PLC merupakan sistem komputer khusus untuk pengontrolan proses industri yang dirancang untuk tujuan pengontrolan mesin, mudah dikoneksikan dengan perangkat I/O, dan memiliki kemampuan untuk menggantikan kontrol sekuensial menggunakan relay. PLC pertama kali dikembangkan pada tahun 1960an untuk menggantikan sistem kontrol relay di pabrik mobil.
Dokumen tersebut merangkum simulasi sistem pengisian barang otomatis menggunakan PLC Omron. Sistem ini menggunakan sensor inframerah dan fotodioda sebagai input, PLC sebagai pengendali, dan central lock serta lampu indikator sebagai output. Program PLC dibuat menggunakan ladder diagram untuk mengontrol aliran barang berdasarkan warna melalui jalur pengisian dan pengepakan secara otomatis.
Dokumen tersebut membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) sebagai alat pengganti rangkaian relai konvensional untuk mengendalikan proses industri secara otomatis berdasarkan program yang ditentukan. PLC terdiri dari CPU, memori, catu daya, masukan, keluaran, dan antarmuka yang memungkinkannya mendeteksi sinyal dari sensor dan mengontrol peralatan berdasarkan program logika. PLC banyak digunakan dalam proses industri se
Teks ini membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) dan bagian-bagian utamanya. PLC adalah sistem elektronik digital yang dapat diprogram untuk mengendalikan mesin atau proses industri melalui modul masukan dan keluaran. PLC terdiri dari empat bagian utama: modul catu daya, modul CPU, modul perangkat lunak, dan modul I/O."
PLC merupakan sistem komputer khusus untuk pengontrolan proses industri yang dirancang untuk tujuan pengontrolan mesin, mudah dikoneksikan dengan perangkat I/O, dan memiliki kemampuan untuk menggantikan kontrol sekuensial menggunakan relay. PLC pertama kali dikembangkan pada tahun 1960an untuk menggantikan sistem kontrol relay di pabrik mobil.
Dokumen tersebut merangkum simulasi sistem pengisian barang otomatis menggunakan PLC Omron. Sistem ini menggunakan sensor inframerah dan fotodioda sebagai input, PLC sebagai pengendali, dan central lock serta lampu indikator sebagai output. Program PLC dibuat menggunakan ladder diagram untuk mengontrol aliran barang berdasarkan warna melalui jalur pengisian dan pengepakan secara otomatis.
Dokumen tersebut membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) sebagai alat pengganti rangkaian relai konvensional untuk mengendalikan proses industri secara otomatis berdasarkan program yang ditentukan. PLC terdiri dari CPU, memori, catu daya, masukan, keluaran, dan antarmuka yang memungkinkannya mendeteksi sinyal dari sensor dan mengontrol peralatan berdasarkan program logika. PLC banyak digunakan dalam proses industri se
Teks ini membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) dan bagian-bagian utamanya. PLC adalah sistem elektronik digital yang dapat diprogram untuk mengendalikan mesin atau proses industri melalui modul masukan dan keluaran. PLC terdiri dari empat bagian utama: modul catu daya, modul CPU, modul perangkat lunak, dan modul I/O."
Dokumen ini membahas perancangan sistem kontrol otomatis mesin perontok bulu ayam berbasis PLC. Mesin ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan perontokan bulu ayam dengan meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hasil. Sistem ini menggunakan program PLC sehingga proses perontokan dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol."
PLC merupakan sistem elektronik digital yang dirancang untuk mengendalikan mesin dengan menerapkan fungsi logika, waktu, hitungan, dan operasi aritmatika. PLC memiliki CPU, memori, input/output dan dapat diprogram untuk mengontrol berbagai proses industri seperti otomatisasi pabrik. Keunggulan PLC dibanding sistem konvensional antara lain perawatan dan modifikasi yang lebih mudah.
Rubrik penilaian mata kuliah PLC Dasar terdiri dari beberapa aspek penilaian seperti kehadiran, pemilihan dan pemrograman PLC sederhana, pemrograman timer dan counter, soal sequential, dan proyek PKM. Mata kuliah ini diampu oleh dua pengajar dan mencakup materi seperti konfigurasi PLC, pemrograman dasar, fungsi timer dan counter, serta pemrograman antarmuka HMI.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mengenai pembuatan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat tersebut dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sistem otomatis berbasis PLC dan menggunakan sensor fotodioda untuk mendeteksi keberadaan plat.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan alat pencampur minuman berbasis PLC dengan menggunakan PLC OMRON CQM1 dan bahasa pemrograman Leader Diagram. Alat tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas akhir.
Alat Pembengkok Plat Berbasis PLC membahas tentang pembuatan alat pembengkok plat menggunakan sistem otomatis berbasis Programmable Logic Control (PLC). Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sensor, konveyor, dan silinder yang dikendalikan oleh PLC. Alat ini mampu membengkok plat dengan ukuran tertentu menjadi bentuk huruf U secara otomatis.
