teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Pengantar telematika
1. PENGANTAR TELEMATIKA
TUGAS SOFTKILL KE – 2
Oleh :
Qolbi Ridho Putra
4KA39
Dosen :
Valentino
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Kalimalang
2015
2. LAYANAN – LAYANAN DALAM TELEMATIKA
Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan
telematika (cyberspace). Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja
harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu
menyampaikansuatuinformasi.
Istilah telematika itu sendiri berasal dari bahasa Perancis “ telematique” merupakan gabungan
dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada
industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang
termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang
didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
contohtelematika.
Layanan Informasi dan Layanan Keamanan
Pengertian Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan
agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu
organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen,
sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. . Informasi dapat disajikan
dalamberbagai formatseperti:teks,gambar,audio,maupunvideo.
Tujuan layanan informasi secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara
khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan
memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu
mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu
mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya
dapat mengaktualisasikandirinya.
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan
tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi
penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di
sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat
dilakukanterhadap:
a. Rahasia(privacy)
b. Keterpaduandata(dataintegrity)
c. Keaslian(authenticity)
d. ConvertChannel
Keamanan dapat didefinisikansebagai berikut:
3. a. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. pada
aspek ini system menjamin data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang, menjaga
keakuratandankeutuhaninformasi sertametodeprosesnyauntukmenjaminaspekintegrityini.
b. Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
pada aspek ini system menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi
hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim,
diterimadandisimpan.
c. Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada
jaminanbahwaidentitasyangdidapattidakpalsu.
d. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika
dibutuhkan. pada aspek ini system menjamin data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan
useryang berhakdapatmenggunakaninformasi danperangkatterkait.
e. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal
pengirimandanpenerimaanpesan.
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak
dipakai,yangdapatberupakebijakan-kebijakan,struktur-strukturorganisasi danpiranti lunak.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
1. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai
oleh yang berwenang. Contohnya adalah “Perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau
saluranjaringan”.
2. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud
bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah “Penyadapan terhadap
data dalamsuatujaringan”.
3. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya
adalah “Perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak
semestinya,danmodifikasi pesanyangsedangditransmisikandalamjaringan”.
4. 4. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah
“Pengirimanpesanpalsukepadaoranglain”.
Layanan ContextAware & Event Base
Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan
dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu
yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan
istilahcontext-awareness.
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai
konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu,
serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal
yang digunakanuser.
Tiga hal yang menjadi perhatiansistemcontext-aware menurutAlbrechtSchmidt,yaitu:
a. The acquisitionof context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang
diinginkan, sebagai contoh “Pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi
tertentu (misalnya:GPS) untukmelihatsituasi atauposisi suatulokasi tersebut”.
b. The abstraction and understandingofcontext
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata,
bagaimanainformasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi,
dan bagaimanatanggapansistemdancara kerjaterhadapinputandalamsuatukonteks.
c. Applicationbehaviourbased on the recognizedcontext
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan
tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya
memberikankontrol penuhkepadapenggunaterhadapsistem.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya LBS: location-
based service. Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang
dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa data
dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana
posisi keberadaanusersekarangberada.
Contoh lainlayanan contextaware & eventbase :
a. Vehicle DiagnosticService
b. Car Insurance based on drivingstatistic
5. Layanan Perbaikan sumber(Resource DiscoveryService)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service
(RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS
jugaberfungsi dalampengindeksan lokasilayananutilitasuntukmempercepatkecepatanpenemuan.
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya
manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di
lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas,
kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital,
kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dankomunikasisecaraefektif danoptimal.
Sasaran utamadalam upayapengembanganSDMtelematikayaitusebagai berikut:
a. Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan
kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator
pembangaunan.
b. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old
generatordantoday generationsebagaipeningkatan,dikemukakanolehTapscott.
Kelebihan&KekuranganSistemTelematika
a. Kelebihan
Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain: dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat,
industri itusendiri,
1. Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam
berbisnisdanmemberikankemudahandalamdiversifikasi kebutuhan.
2. Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakaninformasi danlayananuntukmasyarakat.
3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambahbagi masyarakatluas.
4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai
dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan
teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan
elektronis/electroniccommerce (e-commerce).
5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-
sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang
konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi,
penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya
di Jepang,Korea,Kanada,Australia,negara-negaraEropa,Skandinavia,danlainnya.
6. 6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan
b. Kekurangan
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu
kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan
data tersebutuntukkeuntunganpribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan
electronicmail sebagai alatpenyebaraninformasi bagi si penipu.
3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional
ini adalahhumantrafficking,penyelundupanorang,narkotika,atauterorisinternasional.
4. Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang
berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan
orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet
retailer.
5. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio
Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti
(cracking) datasistemyangada di FakultasArtsandScience UniversitasHarvard.
6. Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan
adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan
Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar.
Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga
banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5
Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya
hukumyangmengaturkejahatantelematikayangbersifattransnasional.