tidak hanya ditentukan
oleh kejelian dan kecepatan memanfaatkan peluang,
tapi juga kemampuan dalam merencanakan usaha.
 Gunanya agar bisnis yang dijalankan bisa memetik
profit dan beroperasi dalam jangka panjang dengan
skala usaha yang memadai
 Perencanaan dapat dimulai dari menetapkan modus
untuk memulai sebuah usaha.
 Selanjutnya dituangkan kedalam bentuk tertulis
melalui Business Plan, yang merupakan dokumen
bisnis perusahaan.
z
2. Modus Memulai Usaha Baru
1. Melalui pendirian usaha yang benar-
benar baru (starting)
 membentuk dan mendirikan sendiri usaha baru
yang direncanakan mulai dari proses ide/gagasan
usaha sendiri, menggunakan modal, organisasi dan
manajemen yang dirancang sendiri.
Bentuknya:
1. Sole propriertorship (pemilikan
perseorangan)
2. Partnership (persekutuan)
3. Corporation (perusahaan berbadan hukum)
z
2. Membeli usaha yang telah terlebih
dahulu berdiri (buying)
 membeli usaha milik orang lain yang telah terlebih
dahulu ada dan telah didirikan, dirintis, dikelola
dan diorganisir terlebih dahulu oleh pendirinya.
3. Kerjasama manajemen (franchising)
 kerjasama manajemen antara wirausahawan
sebagai franchisee dengan perusahaan besar
yang bertindak sebagai franchisor dalam
mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli
untuk menyelenggarakan usaha waralaba.
z
3. Starting
Dimulai dengan usaha mencari peluang usaha, melalui
2 cara :
1. Idea generation
 Pencarian peluang usaha dengan dasar
ide/gagasan usaha, melalui adanya:
1. Kompetensi teknik
2. Kompetensi pasar
3. Kompetensi finansial
4. Kompetensi hubungan
z
2. Opportunity recognition
Dalam hal ini ide bisnis berasal dari adanya pengenalan akan
adanya kesempatan berusaha dari seorang wirausahawan –
bisa berasal dari adanya perubahan pola hidup, life style
masyarakat, adanya trend serta perubahan pola psikologi
konsumen, contohnya:
a. Kecenderungan orang hidup sehat tanpa terkontaminasi
zat kimia dengan sendirinya akan membuat potensi
bisnis makanan organik maupun bisnis obat herbal
semakin terbuka lebar.
b. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda dua
membuat wirausahawan mengidentifikasi kesempatan
berusaha dalam bidang yang berdekatan dengan sepeda
motor, seperti aksesoris motor, jasa bengkel, pencucian,
leasing dan lain-lain.
z
Yang perlu diperhatikan:
1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki?
2. Bentuk usaha dan kepemilikan usaha?
3. Tempat usaha?
4. Organisasi usaha?
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh?
6. Lingkungan usaha?
z
4. Buying
Alasan penting :
1. Resiko lebih rendah
2. Lebih mudah mengelola
3. Telah ada sistem dan mekanisme operasi
4. Memiliki peluang lebih baik untuk
berkembang
z
Masalah yang timbul:
1. Masalah eksternal
 berkaitan dengan lingkungan usaha yang
akan dibeli (kondisi pasar dan kondisi
perusahaan dalam persaingan)
2. Masalah Internal
 masalah yang ada dan berkembang didalam
usaha yang akan dibeli seperti masalah image,
reputasi, masalah konflik karyawan, masalah
manajemen, masalah lokasi, masa depan usaha,
masalah kepemilikan baru usaha tersebut dll.
z
Yang perlu dipertimbangkan?
1. Pengalaman yang dimiliki untuk mengoperasikan
usaha tersebut?
2. Mengapa usaha tersebut berhasil bertahan tetapi
berada dalam kondisi kritis sehingga akan dijual?
3. Dimana lokasi usaha yang akan dijual tersebut?
4. Berapa harga yang rasionil untuk membeli usaha
tersebut dengan kondisi yang ada saat ini?
z
5. Apakah membeli usaha tersebut lebih
menguntungkan jika dibadingkan dengan
merintis usaha baru?
6. Apa alasan sebetulnya dari pemilik untuk
menjual usahanya?
7. Bagaimana potensi produk yang dihasilkan
usaha tersebutß
8. Apakah usaha tersebut telah memiliki aspek
legalitas yang memadai?
9. Bagaimana kondisi keuangan usaha tersebut
selama ini?
z
5. Franchising
merupakan kerjasama manajemen dalam
bentuk waralaba yang biasanya berkembang
dalam bisnis eceran
merupakan persetujuan penggunaan lisensi
secara hukum antara suatu usaha
penyelenggara sebagai franchisor dengan
usaha lain sebagai penyalur/franchisee untuk
melaksanakan suatu usaha
 Franchisor dapat sewaktu-waktu membatalkan
kontrak kerjasama.
z
Keuntungan franchisee:
1. Bantuan awal yang memberi kemudahan
2. Mendapat pengakuan yang segera (cepat
dikenal) dikalangan konsumen
3. Daya beli. Karena franchisee secara otomatis
akan menjadi bagian dari oragnisasi usaha
yang besar, maka pembayaran untuk
pembelian baan baku, peralatan, jasa
asuransi dll akan relatif lebih murah.
4. Cakupan periklanan yang lebih luas serta
pengalaman promosi yang lebih baik
5. Perbaikan operasional.
z
