SlideShare a Scribd company logo
APLIKASI PENCELUPAN
ZAT WARNA ASAM
Dosen :
Ibu Feny Nurherawati, S.ST.,M.M.
Disusun Oleh:
Muhammad Iqbal Abdan Syakuro
8423322004
ZAT WARNA ASAM
1. Zat warna asam larut dalam air karena mengandung gugus pelarut sulfonat atau karboksilat dalam
struktur molekulnya.
2. Gugus pelarut ini berfungsi sebagai tempat untuk ikatan ionik dengan bagian-bagian positif pada serat
tekstil.
3. Peningkatan jumlah gugus pelarut menyebabkan peningkatan kelarutan zat warna asam, menghasilkan
pencelupan yang lebih merata.
4. Namun, ini juga mengurangi ketahanan terhadap luntur akibat pencucian, terutama pada larutan celup
kurang asam.
5. Jumlah maksimum zat warna yang dapat diserap oleh serat menjadi lebih kecil dalam kondisi tersebut,
lebih disarankan untuk menggunakan zat warna asam monobasik.
6. Keunggulan lainnya adalah warna yang cerah, disebabkan oleh ukuran partikelnya yang relatif kecil.
7. Struktur kimia zat warna asam bervariasi, termasuk trifenil metan, xanten, nitro arematik, azo, dan
pirazolin.
8. Kebanyakan zat warna asam termasuk dalam jenis azo, sehingga hasil pencelupannya dapat dihilangkan
dengan reduktor.
9. Zat warna asam larut dalam air dan umumnya memiliki ketahanan terhadap pencucian dan sinar yang
baik.
10. Sifat ketahanan ini dipengaruhi oleh berat molekul dan konfigurasi molekul, serta interaksi intramolekuler
dan intermolekuler.
2
ZAT WARNA ASAM
3
Figure 1 Struktur kimia zat warna asam
Sumber : https://textilelearner.net/dyeing-mechanism-of-acid-dyes/
Zat warna ini biasanya memiliki struktur yang sangat kompleks
namun memiliki molekul aromatik yang besar, yang memiliki
gugus sulfonil atau amino sehingga membuatnya larut dalam air.
Sebagian besar zat warna asam termasuk dalam tiga molekul
struktural utama berikut
ZAT WARNA ASAM
4
Sifat
Golongan Zat Warna Asam
Leveling Milling Super Milling
Tahan luntur
warna (basah)
Kurang Baik Sangat baik
Cara celup Asam sulfat Asam asetat Amonium asetat
pH pencelupan 2 – 4 4 – 6 6 – 7
Kerataan baik Agak kurang Sangat kurang
Sifat zat warna
BM rendah
Larutan molekul
larut tinggi
BM rendah
Larutan molekul
larut rendah
BM tinggi
Larutan molekul
larut rendah
Afinitas anion Rendah tinggi Sangat tinggi
Garam Retarder Akselerator Akselerator
Tabel 2. 1 Golongan Zat Warna Asam
Sumber : Laporan Pencelupan Serat Sutera/Wol dengan Zat
warna Asam Politeknik STTT Bandung Tahun 2018
SERAT YANG DAPAT DICELUP
DENGAN ZAT WARNA ASAM
Zat Warna
Asam
Golongan
Zat Warna
Serat
Protein
Serat
Polyamida
Serat
Polyacrylonitrile
Serat
Polyurethane
Levelling
Sutera dan
Wool
Nylon 6,
Nylon 66
Vonnel, Exlan
6, Exlan,
Acrilan,
Casbimilon,
Toraylon,
Beslon
Lycra
Spandex,
Vyrene
Milling
Super
Milling
Tabel 2. 2 Serat yang dapat dicelup dengan Zat Warna Asam
Sumber : Buku Teknologi Tekstil Cetakan Ketiga tahun 1993
SERAT SUTERA
Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/Tussar-Silk
Sifat Keterangan
Kekuatan/Daya Tahan
Baik pada saat kering, Kekuatan saat basah
berkurang 15%
Daya Serap Hidropilik, Moisture Regain : 11%
Daya Celup terhadap Zat Warna Afinitas terhadap zat warna baik
Efek Panas Sensitif terhadap panas pada suhu 100⁰C
Elastisitas Baik, daya Tarik 20% dapat mulur 20%
Sifat Biologi
Anti hama dan serangga, dapat diserang oleh
ngengat jamur dan rusak oleh minyak
Sifat Kimia
Tidak tahan terhadap zat yang mengandung
klorin
Sifat Pembakaran
Menimbulkan perambatan api yang cepat,
Tidak meninggalkan abu
Ketahanan Sinar Matahari Memburuk jika terpapar berlebihan
