SlideShare a Scribd company logo
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
CP, TP, ATP, DAN MODUL AJAR
PADA KURIKULUM MERDEKA
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
A. MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi
yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu
kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu
oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses berpikir dalam
merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika
dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan
umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
(fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam
etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
FASE KURIKULUM
MERDEKA
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran
dalam perencanaan pembelajaran:
• Pembelajaran yang fleksibel, Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu
periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan
waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk
mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih
panjang untuk mengaturnya.
• Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik, Fase belajar seorang peserta didik
menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan
usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun
belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum
tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan
dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan).
• Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif, Satu fase biasanya, lintas kelas,
misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX. Saat merencanakan
pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII
untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta
didik di kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk
menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau
materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan
informasi tersebut.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi
dari capaian untuk setiap mata pelajaran.
• Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang
memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi
untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin
dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah.
• CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme
dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by
Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam
kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun
melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada
mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan
informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena.
• Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Penjelasan Aspek Pemahaman (Wiggins & Tighe)
Penjelasan
(Explanation)
Segi penjelasan meminta peserta untuk mengatakan ide besar dengan kata-kata mereka sendiri, membuat
koneksi, menunjukkan pekerjaan mereka, menjelaskan reaksi mereka, dan mendorong pemahaman teori
dari data
Interpretasi
(Interpretation)
Interpretasi menuntut siswa atau peserta didik untuk memahami cerita, karya seni, data, situasi, atau klaim
kebenaran. Intepretasi juga melibatkan penerjemahan ide, perasaan, atau pekerjaan yang dilakukan dalam
satu media ke media lainnya.
Aplikasi
(Application)
Siswa atau peserta didik yang memahami dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam
situasi baru dan menekankan pada aplikasi dalam konteks otentik dengan situasi yang nyata atau
disimulasikan.
Perspektif
(Perspective)
Perspektif ditunjukkan Ketika siswa atau peserta didik dapat melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda,
mengartikulasikan sisi lain dari suatu permasalahan, melihat gambaran besar, mengenali asumsi yang
mendasarinya, dan mengambil sikap kritis
Empati
(Emphaty)
Imajinasi intelektual sangat penting bagi peserta didik untuk memahami dan memanifestasikan dirinya tidak
hanya dalam seni dan sastra tetapi lebih umum melalui kemampuan untuk menghargai orang-orang yang
berpikir dan bertindak secara berbeda dari mereka.
Pengetahuan
Mandiri
(Self Knowledge)
Melalui penilaian diri sendiri, peserta didik akan memperoleh pengetahuan mandiri berupa wawasan lengkap
tentang seberapa batasan yang bisa mereka lakukan di dunia nyata, seberapa kapasitas mereka dalam
menyelesaikan berbagai persoalan dan kemungkinan apa yang harus mereka kuasai untuk berkembang lebih
jauh lagi.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu
familiar dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau
tidak.
Kompetensi apa
saja yang perlu
dimiliki peserta
didik untuk
sampai di
capaian
pembelajaran
akhir fase?
Kata-kata kunci
apa yang penting
dalam CP?
Apakah ada hal-
hal yang sulit
saya pahami?
Apakah capaian
yang ditargetkan
sudah biasa saya
ajarkan?
Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan,
memahami CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan
pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat
digunakan untuk memantik ide:
Bagaimana capaian dalam
fase ini akan dicapai anak
didik?
Materi apa saja yang akan
dipelajari dan seberapa
luas serta mendalam?
Proses belajar seperti apa
yang akan ditempuh
peserta didik?
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
B. MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang
apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini,
pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci
yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan
tujuan pembelajaran.
Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum
mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan
belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu.
Urutan-urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap
berikutnya. Dengan demikian, pendidik dapat melakukan proses
pengembangan rencana pembelajaran langkah demi langkah.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Untuk memahami kaitan dan posisi
Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan
Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita memahami terlebih
dahulu konsep Backward Design.
Dengan demikian, harapannya satuan
pendidikan dapat merumuskan TP dan
ATP secara mandiri, sesuai karakteristik
dan situasi masing-masing.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Forward Design vs Backward Design
Forward Design
Aktivitas
Belajar
Asesmen
Tujuan
Pembelajaran
Lebih fokus pada
pengajaran (aktivitas)
daripada pembelajaran
itu sendiri
(output/outcome)
Bisa menjadi
miskonsepsi bahwa
belajar adalah aktivitas
Padahal pembelajaran
adalah pertimbangan
yang cermat terhadap
makna aktivitasnya
Backward Design
Tujuan
Pembelajaran
Asesmen
Aktivitas Belajar
Pendekatan yang
lebih disengaja dan
terencana untuk
mencapai hasil
yang diinginkan
lebih efektif
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Maksud pendidikan itu adalah menuntun
segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia,
maupun anggota masyarakat.
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada
kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus
memperhatikan tahap perkembangan anak.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
Konten ilmu pengetahuan inti / konsep utama / lingkup
materi yang perlu dipahami pada akhir satu unit
pembelajaran.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh : Pada Bidang Studi PPKn
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Rumusan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan
identitas
2. Mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara
3. Menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan
KOMPETENSI KONTEN
Mengidentifikasi
Memahami
Mengkaji
• keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global
• pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas
• pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan
• kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh : Pada Dasar-Dasar Teknik Elektronika
KOMPETENSI KONTEN
memahami 1. Jenis-jenis alat ukur listrik
2. Cara penggunaan alat ukur
3. Penginterpretasian hasil pengukuran
4. Perawatan alat ukur listrik dan elektronika
Elemen Capaian Pembelajaran
Alat ukur listrik,
elektronika, dan
instrumentasi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan,
penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan
alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Rumusan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami penggunaan alat ukur
2. Memahami perawatan alat ukur listrik, elektronika dan instrumentasi
KOMPETENSI KONTEN
Memahami 1. Jenis-jenis alat ukur listrik
2. Cara penggunaan alat ukur
3. Penginterpretasian hasil pengukuran
4. Perawatan alat ukur listrik, elektronika dan instrumentasi
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
LEMBAR KERJA :
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI KONTEN
Rumusan Kalimat TP hasil analisis CP :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. Dst.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
C. MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa
dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk
perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis
besar untuk jangka waktu satu tahun.
ATP merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara
logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
kegiatan.
ATP merupakan rangkaian unit-unit kompetensi yang akan dipelajari
dalam satu mapel
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran:
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran
harian (goals, bukan objectives);
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif
4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang
dikembangkan setiap mata pelajaran.
5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan
khusus);
6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang
sederhana ke yang lebih rumit,
7. Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila
dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara
yang diuraikan pada tabel di bawah ini (Creating Learning Materials for Open and
Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth &
Keller, 2009):
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Di bawah ini adalah ilustrasi pemetaan alur tujuan pembelajaran dalam satu fase. Setiap kotak tujuan
pembelajaran merupakan hasil perumusan tujuan pembelajaran yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya dan alur tujuan pembelajaran adalah tujuan-tujuan pembelajaran yang telah disusun.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh Format ATP (Standar Minimal)
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membuat ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) guru selanjutnya membuat Modul Ajar (MA), dalam
tuntutan pengembangannya perlu dibuatkan terlebih dahulu KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran) yang merupakan yang telah disusun. turunan secara lebih detail/khusus dari tujuan
pembelajaran yang selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan asesmen pembelajaran.
https://static.perangkat-ajar.belajar.id/SMK.F.MNJ.ARS.1.pdf
Contoh ATP :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
ELEMEN
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
TUJAUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP
(Analisis: Kompetensi
dan Materi)
• Kompetensi + Materi
• Boleh menambah di luar CP
1.1
1.2
1.3
1.4 dst
Tahap I (Tema)
1.1
1.2
2.1
3.1
Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP 2.1
2.2
2.3
2.4 dst
Tahap II (Tema)
3.2
1.3
4.1
1.4
2.4
Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP 3.1
3.2
3.3
3.4 dst
Tahap III (Tema)
3.3
2.2
2.3
Konsep/model Penyusunan ATP
MODUL AJAR (MA)
PADA KURIKULUM MERDEKA
oleh:
Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Jawa Barat
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
KONSEP MODUL AJAR
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
RPP/Modul?
Jenis Perencanaan Kondisi
RPP Bila konten telah tersedia pada buku teks
Modul Ajar Bila konten tidak tersedia pada buku teks,
Link contoh modul yang disediakan di PMM
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan
proses pembelajaran mencapai CP. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana
pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul
ajar.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
RPP MODUL AJAR
•Tujuan pembelajaran (salah satu
dari tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran).
•Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk
satu atau lebih pertemuan.
•Asesmen pembelajaran: Rencana
asesmen untuk di awal
pembelajaran dan rencana
asesmen di akhir pembelajaran
untuk mengecek ketercapaian
tujuan pembelajaran.
•Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran).
•Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk
satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih
pertemuan.
•Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen
dan cara penilaiannya.
•Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya.
•Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan
bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan
situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
KOMPONEN MINIMUM DALAM RPP DAN MODUL AJAR
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
• Pendekatan dalam modul melalui tahap perkembangan harus
memperhatikan:
Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal
dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap
perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan
dampak dari pengalaman sebelumnya
Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat
kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.
Informasi Penting :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL AJAR
4 KRITERIA YANG HARUS
DIMILIKI MODUL AJAR
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL AJAR
1
2
3
4
5
6
Analisis kondisi dan kebutuhan guru, peserta
didik serta satuan pendidikan
Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan
peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana
dan prasarana sekolah pengembangan modul ajar
disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas guru.
Identifikasi dan tentukan dimensi profil pelajar
Pancasila
Guru memilih dimensi profil pelajar Pancasila yang paling
memungkinkan untuk dikembangkan dalam pembelajaran.
Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang
akan dikembangkan menjadi modul ajar
Guru dapat memilih ATP hasil pengembangan sendiri
atau mengacu pada ATP yang ada.
Susun modul ajar berdasarkan komponen yang
tersedia
Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran.
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan modul ajar yang telah disusun.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setelah melakukan pembelajaran guru mengevaluasi
efektivitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran
berikutnya.
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Contoh RPP
https://docs.google.com/document/d/1Ae_nSa5juutIKLHhNuIlE5Q1
CIRKSbSK/edit?usp=sharing&ouid=118350665061507952930&rtpof=t
rue&sd=true
Contoh Modul Ajar
https://drive.google.com/file/d/1vSX3U_A_HVT3y0hNQr4eZP4IHqN
B3yzn/view?usp=sharing
Contoh RPP / Modul Ajar
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
TERIMA KASIH
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT
Sekertariat: Jl. Dr. Rajiman No.6 Bandung, Jawa Barat

