SlideShare a Scribd company logo
PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI
By Torang Gunawan Tampubolon, S.P
Latar Belakang
Permasalahan pokok yang dihadapi petani/ kelompoktani dalam pengembangan usaha
agribisnis adalah lemahnya permodalan. Akibatnya usaha sulit terlaksana secara optimal. Mereka
terpaksa menggunakan pinjaman dari pihak rentenir yang sangat merugikan mereka sendiri dan
sangat tergantung kepada bantuan pemerintah.
Salah satu cara untuk mendapatkan modal petani/ kelompoktani adalah melalui pemupukan
modal / tabungan yang dikelola oleh kelompoktani. Sekarang ini dalam kelompoktani / Gabungan
kelompoktani (gapoktan) dibentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang menangani kegiatan
simpan pinjam atau tabungan dari para anggotanya. Unit usaha simpan pinjam dari organisasi
petani ini memberi kesempatan bagi anggota untuk menabung dan meminjam. Jika ada anggota
yang tidak menabung sebaiknya dikunjungi untuk menanyakan alasannya dan diberi motivasi
pemecahannya. Sebelum meminjam terlebih dahulu anggota kelompoktani harus menabung
sebagai kas kelompok, yang besarnya sesuai kesepakatan.
Tabungan adalah bagian dari pengeluaran bukan sisa dari pengeluaran. Modal (tabungan)
sangat penting dalam mengembangkan usaha yang ada atau memulai usaha baru. Kelompok
harus menjamin anggota tidak meminjam ke pihak lain untuk menabung. Melalui kebiasaan
menabung sehingga membuat anggota menjadi rajin datang dalam pertemuan kelompok dan ada
kepercayaan serta kebersamaan
MANFAAT
Manfaat tabungan bagi kelompoktani :
a. meningkatkan permodalan / keperluan kelompok ,
b. memenuhi kebutuhan pinjaman anggota,
c. dapat digunakan sebagai jaminan dan meningkatkan sisa hasil usaha kelompok.
Manfaat tabungan bagi anggota :
a. membentuk sikap hemat dan menghilangkan sikap boros,
b. menyimpan dan mengembangkan modal,
c. menyiapkan hari depan yang lebih baik,
d. memperoleh jasa atau bunga dan pengaturan ekonomi rumah tangg
1. Prinsip Pengelolaan Modal Kelompok
1) Pengembangan Usaha.
a. Pengembangan usaha dengan modal sendiri, merupakan faktor penting dalam memulai usaha baru.
b. Setelah usaha berjalan dan memiliki prospek yang cukup baik, baru mencari tambahan modal dari luar untuk
meningkatkan skalanya.
c. Dapat memperkecil resiko kegagalan.
d. Berusaha dengan modal sendiri, lebih cermat, hati-hati dan sungguh-sungguh agar tidak gagal.
2) Pengelolaan Modal Secara Transparan.
a. Pengurus yang diserahi tugas mengelola, secara periodik harus melaporkannya
b. Laporan keuangan dibuat dengan benar disertai bukti-bukti yang sah tanpa unsur manipulasi
c. Pengelolaan yang transparan dapat meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pengurus.
3) Modal Terus Berkembang.
a. Kelompoktani selalu memikirkan dan berupaya meningkatkan jumlah modal dari waktu kewaktu
b. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan disisihkan sebagian untuk menambah jumlah modal usahanya
c. Kelompok berupaya mengembangkan usaha agar keuntungan semakin besar pula, sehingga meningkatkan taraf hidupnya.
2. Prinsip Simpan Pinjam
Prinsip-prinsip manajemen simpan pinjam yang dapat diterapkan dalam kelompok adalah :
a. Masyarakat ekonomi lemah butuh kredit dalam jumlah kecil, teratur, terus menerus.
b. Kebutuhan adalah alasan yang terbaik untuk meminiam di kelompok. . Kelompokdapat
meminjam setiap saat.
c. Kelompok menyutujui atas dasar tujuan, kebutuhan pinjaman dan tingkat kepentingan.
3. Mengelola Pinjaman.
Pinjaman diberikan berdasarkan kriteria dan prosedur yang telah ditetapkan kelompok :
a. Kehadiran anggota teratur, minimal 90%.
b. Menabung secara teratur.
c. Berpartisipasi pada program kerja kelompok.
d. Kemampuan pemohon mengembalikan.
e. Realisasi penggunaan dan pengembalian pinjaman sebelumnya.
4. Mengelola Administrasi Simpanan dan Pinjaman.
a. Berdasarkan musyawarah, kelompok tani menunjuk pengelola tabungan/pinjaman.
b. Pengelola harus jujur, berwibawa, telah mengikuti pelatihan administrasi keuangan.
c. Dilengkapi buku tabungan dan pinjaman kelompok
IV. Cara Menghimpun Modal Swadaya dan
Memperlancar Tabungan.
Ada berbagai jenis penghimpunan modal kelompok yaitu :
a. Jumputan/ jumpitan berupa iuran anggota dalam bentuk barang, yang jenis dan jumlahnya tergantung
kesepakatan anggota,
b. iuran tenaga, pemanfaatan tenaga anggota dalam melaksanakan kegiatan untuk keperluan kelompok
yang menghasilkan pendapatan,
c. simpanan/ tabungan anggota dengan menyisihkan sebagian pendapatan anggota ,yang besarnya
tergantungkesepakatan.
Pelaksanaan tabungan dilakukan pada saat panen, dimana anggota menyetorkan tabungannya kepada
pengurus.
Agar simpanan anggota dapat berjalan dengan lancar dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tingkatkan komunikasi atau informasi timbal balik antar pengurus dan anggota,
2. berikan jasa/ bunga yang menarik dan kompetitif,
3. berikan bonus bagi anggota yang berprestasi,
4. tingkatkan frekuensi dan kualitas pelayanan,
5. aneka ragamkan jenis simpanan,
6. tingkatkan kesadaran anggota akan manfaat menabung
7. tingkatkan pinjaman dan simpanan dengan perbandingan/ ratio tertentu serta 8) tingkatkan akses ke
sumber permodalan/ lembaga keuangan/ perbankan yang jaminannya kelembagaan tani sebagai avalis.