Tabel 2. 3 Sifat Fisika dan Kimia Sutera
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi
Power Point Slide 17]
SERAT WOOL
Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/Tussar-wool
Sifat Keterangan
Kekuatan / Daya tahan
Cukup baik, kekuatan saat basah
berkurang 20%
Daya Serap Hidropilik, Moisture Regain : 13%
Daya Celup Terhadap Zat Warna Afinitas tinggi terhadap zat warna baik
Efek Panas
Menghitam dan habis terbakar di suhu
tinggi
Elastisitas
Baik, 20-40% pemanjangan,
pengukuran tinggi 99% saat pelenturan
2%, 65% pada suhu 20⁰C
Biologi
Rusak karena hama, tahan terhadap
jamur/lumut/pertumbuhan bakteri
Kimia
Tidak tahan terhadap alkali dan asam,
menguning dan menghitam saat
dicelupkan pemutih klorin
Pembakaran
Padam sendiri saat api dihilangkan, anti
api dan lekat pada serat
Sinar Matahari Cukup baik
Penyusutan Cenderung menyusut Ketika dicuci
Listrik Statis
Cukup tinggi, bergesekan dengan
mudah saat kering, dingin dan
kelembaban rendah
Daya Kilau
Kilauan bervariasi tergantung asal dan
tipe serat, serta jenis dari binatang
Tabel 2. 4 Sifat Fisika dan Kimia Wool
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point
Slide 20]
SERAT POLIAMIDA
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil
[Presentasi Power Point Slide 34]
Tabel 2. 5 Sifat Fisika dan Kimia Poliamida
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi
Power Point Slide 35]
Sifat Fisika Sifat Kimia
 Hidrofob , Moisture Regain sekitar 4
%
 Kekuatan : 4,3 – 8 g/denier , Mulur 18
– 40 %
 Cukup tahan terhadap panas,
menguning pada suhu 150 0C,
meleleh pada suhu sekitar 250 oC
 Cukup Stabil, tidak menyusut dala
pencucian
 Sinar matahari akan menurunkan
kekuatan tarik
 Pada penarikan 16 % masih kembali
ke semula sebesar 97%
 Sangat tahan basa
 Rusak oleh asam kuat
 Dapat dicelup dengan zat warna
dispersi, asam dan basa
SERAT POLYACRYLONITRILE
Tabel 2. 6 Sifat Fisika dan Kimia Serat Poliacrylonitrile
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi
Power Point Slide 41]
Sumber : Luciana (2020) Identifikasi Kualitatif Serat Tekstil Membujur Melintang
Sifat Fisika Sifat Kimia
 Bersifat hidrofob
 Moisture regain 1 – 2 %
 KekuatanDalam keadaan kering : 2 – 4
g/denier dalam keadaan basah 2 g/denier
Mulur sekitar 35 %
 Tahan panas sampai 150 oC
 Tidak mengkerut dalam pencucian
Elastisitas cukup baitahan kusut
 Tahan terhadap asam
 Kurang tahan alkali
 Dapat dicelup dengan zat warna asam atau
basa
SERAT POLYURETHANE
Tabel 2. 7 Sifat Fisika dan Kimia Serat Polyurethane
Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi
Power Point Slide 45]
Sumber : Luciana (2020) Identifikasi Kualitatif Serat
Tekstil Membujur Melintang
Sifat Fisika Sifat Kimia
 Hidrofob
 Moisture Regain 0,5 – 1,5 %
 Kekuatan : 1,2 – 2 g/denier,
dalam keadaan basah, Mulur
400 – 600 %
 Tahan terhadap sianr
matahari
 Tidak mudah terbakar dan
tidak meneruskan
pembakaran
 Tahan panas samapi 180 oC
dan meleleh pada suhu 230
oC
 Dapat dicuci berulang kali
tanpa mengkerut
 Dapat dicelup dengan zw
dispersi, asam, basa
 Tahan terhadap zat kimia
keculai hipoklorit dapat
menyebabkan kuning
MEKANISME PENCELUPAN
DENGAN ZAT WARNA ASAM
1) Serat Protein dan Poliamida sebagai Kationik: Dalam air dan kondisi
asam, serat protein dan poliamida menghasilkan kationik.
2) Produksi Lebih Banyak Kationik: Kondisi yang sangat asam
meningkatkan produksi kationik.
3) Interaksi dengan Zat Warna Asam: Kationik ini berinteraksi dengan
anion zat warna asam melalui ikatan hidrogen, gaya van der Waals, atau
