gabungan blackbox dan glassbox

1. THALIA SABRINA A
1603144163
GAB C_D

2. METODE BLACKBOX
Metode perencanaan blackbox ini, dilakukan
secara spontanitas oleh si perancang suatu karya
tersebut. Ide datang bisa dari mana saja dan kapan saja
untuk membuat suatu karya.

3. CIRI-CIRI METODE BLACKBOX
Beberapa ciri-ciri metode blackbox menurut (Christoper Jones, 1970)
adalah:
 Ide kreativitas rancangan tidak jelas datang dari mana
konsepnya (bisa datang dari mimpi, suatu ilhan, mungkin
bahkan wangsit, atau ujicoba-ujicoba lainnya).
 Sukar untuk menjelaskan konsep yang didapat, mengingat
ide datang secara spontanitas.
 Proses kreatif satu rancangan tidak dapat terlihat jelas.
 Hasil suatu karya tidak dapat di-kritik.
 Kapasitas produksi yang bergantung kepada ketersediaan
waktu, mood, dan imajinasi si perancang.

4. METODE GLASSBOX
Metode perencanaan glassbox ini, dilakukan
secara rasional dan logis oleh sang perancang terhadap
karya yang dibuatnya. Konsep perencanaan yang dibuat,
tidak datang secara spontan, namun melalui beberapa
tahap-tahap yang dilakukan dengan
mempertimbangkan hal-hal tertentu.

5. CIRI-CIRI METODE GLASSBOX
Beberapa ciri-ciri metode glass box (Christoper Jones, 1970)
adalah:
 Analisa dalam merancang dilakukan dengan lengkap,
bahkan bisa saja melalui suatu proses pengujian.
 Bukan rancangan yang dilakukan dengan coba-coba,
namun rancangannya penuh dengan makna dan logis.
 Beberapa strategi ditentukan dengan sangat matang.

6. GABUNGAN METODE BLACKBOX
DAN GLASSBOX
gabungan antara black box dan glass box
digunakan untuk tujuan analisa dan desain,
memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah
system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk
memodelkan :
 Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah /
beberapa use case pada use case diagram, yang
menggambarkan hubungan antara actor dan use case
diagram.
 Logika dari method (operation, function atau
procedure)