Kerugian franchisee:
1. Kadangkala program pelatihan yang diberikan
franchisor tidak sesuai dengan yang
diinginkan
2. Adanya keterbatasan kreativitas franchisee
dalam mengelola usaha
3. Franchisee jarang memiliki hak untuk menjual
usahanya kepada pihak lain tanpa terlebih
dahulu menawarkan kepada franchisor
dengan harga yang relatif sama atau bahkan
cenderung lebih murah.
z
6. Business Plan atau Studi
Kelayakan/Feasibility Study ?
 Business Plan = Feasibility Study = Business
Proposal ?
 Tujuan = memberikan informasi tertulis mengenai
usaha/bisnis yang dijalankan
 Perbedaan : dasar pembuatannya, fisik dokumen
dan laporannya, kompleksitas materi/isinya,
penggunanya, pembuat/pengusulnya, jangka waktu
z
Business Plan VS Feasibility Study
Perbedaan-perbedaan mendasar dari sebuah
Business Plan dengan Feasibility Study
dapat dilihat sebagai berikut.
z
No Business Plan No Feasibility Study
1 Dibuat dengan dasar
kompetensi pengusul atas
usaha yang diusulkan
1 Dibuat dengan dasar penilaian
sementara atas kelayakan
proyek
2 Biasanya digunakan sebagai
dokumen bagi pengusaha dan
usaha kecil dan menengah
2 Biasanya digunakan sebagai
dokumen bagi proyek-proyek
berskala besar.
3 Hanya membutuhkan
pembuatan proyeksi
keuangan (laporan laba rugi,
neraca dan arus kas) dalam
jangka waktu pendek (maks. 5
tahun). Tidak diperlukan
analisa kelayakan.
3 Mutlak membutuhkan proyeksi
keuangan dalam jangka
menengah dan panjang (10
tahun atau lebih) serta mutlak
memerlukan analisa
kelayakan.
z
Business Plan
 Merupakan sebuah dokumen bisnis yang
memperlihatkan situasi, prospek dan kemungkinan
pengembangan usaha dimasa yang akan datang
 Business plan dapat dibuat untuk: [a] usaha yang
baru/akan dimulai, dan [b] usaha yang telah ada
dan direncanakan untuk dikembangkan
 Mengapa business plan?
a. Sebagai acuan/pedoman bagi pengembangan
usaha
b. Sebagai perangkat untuk mengevaluasi
kinerja usaha
z
7. Format Business Plan
Business Plan bukan dokumen ilmiah
tapi dokumen bisnis
1. Halaman Judul (1 hal.)
 memuat nama pengusul/pemilik usaha, jenis
dan nama usaha yang diusulkan & pernyataan
hak cipta atas Business Plan tersebut
2. Kompetensi Pengusul (1 hal.)
 memuat secara ringkas, jelas dan padat
mengenai kompetensi utama/inti
pengusul/pemilik usaha, bisa berbentuk narasi
sederhana dari CV pengusul dengan segala latar
belakang pendidikan dan pengalaman
melakukan usaha sejenis.
z
3. Executive summary-ringkasan eksekutif (1
hal.-2 hal.)
 memuat secara ringkas, jelas dan padat
mengenai pengenalan usaha milik pengusul
serta seluruh aspek yang terkandung pada
business plan (visi, misi, strategi
pengembangan usaha dll)
4. Daftar isi (1 hal.-2 hal.)
 Memuat isi dari business plan
z
5. Aspek pemasaran (4 hal.-5 hal.)
 Memuat data-data dan informasi tentang:
a. Kebutuhan dan permintaan produk
b. Kemungkinan/target pasar yang akan
dikuasai perusahaan
c. Segmen pasar perusahaan
d. Pasar sasaran perusahaan
e. Rencana dan strategi pemasaran
z
6. Aspek hukum & legalitas usaha (2 hal.)
 Memuat tentang [a] pilihan bentuk badan
hukum usaha, [b] hal apa yang mendasari
pemilihan badan hukum tersebut, [c] apa saja
izin-izin dan legalitas usaha yang dibutuhkan
untuk mengoperasikan usaha serta [d] biaya
yang dibutuhkan untuk itu.
z
7. Aspek Manajemen dan Organisasi Usaha (2
hal.)
 Memuat data-data dan informasi tentang:
1. Kepemilikan perusahaan
2. Permodalan perusahaan
3. Pembagian pemilikan perusahaan,
persentase pemilikan dan modal (jika
perusahaan dimiliki 2 orang atau lebih)
4. Pengurus dan pengelola perusahaan
5. Gaji pengurus dan pengelola perusahaan
z
8. Aspek produksi dan operasional
(3 hal.- 4 hal.)
 Memuat informasi dan data-data tentang:
1. Proses produksi atau proses operasi usaha
2. Lay out mesin, peralatan produksi dan
kantor (jika ada)
3. Kebutuhan material dalam produksi
4. Biaya kebutuhan dalam berproduksi
5. Kebutuhan dan biaya logistik
z
9. Aspek Sumber Daya Manusia (2 hal.)
 memuat data-data dan informasi tentang:
1. Rencana kebutuhan karyawan
(pegawai)
2. Kualifikasi karyawan yang dibutuhkan
3. Biaya sumber daya manusia yang
meliputi gaji, honorarium, insentif,
tunjangan, bonus dsb.
z
10. Aspek keuangan (4 hal.)
 memuat data-data dan informasi tentang:
1. Asumsi keuangan yang mendasari pembuatan
proyeksi laporan keuangan
2. Proyeksi laporan keuangan:
a. Untuk 1 tahun (12 kali proyeksi @per 1 bulan),
b. Untuk 3 tahun (3 kali proyeksi @per 1 tahun)
c. Untuk 5 tahun (5 kali proyeksi @per 1 tahun)
dalam bentuk Proyeksi Laporan Laba Rugi, Proyeksi
Laporan Neraca dan Proyeksi Laporan Arus Kas
z
Terima kasih