ikatan ionik.
4) Kekuatan Ikatan: Ikatan ini cukup kuat sehingga tidak mudah terlepas,
membuat hasil pencelupan menjadi tahan lama.
MEKANISME PENCELUPAN
DENGAN ZAT WARNA ASAM
Elektrolit dalam larutan zat warna asam bertindak sebagai agen
penghambat dengan menarik ion klorida ke ion-ion positif pada serat,
menghambat serapan zat warna. Penambahan asam bertujuan untuk
meningkatkan serapan zat warna dengan membuat lebih banyak ion kationik
tersedia pada serat, sehingga zat warna lebih mudah diserap.
a) Suhu pencelupan: Pencelupan umumnya dilakukan pada suhu mendidih selama
30-60 menit tergantung pada kedalaman warna dan zat warna yang digunakan.
b) Agen pelarut zat warna: Pada pencelupan dengan zat warna asam, terutama agen
kationik seperti amina lemak yang dietoksilasi digunakan sebagai agen pelarut
zat warna.
c) Laju pemanasan: Laju pemanasan umumnya dijaga sekitar 1-3⁰C/menit.
13
MEKANISME PENCELUPAN
DENGAN ZAT WARNA ASAM
METODE PENCELUPAN
PADA ZAT WARNA ASAM
14
METODE PENCELUPAN ZAT
WARNA ASAM WOL/SUTERA
15
Metode 1 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan:
4% Asam Sulfat (96%)
5% Glauber Salt anhidrat,
pH 2,5 hingga 3,5
Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan untuk zat warna.
Metode 2 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan:
2% Asam Formiat (85%)
5% Glauber Salt anhidrat,
pH 3,5 hingga 4,5
Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan dari zat warna.
Pada tahap C, tambahkan 2% Asam Sulfat (96%) atau 2% Asam Formiat (85%).
Bilas secara menyeluruh setelah proses pencelupan untuk menghilangkan warna
yang tidak melekat.
METODE PENCELUPAN ZAT
WARNA ASAM NYLON
16
Metode 1 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan:
4% Asam Sulfat (96%)
5% Glauber Salt anhidrat,
pH 2,5 hingga 3,5
Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan untuk zat warna.
Metode 2 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan:
2% Asam Formiat (85%)
5% Glauber Salt anhidrat,
pH 3,5 hingga 4,5
Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan dari zat warna.
Pada tahap C, tambahkan 2% Asam Sulfat (96%) atau 2% Asam
Formiat (85%).
Bilas secara menyeluruh setelah proses pencelupan untuk
menghilangkan warna yang tidak melekat.
DIAGRAM ALIR PROSES
17
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENCELUPAN ZAT
WARNA ASAM
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Pencelupan Zat Warna Asam
Berikut adalah factor factor yang mempengaruhi hasil pencelupan zat warna asam
:
a. pH Asam : penyerapan baru terjadi bila menggunakan pH yang sesuai dengan
jenis zat warna asam yang digunakan
b. Elektrolit : Pada pH yang rendah elektrolit akan menghambat penyerapan zat
warna, sedangkan pada pH tinggi elektrolit membantu penyerapan zat warna
c. Suhu : Kecepatan Penyerapan dipengaruhi oleh suhu, pada umumnya
berlangsung pada suhu diatas 40⁰C
d. Liquor Ratio : Tua muda warna dipengaruhi oleh besar kecilnya liquor ratio,
makin kecil liquor ratio maka warna akan semakin tua
18
DAFTAR ISI
N Sugiarto. (1993). Cetakan ketiga Teknologi Tekstil. Bandung.
Mazharul Islam Kiron (2012, 20 Januari) Mechanism of Dyeing with Acid Dyes | Fastness
Properties of Acid Dyes diakses pada tanggal 04 Mei 2024, dari https://textilelearner.net/dyeing-
mechanism-of- acid-dyes/
Mazharul Islam Kiron (2012, 10 Januari) Characteristics, Types and Application of Acid Dyes
diakses pada tanggal 04 Mei 2024, dari https://textilelearner.net/acid-dyes-
properties/#google_vignette

