Dokumen tersebut membahas tentang penarikan tabungan oleh nasabah bank, termasuk penarikan tunai langsung di bank atau melalui ATM, serta penarikan non tunai melalui pemindahbukuan antar rekening di bank yang sama atau transfer ke rekening di bank lain.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber dana bank yang terdiri dari modal sendiri, simpanan nasabah (giro, deposito berjangka, dan tabungan), serta dana pinjaman. Juga dijelaskan pengertian, jenis, dan contoh perhitungan bunga untuk setiap sumber dana tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Tiga dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank, jenis-jenis simpanan seperti giro, tabungan, dan deposito beserta contoh transaksinya, serta penjelasan mengenai tabungan kartu pintar dan transaksinya secara online dan offline.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan mutasi kas. Kas umumnya berupa alat tukar yang dapat digunakan untuk pembayaran, pelunasan utang, dan simpanan. Mutasi kas terjadi karena adanya penerimaan dan pengeluaran kas, yang dicatat dalam jurnal masing-masing.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber dana bank yang terdiri dari modal sendiri, simpanan nasabah (giro, deposito berjangka, dan tabungan), serta dana pinjaman. Juga dijelaskan pengertian, jenis, dan contoh perhitungan bunga untuk setiap sumber dana tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Tiga dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank, jenis-jenis simpanan seperti giro, tabungan, dan deposito beserta contoh transaksinya, serta penjelasan mengenai tabungan kartu pintar dan transaksinya secara online dan offline.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan mutasi kas. Kas umumnya berupa alat tukar yang dapat digunakan untuk pembayaran, pelunasan utang, dan simpanan. Mutasi kas terjadi karena adanya penerimaan dan pengeluaran kas, yang dicatat dalam jurnal masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kliring perbankan, termasuk pengertian kliring sesuai peraturan Bank Indonesia, pola transaksi antar bank dengan dan tanpa kliring, peserta kliring, mekanisme kliring manual dan elektronik, sistem kliring nasional Bank Indonesia, ilustrasi kliring untuk setoran dan pengiriman uang antar bank, serta pembukuan kliring.
Dokumen tersebut membahas tentang kliring perbankan, termasuk pengertian, mekanisme, dan pembukuan kliring. Kliring merupakan pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar bank untuk menyelesaikan transaksi pada waktu tertentu. Ada dua jenis mekanisme kliring, yaitu manual dan elektronik, serta berbagai jenis warkat kliring seperti debet keluar dan masuk, kredit keluar dan masuk.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan setara kas menurut PSAK 2. Kas dan setara kas merupakan aset lancar yang terdiri dari kas, simpanan di bank, dan investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid dan mudah dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Dokumen juga menjelaskan pengendalian, pencatatan, dan penyajian kas s
Akuntansi Perbankan (Soal & Kasus Pembahasan).docxMariaReynildha2
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan akuntansi rekening giro dan tabungan di bank. Rekening giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan, sedangkan tabungan hanya dapat ditarik sesuai syarat-syarat tertentu seperti secara tunai. Dokumen ini juga menjelaskan contoh transaksi rekening giro dan cara pencatatannya di buku besar bank.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kas dan setara kas, peraturan perpajakan mengenai bunga bank, sistem kas kecil dan rekonsiliasi bank. Secara ringkas, kas dan setara kas merujuk pada alat pembayaran yang dapat digunakan secara langsung seperti uang tunai dan saldo rekening giro, sedangkan rekonsiliasi bank bertujuan untuk membandingkan saldo kas menurut perusahaan dengan saldo menurut re
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Dokumen tersebut membahas tentang bank umum dan produk perbankannya. Bank umum adalah bank yang memberikan jasa lalu lintas pembayaran secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Produk perbankan mencakup produk pendanaan seperti giro, tabungan dan deposito yang bertujuan menghimpun dana masyarakat dengan memberikan bunga.
