Dokumen tersebut membahas tentang peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian khususnya mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada UU No. 5 Tahun 2014. Ia menjelaskan asas, prinsip, nilai dasar, jenis, status, fungsi, tugas, peran, jabatan, hak dan kewajiban ASN serta sistem kenaikan pangkat PNS.
Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Prof. Dr. Drs. H. I Nyoman Sumaryadi, M.Si selaku Rektor IPDN dan materi kuliah perdana Program Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN. Dokumen ini juga membahas tentang persyaratan minimal untuk menjadi kader pimpinan dan birokrasi yang handal seperti kompetensi kepemimpinan, kemampuan profesional, komitmen, dan penguasaan berbagai teori.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, tujuan, dan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Dokumen tersebut juga menjelaskan profil SD Negeri 16 Suwiam dan struktur organisasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik dan pemersatu bangsa. ASN dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Etika birokrasi penting untuk menghindari patologi birokrasi seperti mementingkan diri sendiri. ASN juga harus bersikap netral dan
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian khususnya mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada UU No. 5 Tahun 2014. Ia menjelaskan asas, prinsip, nilai dasar, jenis, status, fungsi, tugas, peran, jabatan, hak dan kewajiban ASN serta sistem kenaikan pangkat PNS.
Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Prof. Dr. Drs. H. I Nyoman Sumaryadi, M.Si selaku Rektor IPDN dan materi kuliah perdana Program Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN. Dokumen ini juga membahas tentang persyaratan minimal untuk menjadi kader pimpinan dan birokrasi yang handal seperti kompetensi kepemimpinan, kemampuan profesional, komitmen, dan penguasaan berbagai teori.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, tujuan, dan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Dokumen tersebut juga menjelaskan profil SD Negeri 16 Suwiam dan struktur organisasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik dan pemersatu bangsa. ASN dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Etika birokrasi penting untuk menghindari patologi birokrasi seperti mementingkan diri sendiri. ASN juga harus bersikap netral dan
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraW. Riany
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara memuat ketentuan mengenai aparatur sipil negara (ASN) sebagai profesi yang menjalankan tugas pemerintahan secara profesional, netral, dan akuntabel. Undang-undang ini mengatur tentang asas, prinsip, jenis, status, fungsi, tugas, jabatan, hak dan kewajiban ASN serta manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi PNS khususnya yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Secara garis besar mencakup pengertian etika profesi, prinsip-prinsipnya, etika yang dipegang oleh PNS termasuk menghindari konflik kepentingan, serta sanksi bagi pelanggaran etika.
Tugas pemerintah adalah menetapkan kebijakan, melayani masyarakat, melindungi dan memberdayakan masyarakat, serta mengelola aset negara. Hal ini membutuhkan birokrasi yang profesional dan bebas dari intervensi politik. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN mengatur fungsi, tugas, dan peranan ASN serta memberi landasan bagi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN. Sistem merit didasarkan pada kemampuan peg
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraZulfikri Armada
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)Alma'Arif Pangulu
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-Undang tentang Aparatur Sipil NegaraKetut Artayasa
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, di mana Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan sumber etika politik. Dokumen ini menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan, khususnya dalam bidang politik, perlu diimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Review UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraW. Riany
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara memuat ketentuan mengenai aparatur sipil negara (ASN) sebagai profesi yang menjalankan tugas pemerintahan secara profesional, netral, dan akuntabel. Undang-undang ini mengatur tentang asas, prinsip, jenis, status, fungsi, tugas, jabatan, hak dan kewajiban ASN serta manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi PNS khususnya yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Secara garis besar mencakup pengertian etika profesi, prinsip-prinsipnya, etika yang dipegang oleh PNS termasuk menghindari konflik kepentingan, serta sanksi bagi pelanggaran etika.