More Related Content

Similar to PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx

Pertemuan 5.
Pertemuan 5.Pertemuan 5.
Pertemuan 5.
edimusfa
 
CONTOH Lpj koperasi kelas finish
CONTOH Lpj koperasi kelas finishCONTOH Lpj koperasi kelas finish
CONTOH Lpj koperasi kelas finish
alvita fabiola aprilia
 
Perencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasiPerencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasi
sabat hermawan
 
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptxPERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
enternitysport
 
CONTOH lpj koperasi kelompok finish
CONTOH lpj koperasi kelompok finishCONTOH lpj koperasi kelompok finish
CONTOH lpj koperasi kelompok finish
alvita fabiola aprilia
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11
angraenino
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiangraenino
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi
angraenino
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi angraenino
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
angraenino
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11angraenino
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
vikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
vikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Baitul maal wat
Baitul maal watBaitul maal wat
Baitul maal wat
Wardani Ira
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
Hamzan Wady
 
Lpjkoperasikelompok4 180113141939
Lpjkoperasikelompok4 180113141939Lpjkoperasikelompok4 180113141939
Lpjkoperasikelompok4 180113141939
fakhry noer
 
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
endahsri rahayu
 

Similar to PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx (20)

Pertemuan 5.
Pertemuan 5.Pertemuan 5.
Pertemuan 5.
 
CONTOH Lpj koperasi kelas finish
CONTOH Lpj koperasi kelas finishCONTOH Lpj koperasi kelas finish
CONTOH Lpj koperasi kelas finish
 
Perencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasiPerencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasi
 
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptxPERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
PERAN KOPERASI Dalam Pengembangan SDM Mencapai Pendapatan Anggota.pptx
 
CONTOH lpj koperasi kelompok finish
CONTOH lpj koperasi kelompok finishCONTOH lpj koperasi kelompok finish
CONTOH lpj koperasi kelompok finish
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasi Makalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11Makalah koperasi 11
Makalah koperasi 11
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Baitul maal wat
Baitul maal watBaitul maal wat
Baitul maal wat
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Lpjkoperasikelompok4 180113141939
Lpjkoperasikelompok4 180113141939Lpjkoperasikelompok4 180113141939
Lpjkoperasikelompok4 180113141939
 
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
CONTOH Lpj koperasi kelompok 4
 

PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI.pptx

  • 1. PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI By Torang Gunawan Tampubolon, S.P
  • 2. Latar Belakang Permasalahan pokok yang dihadapi petani/ kelompoktani dalam pengembangan usaha agribisnis adalah lemahnya permodalan. Akibatnya usaha sulit terlaksana secara optimal. Mereka terpaksa menggunakan pinjaman dari pihak rentenir yang sangat merugikan mereka sendiri dan sangat tergantung kepada bantuan pemerintah. Salah satu cara untuk mendapatkan modal petani/ kelompoktani adalah melalui pemupukan modal / tabungan yang dikelola oleh kelompoktani. Sekarang ini dalam kelompoktani / Gabungan kelompoktani (gapoktan) dibentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang menangani kegiatan simpan pinjam atau tabungan dari para anggotanya. Unit usaha simpan pinjam dari organisasi petani ini memberi kesempatan bagi anggota untuk menabung dan meminjam. Jika ada anggota yang tidak menabung sebaiknya dikunjungi untuk menanyakan alasannya dan diberi motivasi pemecahannya. Sebelum meminjam terlebih dahulu anggota kelompoktani harus menabung sebagai kas kelompok, yang besarnya sesuai kesepakatan. Tabungan adalah bagian dari pengeluaran bukan sisa dari pengeluaran. Modal (tabungan) sangat penting dalam mengembangkan usaha yang ada atau memulai usaha baru. Kelompok harus menjamin anggota tidak meminjam ke pihak lain untuk menabung. Melalui kebiasaan menabung sehingga membuat anggota menjadi rajin datang dalam pertemuan kelompok dan ada kepercayaan serta kebersamaan
  • 3. MANFAAT Manfaat tabungan bagi kelompoktani : a. meningkatkan permodalan / keperluan kelompok , b. memenuhi kebutuhan pinjaman anggota, c. dapat digunakan sebagai jaminan dan meningkatkan sisa hasil usaha kelompok. Manfaat tabungan bagi anggota : a. membentuk sikap hemat dan menghilangkan sikap boros, b. menyimpan dan mengembangkan modal, c. menyiapkan hari depan yang lebih baik, d. memperoleh jasa atau bunga dan pengaturan ekonomi rumah tangg
  • 4. 1. Prinsip Pengelolaan Modal Kelompok 1) Pengembangan Usaha. a. Pengembangan usaha dengan modal sendiri, merupakan faktor penting dalam memulai usaha baru. b. Setelah usaha berjalan dan memiliki prospek yang cukup baik, baru mencari tambahan modal dari luar untuk meningkatkan skalanya. c. Dapat memperkecil resiko kegagalan. d. Berusaha dengan modal sendiri, lebih cermat, hati-hati dan sungguh-sungguh agar tidak gagal. 2) Pengelolaan Modal Secara Transparan. a. Pengurus yang diserahi tugas mengelola, secara periodik harus melaporkannya b. Laporan keuangan dibuat dengan benar disertai bukti-bukti yang sah tanpa unsur manipulasi c. Pengelolaan yang transparan dapat meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pengurus. 3) Modal Terus Berkembang. a. Kelompoktani selalu memikirkan dan berupaya meningkatkan jumlah modal dari waktu kewaktu b. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan disisihkan sebagian untuk menambah jumlah modal usahanya c. Kelompok berupaya mengembangkan usaha agar keuntungan semakin besar pula, sehingga meningkatkan taraf hidupnya.
  • 5. 2. Prinsip Simpan Pinjam Prinsip-prinsip manajemen simpan pinjam yang dapat diterapkan dalam kelompok adalah : a. Masyarakat ekonomi lemah butuh kredit dalam jumlah kecil, teratur, terus menerus. b. Kebutuhan adalah alasan yang terbaik untuk meminiam di kelompok. . Kelompokdapat meminjam setiap saat. c. Kelompok menyutujui atas dasar tujuan, kebutuhan pinjaman dan tingkat kepentingan.
  • 6. 3. Mengelola Pinjaman. Pinjaman diberikan berdasarkan kriteria dan prosedur yang telah ditetapkan kelompok : a. Kehadiran anggota teratur, minimal 90%. b. Menabung secara teratur. c. Berpartisipasi pada program kerja kelompok. d. Kemampuan pemohon mengembalikan. e. Realisasi penggunaan dan pengembalian pinjaman sebelumnya.
  • 7. 4. Mengelola Administrasi Simpanan dan Pinjaman. a. Berdasarkan musyawarah, kelompok tani menunjuk pengelola tabungan/pinjaman. b. Pengelola harus jujur, berwibawa, telah mengikuti pelatihan administrasi keuangan. c. Dilengkapi buku tabungan dan pinjaman kelompok
  • 8. IV. Cara Menghimpun Modal Swadaya dan Memperlancar Tabungan. Ada berbagai jenis penghimpunan modal kelompok yaitu : a. Jumputan/ jumpitan berupa iuran anggota dalam bentuk barang, yang jenis dan jumlahnya tergantung kesepakatan anggota, b. iuran tenaga, pemanfaatan tenaga anggota dalam melaksanakan kegiatan untuk keperluan kelompok yang menghasilkan pendapatan, c. simpanan/ tabungan anggota dengan menyisihkan sebagian pendapatan anggota ,yang besarnya tergantungkesepakatan. Pelaksanaan tabungan dilakukan pada saat panen, dimana anggota menyetorkan tabungannya kepada pengurus. Agar simpanan anggota dapat berjalan dengan lancar dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Tingkatkan komunikasi atau informasi timbal balik antar pengurus dan anggota, 2. berikan jasa/ bunga yang menarik dan kompetitif, 3. berikan bonus bagi anggota yang berprestasi, 4. tingkatkan frekuensi dan kualitas pelayanan, 5. aneka ragamkan jenis simpanan, 6. tingkatkan kesadaran anggota akan manfaat menabung 7. tingkatkan pinjaman dan simpanan dengan perbandingan/ ratio tertentu serta 8) tingkatkan akses ke sumber permodalan/ lembaga keuangan/ perbankan yang jaminannya kelembagaan tani sebagai avalis.