More Related Content

Similar to PENGAPLIKASIAN PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM.pptx

Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna AsamPeng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
syarif7ahmad
 
Makalah celup iii
Makalah celup iiiMakalah celup iii
Makalah celup iiiEtsha
 

Similar to PENGAPLIKASIAN PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM.pptx (20)

Celup akrilat basa
Celup akrilat   basaCelup akrilat   basa
Celup akrilat basa
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna AsamPeng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
Peng Aplikasian Pencelupan Zat Warna Asam
 
Celup nilon asam
Celup nilon   asamCelup nilon   asam
Celup nilon asam
 
Makalah celup iii
Makalah celup iiiMakalah celup iii
Makalah celup iii
 
Identifikaspoliester
IdentifikaspoliesterIdentifikaspoliester
Identifikaspoliester
 
Lap 3.cap pigmen repeat kapas
Lap 3.cap pigmen repeat kapasLap 3.cap pigmen repeat kapas
Lap 3.cap pigmen repeat kapas
 
Identifikasi protein
Identifikasi proteinIdentifikasi protein
Identifikasi protein
 
Celup nilon asam
Celup nilon   asamCelup nilon   asam
Celup nilon asam
 
Celup poliester disperse carrier
Celup poliester   disperse carrierCelup poliester   disperse carrier
Celup poliester disperse carrier
 
Lap 3.cap pigmen repeat kapas
Lap 3.cap pigmen repeat kapasLap 3.cap pigmen repeat kapas
Lap 3.cap pigmen repeat kapas
 
Celup poliester disperse pengaruh p h
Celup poliester   disperse pengaruh p hCelup poliester   disperse pengaruh p h
Celup poliester disperse pengaruh p h
 
Uji zat warna pada selulosa
Uji zat warna pada selulosaUji zat warna pada selulosa
Uji zat warna pada selulosa
 
Celup poliester disperse pengaruh hs
Celup poliester   disperse pengaruh hsCelup poliester   disperse pengaruh hs
Celup poliester disperse pengaruh hs
 
Celup poliester disperse carrier
Celup poliester   disperse carrierCelup poliester   disperse carrier
Celup poliester disperse carrier
 
Celup poliester disperse carrier
Celup poliester   disperse carrierCelup poliester   disperse carrier
Celup poliester disperse carrier
 
Celup poliester disperse pengaruh p h
Celup poliester   disperse pengaruh p hCelup poliester   disperse pengaruh p h
Celup poliester disperse pengaruh p h
 
Celup poliester disperse pengaruh p h
Celup poliester   disperse pengaruh p hCelup poliester   disperse pengaruh p h
Celup poliester disperse pengaruh p h
 
Celup akrilat basa
Celup akrilat   basaCelup akrilat   basa
Celup akrilat basa
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