Tugas pemerintah adalah menetapkan kebijakan, melayani masyarakat, melindungi dan memberdayakan masyarakat, serta mengelola aset negara. Hal ini membutuhkan birokrasi yang profesional dan bebas dari intervensi politik. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN mengatur fungsi, tugas, dan peranan ASN serta memberi landasan bagi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN. Sistem merit didasarkan pada kemampuan peg
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraZulfikri Armada
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)Alma'Arif Pangulu
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Undang-Undang tentang Aparatur Sipil NegaraKetut Artayasa
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, di mana Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan sumber etika politik. Dokumen ini menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan, khususnya dalam bidang politik, perlu diimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
_PENDALAMAN SIKAP PERLAKU_1.pptx
1. NAMA : M. Fatchul Arifin, S.H, M.M
Tempat / tgl. lahir : Nganjuk
:
Jabatan : - Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan
- Kepala Bagian Tata Usaha
- Widyaiswara Ahli Madya (2019)
-Assessor Kompetensi KPK RI
No. Reg. MET.001.000157.2017
- Pelatih/Penyuluh Anti Korupsi No. Reg
PAK.915.1.00144.20180
Alamat
Kabupaten
: Google: percikan pencerahan
http://thewisdomlearning.blogspot.com/
Sleman_ DIY
Lain-lain :
2. Pola Hubungan Antara Birokrasi
dengan warga paradigma lama
Pemegang
Kekuasaan
Obyek
Kekuasaan
Birokrasi Rakyat
Melayani
Mengontrol
3. Pola Hubungan Antara Birokrasi dengan warga yang diharapkan
Agen
(stabilisator, fasilitator,
dinamisator, inovator)
Customer
& prinsipal
Birokrasi Rakyat
Melayani dan
Menghormati
Mengontrol
4. Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana
tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945,
diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
PENJELASAN UMUM UU ASN
5. Undang-Undang ASN
menempatkan ASN sebagai sebuah profesi
yang harus memiliki standar pelayanan
profesi, nilai dasar, kode etik dan kode
perilaku profesi, pendidikan dan
pengembangan profesi, serta memiliki
organisasi profesi yang dapat menjaga
nilai-nilai dasar profesi.
20
6. 21
Undang-undang No 5 tahun 2014 tentang ASN merupakan
dasar dalam MANAJEMEN ASN yang bertujuan
ASN yang memiliki integritas, profesional dan netral
serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari
praktik KKN,
13. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. profesionalitas jabatan.
14. A. Nilai Dasar
Ketaqwaan kepada TYME
Kesetiaan dan Ketaatan Kepada Pancasila & UUD 1945
Semangat nasionalisme
Mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi/
golongan
Taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan
Penghormatan terhadap HAM
Tidak diskriminatif
Profesional, netralitas dan bermoral tinggi
Semangat jiwa korps
15. INTEGRITAS
Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan
nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi
Mengkomunikasikan / menjelaskan maksud, ide dan perasaan
secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi
yang sulit dengan pihak lain.
“SATUNYA KATA DAN PERBUATAN”
16. INDIKATOR
INTEGRITAS
Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau
biaya yang cukup besar.
Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis,
meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan
pekerjaan.
Bertanggung Jawab atas kesalahan yang dilakukan.
17. Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan
dalam UU ASN (1)
1.Setia Dan Taat Pada Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Dan Pemerintah Yang Sah;
2.Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa;
3.Melaksanakan Kebijakan Yang Dirumuskan
Pejabat
Pemerintah Yang Berwenang;
4.Menaati Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan;
33
18. Kewajiban Pegawai ASN Yang Disebutkan
Dalam UU ASN (2)
5. Melaksanakan Tugas Kedinasan Dengan Penuh Pengabdian, Kejujuran,
Kesadaran, Dan Tanggung Jawab;
6. Menunjukkan Integritas Dan Keteladanan Dalam Sikap, Perilaku,
Ucapan Dan Tindakan Kepada Setiap Orang, Baik Di Dalam Maupun Di
Luar Kedinasan;
7. Menyimpan Rahasia Jabatan Dan Hanya Dapat Mengemukakan Rahasia
Jabatan Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan; Dan
8. Bersedia Ditempatkan Di Seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
34
19.
20.
21.
22.
23. ORGANISASI Bertujuan untuk menjaga
kode etik profesi dan
standar pelayanan profesi
ASN dan mewujudkan jiwa
korps ASN sebagai
pemersatu bangsa.
Korps Profesi
Pegawai ASN RI
24. PANDUAN SIKAP/PERILAKU DALAM PELAKSANAAN
TUGAS FUNGSI DI INSTANSI :
1. Asas-asas Umum Penyelenggaraan Negara (UU No. 28 Tahun 1999)
2. Kode Etik PNS UU ASN
3. Nilai Dasar core value (BerAKHLAK)
4. Kode Etik Profesi
5. Etos Kerja / Budaya Kerja instansi
6. PP No. 53 Tahun 2010 jo PP 94 Tahun 2021_ Disiplin PNS
(Kewajiban dan larangan)
7. Sumpah PNS/ Sumpah Jabatan
8. dll