Dokumen tersebut membahas mengenai jasa keuangan bank yang meliputi pengiriman uang (transfer), inkaso, payment point, safe deposit box, travellers cheque. Transfer merupakan perpindahan dana antar rekening, sedangkan inkaso melibatkan pihak ketiga untuk penyelesaian tagihan. Payment point melayani pembayaran rutin sedangkan safe deposit box menyewakan kotak penyimpanan barang berharga.
Pertemuan membahas giro nasabah, tabungan, dan deposito. Giro adalah simpanan yang dapat digunakan untuk pembayaran dan penarikan setiap saat. Tabungan memberikan bunga dan dapat diambil kapan saja. Deposito adalah simpanan yang hanya bisa diambil pada jatuh tempo dengan bunga lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan investasi jangka pendek. Ia menjelaskan komposisi kas, pengawasan kas, sistem kas kecil, rekonsiliasi bank, selisih kas, over draft, dan contoh investasi surat berharga jangka pendek. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan dan pencatatan kas serta investasi jangka pendek dalam suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kliring perbankan, termasuk pengertian kliring sesuai peraturan Bank Indonesia, pola transaksi antar bank dengan dan tanpa kliring, peserta kliring, mekanisme kliring manual dan elektronik, sistem kliring nasional Bank Indonesia, ilustrasi kliring untuk setoran dan pengiriman uang antar bank, serta pembukuan kliring.
Dokumen tersebut membahas tentang kliring perbankan, termasuk pengertian, mekanisme, dan pembukuan kliring. Kliring merupakan pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar bank untuk menyelesaikan transaksi pada waktu tertentu. Ada dua jenis mekanisme kliring, yaitu manual dan elektronik, serta berbagai jenis warkat kliring seperti debet keluar dan masuk, kredit keluar dan masuk.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan setara kas menurut PSAK 2. Kas dan setara kas merupakan aset lancar yang terdiri dari kas, simpanan di bank, dan investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid dan mudah dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Dokumen juga menjelaskan pengendalian, pencatatan, dan penyajian kas s
Akuntansi Perbankan (Soal & Kasus Pembahasan).docxMariaReynildha2
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan akuntansi rekening giro dan tabungan di bank. Rekening giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan, sedangkan tabungan hanya dapat ditarik sesuai syarat-syarat tertentu seperti secara tunai. Dokumen ini juga menjelaskan contoh transaksi rekening giro dan cara pencatatannya di buku besar bank.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kas dan setara kas, peraturan perpajakan mengenai bunga bank, sistem kas kecil dan rekonsiliasi bank. Secara ringkas, kas dan setara kas merujuk pada alat pembayaran yang dapat digunakan secara langsung seperti uang tunai dan saldo rekening giro, sedangkan rekonsiliasi bank bertujuan untuk membandingkan saldo kas menurut perusahaan dengan saldo menurut re
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Dokumen tersebut membahas tentang bank umum dan produk perbankannya. Bank umum adalah bank yang memberikan jasa lalu lintas pembayaran secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Produk perbankan mencakup produk pendanaan seperti giro, tabungan dan deposito yang bertujuan menghimpun dana masyarakat dengan memberikan bunga.
Dokumen tersebut membahas mengenai jasa keuangan bank yang meliputi pengiriman uang (transfer), inkaso, payment point, safe deposit box, travellers cheque. Transfer merupakan perpindahan dana antar rekening, sedangkan inkaso melibatkan pihak ketiga untuk penyelesaian tagihan. Payment point melayani pembayaran rutin sedangkan safe deposit box menyewakan kotak penyimpanan barang berharga.
Pertemuan membahas giro nasabah, tabungan, dan deposito. Giro adalah simpanan yang dapat digunakan untuk pembayaran dan penarikan setiap saat. Tabungan memberikan bunga dan dapat diambil kapan saja. Deposito adalah simpanan yang hanya bisa diambil pada jatuh tempo dengan bunga lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan investasi jangka pendek. Ia menjelaskan komposisi kas, pengawasan kas, sistem kas kecil, rekonsiliasi bank, selisih kas, over draft, dan contoh investasi surat berharga jangka pendek. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan dan pencatatan kas serta investasi jangka pendek dalam suatu perusahaan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Akuntansi Pencatatan Tabungan
Pembukaan dan Setoran
1. Pembukaan Tabungan
2. Setoran Tunai
3. Setoran Non Tunai
a. Pemindahbukuan
b. Setoran Kliring
c. Transfer Masuk
Penarikan
1. Penarikan Tunai
2. Penarikan Non Tunai
a. Pemindahbukuan
b. Transfer Keluar
3. Penarikan Tabungan
Nasabah tidak hanya
melakukan setoran kepada
rekening tabungannya,
namun kadang kala
melakukan penarikan atas
dana yang disimpannya.
