Persaingan pada industri pendidikan tinggi saat ini sudah semakin ketat. Persaingan bukan lagi pada tingkat lokal namun sudah meluas ke tingkat dunia. Untuk itu penyelenggara pendidikan perlu mengelola organisasinya seperti layaknya suatu bisnis dengan tidak meninggalkan aspek idealnya. Konsep pemasaran harus diterapkan dalam mengelola organisasi. Pemasaran bukan lagi merupakan aktifitas fungsional bagian pemasaran saja melainkan merupakan bagian yang utuh dari suatu organisasi. Institusi/organisasi harus mampu untuk mentransformasi dirinya menjadi the marketing company untuk mampu bersaing secara lokal, regional, dan/atau pun global. STIE Mulia Pratama dengan Program Studi Manajemen dan Akuntansi merupakan salah satu pelaku bisnis pada industri pendidikan, secara khusus pada bidang Manajemen dan Akuntansi, tidak terlepas dari pengaruh persaingan ketat baik dari aspek lembaga maupun surnber daya manusia. Program studi manajemen dan akuntansi dapat berkembang dan berkompetisi serta menjadi pemimpin pasar pada bidangnya bila lembaga beserta perangkatnya dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan termasuk di dalamnya tuntutan kebutuhan konsumen dan stakeholder.
Pendidikan dengan sistem terbuka adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-multi exit system). Peserta didik dapat belajar sambil bekerja, atau mengambil program-program pendidikan pada jenis dan jalur pendidikan yang berbeda secara terpadu dan berkelanjutan melalui pembelajaran tatap muka atau jarak jauh. Pendidikan multimakna adalah proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
Pendidikan berkewajiban memberdayakan semua komponen masyarakat berarti pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam suasana kemitraan dan kerja sama yang saling melengkapi dan memperkuat.
Persaingan pada industri pendidikan tinggi saat ini sudah semakin ketat. Persaingan bukan lagi pada tingkat lokal namun sudah meluas ke tingkat dunia. Untuk itu penyelenggara pendidikan perlu mengelola organisasinya seperti layaknya suatu bisnis dengan tidak meninggalkan aspek idealnya. Konsep pemasaran harus diterapkan dalam mengelola organisasi. Pemasaran bukan lagi merupakan aktifitas fungsional bagian pemasaran saja melainkan merupakan bagian yang utuh dari suatu organisasi. Institusi/organisasi harus mampu untuk mentransformasi dirinya menjadi the marketing company untuk mampu bersaing secara lokal, regional, dan/atau pun global. STIE Mulia Pratama dengan Program Studi Manajemen dan Akuntansi merupakan salah satu pelaku bisnis pada industri pendidikan, secara khusus pada bidang Manajemen dan Akuntansi, tidak terlepas dari pengaruh persaingan ketat baik dari aspek lembaga maupun surnber daya manusia. Program studi manajemen dan akuntansi dapat berkembang dan berkompetisi serta menjadi pemimpin pasar pada bidangnya bila lembaga beserta perangkatnya dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan termasuk di dalamnya tuntutan kebutuhan konsumen dan stakeholder.
Pendidikan dengan sistem terbuka adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-multi exit system). Peserta didik dapat belajar sambil bekerja, atau mengambil program-program pendidikan pada jenis dan jalur pendidikan yang berbeda secara terpadu dan berkelanjutan melalui pembelajaran tatap muka atau jarak jauh. Pendidikan multimakna adalah proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
Pendidikan berkewajiban memberdayakan semua komponen masyarakat berarti pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam suasana kemitraan dan kerja sama yang saling melengkapi dan memperkuat.
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
Pengenalan karakter kompetensi keahlian (1)
1. PENGENALAN KARAKTER KOMPETENSI
KEAHLIAN
SMK
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. ( UU Nomor 20
Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
2. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU
RI No 20/ 2003).
3. Sekolah Menengah Kejuruan SMK
Tujuan Umum, sebagai bagian dari sistem pendidikan menengah kejuruan
SMK bertujuan :
1. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak,
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik,
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab,
4. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, dan
5. Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat,
memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.
Tujuan Khusus, SMK bertujuan :
1. menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau
mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian
yang diminati,
2. membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang
keahlian yang diminati, dan
3. membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
4. Program kejuruan Bisnis dan Manajemen
Bisnis dan Pemasaran
1. Bisnis Daring dan Pemasaran
2. Retail
Manajemen Perkantoran
1. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Akuntansi dan Keuangan
1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
2. Perbankan dan Keuangan Mikro
3. Perbankan Syariah
Logistik
1. Manajemen Logistik
5. AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA
Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) merupakan
sebuah jurusan yang mempelajari metode pencatatan,
penggolongan, dan penyusunan laporan baik secara
manual maupun secara komputerisasi serta
perhitungan perpajakan. Bahkan terus dilakukan
perkembangan terkait
pemahaman akuntansi pemerintahan di Indonesia.
6. PELUANG KERJA
Beberapa pekerjaan yang sesuai untuk Lulusan
dari Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga antara lain :
KASIR
Penyusun laporan keuangan Junior
7. PELUANG KULIAH
Beberapa jurusan kuliah yang sesuai untuk
Lulusan dari Kompetensi Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga antara lain :
Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi
Manajemen
8. PELUANG USAHA
Beberapa usaha yang bisa diciptakan oleh
lulusan dari Kompetensi Keahlian Akuntansi
antara lain :
Wirausaha
Retail
Distributor
dll