More Related Content

Similar to Penyusunan Rencana Usaha.ppt

Perencanaan Usaha.pptx
Perencanaan Usaha.pptxPerencanaan Usaha.pptx
Perencanaan Usaha.pptx
ssuserb7d229
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
Iyan Sudrajat
 
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
sienconsultants
 
Kewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnisKewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnis
Hidayat Ramadhan
 
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptPPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
deni517422
 
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptxPELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
MaisyurahMaisyurah
 
2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt
saifulbahri309840
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
Dedek Sitorus
 
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
PT Inti Logika Cipta
 
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAANTUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
Linda Rosita
 
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdfMateri Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
dhikmatlm
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
Iyan Sudrajat
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Kacung Abdullah
 
Makalah kwu
Makalah kwuMakalah kwu
Makalah kwu
Agoeng R Aiueo
 
Proses memulai usaha baru
Proses memulai usaha baruProses memulai usaha baru
Proses memulai usaha baru
Dwi Elsa Wulansari
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisAhmad Rudi
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
hattaalwi
 
Strategi Manajemen Bisnis
Strategi Manajemen BisnisStrategi Manajemen Bisnis
Strategi Manajemen Bisnis
Anggiani Qodariah
 
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdfPerencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
CahnDusunChanel
 

Similar to Penyusunan Rencana Usaha.ppt (20)

Perencanaan Usaha.pptx
Perencanaan Usaha.pptxPerencanaan Usaha.pptx
Perencanaan Usaha.pptx
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
Jasa Penyusunan Business Plan / Bisnis Plan Dari Konsultan Bisnis Manajemen
 
Kewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnisKewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnis
 
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptPPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
 
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptxPELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
PELUANG USAHA BIDANG PEMASARAN.pptx
 
2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
 
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAANTUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
 
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdfMateri Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
 
Makalah kwu
Makalah kwuMakalah kwu
Makalah kwu
 
Proses memulai usaha baru
Proses memulai usaha baruProses memulai usaha baru
Proses memulai usaha baru
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnis
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
 
Strategi Manajemen Bisnis
Strategi Manajemen BisnisStrategi Manajemen Bisnis
Strategi Manajemen Bisnis
 
Bab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnisBab 13 rencana bisnis
Bab 13 rencana bisnis
 
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdfPerencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
Perencanaan Usaha atau bussines plan.pdf
 

Recently uploaded

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
MASNIKA1
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
Sanzayadwiabimanyu
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
tryasaslianakmuna
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
MASNIKA1
 

Recently uploaded (16)