PENGAPLIKASIAN PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM.pptx

  • 1. APLIKASI PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM Dosen : Ibu Feny Nurherawati, S.ST.,M.M. Disusun Oleh: Muhammad Iqbal Abdan Syakuro 8423322004
  • 2. ZAT WARNA ASAM 1. Zat warna asam larut dalam air karena mengandung gugus pelarut sulfonat atau karboksilat dalam struktur molekulnya. 2. Gugus pelarut ini berfungsi sebagai tempat untuk ikatan ionik dengan bagian-bagian positif pada serat tekstil. 3. Peningkatan jumlah gugus pelarut menyebabkan peningkatan kelarutan zat warna asam, menghasilkan pencelupan yang lebih merata. 4. Namun, ini juga mengurangi ketahanan terhadap luntur akibat pencucian, terutama pada larutan celup kurang asam. 5. Jumlah maksimum zat warna yang dapat diserap oleh serat menjadi lebih kecil dalam kondisi tersebut, lebih disarankan untuk menggunakan zat warna asam monobasik. 6. Keunggulan lainnya adalah warna yang cerah, disebabkan oleh ukuran partikelnya yang relatif kecil. 7. Struktur kimia zat warna asam bervariasi, termasuk trifenil metan, xanten, nitro arematik, azo, dan pirazolin. 8. Kebanyakan zat warna asam termasuk dalam jenis azo, sehingga hasil pencelupannya dapat dihilangkan dengan reduktor. 9. Zat warna asam larut dalam air dan umumnya memiliki ketahanan terhadap pencucian dan sinar yang baik. 10. Sifat ketahanan ini dipengaruhi oleh berat molekul dan konfigurasi molekul, serta interaksi intramolekuler dan intermolekuler. 2
  • 3. ZAT WARNA ASAM 3 Figure 1 Struktur kimia zat warna asam Sumber : https://textilelearner.net/dyeing-mechanism-of-acid-dyes/ Zat warna ini biasanya memiliki struktur yang sangat kompleks namun memiliki molekul aromatik yang besar, yang memiliki gugus sulfonil atau amino sehingga membuatnya larut dalam air. Sebagian besar zat warna asam termasuk dalam tiga molekul struktural utama berikut
  • 4. ZAT WARNA ASAM 4 Sifat Golongan Zat Warna Asam Leveling Milling Super Milling Tahan luntur warna (basah) Kurang Baik Sangat baik Cara celup Asam sulfat Asam asetat Amonium asetat pH pencelupan 2 – 4 4 – 6 6 – 7 Kerataan baik Agak kurang Sangat kurang Sifat zat warna BM rendah Larutan molekul larut tinggi BM rendah Larutan molekul larut rendah BM tinggi Larutan molekul larut rendah Afinitas anion Rendah tinggi Sangat tinggi Garam Retarder Akselerator Akselerator Tabel 2. 1 Golongan Zat Warna Asam Sumber : Laporan Pencelupan Serat Sutera/Wol dengan Zat warna Asam Politeknik STTT Bandung Tahun 2018
  • 5. SERAT YANG DAPAT DICELUP DENGAN ZAT WARNA ASAM Zat Warna Asam Golongan Zat Warna Serat Protein Serat Polyamida Serat Polyacrylonitrile Serat Polyurethane Levelling Sutera dan Wool Nylon 6, Nylon 66 Vonnel, Exlan 6, Exlan, Acrilan, Casbimilon, Toraylon, Beslon Lycra Spandex, Vyrene Milling Super Milling Tabel 2. 2 Serat yang dapat dicelup dengan Zat Warna Asam Sumber : Buku Teknologi Tekstil Cetakan Ketiga tahun 1993
  • 6. SERAT SUTERA Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/Tussar-Silk Sifat Keterangan Kekuatan/Daya Tahan Baik pada saat kering, Kekuatan saat basah berkurang 15% Daya Serap Hidropilik, Moisture Regain : 11% Daya Celup terhadap Zat Warna Afinitas terhadap zat warna baik Efek Panas Sensitif terhadap panas pada suhu 100⁰C Elastisitas Baik, daya Tarik 20% dapat mulur 20% Sifat Biologi Anti hama dan serangga, dapat diserang oleh ngengat jamur dan rusak oleh minyak Sifat Kimia Tidak tahan terhadap zat yang mengandung klorin Sifat Pembakaran Menimbulkan perambatan api yang cepat, Tidak meninggalkan abu Ketahanan Sinar Matahari Memburuk jika terpapar berlebihan Tabel 2. 3 Sifat Fisika dan Kimia Sutera Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 17]