Penarikan tabungan
merupakan pengambilan
dana yang dilakukan oleh
nasabah. Ada berbagai
kebijakan yang dimiliki oleh
bank kepada nasabah
untuk melakukan
penarikan.
Kebijakan yang diberikan bank kepada
nasabah mulai dari jumlah penarikan
hingga frekuensi penarikan dalam
sehari. Penarikan tunai ialah
penarikan yang langsung datang ke
bank, dengan menyerahkan slip
penarikan dan menandatanganinya,
serta menyerahkan buku tabungan.
4. Penarikan Tabungan
1. Penarikan Tunai
Penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara tunai, dengan menggunakan slip penarikan yang disiapkan
oleh bank dan menunjukkan buku tabungan kepada Teller. Penarikan tunai lainnya, dapat menggunakan
kartu ATM sebagai sarana penarikan nonteller.
Ilustrasi:
- Tanggal 21 Mei 2016, Santi menarik tunai
tabungannya di Bank Nusantara Semarang
sebesar Rp 1.500.000,00.
Jurnal yang dibuat oleh Bank Nusantara
Semarang.
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
21/05 Tabungan-Santi
Kas
(Penarikan tunai)
1.500.000,-
1.500.000,-
5. Penarikan Tabungan
1. Penarikan Tunai
Penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara tunai, dengan menggunakan slip penarikan yang disiapkan
oleh bank dan menunjukkan buku tabungan kepada Teller. Penarikan tunai lainnya, dapat menggunakan
kartu ATM sebagai sarana penarikan nonteller.
Ilustrasi:
- Tanggal 22 Mei 2016, Santi mengambil uang
tabungannya melalui ATM sebesar
Rp2.500.000,00.
Jurnal yang dibuat oleh Bank Nusantara
Semarang.
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
22/05 Tabungan-Santi
Kas-ATM
(penarikan tunai dari
ATM
2.500.000,00
2.500.000,00
6. Penarikan Tabungan
1. Penarikan Tunai
Penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara tunai, dengan menggunakan slip penarikan yang disiapkan
oleh bank dan menunjukkan buku tabungan kepada Teller. Penarikan tunai lainnya, dapat menggunakan
kartu ATM sebagai sarana penarikan nonteller.
Ilustrasi:
- Tanggal 24 Mei 2016, Santi menarik
tabungannya melalui bank BNI Semarang
sebesar Rp2.000.000,00, penarikan melalui
mesin ATM Bank lain dikenakan biaya
Rp5.000,00.
Jurnal yang dibuat oleh Bank Nusantara
Semarang.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
24/05 Tabungan-Santi
Giro bank lain
(Penarikan dengan
mesin ATM beda
bank)
2.005.000,
00 2.005.000,
00
7. Penarikan Tabungan
2. Penarikan Non Tunai
Penarikan yang dilakukan selain dengan buku tabungan dan ATM, dapat dengan pemindahbukuan dan
transfer
Pemindahbukuan : penarikan yang
dilakukan secara tidak tunai, namun dengan
mendebit rekening tabungannya kemudian
dipindahbukukan ke rekening lain dalam satu
bank yang sama baik cabang sama tau cabang
yang berbeda atau dengan jenis rekening yang
sama atau yang berbeda.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
23/05 Tabungan-Santi
Giro PT Adi Jaya
(pemindahbukuan ke
rekening giro)
1.500.000,
00 1.500.000,
00
Ilustrasi:
Tanggal 23 Mei, Santi memindahbukukan dana
yang berasal dari debit rekening tabungannya
sebesar Rp1.500.000,00 untuk keuntungan PT
Adi Jaya di Bank Nusantara Semarang.
