Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran para presiden RI mengenai Pancasila. Pancasila didefinisikan sebagai lima sila atau dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dokumen ini men
Saat ini pancasila sebagai idiologi perlu dikembangkan sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. Membumikan Pancasila bukan hanya membutuhkan gerakan moral, tetapi perlu adanya transformasi ideologi menjadi sebuah ilmu sesuai dengan perkembangan dinamika kemasyarakatan dan kebangsaan.
Saat ini pancasila sebagai idiologi perlu dikembangkan sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. Membumikan Pancasila bukan hanya membutuhkan gerakan moral, tetapi perlu adanya transformasi ideologi menjadi sebuah ilmu sesuai dengan perkembangan dinamika kemasyarakatan dan kebangsaan.
Di Presentasi Ini Akan Berisi.-
-Bagaimana Proses Panacasila Sebagai Ideologi
-Kapan Indonesia Menerapkan Ideologi Pancasila
Materi Atau Slide Ini Bebas Pakai/Ubah Tanpa Kecuali.
Catatan: Materi / Slide Ini Bekas Pakai Presentasi Kuliah.
Di Presentasi Ini Akan Berisi.-
-Bagaimana Proses Panacasila Sebagai Ideologi
-Kapan Indonesia Menerapkan Ideologi Pancasila
Materi Atau Slide Ini Bebas Pakai/Ubah Tanpa Kecuali.
Catatan: Materi / Slide Ini Bekas Pakai Presentasi Kuliah.
1.1 . LATAR BELAKANG
Pancasila adalah Dasar ideologi bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa. Pancasila terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagian–bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Apa itu Pancasila?
Menurut etimologi Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari
India (bahasa kasta
Brahmana) yaitu panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti
“dasar”. Jadi, secara harfiah
“Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar” atau “lima sila”.
. Rumusan Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
4. Muhammad Yamin, pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan begitu
pancasila adalah lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting atau baik.
Notonegoro, Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah atau ideologi negara yang diharapkan
menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu lambang persatuan
dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Ir. Soekarno, pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad
lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja
sebuah falsafah negara, tapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.Pancasila sendiri
secara remi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar tahub 1945 pada alenia ke IV.
Segelintir Orang, pancasila merupakan cerminan Bangsa Indonesia yang mana dalam artian
Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari dan juga merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah antara satu dengan yang lain.
5. Fungsi Pancasila :
01
02
03
04
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesiaa
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber Hukum
6. Pemikiran Ir Soekarno mengenai pancasila sebagai falsafah negara harus
bisa disandingkan dengan ideologi dunia :
1. Liberalisme
2. Komunisme
3. Chauvinisme
4. Kosmopolitisme
5. San Min Chui
Dan ideologi-ideologi besar dunia lainnya
7. Pemikiran Pancasila menurut soekarno
Pancasila untuk mengawinkan semua ide yang ada dan tumbuh didalam masyarakat menjadi suatu
ide baru yang lebih tinggi tempatnya dan dapat diterima oleh semua elemen penting yang ada.
Pancasila oleh Soekarno lebih tinggi dari Declaration of Independence dan Manifesto Komunis
karena didalam Declaration of Independence tidak ada keadilan sosial atau sosialisme sedangkan
didalam Manifesto Komunis tidak mengandung Ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Pancasila
mengandung keduanya sehingga Soekarno menganggap bahwa Pancasila mempunyai nilai yang
lebih tinggi dari Declaration of Independence maupun Manifesto Komunis.
8. Pemikiran Pancasila menurut Gus Dur
• Gus Dur secara eksplisit mengatakan bahwa dalam Islam, negara itu adalah hukum, al-hukm, dan sama sekali
tidak memiliki bentuk negara. Yang penting bagi Islam adalah etika kemasyarakatan dan komunitas.
• Gus Dur mengatakan bahwa teoretisasi politik yang besar dalam Islam bukanlah mencari pola idealisasi bentuk
kenegaraan yang “Islami”, melainkan justru menekankan penggunaan bentuk kenegaraan yang sudah ada
• Gus Dur mengatakan bahwa Pancasila adalah serangkaian prinsip-prinsip yang bersifat lestari. Ia memuat ide
yang baik tentang hidup bernegara yang mutlak diperjuangkan
• Gus Dur mengatakan kehadiran Pancasila itu sendiri bersumber juga pada ajaran agama