More Related Content

Similar to pembuatan dan analisis CP TP ATP MA.pptx

00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
FarAway36
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
UnikFitrotulMawaddah
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
IsyantiResriana1
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
NANANGYUSUP4
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
jamalckl
 
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
BudiHermono1
 
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
MSalmanAlfarizi2
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
AslanAslan22
 
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptxPaparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
IpunxzzPoenya
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
ypnurulhasanahwalbar
 
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxMateri 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
novilianasari3
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
PuspaSariWijaya
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
zainudin681
 
Cp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptxCp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptx
PutriAyuAsmaningtyas
 
Day #3 CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
Day #3   CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdfDay #3   CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
Day #3 CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
BungRamAz
 
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM  BONJOL PADANG.pptxdokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM  BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
JoniArifin5
 
Capaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptxCapaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptx
remmiputra52
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
AriBerataJaya
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
RinawatiRinawati12
 

Similar to pembuatan dan analisis CP TP ATP MA.pptx (20)

00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
00. Materi Pengelolaan Pembelajaran.pptx
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx
 
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
 
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptxPaparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
 
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxMateri 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
 
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
96. MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA_NUNUY.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Cp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptxCp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptx
 
Day #3 CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
Day #3   CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdfDay #3   CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
Day #3 CAPAIAN PEMBELAJARAN.pdf
 
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM  BONJOL PADANG.pptxdokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM  BONJOL PADANG.pptx
dokumen analisis tp dan atp PAIBP PPG UIN IMAM BONJOL PADANG.pptx
 
Capaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptxCapaian Pembelajaran-1.pptx
Capaian Pembelajaran-1.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
 

Recently uploaded

CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 

Recently uploaded (20)

CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 

pembuatan dan analisis CP TP ATP MA.pptx

  • 1. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT CP, TP, ATP, DAN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA
  • 2.
  • 3. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT A. MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
  • 4. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. FASE KURIKULUM MERDEKA
  • 5. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran: • Pembelajaran yang fleksibel, Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya. • Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik, Fase belajar seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan). • Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif, Satu fase biasanya, lintas kelas, misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX. Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta didik di kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut.
  • 6. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP sebelum memahami isi dari capaian untuk setiap mata pelajaran. • Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah. • CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. • Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase.
  • 7. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Penjelasan Aspek Pemahaman (Wiggins & Tighe) Penjelasan (Explanation) Segi penjelasan meminta peserta untuk mengatakan ide besar dengan kata-kata mereka sendiri, membuat koneksi, menunjukkan pekerjaan mereka, menjelaskan reaksi mereka, dan mendorong pemahaman teori dari data Interpretasi (Interpretation) Interpretasi menuntut siswa atau peserta didik untuk memahami cerita, karya seni, data, situasi, atau klaim kebenaran. Intepretasi juga melibatkan penerjemahan ide, perasaan, atau pekerjaan yang dilakukan dalam satu media ke media lainnya. Aplikasi (Application) Siswa atau peserta didik yang memahami dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi baru dan menekankan pada aplikasi dalam konteks otentik dengan situasi yang nyata atau disimulasikan. Perspektif (Perspective) Perspektif ditunjukkan Ketika siswa atau peserta didik dapat melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda, mengartikulasikan sisi lain dari suatu permasalahan, melihat gambaran besar, mengenali asumsi yang mendasarinya, dan mengambil sikap kritis Empati (Emphaty) Imajinasi intelektual sangat penting bagi peserta didik untuk memahami dan memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam seni dan sastra tetapi lebih umum melalui kemampuan untuk menghargai orang-orang yang berpikir dan bertindak secara berbeda dari mereka. Pengetahuan Mandiri (Self Knowledge) Melalui penilaian diri sendiri, peserta didik akan memperoleh pengetahuan mandiri berupa wawasan lengkap tentang seberapa batasan yang bisa mereka lakukan di dunia nyata, seberapa kapasitas mereka dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kemungkinan apa yang harus mereka kuasai untuk berkembang lebih jauh lagi.
  • 8. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau tidak. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik untuk sampai di capaian pembelajaran akhir fase? Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP? Apakah ada hal- hal yang sulit saya pahami? Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?
  • 9. Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan, memahami CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik ide: Bagaimana capaian dalam fase ini akan dicapai anak didik? Materi apa saja yang akan dipelajari dan seberapa luas serta mendalam? Proses belajar seperti apa yang akan ditempuh peserta didik?
  • 10. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT B. MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu. Urutan-urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap berikutnya. Dengan demikian, pendidik dapat melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran langkah demi langkah.
  • 11. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing-masing.
  • 12. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Forward Design vs Backward Design Forward Design Aktivitas Belajar Asesmen Tujuan Pembelajaran Lebih fokus pada pengajaran (aktivitas) daripada pembelajaran itu sendiri (output/outcome) Bisa menjadi miskonsepsi bahwa belajar adalah aktivitas Padahal pembelajaran adalah pertimbangan yang cermat terhadap makna aktivitasnya Backward Design Tujuan Pembelajaran Asesmen Aktivitas Belajar Pendekatan yang lebih disengaja dan terencana untuk mencapai hasil yang diinginkan lebih efektif
  • 13. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat. (Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4) Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya, Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan tahap perkembangan anak.
  • 14. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: Kompetensi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik Konten ilmu pengetahuan inti / konsep utama / lingkup materi yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
  • 15. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh : Pada Bidang Studi PPKn
  • 16. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Rumusan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan identitas 2. Mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara 3. Menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan KOMPETENSI KONTEN Mengidentifikasi Memahami Mengkaji • keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global • pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas • pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan • kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
  • 17. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh : Pada Dasar-Dasar Teknik Elektronika KOMPETENSI KONTEN memahami 1. Jenis-jenis alat ukur listrik 2. Cara penggunaan alat ukur 3. Penginterpretasian hasil pengukuran 4. Perawatan alat ukur listrik dan elektronika Elemen Capaian Pembelajaran Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.