Jurnal yang dibuat Bank Nusantara Semarang.
8. Penarikan Tabungan
2. Penarikan Non Tunai
Penarikan yang dilakukan selain dengan buku tabungan dan ATM, dapat dengan pemindahbukuan dan
transfer
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
25/05 Tabungan-Santi
RAK – Cabang Solo
(pemindahbukuan ke
rekening lain pada bank
sama cabang berbeda)
2.500.000,0
0 2.500.000,0
0
Ilustrasi:
Tanggal 25 Mei, Santi memindahkan dana dengan mendebit
tabungannya sebesar Rp2.500.000,00 dipindahbukukan untuk
keuntungan rekening tabungan atas nama Amir di Bank Nusantara
cabang Solo.
Jurnal yang dibuat Bank Nusantara Semarang.
9. Penarikan Tabungan
2. Penarikan Non Tunai
Penarikan yang dilakukan selain dengan buku tabungan dan ATM, dapat dengan pemindahbukuan dan
transfer
Transfer : kegiatan memindahkan dana dari
satu bank ke bank lain baik dalam wilayah
kliring yang sama ataupun di luar wilayah
kliring. Transfer dilakukan dengan mendebit
rekening tabungan nasabah sehingga tabungan
nasabah akan berkurang.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
15/05 Tabungan-Santi
Giro-BI
Kas
Pendapatan Komisi
Transfer
(transfer ke beda bank dengan
1.500.000,00
5.000,00
1.500.000,00
5.000,00
Ilustrasi:
Tanggal 15 Mei, Santi mentransfer dana dengan
rekening tabungannya di Bank Nusantara
Semarang sebesar Rp1.500.000,00 untuk
keuntungan Lina, nasabah Bank Sukses
Semarang, biaya transfer Rp5.000 secara tunai.
Jurnal yang dibuat Bank Nusantara Semarang.
10. Penarikan Tabungan
2. Penarikan Non Tunai
Penarikan yang dilakukan selain dengan buku tabungan dan ATM, dapat dengan pemindahbukuan dan
transfer
Transfer : kegiatan memindahkan dana dari
satu bank ke bank lain baik dalam wilayah
kliring yang sama ataupun di luar wilayah
kliring. Transfer dilakukan dengan mendebit
rekening tabungan nasabah sehingga tabungan
nasabah akan berkurang.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
18/05 Tabungan-Santi
RAK-Cabang Jakarta
Pendapatan Komisi
Transfer
(transfer ke beda bank dengan
wilayah kliring berbeda)
2.505.000,00
2.500.000,00
5.000,00
Ilustrasi:
Tanggal 18 Mei, Santi mentransfer dana dengan
mendebit rekening tabungannya sebesar
Rp2.500.000,00 untuk dikirimkan Hari,
nasabah Bank Mega Jakarta. Biaya transfer
Rp5.000,00 dengan mendebit tabungannya.
Jurnal yang dibuat Bank Nusantara Semarang.
11. Penarikan Tabungan
2. Penarikan Non Tunai
Penarikan yang dilakukan selain dengan buku tabungan dan ATM, dapat dengan pemindahbukuan dan
transfer
Transfer : kegiatan memindahkan dana dari
satu bank ke bank lain baik dalam wilayah
kliring yang sama ataupun di luar wilayah
kliring. Transfer dilakukan dengan mendebit
rekening tabungan nasabah sehingga tabungan
nasabah akan berkurang.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
18/05 RAK-cabang Semarang
Giro-BI
(transfer ke beda bank dengan
wilayah kliring berbeda)
2.500.000,00
2.500.000,00
Ilustrasi:
Tanggal 18 Mei, Santi mentransfer dana dengan
mendebit rekening tabungannya sebesar
Rp2.500.000,00 untuk dikirimkan Hari,
nasabah Bank Mega Jakarta. Biaya transfer
Rp5.000,00 dengan mendebit tabungannya.
Jurnal yang dibuat Bank Nusantara cabang
Jakarta