  • 7. SERAT WOOL Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/Tussar-wool Sifat Keterangan Kekuatan / Daya tahan Cukup baik, kekuatan saat basah berkurang 20% Daya Serap Hidropilik, Moisture Regain : 13% Daya Celup Terhadap Zat Warna Afinitas tinggi terhadap zat warna baik Efek Panas Menghitam dan habis terbakar di suhu tinggi Elastisitas Baik, 20-40% pemanjangan, pengukuran tinggi 99% saat pelenturan 2%, 65% pada suhu 20⁰C Biologi Rusak karena hama, tahan terhadap jamur/lumut/pertumbuhan bakteri Kimia Tidak tahan terhadap alkali dan asam, menguning dan menghitam saat dicelupkan pemutih klorin Pembakaran Padam sendiri saat api dihilangkan, anti api dan lekat pada serat Sinar Matahari Cukup baik Penyusutan Cenderung menyusut Ketika dicuci Listrik Statis Cukup tinggi, bergesekan dengan mudah saat kering, dingin dan kelembaban rendah Daya Kilau Kilauan bervariasi tergantung asal dan tipe serat, serta jenis dari binatang Tabel 2. 4 Sifat Fisika dan Kimia Wool Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 20]
  • 8. SERAT POLIAMIDA Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 34] Tabel 2. 5 Sifat Fisika dan Kimia Poliamida Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 35] Sifat Fisika Sifat Kimia  Hidrofob , Moisture Regain sekitar 4 %  Kekuatan : 4,3 – 8 g/denier , Mulur 18 – 40 %  Cukup tahan terhadap panas, menguning pada suhu 150 0C, meleleh pada suhu sekitar 250 oC  Cukup Stabil, tidak menyusut dala pencucian  Sinar matahari akan menurunkan kekuatan tarik  Pada penarikan 16 % masih kembali ke semula sebesar 97%  Sangat tahan basa  Rusak oleh asam kuat  Dapat dicelup dengan zat warna dispersi, asam dan basa
  • 9. SERAT POLYACRYLONITRILE Tabel 2. 6 Sifat Fisika dan Kimia Serat Poliacrylonitrile Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 41] Sumber : Luciana (2020) Identifikasi Kualitatif Serat Tekstil Membujur Melintang Sifat Fisika Sifat Kimia  Bersifat hidrofob  Moisture regain 1 – 2 %  KekuatanDalam keadaan kering : 2 – 4 g/denier dalam keadaan basah 2 g/denier Mulur sekitar 35 %  Tahan panas sampai 150 oC  Tidak mengkerut dalam pencucian Elastisitas cukup baitahan kusut  Tahan terhadap asam  Kurang tahan alkali  Dapat dicelup dengan zat warna asam atau basa
  • 10. SERAT POLYURETHANE Tabel 2. 7 Sifat Fisika dan Kimia Serat Polyurethane Sumber : Luciana (2020) Pengetahuan Serat Tekstil [Presentasi Power Point Slide 45] Sumber : Luciana (2020) Identifikasi Kualitatif Serat Tekstil Membujur Melintang Sifat Fisika Sifat Kimia  Hidrofob  Moisture Regain 0,5 – 1,5 %  Kekuatan : 1,2 – 2 g/denier, dalam keadaan basah, Mulur 400 – 600 %  Tahan terhadap sianr matahari  Tidak mudah terbakar dan tidak meneruskan pembakaran  Tahan panas samapi 180 oC dan meleleh pada suhu 230 oC  Dapat dicuci berulang kali tanpa mengkerut  Dapat dicelup dengan zw dispersi, asam, basa  Tahan terhadap zat kimia keculai hipoklorit dapat menyebabkan kuning
  • 11. MEKANISME PENCELUPAN DENGAN ZAT WARNA ASAM 1) Serat Protein dan Poliamida sebagai Kationik: Dalam air dan kondisi asam, serat protein dan poliamida menghasilkan kationik. 2) Produksi Lebih Banyak Kationik: Kondisi yang sangat asam meningkatkan produksi kationik. 3) Interaksi dengan Zat Warna Asam: Kationik ini berinteraksi dengan anion zat warna asam melalui ikatan hidrogen, gaya van der Waals, atau ikatan ionik. 4) Kekuatan Ikatan: Ikatan ini cukup kuat sehingga tidak mudah terlepas, membuat hasil pencelupan menjadi tahan lama.