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
 

Penyusunan Rencana Usaha.ppt

  • 2. z Outline 1. Pendahuluan 2. Modus Memulai Usaha Baru 3. Starting 4. Buying 5. Franchising 6. Business Plan atau Feasibility Study? 7. Format Business Plan 8. Penutup
  • 3. z 1. Pendahuluan  Kesuksesan berwirausaha tidak hanya ditentukan oleh kejelian dan kecepatan memanfaatkan peluang, tapi juga kemampuan dalam merencanakan usaha.  Gunanya agar bisnis yang dijalankan bisa memetik profit dan beroperasi dalam jangka panjang dengan skala usaha yang memadai  Perencanaan dapat dimulai dari menetapkan modus untuk memulai sebuah usaha.  Selanjutnya dituangkan kedalam bentuk tertulis melalui Business Plan, yang merupakan dokumen bisnis perusahaan.
  • 4. z 2. Modus Memulai Usaha Baru 1. Melalui pendirian usaha yang benar- benar baru (starting)  membentuk dan mendirikan sendiri usaha baru yang direncanakan mulai dari proses ide/gagasan usaha sendiri, menggunakan modal, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Bentuknya: 1. Sole propriertorship (pemilikan perseorangan) 2. Partnership (persekutuan) 3. Corporation (perusahaan berbadan hukum)
  • 5. z 2. Membeli usaha yang telah terlebih dahulu berdiri (buying)  membeli usaha milik orang lain yang telah terlebih dahulu ada dan telah didirikan, dirintis, dikelola dan diorganisir terlebih dahulu oleh pendirinya. 3. Kerjasama manajemen (franchising)  kerjasama manajemen antara wirausahawan sebagai franchisee dengan perusahaan besar yang bertindak sebagai franchisor dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha waralaba.
  • 6. z 3. Starting Dimulai dengan usaha mencari peluang usaha, melalui 2 cara : 1. Idea generation  Pencarian peluang usaha dengan dasar ide/gagasan usaha, melalui adanya: 1. Kompetensi teknik 2. Kompetensi pasar 3. Kompetensi finansial 4. Kompetensi hubungan
  • 7. z 2. Opportunity recognition Dalam hal ini ide bisnis berasal dari adanya pengenalan akan adanya kesempatan berusaha dari seorang wirausahawan – bisa berasal dari adanya perubahan pola hidup, life style masyarakat, adanya trend serta perubahan pola psikologi konsumen, contohnya: a. Kecenderungan orang hidup sehat tanpa terkontaminasi zat kimia dengan sendirinya akan membuat potensi bisnis makanan organik maupun bisnis obat herbal semakin terbuka lebar. b. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda dua membuat wirausahawan mengidentifikasi kesempatan berusaha dalam bidang yang berdekatan dengan sepeda motor, seperti aksesoris motor, jasa bengkel, pencucian, leasing dan lain-lain.
  • 8. z Yang perlu diperhatikan: 1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki? 2. Bentuk usaha dan kepemilikan usaha? 3. Tempat usaha? 4. Organisasi usaha? 5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh? 6. Lingkungan usaha?
  • 9. z 4. Buying Alasan penting : 1. Resiko lebih rendah 2. Lebih mudah mengelola 3. Telah ada sistem dan mekanisme operasi 4. Memiliki peluang lebih baik untuk berkembang
