Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah.pptxKetik2
maksud dari konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah adalah Dalam ilmu sejarah tidak hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia.
Dokumen yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai bentuk-bentuk teks serta ciri-cirinya. Sebagian besar dari isi berkas ini diajarkan di tingkat sekolah menengah atas.
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
PERLAWANAN TERHADAP KEKUASAAN PORTUGIS MELIPUTI :
1. PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE
2. PERLAWANAN KESULTANAN DEMAK
3. PERLAWANAN KESULTANAN ACEH
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS BELAJAR, KRITIK & SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN AGAR DAPAT MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah.pptxKetik2
maksud dari konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah adalah Dalam ilmu sejarah tidak hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia.
Dokumen yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai bentuk-bentuk teks serta ciri-cirinya. Sebagian besar dari isi berkas ini diajarkan di tingkat sekolah menengah atas.
Salindia ini dipakai dalam kuliah umum di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pada tanggal 19 Mei 2016 untuk memperkenalkan proyek-proyek Wikimedia Indonesia dan Yayasan Wikimedia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.