  • 13. Elektrolit dalam larutan zat warna asam bertindak sebagai agen penghambat dengan menarik ion klorida ke ion-ion positif pada serat, menghambat serapan zat warna. Penambahan asam bertujuan untuk meningkatkan serapan zat warna dengan membuat lebih banyak ion kationik tersedia pada serat, sehingga zat warna lebih mudah diserap. a) Suhu pencelupan: Pencelupan umumnya dilakukan pada suhu mendidih selama 30-60 menit tergantung pada kedalaman warna dan zat warna yang digunakan. b) Agen pelarut zat warna: Pada pencelupan dengan zat warna asam, terutama agen kationik seperti amina lemak yang dietoksilasi digunakan sebagai agen pelarut zat warna. c) Laju pemanasan: Laju pemanasan umumnya dijaga sekitar 1-3⁰C/menit. 13 MEKANISME PENCELUPAN DENGAN ZAT WARNA ASAM
  • 14. METODE PENCELUPAN PADA ZAT WARNA ASAM 14
  • 15. METODE PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM WOL/SUTERA 15 Metode 1 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan: 4% Asam Sulfat (96%) 5% Glauber Salt anhidrat, pH 2,5 hingga 3,5 Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan untuk zat warna. Metode 2 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan: 2% Asam Formiat (85%) 5% Glauber Salt anhidrat, pH 3,5 hingga 4,5 Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan dari zat warna. Pada tahap C, tambahkan 2% Asam Sulfat (96%) atau 2% Asam Formiat (85%). Bilas secara menyeluruh setelah proses pencelupan untuk menghilangkan warna yang tidak melekat.
  • 16. METODE PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM NYLON 16 Metode 1 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan: 4% Asam Sulfat (96%) 5% Glauber Salt anhidrat, pH 2,5 hingga 3,5 Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan untuk zat warna. Metode 2 Pada tahap A, atur larutan pencelup pada suhu 50°C dengan: 2% Asam Formiat (85%) 5% Glauber Salt anhidrat, pH 3,5 hingga 4,5 Pada tahap B, tambahkan jumlah yang diperlukan dari zat warna. Pada tahap C, tambahkan 2% Asam Sulfat (96%) atau 2% Asam Formiat (85%). Bilas secara menyeluruh setelah proses pencelupan untuk menghilangkan warna yang tidak melekat.
  • 18. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCELUPAN ZAT WARNA ASAM Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Pencelupan Zat Warna Asam Berikut adalah factor factor yang mempengaruhi hasil pencelupan zat warna asam : a. pH Asam : penyerapan baru terjadi bila menggunakan pH yang sesuai dengan jenis zat warna asam yang digunakan b. Elektrolit : Pada pH yang rendah elektrolit akan menghambat penyerapan zat warna, sedangkan pada pH tinggi elektrolit membantu penyerapan zat warna c. Suhu : Kecepatan Penyerapan dipengaruhi oleh suhu, pada umumnya berlangsung pada suhu diatas 40⁰C d. Liquor Ratio : Tua muda warna dipengaruhi oleh besar kecilnya liquor ratio, makin kecil liquor ratio maka warna akan semakin tua 18
  • 19. DAFTAR ISI N Sugiarto. (1993). Cetakan ketiga Teknologi Tekstil. Bandung. Mazharul Islam Kiron (2012, 20 Januari) Mechanism of Dyeing with Acid Dyes | Fastness Properties of Acid Dyes diakses pada tanggal 04 Mei 2024, dari https://textilelearner.net/dyeing- mechanism-of- acid-dyes/ Mazharul Islam Kiron (2012, 10 Januari) Characteristics, Types and Application of Acid Dyes diakses pada tanggal 04 Mei 2024, dari https://textilelearner.net/acid-dyes- properties/#google_vignette