  • 18. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Rumusan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran: 1. Memahami penggunaan alat ukur 2. Memahami perawatan alat ukur listrik, elektronika dan instrumentasi KOMPETENSI KONTEN Memahami 1. Jenis-jenis alat ukur listrik 2. Cara penggunaan alat ukur 3. Penginterpretasian hasil pengukuran 4. Perawatan alat ukur listrik, elektronika dan instrumentasi
  • 19. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT LEMBAR KERJA : ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI KONTEN Rumusan Kalimat TP hasil analisis CP : 1. ................................ 2. ................................ 3. ................................ 4. Dst.
  • 20. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT C. MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. ATP merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu kegiatan. ATP merupakan rangkaian unit-unit kompetensi yang akan dipelajari dalam satu mapel
  • 21. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran: 1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives); 2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan; 3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif 4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. 5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus); 6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, 7. Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
  • 22. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini (Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009):
  • 23. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT
  • 24. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Di bawah ini adalah ilustrasi pemetaan alur tujuan pembelajaran dalam satu fase. Setiap kotak tujuan pembelajaran merupakan hasil perumusan tujuan pembelajaran yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dan alur tujuan pembelajaran adalah tujuan-tujuan pembelajaran yang telah disusun.
  • 25. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh Format ATP (Standar Minimal) ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah membuat ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) guru selanjutnya membuat Modul Ajar (MA), dalam tuntutan pengembangannya perlu dibuatkan terlebih dahulu KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yang merupakan yang telah disusun. turunan secara lebih detail/khusus dari tujuan pembelajaran yang selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan asesmen pembelajaran. https://static.perangkat-ajar.belajar.id/SMK.F.MNJ.ARS.1.pdf Contoh ATP :
  • 26. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJAUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP (Analisis: Kompetensi dan Materi) • Kompetensi + Materi • Boleh menambah di luar CP 1.1 1.2 1.3 1.4 dst Tahap I (Tema) 1.1 1.2 2.1 3.1 Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP 2.1 2.2 2.3 2.4 dst Tahap II (Tema) 3.2 1.3 4.1 1.4 2.4 Copy/Salin dari CP Copy/Salin dari CP 3.1 3.2 3.3 3.4 dst Tahap III (Tema) 3.3 2.2 2.3 Konsep/model Penyusunan ATP
  • 27. MODUL AJAR (MA) PADA KURIKULUM MERDEKA oleh: Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Provinsi Jawa Barat
  • 28. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT KONSEP MODUL AJAR
  • 29. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT RPP/Modul? Jenis Perencanaan Kondisi RPP Bila konten telah tersedia pada buku teks Modul Ajar Bila konten tidak tersedia pada buku teks, Link contoh modul yang disediakan di PMM Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul ajar.
  • 30. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT RPP MODUL AJAR •Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). •Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan. •Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. •Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). •Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan. •Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. •Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. •Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik. KOMPONEN MINIMUM DALAM RPP DAN MODUL AJAR
  • 31. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT • Pendekatan dalam modul melalui tahap perkembangan harus memperhatikan: Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase. Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik. Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan. Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase. Informasi Penting :
  • 32. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT PRINSIP PENGEMBANGAN MODUL AJAR 4 KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR
  • 33. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL AJAR 1 2 3 4 5 6 Analisis kondisi dan kebutuhan guru, peserta didik serta satuan pendidikan Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas guru. Identifikasi dan tentukan dimensi profil pelajar Pancasila Guru memilih dimensi profil pelajar Pancasila yang paling memungkinkan untuk dikembangkan dalam pembelajaran. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi modul ajar Guru dapat memilih ATP hasil pengembangan sendiri atau mengacu pada ATP yang ada. Susun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pelaksanaan Pembelajaran Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah disusun. Evaluasi dan Tindak Lanjut Setelah melakukan pembelajaran guru mengevaluasi efektivitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
  • 34. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Contoh RPP https://docs.google.com/document/d/1Ae_nSa5juutIKLHhNuIlE5Q1 CIRKSbSK/edit?usp=sharing&ouid=118350665061507952930&rtpof=t rue&sd=true Contoh Modul Ajar https://drive.google.com/file/d/1vSX3U_A_HVT3y0hNQr4eZP4IHqN B3yzn/view?usp=sharing Contoh RPP / Modul Ajar
  • 35. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT TERIMA KASIH TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROVINSI JAWA BARAT Sekertariat: Jl. Dr. Rajiman No.6 Bandung, Jawa Barat