Alat Pembengkok Plat Berbasis PLC ini membahas tentang pembuatan alat pembengkok plat otomatis menggunakan sistem kontrol berbasis PLC. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan mengontrol konveyor dan silinder pembengkok menggunakan PLC. Alat ini mampu membengkok plat berukuran panjang 16,5 cm, lebar 7 cm, dan tebal 0,4 mm menjadi bentuk huruf U.
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
Simulasi alat pengkonversi kertas A3 ke A4 otomatis menggunakan PLC dan sensor untuk memotong kertas secara otomatis. Alat ini dikendalikan oleh program ladder diagram pada PLC untuk menggerakkan motor, penahan, dan pemotong sesuai urutan untuk menghasilkan kertas ukuran A4 dari kertas A3.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang penggunaan PLC pada sistem HVAC. Ia menjelaskan prinsip kerja PLC, komponen utama HVAC, dan manfaat penggunaan PLC dibandingkan kontaktor magnet. Teks tersebut menyimpulkan bahwa PLC lebih mudah digunakan dan murah dibanding kontaktor magnet untuk sistem HVAC.
PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat kontrol otomatisasi yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relai konvensional. PLC memiliki tiga komponen utama yaitu unit prosesor, bagian masukan/keluaran, dan perangkat pemrograman. PLC dapat diprogram untuk mengontrol berbagai proses industri berdasarkan instruksi logika seperti AND, OR, dan timer.
Dokumen ini membahas perancangan sistem kontrol otomatis mesin perontok bulu ayam berbasis PLC. Mesin ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan perontokan bulu ayam dengan meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hasil. Sistem ini menggunakan program PLC sehingga proses perontokan dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol."
PLC merupakan sistem elektronik digital yang dirancang untuk mengendalikan mesin dengan menerapkan fungsi logika, waktu, hitungan, dan operasi aritmatika. PLC memiliki CPU, memori, input/output dan dapat diprogram untuk mengontrol berbagai proses industri seperti otomatisasi pabrik. Keunggulan PLC dibanding sistem konvensional antara lain perawatan dan modifikasi yang lebih mudah.
Rubrik penilaian mata kuliah PLC Dasar terdiri dari beberapa aspek penilaian seperti kehadiran, pemilihan dan pemrograman PLC sederhana, pemrograman timer dan counter, soal sequential, dan proyek PKM. Mata kuliah ini diampu oleh dua pengajar dan mencakup materi seperti konfigurasi PLC, pemrograman dasar, fungsi timer dan counter, serta pemrograman antarmuka HMI.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mengenai pembuatan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat tersebut dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sistem otomatis berbasis PLC dan menggunakan sensor fotodioda untuk mendeteksi keberadaan plat.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan alat pencampur minuman berbasis PLC dengan menggunakan PLC OMRON CQM1 dan bahasa pemrograman Leader Diagram. Alat tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas akhir.
Alat Pembengkok Plat Berbasis PLC membahas tentang pembuatan alat pembengkok plat menggunakan sistem otomatis berbasis Programmable Logic Control (PLC). Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan menggunakan sensor, konveyor, dan silinder yang dikendalikan oleh PLC. Alat ini mampu membengkok plat dengan ukuran tertentu menjadi bentuk huruf U secara otomatis.
Alat Pembengkok Plat Berbasis PLC ini membahas tentang pembuatan alat pembengkok plat otomatis menggunakan sistem kontrol berbasis PLC. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan mengontrol konveyor dan silinder pembengkok menggunakan PLC. Alat ini mampu membengkok plat berukuran panjang 16,5 cm, lebar 7 cm, dan tebal 0,4 mm menjadi bentuk huruf U.
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
Simulasi alat pengkonversi kertas A3 ke A4 otomatis menggunakan PLC dan sensor untuk memotong kertas secara otomatis. Alat ini dikendalikan oleh program ladder diagram pada PLC untuk menggerakkan motor, penahan, dan pemotong sesuai urutan untuk menghasilkan kertas ukuran A4 dari kertas A3.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang penggunaan PLC pada sistem HVAC. Ia menjelaskan prinsip kerja PLC, komponen utama HVAC, dan manfaat penggunaan PLC dibandingkan kontaktor magnet. Teks tersebut menyimpulkan bahwa PLC lebih mudah digunakan dan murah dibanding kontaktor magnet untuk sistem HVAC.
PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat kontrol otomatisasi yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relai konvensional. PLC memiliki tiga komponen utama yaitu unit prosesor, bagian masukan/keluaran, dan perangkat pemrograman. PLC dapat diprogram untuk mengontrol berbagai proses industri berdasarkan instruksi logika seperti AND, OR, dan timer.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
Pengantar otomatisasi M1.pptx
1. adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara
otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan
lagi pengawasan manusia (dalam industri dan sebagainya).
Otomatisasi adalah pembuatan dan implementasi teknologi untuk
mengontrol dan memonitor produksi dan delivery produk baik barang
maupun jasa.