  • 10. z Masalah yang timbul: 1. Masalah eksternal  berkaitan dengan lingkungan usaha yang akan dibeli (kondisi pasar dan kondisi perusahaan dalam persaingan) 2. Masalah Internal  masalah yang ada dan berkembang didalam usaha yang akan dibeli seperti masalah image, reputasi, masalah konflik karyawan, masalah manajemen, masalah lokasi, masa depan usaha, masalah kepemilikan baru usaha tersebut dll.
  • 11. z Yang perlu dipertimbangkan? 1. Pengalaman yang dimiliki untuk mengoperasikan usaha tersebut? 2. Mengapa usaha tersebut berhasil bertahan tetapi berada dalam kondisi kritis sehingga akan dijual? 3. Dimana lokasi usaha yang akan dijual tersebut? 4. Berapa harga yang rasionil untuk membeli usaha tersebut dengan kondisi yang ada saat ini?
  • 12. z 5. Apakah membeli usaha tersebut lebih menguntungkan jika dibadingkan dengan merintis usaha baru? 6. Apa alasan sebetulnya dari pemilik untuk menjual usahanya? 7. Bagaimana potensi produk yang dihasilkan usaha tersebutß 8. Apakah usaha tersebut telah memiliki aspek legalitas yang memadai? 9. Bagaimana kondisi keuangan usaha tersebut selama ini?
  • 13. z 5. Franchising merupakan kerjasama manajemen dalam bentuk waralaba yang biasanya berkembang dalam bisnis eceran merupakan persetujuan penggunaan lisensi secara hukum antara suatu usaha penyelenggara sebagai franchisor dengan usaha lain sebagai penyalur/franchisee untuk melaksanakan suatu usaha  Franchisor dapat sewaktu-waktu membatalkan kontrak kerjasama.
  • 14. z Keuntungan franchisee: 1. Bantuan awal yang memberi kemudahan 2. Mendapat pengakuan yang segera (cepat dikenal) dikalangan konsumen 3. Daya beli. Karena franchisee secara otomatis akan menjadi bagian dari oragnisasi usaha yang besar, maka pembayaran untuk pembelian baan baku, peralatan, jasa asuransi dll akan relatif lebih murah. 4. Cakupan periklanan yang lebih luas serta pengalaman promosi yang lebih baik 5. Perbaikan operasional.
  • 15. z Kerugian franchisee: 1. Kadangkala program pelatihan yang diberikan franchisor tidak sesuai dengan yang diinginkan 2. Adanya keterbatasan kreativitas franchisee dalam mengelola usaha 3. Franchisee jarang memiliki hak untuk menjual usahanya kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu menawarkan kepada franchisor dengan harga yang relatif sama atau bahkan cenderung lebih murah.
  • 16. z 6. Business Plan atau Studi Kelayakan/Feasibility Study ?  Business Plan = Feasibility Study = Business Proposal ?  Tujuan = memberikan informasi tertulis mengenai usaha/bisnis yang dijalankan  Perbedaan : dasar pembuatannya, fisik dokumen dan laporannya, kompleksitas materi/isinya, penggunanya, pembuat/pengusulnya, jangka waktu
  • 17. z Business Plan VS Feasibility Study Perbedaan-perbedaan mendasar dari sebuah Business Plan dengan Feasibility Study dapat dilihat sebagai berikut.
  • 18. z No Business Plan No Feasibility Study 1 Dibuat dengan dasar kompetensi pengusul atas usaha yang diusulkan 1 Dibuat dengan dasar penilaian sementara atas kelayakan proyek 2 Biasanya digunakan sebagai dokumen bagi pengusaha dan usaha kecil dan menengah 2 Biasanya digunakan sebagai dokumen bagi proyek-proyek berskala besar. 3 Hanya membutuhkan pembuatan proyeksi keuangan (laporan laba rugi, neraca dan arus kas) dalam jangka waktu pendek (maks. 5 tahun). Tidak diperlukan analisa kelayakan. 3 Mutlak membutuhkan proyeksi keuangan dalam jangka menengah dan panjang (10 tahun atau lebih) serta mutlak memerlukan analisa kelayakan.