Otomatisasi
2. • teknologi merupakan kunci dari otomatisasi.
• gagasan industri 4.0 digaungkan, mau tidak mau teknologi harus
masuk kedalam sistem
Otomatisasi
3. • Objek dari otomatisasi adalah sistem.
• Sistem adalah kumpulan dari berbagai elemen / komponen yang
terorganisir guna mencapai suatu tujuan.
• Sistem informasi merupakan salah satu komponen penting dalam
bisnis dan perusahaan
Otomatisasi
4. Otomasi Industri
Adalah salah satu bidang teknik yang mempelajari tentang perakitan system system di
dunia Industri yang berbasis otomatis
Prinsip dasar otomatis menggabugkan 3 bidang teknik : Elektrik,
Mekanik, Komputer
5. Kenapa Perlu Otomasi
• Butuh proses yang lebih cepat , sedikit energy, sedikit material dan
pengurangan limbah tenaga kerja. Hal ini dapat meningkatkan
kualitas, akurasi dan presisi.
Aspek Manual (Human) Otomasi (mesin)
Ketahanan Lelah, mengantuk Performa stabil
Kecepatan Produksi Lambat Cepat
Tingkat Kesalahan Rekatif Tinggi Rendah
Safety Resiko Tinggi Resiko Rendah
6. Tools Otomasi Industri PLC
Human Machines
Interface
SCADA (Supervisory Control And
Data Acquisition)
7. Pengertian PLC
• Definisi dari PLC secara umum adalah programmable logic controller
yaitu suatu sistem atau alat untuk melakukan kontrol dan monitoring
suatu kerja atau mesin
8. Sejarah Singkat PLC
Richard Morley pada tahun 1968 melalui perusahaan Berford
Ascosiation Memperkenalkan PLC yang diberi nama Modular Digita
Control ( MODICON )
Perkembangan otomotif di Amerika sedang berkembang pada General
Motor
PLC dikembangkan untuk menggantikan peran Relay pada proses
sequensial
9.
10. Cara kerja PLC
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu
melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan
program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk
mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.
• PLC melakukan diagnostic dan berhenti serta menyalakan indicator error jika
ada masalah
• Mulai membaca input
• Ladder logic akan diproses Menggunakan nilai input yang tersimpan tersebut
• PLC menulis semua output
• Waktu yang diperlukan tiap tahapan dalam mililisekon
• Siklus tersebut disebut scanning time
11. Macam Macam Bentuk PLC
Fixed PLC
• Mempunyai jumlah I/O yg
sdh fixed
• Semua I/O memiliki tipe
yang sama
Modular PLC
• I/O berupa modul sehingga bisa
ditambah sesuai kebutuhan
• Mampu menyesuaikan berbagai
macam I/O
13. BAHASA PEMROGRAMAN
Ada 5 metode Bahasa pemrograman yang biasa dipakai :
1. Anweisungslite , AWL : caranya dengan mendaftarkan perintah
seperti dalam Bahasa assembler
14. BAHASA PEMROGRAMAN
2. Function Block Diagram (FBD)
• Merupakan Bahasa yang berbasis grafik menyerupai logika system digital
• Banyak digunakan di eropa
• Penghubung antar gerbang tidak bisa dihubungkan ke belakang
15. BAHASA PEMROGRAMAN
3. Structure Text
• Merupakan Bahasa tingkat tinggi seperti C++, Visual Basic
• Dapat melakukan perintah looping literasi, seperti if then, while for dll
16. BAHASA PEMROGRAMAN
4. Sequencial Function Chart
• Berbasis grafik seperti flowchart namun lebih power full
• Merupakan Bahasa pemrograman yang diturunkan dari
Petri Net
• Terdiri dari function block ( step dan transisi)
• Dikenal dengan sebutan grafcet
17. BAHASA PEMROGRAMAN
5. Ladder Diagram
• Paling mudah dipahami
sehingga banyak digunakan
sehingga di support oleh PLC
18. TIPS MEMILIH PLC
1. Batasan kemampuan
• Jumlah dan jenis I/O
• Jumlah Memori
• Scaning time
• Komunikasi yang tersedia
• Teknik pemrograman
2. Sumber tegangan kerja yang ditangani , AC atau DC
19. KERUGIAN MENGGUNAKAN PLC
• Tidak seperti mikrokontroller yang open architecture, manufaktur PLC
menyediakan closed architecture untuk produk mereka
• Bagian dan software dari satu manufaktur tidak dapat dengan mudah
dikombinasikan dengan manufaktur yang lain
20. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PLC
• Waktu implementasi proyek lebih cepat
• Mudah dalam modifikasi
• Kalkulasi biaya lebih akurat
• Memerlukan waktu training lebih singkat
• Perubahan disain lebih mudah
• Aplikasi kendali yang luas
• Perawatan mudah
• Realibilitas tinggi
• Relatif tahan terhadap kondisi buruk