  • 19. z Business Plan  Merupakan sebuah dokumen bisnis yang memperlihatkan situasi, prospek dan kemungkinan pengembangan usaha dimasa yang akan datang  Business plan dapat dibuat untuk: [a] usaha yang baru/akan dimulai, dan [b] usaha yang telah ada dan direncanakan untuk dikembangkan  Mengapa business plan? a. Sebagai acuan/pedoman bagi pengembangan usaha b. Sebagai perangkat untuk mengevaluasi kinerja usaha
  • 20. z 7. Format Business Plan Business Plan bukan dokumen ilmiah tapi dokumen bisnis 1. Halaman Judul (1 hal.)  memuat nama pengusul/pemilik usaha, jenis dan nama usaha yang diusulkan & pernyataan hak cipta atas Business Plan tersebut 2. Kompetensi Pengusul (1 hal.)  memuat secara ringkas, jelas dan padat mengenai kompetensi utama/inti pengusul/pemilik usaha, bisa berbentuk narasi sederhana dari CV pengusul dengan segala latar belakang pendidikan dan pengalaman melakukan usaha sejenis.
  • 21. z 3. Executive summary-ringkasan eksekutif (1 hal.-2 hal.)  memuat secara ringkas, jelas dan padat mengenai pengenalan usaha milik pengusul serta seluruh aspek yang terkandung pada business plan (visi, misi, strategi pengembangan usaha dll) 4. Daftar isi (1 hal.-2 hal.)  Memuat isi dari business plan
  • 22. z 5. Aspek pemasaran (4 hal.-5 hal.)  Memuat data-data dan informasi tentang: a. Kebutuhan dan permintaan produk b. Kemungkinan/target pasar yang akan dikuasai perusahaan c. Segmen pasar perusahaan d. Pasar sasaran perusahaan e. Rencana dan strategi pemasaran
  • 23. z 6. Aspek hukum & legalitas usaha (2 hal.)  Memuat tentang [a] pilihan bentuk badan hukum usaha, [b] hal apa yang mendasari pemilihan badan hukum tersebut, [c] apa saja izin-izin dan legalitas usaha yang dibutuhkan untuk mengoperasikan usaha serta [d] biaya yang dibutuhkan untuk itu.
  • 24. z 7. Aspek Manajemen dan Organisasi Usaha (2 hal.)  Memuat data-data dan informasi tentang: 1. Kepemilikan perusahaan 2. Permodalan perusahaan 3. Pembagian pemilikan perusahaan, persentase pemilikan dan modal (jika perusahaan dimiliki 2 orang atau lebih) 4. Pengurus dan pengelola perusahaan 5. Gaji pengurus dan pengelola perusahaan
  • 25. z 8. Aspek produksi dan operasional (3 hal.- 4 hal.)  Memuat informasi dan data-data tentang: 1. Proses produksi atau proses operasi usaha 2. Lay out mesin, peralatan produksi dan kantor (jika ada) 3. Kebutuhan material dalam produksi 4. Biaya kebutuhan dalam berproduksi 5. Kebutuhan dan biaya logistik
  • 26. z 9. Aspek Sumber Daya Manusia (2 hal.)  memuat data-data dan informasi tentang: 1. Rencana kebutuhan karyawan (pegawai) 2. Kualifikasi karyawan yang dibutuhkan 3. Biaya sumber daya manusia yang meliputi gaji, honorarium, insentif, tunjangan, bonus dsb.
  • 27. z 10. Aspek keuangan (4 hal.)  memuat data-data dan informasi tentang: 1. Asumsi keuangan yang mendasari pembuatan proyeksi laporan keuangan 2. Proyeksi laporan keuangan: a. Untuk 1 tahun (12 kali proyeksi @per 1 bulan), b. Untuk 3 tahun (3 kali proyeksi @per 1 tahun) c. Untuk 5 tahun (5 kali proyeksi @per 1 tahun) dalam bentuk Proyeksi Laporan Laba Rugi, Proyeksi Laporan Neraca dan Proyeksi Laporan Arus Kas